Anda di halaman 1dari 13

NAMA : JUNALIA YOHANA RINI

NIM : 1910020037

KELAS : 6A/ AKUNTANSI

MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

LAPORAN SEGMEN DAN INTERIM

A.Laporan Interim

Laporan keuangan intern adalah laporan keuangan yang diterbitkan diantara dua laporan
keuangan tahunan. Laporan keuangan interim dapat disusun secara bulanan, triwulan atau
periode lainnya yang kurang dari setahun dan mencakup seluruh komponen laporan keuangan
sesuai standard akuntansi keuangan. Secara konseptual, laporan keuangan intern
menyediakan informasi yang lebih tepat waktu tetapi kurang lengkap dibandingkan dengan
laporan keuangan tahunan.

1. Bentuk
a. IAS 34 menjelaskan isi minimal dari laporan keuangan interim termasuk laporan
keuangan kondensasian (ringkas) dan catatan penjelas pilihan. ia tidak
menjelaskan rincian informasi yang harus dimasukkan dalam laporan keuangan
kondensasian ini. Entitas harus memutuskan tingkat keterperincian dan
meyakinkan bahwa laporan keuangan kondensasian dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan tahunan sebelumnya. Laporan keuangan interim harus
menyediakan pemutakhiran atas laporan keuangan terakhir.
b. Elemen minimal dalam laporan keuangan interim adalah Laporan posisi keuangan
kondensasian, Laporan laba komprehensif, disajikan sebagai: Laporan
kondensasian tunggal atau Laporan laba rugi kondensasian terpisah dan laporan
laba komprehensif kondensasian, laporan perubahan ekuitas kondensasian;
Laporan aliran kas kondensasian; dan catatan penjelas pilihan
c. Jika entitas menerbitkan seperangkat lengkap laporan keuangan dalam laporan
interim, laporan keuangan tersebut harus sesuai dengan IAS 1.
d. Jika entitas mempublikasikan laporan keuangan interim yang telah dikondensasi,
maka laporan tersebut harus berisi, minimal judul dan subtotal yang tercantum
dalam laporan keuangan tahunan terkini dan catatan penjelasnya sesuai yang
diharuskan dalam IAS 34. Baris pos tambahan atau catatan harus tercantum jika
bila tidak dicantumkan akan membuat laporan keuangan interim menyesatkan.
e. Laba per saham dasar dan dilusian harus disajikan pada laporan laba rugi.
f. Jika laporan keuangan tahunan terkini entitas disiapkan atas dasar konsolidasian,
laporan keuangan interim harus disiapkan atas dasar yang sama.
2. Kegunaan
adalah menentukan isi minimum laporan keuangan serta prinsip pengakuan dan
pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode Interim.
Pernyataan ini diterapkan jika entitas disyaratkan atau memilih untuk menerbitkan
laporan keuangan interim sesuai SAK
3. Manfaat bagi perusahaan
a. Laporan keuangan interim meliputi neraca, laporan laba rugi dan saldo laba
interim, laporanarus kas dan catatan ataslaporan keuangan. Laporan keuangan
interim harus disajikan secarakomparatif dengan periode yang sama tahun
sebelumnya. Perhitungan laba-rugi interim harusmencakup periode sejak awal
tahun buku sampai dengan periode interim terakhir yangdilaporkan (year-to-date).
b. Laporan keuangan interim harus menggolongkan aktiva sebagai kelompok lancar
dan tidaklancar, dan kewajiban sebagai kelompok jangka pendek dan jangka
panjang sesuai laporankeuangan tahunan. Khusus untuk perusahaan tertentu
seperti bank dan asuransi yang mempunyaimetode khusus dalam penggolongan
aktiva, maka penggolongan aktiva harus dilakukan sesuaidengan standar
akuntansi keuangan yang berlaku.
c. Apabila perusahaan melaporkan ringkasan informasi keuangan pada tanggal
laporankeuangan interim, data berikut merupakan data minimum yang harus
dilaporkan:pendapatan atau penjualan kotor, beban, estimasi pajak penghasilan,
pos luar biasa(termasuk pengaruh terhadap pajak penghasilan yang terkait),
pengaruh kumulatifperubahan akuntansi, perubahan akuntansi dan laba bersih
d. Laporan keuangan interim terakhir, misalnya triwulan keempat tidak perlu disusun
karenapada dasarnya laporan keuangan tersebut dapat digantikan dengan laporan
keuangan tahunan.Dalam hal laporan keuangan interim triwulan keempat hendak
diterbitkan, maka penerbitannyadilakukan bersamaan dengan penerbitan laporan
keuangan tahunan. Di samping itu, isi darilaporan keuangan interim triwulan
keempat harus merupakan selisih dari laporan keuangantahunan dan laporan
keuangan interim sebelumnya tahun yang bersangkutan.

