DAERAH
DI SUSUN OLEH:
NPP : 29.0776
KELAS : A-3
KAMPUS PAPUA
2020
1
PENDAHULUAN
agar tidak terjadi miss komunikasi dalam pengelolaan keuangan tersebut. Dan
kebijakan pengelolaan ini dilakukan agar dapat terjadi pemerataan antar daerah
dalam memperoleh anggaran dana dari pemerintah pusat sesuai keadaan daerah
tersebut. Selain itu kebijakan ini juga membantu dalam pengembangan daerah
tersebut agar lebih maju sehingga dapat meningkatan PAD daerah tersebut.
Selanjutnya dari PAD tersebut nantinya akan muncul sumber-sumber dana APBD
Tujuan
negara dan daerah tersebut guna mengurangi angka penganggran dan kemiskinan
Batasan Masalah
peraturan perundang-undangan.
2
1. PENGERTIAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
penyusunan dan penetapan APBD bagi daerah yang belum memiliki DPRD,
pelaksanaan APBD setiap tahun ditetapkan dengan peraturan daerah. APBD yang
disusun oleh pemerintah daerah telah mengalami perubahan dari yang bersifat
3
dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik maka dapat meningkatnya
tuntutan masyarakat akan pemerintah yang baik, hal ini menjadi tantangan
tersendiri bagi pemerintah untuk bekerja secara lebih efisien dan efektif terutama
dalam menyediakan layanan prima bagi seluruh masyarakat. Dilihat dari sisi
kontribusi terhadap APBD meningkat tiap tahun anggaran hal ini didukung pula
Jadi pemaham tentang pelaku pengelola keuangan daerah harus diartikan sebagai
pejabat pada lingkungan eksekutif (pemerintah daerah). Untuk itu maka dalam
daerah yaitu :
kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan.
4
Daerah diemban oleh Kepala Bagian Keuangan pada sekretariat Daerah
Kabupaten Jeneponto.
3) Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang
anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.
Jadi yang dimaksud disini adalah : Kepala Dinas/Badan, para Camat serta para
Kepala Kantor.
milik daerah. Pejabat pengguna barang adalah sama dengan pejabat pengguna
anggaran yaitu Kepala Dinas/Badan, para Camat serta para Kepala Kantor.
adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian tugas BUD.
Bupati.
SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD.
5
9) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK adalah
pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari
uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada
SKPD.
6
2. HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH DALAM
UNDANGAN.
Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dapat diartikan sebagai suatu
sistem yang mengatur bagaimana caranya sejumlah dana dibagi di antara berbagai
Dana yang bersumber dari penerimaan APBN yang dialokasikan kepada daerah
Dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
Dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu
7
SDA dari, minyak bumi, gas alam, pertambangan umum, kehutanan, dan
perikanan
Penerimaan perpajakan (tax sharring) dari pajak perseorangan (PPh), Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB), dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Pengaturan relasi keuangan pemerintah pusat dan daerah, yang antara lain
(PKPD) adalah
yang berbasis pada potensi yang dimiliki setiap daerah. Pemda dan DPRD
rakyatnya. Artinya dalam era otda rakyat harus berperan aktif dalam perencanaan
dibutuhkan SDM yang profesional, memiliki moralitas yang baik. Oleh sebab itu,
kepada masyarakat daerah, bukan hanya sekedar pembagian dana, lalu terjadi
8
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah adalah suatu sistem
bertanggung jawab.
kepada Daerah
9
3. SUMBER-SUMBER DANA APBD
sudah disetujui oleh DPRD. Tahun anggaran APBD ini meliputi masa satu tahun,
APBD terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah.
pemerintah daerah.
Tujuan APBD
Fungsi APBD
APBD punya fungsi yang sama seperti APBN, yakni fungsi alokasi, stabilisasi,
10
dalam bentuk subsidi, premi, atau dana pensiun, serta stabilisasi untuk memenuhi
kebijakan fiskal.
Namun, fungsi stabilitas dan distribusi lebih efektif bila dilaksanakan pemerintah
melaksanakan fungsi alokasi karena pemerintah daerah lebih tahu kebutuhan dan
Selain 3 fungsi di atas, APBD juga berfungsi sebagai otorisasi yakni pedoman
untuk melakukan pendapatan dan belanja daerah pada tahun berjalan, perencanaan
sebagai pedoman untuk melakukan rencana kegiatan pada tahun berjalan, serta
Sama seperti APBN, APBD pun punya prosedur penyusunan, nih. Awalnya, akan
beserta penjelasan dan dokumen pendukung pada DPRD yang nantinya akan
dibahas untuk disetujui. Setelah itu, akan ada pengesahan oleh Menteri Dalam
peraturan kepala daerah yang dilakukan maksimal 15 hari kerja pasca rancangan
diterima.
Sebelum APBD ditetapkan oleh gubernur, paling lambat 3 hari kerja sudah harus
11
hasil evaluasi maksimal 15 hari pasca rancangan diterima. Bila Mendagri tidak
memberikan hasil evaluasinya dalam waktu 15 hari itu, gubernur bisa menetapkan
gubernur dan DPRD bisa menyempurnakan rancangan paling lambat 7 hari sejak
sekaligus menyatakan berlakunya pagu atau acuan APBD tahun sebelumnya. Nah,
Sumber-sumber APBD
Pendapatan daerah
Pajak daerah dibagi jadi 2 yakni pajak provinsi dan pajak kabupaten/kota.
lain.
