0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Dokumen membahas tentang perencanaan dan penganggaran pemerintahan daerah, meliputi dasar hukum, mekanisme perencanaan dan penganggaran, strategi pembangunan daerah, penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah, musrembang, dan penganggaran daerah.
Dokumen membahas tentang perencanaan dan penganggaran pemerintahan daerah, meliputi dasar hukum, mekanisme perencanaan dan penganggaran, strategi pembangunan daerah, penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah, musrembang, dan penganggaran daerah.
Dokumen membahas tentang perencanaan dan penganggaran pemerintahan daerah, meliputi dasar hukum, mekanisme perencanaan dan penganggaran, strategi pembangunan daerah, penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah, musrembang, dan penganggaran daerah.
I. DASAR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH
1. UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. UU Naho. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 3. UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah 4. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
II. MEKANISME PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH
1. Proses dimulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dengan memperhatikan RPJP Nassional sebagai acuan untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah 5 Tahun. 2. Setelah RPJM ditetapkan, Pemerintah menyusun rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 Tahun. 3. Berdasarkan RKPD, Pemerintah Daerah menyusun Rancangan Kebijakan Umum APBD. Rencana Kebijakan umum yang telah dibahas Kepala Daerah bersama DPRD selanjutnya disepakati menjadi kebijakan umum APBD (KUA). 4. Berdasarkan KUA yang telah disepakati bersama DPRD, Pemerintah menyusun rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). 5. Kemudian menjadi dasar Kepala Daerah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) sebagai pedoman untuk menyusun RKA SKPD 6. RKA SKPD untuk menyusun rencana Perda yang kemudian dievaluasi dan ditetapkan oleh DPRD menjadi Perda APBD.
III. STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
Adanya kewenangan yang diberikan kepada Daerah (Otonomi Daerah) untuk menetapkan paradigma dan strategi pembangunan. Peran Pemerintah dalam pembangunan daerah adalah: 1. Entrepreneur 2. Koordinator 3. Fasilitator 4. Simulator Strategi pembangunan daerah: 1. Strategi Pembangunan Fisik 2. Strategi Pembangunan Dunia Usaha 3. Strategi Pembangunan SDM 4. Strategi Pembangunan Ekonomi Masyarakat
IV. PENYUSUNAN RPJP DAERAH
1. Dimulai dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mencakup: Perencanaan pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Adalah dokumen perencanaan pembnangunan Daerah untuk Periode 20 Tahun. RPJP daerah memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang Daerah mengacu pada RPJP Nasional. 3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 Tahun yang erupajan penjabaran dari vis, misi dan program Kepala Daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional. RPJM Daerah hrus memenuhi prinsip: Strategis Demokratiis Polotis Perencanaan Bottom Up Perencanaan Bottom Top Down V. MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSREMBANG) Musrembang terbagi dari perencanaan yang dibahas yaitu: 1. Musrembang jangka panjang (20 Tahun), baik Nasional maupun Daerah dilaksanakan paling lambat 1 Tahun sebelum berakhirnya RPJP yang sedang berjalan. 2. Musrembang RPJM (5 Tahun), dilaksanakan paling lambat 2 bulan setelah Kepala Daerah dilantik. 3. Musyawarah RKP (1 Tahun) dilaksanakan paling lambat bulan April (Nasional) dan bulan Maret (Daerah). Musrembang terdiri dari beberapa tahapan: 1. Musrembang Nasional 2. Musrembang Provinsi 3. Musrembang Kabupaten/Kota 4. Musrembang Kecamatan 5. Musrembang Desa/Kelurahan. VI. PENGANGGARAN DAERAH Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah keuangan Tahunan Pemerintah Daerah yang disetujui oleh DPRD, ditetapkan dengan peraturan Daerah terhitung 1 Januari – 30 Desember. Anggaran Pendapatan terdiri dari: 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Hasil Pengelolaan dan penerimaan lainnya 2. Dana perimbangan, meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus. 3. Lain-lain Pendapatan yang Sah meliputi Dana Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi hasil Pemda lainnya, dana penyesuaian dan Otonomi Khusus, Bantuan Keuangan dari Provinsi/Pemda Lainnya, dan Pendapatan Lain-Lain
TUGAS (A1, A3, A5)
1. Mekanisme pelaksanaan musrembang untuk Desa/Kelurahan
2. Jelaskan sumber dan peruntukan anggaran pendapatan daerah