06 Fakultas
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
Penyusunan Anggaran Sektor Publik
Ekonomi dan
Bisnis
Program Studi
SWARMILAH HARIANI.,SE.,M.ACC.,CIBA.,CBV
Akuntansi
1. Pra Reformasi:
Pengertian Daerah adalah: Dati-I (Provinsi); Dati-II (Kabupaten dan Kodya)
Pemda adalah Kepala Daerah dan DPRD (UU5/74)
Perhitungan APBD berdiri sendiri, terpisah dr pertgjawaban Kepda (PP6/75); Bentuk
Laporan: PAD (Perhitungan APBD)
Indikator Kinerja: Perbandingan Anggaran dengan Realisasi
Laporan PAD tidak mengandung konsekuensi masa jabatan Kepala Daerah
2. Pasca Reformasi:
Pengertian Daerah adalah: Provinsi, Kabupaten dan Kota
Pemda adalah Kepda + Perangkat, Badan Eksekutif; DPRD adalah Badan Legislatif
Perhitungan APBD menjadi satu dg pertanggungjawaban Kepda
Bentuk Lap Pertgjw: LRA – Neraca – LAK – CaLK
Indikator Kinerja: Perbd Angg dg Realisasi; Std Biaya; Target fisik
Masyarakat ikut berpartisipasi dalam penyusunan APBD
Laporan Pertgjw Kepda menjadi konsekuensi masa jabatan Kepda
• Akuntansi Keu Daerah sebagai Bagian dari Akuntansi
SWARMILAH HARIANI.,SE.,M.ACC.,CIBA.,CBV