KELOMPOK 9 MENGENAI
KELOMPOK 9 :
PENANYA :
Mengapa adanya metode kombinasi dan hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan
oleh peneliti jika menggunakan metode tersebut?
Jawaban :
Baik, Saya Maria Odelia Nunu(1910020042) mecoba menjawab pertanyaan dri teman Anggita
Pratami.
Mixed Methods Research adalah suatu desain penelitian yang didasari asumsi filosofis
sebagaimana metoda inkuiri. Mived Methods Research juga disebut sebagai sebuah metodologi
yang memberikan asumsi filosofis dalam menunjukkan arah atau memberi petunjuk cara
pengumpulan data dan menganalisis data serta perpaduan pendekatan kuantitatif dan kualitatif
melalui beberapa fase proses penelitian. mengapa lahir Mixed Method Research adalah :
“Bahwa kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif akan menghasilkan pemahaman
yang lebih baik terhadap masalah penelitian dibandingkan bila hanya menggunakan salah satu
pendekatan saja”.
Ada beberapa aspek penting yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu dalam
merancang prosedur-prosedur mixed methods research, yaitu sebagai berikut:
1. Timing (waktu)
Peneliti harus mempertimbangkan waktu dalam pengumpulan data kualitatif dan kuantitatifnya.
2. Weighting (bobot)
Bobot yang dimaksud dalam merancang prosedur mixed methods adalah prioritas yang diberikan
antara metode kuantitatif atau kualitatif.
3. Mixing (pencampuran)
Mencampur (mixing) berarti bahwa data kualitatif dan kuantitatif benar-benar dileburkan dalam
satu end of continuum, dijaga keterpisahannya dalam end of continuum yang lain atau
dikombinasikan dengan beberapa cara.
4. Teorizing (teorisasi)
Faktor terakhir yang perlu diperhatikan dalam merancang mixed method adalah perspektif teori
apa yang akan menjadi landasan bagi keseluruhan prosesw/tahap penelitian perspektif ini bisa
berupa teori ilmu-ilmu sosial atau perspektif-perspektif teori lain yang lebih luas.
Dengan pertanyaan mengenai kekurangan atau kelemahan dari desain explanatory. Apa
yang harus di lakukan peneliti untuk meminimalisir kelemahan- kelemahan tersebut.
Jawaban :
Saya Junalia Rini (1910020037), Izin menjawab pertanyaan dari Maria Natalia Dhigo
(1910020016) dari kelompok 3.
Dengan melihat kembali langkah-langkah dalam penelitian mix method untuk desain
explanatiry, yang dipaparkan sebagai berikut :
b) Metode Kualitatif. Jika dalam penelitian kuantitatif, penelitian berakhir setelah hipotesis
terbukti atau tidak terbukti (R. K. Yin, 2017). Pada penelitian campuran model
sequential explanatory, penelitian masih berlanjut dengan metode kualitatif dengan
tujuan untuk membuktikan, memperkuat, memperdalam, memperluas, memperlemah,
dan mengugurkan data kuantitatif yang telah diperoleh pada tahap awal.
i. Penentuan Sumber Data Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian
kuantitatif pada tahap awal, selanjutnya peneliti menentukan sumber data yang
diharapkan agar dapat memberi informasi untuk melengkapi data kuantitatif
yang telah diperoleh pada penelitian tahap I. Sesuai dengan metodenya,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara kualitatif, misalnya melaui
purposive (narasumber yang paling tahu tentang informasi yang dibutuhkan)
dan bersifat snowball (jumlahnya berkembang semakin banyak).
ii. Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif Setelah sumber data ditetapkan,
selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode kualitatif
seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dan pengujian
kredibilitas data dapat dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data dan
selesai pengumpulan data. Berdasarkan hasil analisis kualitatif diharapkan akan
diperoleh data kualitatif yang kredibel untuk melengkapi data kuantitatif.
iii. Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif Setelah kedua data (kuantitatif dan
kualitatif) diperoleh, langkah selanjutnya adalah menganalisis kembali kedua
kelompok data tersebut. Analisis data dapat dilakukan dengan menggabungkan
kedua data yang sejenis sehingga data kuantitatif diperluas dan diperdalam
dengan data kualitatif. Analisis juga dapat dilakukan dengan membandingkan
kedua kelompok data, sehingga dapat ditemukan perbedaan dan persamaan
diantara dua kelompok data tersebut.
iv. Kesimpulan Hasil Penelitian Langkah terakhir penelitian adalah membuat
laporan penelitian yang didalamnya terdapat kesimpulan dan memberikan
saran. Kesimpulan yang diberikan, harus menjawab rumusan masalah
penelitian secara singkat berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan.
Jumlah butir kesimpulan harus sama dengan jumlah rumusan masalah.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, selanjutnya dibuat saran untuk memperbaiki
keadaan. Saran yang diberikan tentunya berdasarkan pada hasil penelitian (Toha
Anggoro dkk, 2017).
PERTANYAAN 3 : Sri Sulastri Hamsa (1910020023)
Sesuai yang tertera di makalah jika laporan propasal mic method mempunya beberapa
sistematik.lalu bagaimana jika Laporan Proposal Penelitian Mix Methods Desain
Squantial Explanatory tidak melalui sistematik yang disediakan,dan apa upaya mengatasi
hal tersebut?
Jawaban :
saya AHMAD RIZAL (1910020010) ingin menjawab pertanyaan dari Sri Sulastri Hamsa.
Menurut kelompok kami proposal penelitian mixed Explanatory harus melalui langkah-
langkah sistematik karena sudah ketentuan yang harus di ikuti oleh para peneliti.
Upaya mengatasi masalah tersebut Agar para peneliti tetap memakai langkah-langkah
sistematik yang telah di tentukan sebelumnya
Jawaban:
Selamat pagi pak dan teman-teman saya, Juwinda Mafefa (1910020041) mencoba menjawab
pertanyaan dari Yosmi D. Beeh (1910020038).
Didalam penelitian Mix Methods terdapat dua desain yaitu desain sequential explanatory
dengan sequential exploratory. Menurut teman-teman kelompok desain manakah yang
lebih baik digunakan dalam penelitian sertakan dengan alasannya! [
Jawaban :
Saya , Juwinda Mafefa (1910020041) mencoba menjawab pertanyaan dari teman Debby Clarisa
Lango(1910020003)
Menurut kami kedua penelitian tersebut memiliki bobot prioritas yang sama
pentingnya.sehingga keduanya dapat digunakan dalam suatu penelitian yang hendak diteliti.