EVOLUSI
PERSYARATAN
PELAPORAN
SEGMEN LINGKUP
STANDAR
PELAPORAN
SEGMEN
PENGUNGKAPAN
YANG
DIHARUSKAN
UNTUK OPERASI
PADA BERBAGAI
INDUSTRI
EVOLUSI PERSYARATAN PELAPORAN SEGMEN
Pendapatan
1. Jumlah pendapatan dari pihak-pihak yang tidak terafiliasi
2. Jumlah pendapatan dari pihak-pihak yang terafiliasi
3. Rekonsiliasi antara jumlah pendapatan dari seluruh segmen pelaporan dengan pendapatan yang
dilaporkan dalam laporan laba rugi perusahaan
4. Basis akuntansi untuk penjualan dan transfer antarsegmen, termasuk di dalamnya dampak suatu
perubahan dalam basis laba usaha atau rugi usaha segmen
Aktiva
1. Jumlah terbawa agregat dari aktiva yang dapat diidentifikasi
2. Rekonsiliasi antara aktiva yang dapat diidentifikasi dari seluruh segmen pelaporan dan segmen
industri lain dengan total aktiva konsolidasi. Aktiva kantor pusat diidentifikasi secara terpisah dalam
rekonsiliasi
Profitabilitas
1. Jumlah laba usaha atau rugi usaha
2. Sifat dan jumlah pos-pos yang tidak umum atau jarang terjadi untuk setiap segmen pelaporan dan segmen
industri lain.
3. Rekonsiliasi antara laba usaha atau rugi usaha dari seluruh segmen pelaporan dan segmen industri lain dengan
laba operasi sebelum pajak seperti dicerminkan dalam laporan laba rugi konsolidasi. Beban-beban kantor pusat
diungkapkan secara terpisah. (rekonsiliasi adalah untuk laba sebelum pajak sebelum keuntungan atau kerugian non
operasi,pos-pos luar biasa, dan efek kumulatif perubahan dalam prinsip akuntansi.
4. Efek dari laba usaha atau rugi usaha segmen pelaporan atas suatu eprubahan dalam mengalokasikan beban-beban
usaha dala setiap segmen.
5. Efek dari laba usaha setiap segmen pelaporan atas suatu eprubahan dalam prinsip akuntansi.
Pengungkapan-Pengungkapan Lain
1. Jumlah agregat depresiaasi, deplesi, dan beban amortisasi untuk setiap segmen pelaporan.
2. Jumlah pengeluaran modal untuk setiap segmen industri pelaporan
3. Jumlah investasi pada dan pendapatan dari anak-anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi dan
ekuitas investi lain yang operasinya terintegrasi vertical dengan operasi dari segmen industri
pelaporan.
4. Wilayah geografis dimana suatu investi dipertanggung jawabkan dengan metode ekuitas yang
terintegrasi secara vertical beroperasi.
5. Produk atau jasa dari setiap segmen industri pelaporan dan kebijakan akuntansi yang berhubungan
dengan informasi segmen yang tidak diungkapkan dalam laporan keuangan.
Pendapatan
1. Jumlah pendapatan dari konsumen yang tidak terafiliasi
2. Jumlah transfer dan penjualan antar wilayah
3. Rekonsiliasi pendapatan dari 1 dan 2 dengan pendapatan yang dicantumkan dalam laporan rugi
laba secara kesuluruhan
4. Basis transfer dan penjualan antar wilayah termasuk pengaruh perubahan pemyusunan rugi laba
operasional
Aktiva
1. Total aktiva yang dapat diidentifikasi
2. Rekonsiliasi aktiva yang dapat diidentifikasi dengan total aktiva yang dilaporkan dalam neraca
perusahaan secara keseluruhan
Profitabilitas
1. Total laba atau rugi operasional (atau pengukuran lain untuk profitabilitas
antara laba operasional dan laba bersih, tetapi pengukuran profitabilitas untuk
setiap wilayah harus sama)
2. Rekonsiliasi laba atau rugi operasional terhadap laba sebelum pajak dari
operasi seperti yang tercatat dalam laba rugi konsolidasi
Pengungkapan Lain
1. Wilayah geografis yang tidak dapat diagregasikan
2. Perubahan pengelompokkan atas operasi asing ke dalam wilayah geografis
tertentu dan pengaruhnya terhadap informasi wilayah geografi tertentu
3. Sifat dan pengaruh penyajian ulang informasi tahun sebelumnya yang
diakibatkan dari penyesuaian tahun sebelumnya
Jika penjualan ekspor dari perusahaan induk di dalam negri
kepada konsumen yang tidak terafiliasi di luar negri sebesar
10% atau lebih dari total pendapatan konsumen yang tidak
terafiliasi sebagaimana dilaporkan dalam laporan laba rugi
laba konsolidasi, maka jumlah penjualan tersebut harus
dilaporkan dalam jumlah agregate dan berdasarkan wilayah
geografis.
Dari Rp 9.200.000 penjualan kepada
konsumen tidak terafiliasi, sebesar Rp 1.800.000
merupakan penjualan ekspor terutama ke
negara Jerman sebesar Rp 800.000 dan Jepang
Rp 650.000.
DATA KEUANGAN - WILAYAH GEOGRAFIS (JUTAAN)
Negara Penyesuaian
Tahun AS Canada Eropa dan Total
Lain
Eliminasi
Penjualan Bersih 1.994 9.739 202 2.283 593 - 12.187
1.993 9.920 225 1.897 485 - 11.827
1.992 8.978 331 2.295 438 - 12.042
Laba sebelum dipengaruhi 1.994 654 23 65 17 - 759
kumulasi perubahan prinsip 1.993 570 26 55 5 - 656
Konsumen Utama
Penjualan kepada konsumen perusahaan yang penting menunjukkan jumlah 39%,
39%, dan 30% selama tahun 1994, 1993, dan 1992. Sebagian besar dari penjualan Joint
Venture adalah kepada konsumen utama tersebut. Perusahaan telah memiliki perjanjian
dengan konsumen untuk menyediakan ayam berdasarkan perjanjian Cost-Plus yang
meliputi kurang lebih 50% kapasitas produksi perusahaan. Hasil produksi yang lain
termasuk produksi sampingan dijual kepada konsumen-konsumen lainnya.
PENGUNGKAPAN SEGMEN DAN KEBIJAKAN
KONSOLIDASI
Metode LIFO
LAPORAN KEUANGAN INTERIM
Biaya-Biaya Lain