Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI

KEUANGAN
LANJUTAN 1
Modul ke:

11 Fakultas PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN


FAKULTAS
INTERIM
EKONOMI DAN
BISNIS
Program Studi Letakkan foto Terbaik anda disini
AKUNTANSI
Fransisca Listyaningsih, SE, Akt, M.Ak
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Pendahuluan
• Secara historis, penekanan dan pelaporan keuangan adalah
pada pengungkapan mengenai perusahaan secara
menyeluruh, dengan sedikit perhatian pada pemisahan
informasi yang dilaporkan untuk unit usaha.
• Laporan segmen sangat diperlukan karena tingkat probabilitas,
kesempatan berkembang, prospek masa depan, dan risiko
investasi sangat berbeda diantara segmen industri dan
geografi
• Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang
diterbitkan diantara dua laporan keuangan tahunan. Laporan
ini merupakan laporan integral daro periode tahunan.

<
← MENU AKHIRI >

• Semua perusahaan kecuali perusahaan non publik wajib
mengikuti persyaratan pelaporan segmen.
• Namun demikian, tanggung jawab pelaporan suatu
perusahaan tunggal ditentukan oleh operasinya di berbagai
industri dan wilayah geografi dan oleh penjualannya kepada
konsumen utama, atau dengan kata lain oleh diversifikasinya.

<
← MENU AKHIRI >

Operasi pada Industri yang Berbeda
• Segmen Industri didefinisikan sebagai suatu komponen dari
suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan
produk atau jasa atau suatu grup produk yang saling terkait
atau jasa yang utamanya kepada konsumen yang tidak
terafiliasi untuk memperoleh laba.
• Suatu segmen industri pelaporan adalah suatu segmen
industri atau grup segmen industri yang sangat terkait dimana
informasi yang demikian perlu dilaporkan.
• Segmen industri ditetapkan sebagai segmen yang perlu
dilaporkan jika memenuhi uji pendapatan 10%, uji aktiva 10%,
atau uji laba usaha 10% untuk setiap tahunnya dimana laporan
keuangan tahunan disusun.

<
← MENU AKHIRI >

1. Uji Pendapatan 10%
Suatu segmen industri merupakan segmen pelaporan jika pendapatannya
adalah 10% atau lebih pendapatan gabungan dari seluruh segmen industri.
Pendapatan mencakup penjualan dan transfer antar segmen.
Ilustrasi:
PT. Paku Buwono memiliki empat segmen industri dibawah ini:

<
← MENU AKHIRI >

2. Uji Aktiva 10%
Suatu segmen industri merupakan segmen pelaporan jika aktiva yang dapat
diidentifikasinya adalah 10%atau lebih dari gabungan aktiva yang dapat
diidentifikasi seluruh segmen industri. Aktiva yang dapat diidentifikasi suatu
segmen industri terdiri dari aktiva berwujud dan tidak berwujud suatu segmen.
Ilustrasi:
PT. Paku Buwono memiliki empat segmen industri dibawah ini:

<
← MENU AKHIRI >

3. Uji laba usaha 10%
Suatu segmen industri merupakan segmen pelaporan jika jumlah absolut
laba usaha atau rugi usaha adalah 10% atau lebih besar, dalam jumlah absolut,
atas: laba usaha seluruh segmen industri yang tidak mencangkup rugi usaha
atau gabungan rugi usaha seluruh segmen industri.
Ilustrasi:
PT. Paku Buwono memiliki empat segmen industri dibawah ini:

<
← MENU AKHIRI >

PENILAIAN ULANG SEGMEN PELAPORAN
• Segmen industri yang memenuhi satu atau lebih uji 10% masih
harus dievaluasi kembali sebelum penentuan akhir sebagai
segmen pelaporan dibuat.
• Ilustrasi :
PT. Paku Buwono dengan menganggap bahwa segmen tembaga
bukan merupakan segmen pelaporan menurut salah satu uji 10%.
Dengan Asumsi ini, pengujian 75% harus diterapkan untuk
memastikan bahwa segmen makanan, kertas, dan keuangan telah
memperhitungkan bagian yang substansial dari total operasi
seluruh perusahaan. Pengujian diterapkan sebagai berikut (dalam
000):

<
← MENU AKHIRI >

Gabungan Pendapatan Gabungan Pendapatan
Dari Pihak Tidak Terafiliasi Dari Pihak Tidak Terafiliasi
Pada Segmen Industri Pada Selutuh Segmen Industri
Pelaporan Pelaporan

Makanan Rp.140.000 Rp.140.000


Kertas 170.000 170.000
Tembaga 40.000
Keuangan 50.000 50.000
Total Rp.360.000 Rp.400.000

Karena Rp.360.000.000 lebih besar dari pada 75% dari


Rp.400.000.000, tidak ada tambahan segmen industri yang harus
diidentifikasi sebagai segmen pelaporan.
<
← MENU AKHIRI >

SEGMEN INDUSTRI DOMINAN
• Jika pendapatan satu segmen tunggal, aktiva yang dapat
diidentifikasi, dan laba usaha atau rugi usaha masing-masing
melebihi 90% dari total gabungan seluruh segmen industri,
segmen tersebut dipertimbangkan senagai segmen industri
yang dominan, dan pengungkapan informasi segmen
diharuskan.
• Namun demikian, laporan keuangan perusahaan harus
menyebutkan industri dimana segmen yang dominan
beroperasi.

<
← MENU AKHIRI >

OPERASI DOMESTIK DAN LUAR NEGERI
• Operasi luar negeri adalah operasi penghasil pendapatan yang berlokasi diluar
negara tempat kantor pusat perusahaan berada dan yang menghasilkan
pendapatan dari penjualan kepada pihak-pihak yang tidak terafiliasi atau penjualan
atau transfer antar perusahaan antar wilayah geografi .
• Operasi domestik adalah operasi penghasil pendapatan dari perusahaan yang
berlokasi dinegara tempat kantor pusat berada yang menghasilkan pendapatan dari
penjualan kepada pihak-pihak yang tidak terafiliasi atau dari penjualan atau transfer
antar wilayah.
• Suatu perusahaan diharuskan untuk mengungkapkan informasi mengenai operasi
domestik dan luar negeri dalam laporan keuangan jika :
1. Pendapatan yang dihasilkan oleh operasi luar negeri dari penjualan kepada
pihak-pihak yang tidak terafiliasi adalah 10% atau lebih dari pendapatan
konsolidasi seperti disajikan dalam laporan laba rugi perusahaan.
2. Aktiva yang dapat diidentifikasi suatu operasi luar negeri adalah 10% atau
lebih dari konsolidasi aktiva seperti disajikan dalam neraca perusahaan.

<
← MENU AKHIRI >

Ilustrasi:
PT. AMIN AMINTAS
IKHTISAR DATA DALAM JUTAAN RUPIAH
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20XX (DALAM 000)

<
← MENU AKHIRI >

• Pengujian diilustrasikan sbb (dalam 000)
• Uji Pendapatan

<
← MENU AKHIRI >

• Uji Aktiva

<
← MENU AKHIRI >

Daftar Pustaka
Beams, Floyd A., 2018, Advanced Accounting 13th Edition Global Edition, Pearson Education

Baker, Lembke, & King, 2010, Advanced Financial Accounting, Mc Grawhill

<
← MENU AKHIRI
Terima Kasih
Fransisca Listyaningsih, SE, Akt, M.Ak

Anda mungkin juga menyukai