B. Laporan Segmen

1. Bentuk dan Isi penyajian laporan segmen


Perusahaan harus menggambarkan aktivitas masing-masing segmen industri dan
menunjukkan komposisi masing- masing wilayah geografis yang dilaporkan. Untuk
setiap segmen industri dan geografis yang dilaporkan, informasi keuangan berikutini
harus diungkapkan penjualan atau pendapatan operasi lainnya, dibedakan antara
pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan di luar perusahaan dan pendapatan
darisegmen lain, hasil segmen, aktiva segmen yang digunakan, dinyatakan dalam
jumlah uang atau sebagai persentase dari jumlah yang dikonsolidasikan, dan dasar
penetapan hargaantar segmen.Perusahaan harus menyajikan rekonsiliasi antara
informasi segmen-segmen individual dan informasi keseluruhan dalam laporan
keuangan.
2. Kegunaan
 Untuk menunjukkan aktivitas dari setiap segmen industri perusahaan harus
menampilkan komposisi dari masing- masing wilayah geografis yang dilaporkan.
 Untuk segmen industri dan geografis perusahaan harus melaporkan informasi
keuangan ini :Bagian pendapatan operasi dan penjualan harus bisa dipisahkan
antara pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan di luar kegiatan perusahaan dan
pendapatan dari segmen lain, hasil segmen, aktiva segmen yang digunakan. Dapat
dinyatakan dalam total jumlah uang atau sebagai persentase dari jumlah yang
dikonsolidasikan, dan dasar penetapan harga antar segmen.
 Menyajikan rekonsiliasi antara informasi segmen-segmen individual perusahaan
harus memberikan informasi keseluruhan dalam laporan keuangan.

Dalam mengalokasi bagian aset, kewajiban, pendapatan dan beban kepada berbagai
segmen tergantung pada beberapa faktor, karakteristik unsur, aktivitas yang dilakukan
oleh segmen.

3. Manfaat bagi perusahaan


 Adanya laporan segmen merupakan bagian suatu perusahaan khususnya yang
beroperasi dalam kondisi yang berbeda dari sebuah industri dan wilayah
geografis. Bertujuan menyediakan informasi bagi para pebisnis yang
menggunakan laporan keuangan mengenai kontribusi laba, skala relatif, trend
pertumbuhan dari berbagai industri dan wilayah geografis.
 Laporan keuangan segmen dapat menilai risiko dan imbalan perusahaan secara
lebih baik
 Adanya laporan keuangan segmen membuat pertimbangan yang lebih baik
terhadap perusahaan secara keseluruhan
 Adanya laporan keuangan segmen sebagai panduan dalam memahami kinerja
masa lalu perusahaan secara lebih baik
4. Perusahaan yang tidak menggunkan laporan segmen
Apabila laporan keuangan meliputi laporan keuangan konsolidasi dan laporan
keuanganinduk perusahaan, informasi segmen hanya perlu disajikan untuk informasi
konsolidasi. Pelaporan informasi keuangan menurut segmen diatur malalui PSAK
No.5 menjelaskanpelaporan informasi keuangan menurut segmen dari suatu
perusahaan, khususnya yangberoperasi dalam industri dan wilayah yang berbeda.
Dalam pelaporan informasi keuangan menurut segmen, perusahaan
menggambarkan aktivitas masing-masing segmen industri dan menunjuk-kan
komposisi masing-masing wilayah geografis yang dilaporkan.Informasi segmen harus
mengungkap :
1) penjualan atau pendapatan operasi lain-nya, dibedakan antara pendapatan
yangdihasilkan dari pelanggan di luar perusahaan dan pendapatan dari segmen
lain
2) hasil segmen
3) aktiva segmen yang digunakan
4) dasar penetapan harga antar segmen

