Anda di halaman 1dari 13

kelompok 3

Disusun Oleh:
Aisyahnaya (5304211408)
Yoan Karenina (5304211411)
Septi Rosalina S (5304211416)
Nencen Sihol M (5304211426)
Sapitri Mayati (5304211436)
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Provinsi
Regulasi Lanjutan
Perencanaan daerah diatur secara spesifik dalam Keempat peraturan perundang-undangan tersebut
UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem mengisyaratkan terjadinya perubahan yang mendasar terhadap
perencanaan pembangunan nasional. Dalam perencanaan dan penganggaran didaerah. perubahan yang
undang undang tersebut diatur mengenai lingkup terkandung dalam undang undang tersebut, antara lain:
perencanaan daerah, dan tata cara penyusunan • Perencanaan program kerja dan kegiatan menjadi satu
kesatuan dengan perencanaan anggaran, sehingga program
dokumen perencanaan daerah. Selain diatur dalam
kerja dan kegiatan yang direncanakan akan sesuai dengan
UU 25/2004, Perencanaan daerah juga diatur
kemampuan pembiayaan yang tersedia.
dalam UU 17/2003, UU 32/2004 dan UU 33/2004.
Lanjutan Lanjutan
• Mengisyaratkan kepada seluruh dinas, badan,
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
lembaga dan kantor melaksanakan program
(APBD) dikelola berdasarkan prestasi
kerja dan kegiatan berdasarkan tugas dan
kerja/anggaran kinerja yang berarti program
fungsi masing masing instansi/lembaga di
kerja dan kegiatan yang dilaksanakan dengan
setiap tingkat pemerintahan.
menggunakan APBD harus dirumuskan secara
jelas dan terukur, output dan outcome nya
Apa Itu Provinsi?

Provinsi adalah suatu satuan teritorial, seringnya dijadikan nama sebuah


wilayah administratif pemerintahan di bawah wilayah negara atau negara
bagian. Sebuah provinsi terdiri atas gabungan beberapa pemerintahan
kabupaten atau kota. Wilayah provinsi dipimpin dan dikepalai seorang
kepala daerah yang disebut gubernur.
Pihak pihak Yang Terlibat Dalam
Perencanaan dan Penganggaran

DPRD provinsi dan kabupaten/kota, TNI, POLRI, Kejaksaan, akademisi,


LSM/Ormas, tokoh masyarakat provinsi dan kabupaten/kota/desa, dunia
usaha/investor, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota,
pemerintahan desa, dan kelurahan serta keterwakilan perempuan (seperti
PKK, Organisasi Kewanitaan) dan kelompok masyarakat rentan
termarginalkan.
Pengertian Perencanaan dan Penganggaran

Perencanaan dan penganggaran daerah merupakan cermin dari


efektifitas pengelolaan keuangan daerah yang baik untuk
menunjang keberhasilan desentralisasi fiskal. Proses
perencanaan dimulai dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dengan memperhatikan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Implikasi pelimpahan kekuasaan keuangan daerah dari kepala daerah kepada
para pejabat tersebut adalah kekuasaan pengelolaan keuangan daerah tidak
lagi terpusat pada kepala daerah. semua urusan pengelolaan daerah
dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh para pejabat tersebut. Lingkup
pelaksanaan keuangan daerah mencakup 2 kegiatan yaitu dimulai dari
penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah
(DPA-SKPD) dan Dokumen pelaksanaan anggaran pejabat pengelola
keuangan daerah (DPA-PPKD) serta penyusunan anggaran kas.
Sedangkan lingkup penatausahaan keuangan daerah mencakup 2 kelompok
kegiatan yaitu penatausahaan penerimaan dan penatausahaan pengeluaran.
Berkaitan dengan sistem pengeluaran dan pembayaran, dalam peraturan
perundang-undangan juga secara tegas mengatur tentang pemisahan fungsi
yang melaksanakan pengelolaan keuangan daerah, khusus untuk sistem
pengeluaran dan pembayaran daerah. Pemisahan tugas tersebut diharapkan
dalam rangka meningkatkan pertanggungjawaban dan akuntabilitas
pelaksanaan keuangan daerah.
Muara dari pelaksanaan sistem akuntansi pemerintah daerah adalah tersajinya
laporan pertanggungjawaban keuangan daerah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. laporan pertanggungjawaban keuangan daerah berupa
laporan keuangan yaitu:
• Laporan Realisasi Anggaran
• Neraca
• Laporan Arus Kas
• Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan pemerintah daerah disusun sesuai dengan


Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan keuangan
pemerintah daerah disampaikan kepada masyarakat melalui
DPRD. Laporan keuangan yang disampaikan adalah laporan
keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK)
Apakah ada
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai