MODUL PERKULIAHAN
Akuntansi Sektor
Publik
Abstract Kompetensi
Akuntansi Sektor Publik merupakan
organisasi yang memiliki lingkup Sub-CPMK 2 (lihat di RPS)
wilayah yang sangat komplek yang Kemampuan komunikasi dan argumentasi
meliputi pemerintah,Yayasan,LSM dll sesuai konsep teori
PEMERINTAH PUSAT
PEMERINTAH DAERAH
NEGARA
Adalah sistem dan organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang
mempunyai kesadaran untuk mencapai tujuan bersama yang merupakan tujuan rakyat.
BENTUK NEGARA
1. KERAJAAN
- Kerajaan yang berserikat , misalnya Malaysia yang dipimpin oleh Perdana Mentri
- Kerajaan Kesatuan, misalnya : Inggris dan Arab Saudi
2.REPUBLIK
PENYELENGGARA NEGARA
Adalah pejabat negara yang memegang fungsi sebagai : eksekutif, legislatif dan yudikatif
yang terdiri dari :
PEMERINTAHAN
Adalah kekuasaan memerintah suatu negara yang dilaksanakan oleh eksekutif ( Presiden
) bersama dengan para menteri.
a. Sektor Publik
Adalah birokrasi dan kesatuan ekonomi yang ditangani pemerintah sesuai dengan
kewenangannya dalam rangka memerankan fungsinya untuk :
- Publik Good
Yaitu barang atau jasa yang mempunyai ciri non eksklusivitas dan non rivalitas.
- Privat Good
Yaitu barang atau jasa yang dapat dipenuhi oleh sistem pasar .
Barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh sistem ekonomi pasar sector publik.
Cirinya ; 1) non eksklusivitas dan 2) non rivalitas. Yaitu semua org dpt
memanfaatkannya secara simultan tanpa diskriminasi dan tanpa persaingan.
Jika brg/jasa dpt juga disediakan oleh swasta, kriteria brg/jasa publik ialah:1) apakah
keuntungan/kerugian ditanggung oleh pemerintah, 2) apakah pemt menguasai
sumber2 ekonomi dr persh ybs.
b. Sektor Ekonomi
Adalah sistem ekonomi berdasarkan permintaan dan penawaran. Dengan adanya
sektor publik , sistem ekonomi diperlukan untuk memainkan fungsi atau peran untuk
meminimalisasi distorsi pasar.
Menurut Masgrave dan Masgrave, peran kegiatan pemerintah dibagi kedalam tiga ( 3 )
kategori yaitu :
1. Alokasi
Alokasi sumber – sumber ekonomi yang langka kedalam barang/jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat melalui Anggaran Belanja Pemerintah.
2. Distribusi
Distribusi pendapatan oleh pemerintah untuk menangani program-program
kesejahteraan rakyat, dengan APBN
3. Stabilitas
c. Akuntansi
Akuntansi sebagai fasilitas untuk semua kegiatan ekonomi.pemerintah disektor publik
yaitu dengan mencatat seluruh transaksi dan mempertanggungjawabkannya dalam
bentuk laporan keuangan.
Budget yang dibuat oleh pemerintah adalah merupakan kesepakatan legislatif dan
eksekutif untuk membawa negara kearah tujuan yang dicapai.
- pengeluaran yang dikaitkan dengan revenue : KTP, IMB, biaya ukur tanah.
- Pengeluaran oleh pemerintah tidak selalu berhubungan langsung dengan
pendapatan, misalnya : Pelayanan kesehatan.
- Revenue pemerintah berasal dari pajak dan non pajak.
Anggaran ( budget ) sebagai dasar untuk akuntansi dan pembuatan laporan keuangan..
ANGGARAN
RESOURCES
Contoh : sisa anggaran APBN tahun sebelumnya tidak boleh dipakai untuk
belanja tahun berikutnya tetapi harus disimpan di BI.
KEUANGAN NEGARA
Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat
dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Keuangan Negara meliputi seluruh kekayaan negara ( hak dan kewajiban ) yang
berada dalam penguasaan dan pengurusan pada pejabat-pejabat atau lembaga-lembaga
( Pemerintah Umum ) , Bank – bank pemerintah, yayasan pemerintah, perusahaan
negara.
Hak dan kewajiban tersebut adalah semua yang dapat dinilai dengan uang atau
barang yang dapat dijadikan milik negara. Seluruh kekayaan negara dalam bentuk
apapun baik yang berupa :
Sistem keuangan masa sekarang cakupannya lebih luas daripada masa lalu,
dimana pada masa lalu hanya melaporkan Pertanggungjawaban Anggaran Negara ( PAN
) tanpa mempertimbangkan saldo awal dan saldo akhir
Sistem Lama yang dipertanggungjawabkan hanya APBN/APBD, Pendapatan, Belanja
dan Pembiayaannya saja, sedangkan masa sekarang saldo awal dan akhir diperhatikan,
yaitu saldo awal dan akhir dari Asset, Liability dan Equity.
Biasanya untuk saldo akhir keuangan negara tidak dapat digunakan lagi tetapi disimpan
untuk keperluan – keperluan tertentu ( pengecualian ).
1. Akuntanbilitas
Yaitu prinsip yang didasarkan pada hasil, dimana akuntanbilitas ada 2 :
a. Financial Accounting
Berupa laporan keuangan
b. Performance Accounting
Berupa laporan kinerja, yang ditekankan pada hasilnya sehingga anggaran
harus sesuai dengan aktualnya.
2. Profesionalisme
Para pengelola keuangan harus sebagai manajer bagi keuangan pemerintah
( mencari dan menggunakan secara efektif dan efisienuntuk mencapai tujuan ).
3. Proporsionalitas
Artinya output yang akan dicapai bukan berdasarkan suka atau tidak suka tetapi
berdasarkan hasil yang dicapai ( aktualnya ).
4. Keterbukaan
Artinya semua uang masuk dikategorikan sebagai pendapatan dan uang keluar
dikategorikan sebagai belanja.
b. Hak untuk menetapkan dan memungut pajak ( UUD 1945 Ps.23 ayat 2 )
“ Segala pajak untuk keperluan negara harus berdasarkan UU “
1. Pemerintah Pusat
Keuangan Negara yang dikelola oleh Pemerintah Pusat meliputi
Pendapatan dan Belanja yang diajukan ke DPR-RI.
Pendapatan : PPh, PPN, PPnBM, Pajak Ekspor, Bea Materai, Bea Masuk
dan Cukai, Migas.
Belanja : Belanja Pegawai, Belanja Barang, APBN dll.
2. Pemerintah Daerah ( Tk. I dan II )
Pendapatan dan Belanja daerah yang disetujui DPRD tiap pemerintah daerah
1. Pengurusan Umum
Terdiri dari dari :
b. ORDONATOR
Yaitu pejabat negara yang berwenang melakukan pengujian surat tagihan kepada
negara dan menerbitkan surat perintah membayar dan surat penagihan penerimaan
negara serta membebankan pengeluaran negara.
DAFTAR PUSTAKA
2021 Akuntansi Sektor Publik
10 Swarmilah Hariani
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Bastian Indra, Akuntansi Sektor Publik,Salemba Empat, 2006.
Halim Abdul, Akuntansi Keuangan Daerah, Seri Akuntansi Sektor Publik, Salemba
Empat , 2006
Wilson and Kattelus, Accounting For Not For Profit Organization, 2004.