Hal diatas menggambarkan tentang perusaahaan yang memiliki jenis usaha


dan wilayah yang berbeda dalam menjalankan usahnya maka sangat diperlukan untuk
melakukan apabila laporan keuangan meliputi laporan keuangan konsolidasi dan
laporan keuanganinduk perusahaan, informasi segmen hanya perlu disajikan untuk
informasi konsolidasi. Pelaporan informasi keuangan menurut segmen diatur malalui
PSAK No.5.
C. Contoh Laporan Segmen dan Laporan Interim

1. Laporan Segmen

Uji pendapatan 10% ditetapkan dengan menentukan jumlah pendapatan setiap segmen
industry kemudian membandingkan dengan nilai 10% dengan penggabungan pendapatan

Keterangan Pendapatan dari Penjualan antar Nilai uji 10% Perlu


pelanggan segmen dilaporkan
eksternal
Energy servies 2.039.083.473 - 232.651.157 YA

Energy 266.655.765 12.066.288 232.651.157 YA


resources
Energy 8.709.644 - 231.651.157 TIDAK
infrastructure
Jumlah 2.314.448.882 12.066.288

Uji aktiva 10% ditetapkan dengan menentukan jumlah aktiva setiap segmen dengan 10%
dari total aktiva semua segmen usaha

Keterangan Aktiva segmen Uji aktiva 10% Perlu diperbolehkan


Energy servies 2.328.008.504 1.604.371.785 YA

Energy resources 10.513.535.183 1.604.371.785 YA


Energy 3.202.174.160 1.604.371.785 YA
infrastructure
Jumlah 16.043.717.847

Uji laba usaha dalam uji 10% untuk mengidentifikasi segmen yang perlu dilaporkan.

Keterangan Laba (rugi) Rugi operasi Nilai uji 10% Diperbolehkan


usaha segmen
Energy servies 252.008.501 - 25.924.075 YA

Energy 138.5588.885 25.924.075 TIDAK


resources
Energy 7.232.247 25.924.075 TIDAK
infrastructure
Jumlah 259.240.748 138.558.085

Telaah ulang perlunya pelaporan( uji pendapatan 75% ) segmen energy resources dan energy
infrastructure tidak memenuhi kriteria 10% untuk semua jenis pengujian penentuan segmen
yang perlu dilaporkan.

Keterangan Pendapatan dari Penjualan antar Uji 75% Perlu


pelanggan segmen diperbolehkan
eksternal
2.305.739.238 - 1.735.836.662 YA
Jumlah 2.305.739.238
2. Laporan Interim

