PERTEMUAN 16
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa mampu menyimpulkan dan
memperjelas Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) melalui literatur
review atas jurnal mengenai laporan keuangan Pemerintahan.
B. URAIAN MATERI
Penerimaan pendapatan diakui dan dicatat saat adanya kas masuk dalam
rekening dan terjadinya belanja diakui dan dicatat saat munculnya kas keluar
dalam rekening.
e. PSAP No.03 – Laporan Arus Kas
Pernyataan Standar mengenai Laporan Arus Kas disusun untuk
mengatur penyajian laporan arus kas yang berperan sebagai penyedia
informasi mengenai perubahan kas dan setara kas entitas pelapor dalam satu
periode dengan mengelompokkan arus kas menurut aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan. Laporan Arus Kas berperan sebagai penyedia
informasi mengenai sumber pemakaian serta perubahan saldo kas dan setara
kas dalam satu periode akuntansi. Informasi yang dihasilkan dari pelaporan
ini akan disajikan sebagai bahan pertanggungjawaban dan pengambilan
keputusan.
f. PSAP No.04 – Catatan Atas Laporan Keuangan
Tujuan Pernyataan Standar Catatan atas Laporan Keuangan adalah
mengatur penyajian dan pengungkapan yang diperlukan pada Catatan atas
Laporan Keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan disusun untuk
meningkatkan transparansi (keterbukaan) laporan keuangan dan
meningkatkan pemahaman yang lebih baik kepada para pemakai laporan
mengenai informasi keuangan pemerintah. Setiap entitas pelaporan
diharuskan untuk menyajikan Catatan atas Laporan Keuangan sebagai
bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk tujuan umum.
g. PSAP No.10 – Koreksi Kesalahan, Perubahaan Kebijakan Akuntansi, dan
Peristiwa Luar Biasa
Terkadang dalam pelaporan keuangan akan terjadi kesalahan saat
mencatat transaksi, yang mampu menimbulkan pengaruh bagi kondisi
operasional suatu entitas. Oleh sebab itu, muncul Pernyataan Standar ini yang
bertujuan sebagai pedoman dalam memperlakukan koreksi atas kesalahan
mencatat, kebijakan akuntansi yang berubah, dan peristiwa-peristiwa
akuntansi yang luar biasa. Mengenai koreksi kesalahan, hal tersebut biasanya
timbul karena penyampaian bukti realisasi anggaran yang terlambat,
kesalahan dalam melakukan perhitungan sistematis, penerapan kebijakan
akuntansi yang tidak tepat, bahkan kecurangan atau kelalaian dalam
pencatatan. Adanya kesalahan-kesalahan pencatatan harus segera dicatat
koreksinya jika sudah diketahui, yang mana koreksi kesalahan ini bisa
C. LATIHAN SOAL
Kalian diminta untuk melakukan literatur review terhadap jurnal berikut ini ! Kaitkan
hasil penelitian dalam jurnal dengan apa yang dipelajari terkait dengan laporan
keuangan sektor publik Pemerintahan !
D. DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah No.71 Tahun
2010 mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).