12
Lain-lain penerimaan daerah yang sah, seperti jasa giro, pendapatan bunga,
komisi, potongan.
Dana perimbangan, yang terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana
alokasi khusus.
Pembiayaan
Sumber yang satu ini merupakan sisa lebih perhitungan anggaran daerah (SILPA),
Belanja Daerah
jadi kewenangan provinsi atau kabupaten/kota. Belanja daerah terdiri dari urusan
wajib, urusan pilihan, dan urusan yang penanganannya pada bidang tertentu bisa
13
4. PENGERTIAN PEMEBERIAN PINJAMAN DAN HIBAH SERTA
PENERUSAN PINJAMAN
PINJAMAN
Pemberi An pinjaman adalah kegiatan yang dilakukan oleh badan badan usaha di
Pinjaman Luar Negeri adalah setiap penerimaan Negara baik dalam bentuk devisa
dan/atau devisa yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang dan/atau
jasa yang diperoleh dari pemberi pinjaman luar negeri yang harus dibayar kembali
sejumlah uang atau menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lain sehingga
Pendapatan dan Belanja Daerah) dan solusi untuk menutup kekurangan kas daerah
14
yang telah ditentukan. Pinjaman daerah ini telah diatur dalam beberapa dasar
hukum.
undangan.
● Daerah tidak dapat memperoleh pinjaman daerah secara langsung dari luar
negeri.
daerah yang mana dana pinjaman berasal dari pinjaman atau bantuan dari luar
negeri.
● Pinjaman daerah yang diberikan tidak melebihi angka defisit APBD serta Batas
15
1. Jumlah total antara sisa pinjaman daerah dan pinjaman yang baru akan didapat
minimal 2,5 %
3. Tidak memiliki beban tunggakan atas kewajiban/ hutang yang berasal dari
pihak SPRD.
Pinjaman daerah yang berasal dari pemerintah pusat nantinya akan disalurkan
masyarakat akan disalurkan melalu pasar modal yang mana wujud pinjaman
berupa obligasi daerah. Nah, soal prosedur pinjaman daerah, pinjaman ini harus
ketentuannya:
● Pinjaman daerah dari pihak pemerintah pusat, sumber pinjaman berasal dari luar
negeri
● Pinjaman daerah dari pihak pemerintah, sumber pinjaman dapat berasal dari
● Pinjaman daerah dari pihak selain pemerintah (baik pinjaman jangka panjang
maupun jangka pendek), pinjaman tetap dapat disalurkan asal tidak melebihi batas
16
HIBAH
Dana hibah merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi di dunia finansial.
Bagi suatu pemerintahan, dana hibah adalah salah satu sumber Anggaran
Dana hibah merupakan sebuah pemberian dalam bentuk uang, barang, atau jasa,
dari satu pihak ke pihak lain secara cuma-cuma. Pihak-pihak tersebut bisa berupa
organisasi masyarakat. Dana hibah tidak bersifat wajib dan tidak dilakukan secara
terus menerus. Dana hibah juga berbeda dengan bantuan sosial, dimana bantuan
kelompok dan atau masyarakat yang bersifat selektif dengan tujuan untuk
melindungi penerima bantuan dari resiko sosial. Secara eksplisit, dana hibah bisa
diibaratkan sebagai sebuah hadiah yang diberikan satu pihak kepada pihak lain.
Dana hibah sendiri dibagi menjadi tiga. Pembagian ini berdasarkan pada bentuk
hibah itu sendiri, yaitu hibah dalam bentuk uang, hibah dalam bentuk barang, dan
hibah dalam bentuk jasa. Hibah dalam bentuk jasa biasanya berupa bantuan teknis
17
Penerima Dana Hibah
hibah adalah:
Pemerintah
Menurut pasal 5 huruf a, dana hibah kepada pemerintah diberikan kepada satuan
kerja dari kementerian atau lembaha pemerintah non kementerian yang wilayah
Menurut pasal 5 huruf b, dana hibah kepada pemerintah daerah lainnya diberikan
peraturan perundang-undangan.
Perusahaan daerah
Menurut Pasal 5 huruf c, dana hibah kepada perusahaan daerah diberikan kepada
Badan Usaha Milik Daerah dalam rangka penerusan hibah yang diterima
undangan.
Masyarakat
profesional.
Organisasi kemasyarakatan
18
Menurut pasal 5 huruf e , dana hibah kepada organisasi kemasyarakatan diberikan
perundang-undangan.
bisa menerima dana hibah. Terdapat berbagai persyaratan agar masyarakat dan
PENERUSAN PINJAMAN
Penerima Penerusan Pinjaman Luar Negeri adalah Pemerintah Daerah dan Badan
bahwa dalam rangka pengaturan penerusan pinjaman luar negeri dan penerusan
kembali aturan mengenai tata cara penerusan pinjaman dalam negeri dan luar
Negara
nasional;
Pinjaman Luar Negeri Kepada Badan Usaha Milik Negara Dan Pemerintah
19
Daerah;
1. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan Dan
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 207 /PMK.05/2008 ten tang Tata Cara
Penerusan Pinjaman Luar Negeri yang selanjutnya disingkat PPLN adalah PLN
20
Kebijakan pengelolaan keuangan negara dan daerah memang sangat
diperlukan agar dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku dan untuk
menunjang potensi daerah tersebut agar daerah tersebut dapat lebih maju.
Selain itu agar negara dapat mengatur daerah mana yang perlu
21