D. Perbedaan Laporan segmen dan laporan interim

No Perbedaan Laporan Segmen Laporan Interim Laporan pada


Umumnya
(Konsolidasi)
1. Standar PASK no.5 (Revisi PSAK no.3 tentang PSAK no.65 tentang
Akuntansi 2000) tentang pelaporan interim pelaporan konsolidasi
pelaporan segmen
2. Pengertian Pelaporan Laporan keuangan Laporan keuangan
keuangan segmen interim adalah konsolidasi adalah
adalah laporan laporan keuangan laporan keuangan
yang menyediakan yang diterbitkan kelompok usaha yang
informasi peluang diantara dua di dalamnya aset,
investasi, risiko laporan keuangan liabilitas, ekuitas,
yang tercermin tahunan. Laporan penghasilan, beban,
dalam profitabilitas keuangan interim dan arus kas entitas
suatu segmen, dapat disusun induk dan entitas
potensi secara bulanan, anak disajikan
pertumbuhan yang triwulan atau sebagai satu entitas
memberikan dasar periode lainnya ekonomi tunggal
untuk yang kurang dari
mengevaluasi setahun dan
prestasi segmen mencakup seluruh
dan risiko komponen laporan
perusahaan yang keuangan sesuai
memiliki segmen- standard akuntansi
segmen usaha keuangan
diverifikasi secara
keseluruhan.
3. Kegunaan 1)Laporan menentukan isi 1)Untuk kepentingan
keuangan segmen minimum laporan jangka panjang, efek
dapat menilai risiko keuangan serta anak perusahaan
dan imbalan prinsip pengakuan terhadap induk
perusahaan secara dan pengukuran 2)Memberikan
lebih baik dalam laporan informasi terkini bagi
2) Adanya laporan keuangan lengkap manajemen induk
keuangan segmen atau ringkas untuk perusahaan tehadap
sebagai panduan periode Interim. kinerja grup (anak)
dalam memahami Pernyataan ini perusahaan
kinerja masa lalu diterapkan jika 3)Kepentingan
perusahaan secara entitas disyaratkan informasi pihak luar
lebih baik. atau memilih untuk Rasio keuangan
3) menyediakan menerbitkan berdasarkan laporan
informasi bagi para laporan keuangan keuangan konsolidasi
pebisnis yang interim sesuai SAK yang terbentuk tidak
menggunakan mencerminkan
laporan keuangan kondisi entitas yang
mengenai membentuk
kontribusi laba, konsolidasi maupun
skala relatif, trend induk perusahaan
pertumbuhan dari 4)Dapat memberikan
berbagai industri informasi terkini bagi
dan wilayah manajemen induk
geografis yang perusahaan, baik
memungkinkan mengenai operasi
para pemakai gabungan dari entitas
laporan keuangan konsolidasi dan juga
mengenai perusahaan
individual yang
membentuk entitas
konsolidasi.
4. Penyajian Penjelasan dari Pernyataan ini Perusahaan yang
kegiatan setiap berlaku untuk memiliki satu atau
segmen industri perusahaan yang lebih anak perusahaan
yang dapat diwajibkan untuk biasanya akan
dilaporkan dan di menyajikan laporan menyajikan laporan
indikasi mengenai keuangan interim keuangan dalam
komposisi setiap oleh peraturan bentuk laporan
wilayah geografis perundangan yang keuangan konsolidasi.
untuk membantu berlaku, misalnya Prinsipnya adalah
melaporkan pasar modal, dan penyajian laporan
penjualan atau lain-lain. Untuk keuangan yang isinya
pendapatan operasi industri yang telah gabungan dari
lainnya. Dengan diatur dalam laporan milik
adanya pemisahan standar akuntansi perusahaan induk dan
antara pendapatan keuangan industri entitas anak
dari pelanggan di yang bersangkutan perusahaan dalam
luar perusahaan secara khusus, satu laporan sehingga
dan pendapatan misalnya seolah-olah mereka
dari segmen lain, perbankan, maka adalah satu entitas.
atau hasil segmen harus mengikuti
itu sendiri, dan standar khusus
aktiva segmen yang tersebut. Laporan
digunakan, bisa keuangan interim
dinyatakan baik meliputi neraca,
dalam total jumlah laporan laba rugi
uang atau sebagai dan saldo laba
persentase dari interim, laporan
total jumlah yang arus kas dan
harus catatan atas laporan
dikonsolidasikan keuangan. Laporan
segmen keuangan interim
perusahaan. harus disajikan
Dengan adanya secara komparatif
hubungan antara dengan periode
jumlah dari yang sama tahun
segmen-segmen sebelumnya.
individual dan Perhitungan laba-
informasi agregat rugi interim harus
dalam laporan mencakup periode
keuangan dapat sejak awal tahun
dijelaskan dengan buku sampai
menyajikan dan dengan periode
memberikan interim terakhir
laporan yang dilaporkan
rekonsiliasi. (year-to-date).
Laporan keuangan
interim harus
menggolongkan
aktiva sebagai
kelompok lancar
dan tidak lancar,
dan kewajiban
sebagai kelompok
jangka pendek dan
jangka panjang
sesuai laporan
keuangan tahunan.
5. Pengungkapan Level segmen: Apabila perusahaan ƒ Sifat hubungan
• Informasi umum melaporkan antara entitas induk
• Informasi ringkasan dan suatu
– laba rugi segmen informasi keuangan entitas anak lebih dari
pendapat, beban pada tanggal setengah kekuasaan
– aset, liabilitas, laporan keuangan ƒ Alasan mengapa
– dasar pengukuran interim, data kepemilikan
• Rekonsiliasi total berikut merupakan (setengah
pendapatan, laba data minimum kekuasaan suara tidak
atau rugi, aset, yang harus diikuti dengan
liabilitas. dilaporkan: pengendalian;
Rekonsiliasi 1)pendapatan atau ƒ Akhir periode
Rekonsiliasi atas j penjualan kotor, pelaporan dari
mlah u dalam beban, estimasi laporan keuangan
posisi ke angan pajak penghasilan, entitas anak jika LK
keuangan pos luar biasa memiliki tanggal /
ƒ Level entitas: (termasuk periode
• produk/jasa, pengaruh terhadap berbeda.
• area geografis, pajak penghasilan ƒ Sifat dan luas setiap
• pelanggan utama yang terkait), restriksi signifikan
(jika tidak ada di pengaruh kumulatif dalam
pengungkapan perubahan kemampuan entitas
level segmen) akuntansi, anak untuk
perubahan mentransfer dana
akuntansi dan laba ke entitas induk
bersih; ƒ Rincian yang
2)data laba bersih menunjukan dampak
per saham untuk setiap
setiap periode perubahan bagian
interim yang kepemilikan entitas
disajikan; induk pada
3)pendapatan dan entitas anak yang
beban musiman; tidak mengakibatkan
operubahan yang hilangnya anak yang
penting dalam tidak mengakibatkan
taksiran pajak hilangnya
penghasilan; pengendalian.
4)pelepasan suatu ƒ Pengendalian
segmen usaha, pos hilang, maka entitas
luar biasa, transaksi Pengendalian hilang,
tidak biasa dan maka entitas induk
tidak sering mengungkapkan
terjadi; keuntungan atau
kewajiban kerugian (jika
kontinjen; ada) yang diakui
perubahan sesuai dengan
akuntansi; dan paragraf 31, dan:
5) perubahan yang -porsi dari
material pada unsur keuntungan atau
laporan arus kas. kerugian yang dapat
Suatu perubahan diatribusikan pada
kebijakan pengakuan sisa
akuntansi harus investasi pada entitas
diterapkan secara anak terdahulu
retrospektif dengan dengan nilai wajar
melaporkan jumlah -pos keuntungan
setiap penyesuaian atau kerugian yang
yang terjadi yang diakui dalam laporan
berhubungan laba rugi
dengan periode komprehensif jika tdk
sebelumnya disajikan terpisah.
sebagai suatu
penyesuaian pada
saldo laba awal
periode (retained
earnings), kecuali
jika jumlah tersebut
tidak dapat
ditentukan secara
wajar

Anda mungkin juga menyukai