Anda di halaman 1dari 3

1.

Bagaimana pendekatan manajemen yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen operasi


terlaporkan potensial.
• Tergantung pada konsep pengambil keputusan operasional utama (chief operating decision
maker-CODM) yang fungsinya adalah mengalokasikan sumber daya dan menaksir kinerja suatu
segmen dari perusahaan

• CEO atau COO/ beberapa eksekutif atau manajer lain menentukan apabila pelaporan internal
dan evaluasi kinerja didasarkan pada wilayah geografis perusahaan, pelaporan segmen harus
dilaporkan berdasarkan wilayah geografis.

• Sedangkan apabila pelaporan internal dan evaluasi kinerja didasarkan pada lini produk atau
industri, pelaporan segmen harus juga dilaporkan berdasarkan lini produk atau industri

• Yang bertujuan untuk pengambilan keputusan internal dan evaluasi kinerja.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan dalam pelaporan keuangan interim dan pelaporan
keuangan tahunan.
Laporan keuangan interim merupakan laporan keuangan yang berisi baik laporan keuangan lengkap
atau laporan keuangan ringkas untuk suatu periode interim, yaitu suatu periode laporan keuangan yang
lebih pendek dari satu tahun buku penuh.

Penyusunan dan pelaporan laporan keuangan interim tidak diwajibkan bagi setiap perusahaan. Namun,
apabila perusahaan dipersyaratkan untuk menyusun laporan keuangan interim (oleh pemerintah,
regulator pasar modal), maka perusahaan harus menyusun laporan keuangan interim sesuai dengan
SAK, yaitu PSAK 3: Laporan Keuangan Interim.

PSAK 3 mengidentifikasi komponen minimal yang harus ada dalam laporan keuangan interim, yaitu:

laporan posisi keuangan ringkas;

laporan laba rugi komprehensif ringkas, yang disajikan: (i) dalam satu laporan laba rugi komprehensif
ringkas; atau (ii) dalam satu laporan laba rugi ringkas terpisah dan satu laporan laba rugi komprehensif
ringkas.

Laporan perubahan ekuitas ringkas

Laporan arus kas ringkas

Catatan pelengkap

PSAK 3 mengatur bahwa format dan isi dari laporan keuangan interim yang disajikan harus konsisten
dengan format dan isi dari laporan keuangan tahunan terkini yang disusun sesuai dengan PSAK 1 apabila
laporan keuangan interim yang diterbitkan perusahaan merupakan laporan keuangan lengkap
Pengungkapan yang diharuskan untuk dimasukkan dalam catatan atas laporan keuangan interim adalah
pengungkapan yang singkat. karena pengguna laporan keuangan memiliki akses atas laporan keuangan
tahunan terkini dan hanya akan membutuhkan informasi mengenai peristiwa dan perubahan signifikan
yang terjadi sejak tanggal pelaporan keuangan terakhir

PSAK 3 mengatur bahwa perusahaan mencantumkan informasi minimal berikut dalam catatan atas
laporan keuangan interim, jika material dan tidak diungkapkan di bagian mana pun dalam laporan
keuangan interim:

 suatu pernyataan bahwa kebijakan akuntansi dan metode perhitungan yang sama digunakan
dalam laporan keuangan interim sebagaimana digunakan laporan keuangan tahunan terkini
atau, jika kebijakan atau metode tersebut telah diubah, suatu penjelasan tentang sifat dan
dampak dari perubahan tersebut;

keterangan penjelas tentang sifat musiman dan siklusan operasi interim;

sifat dan jumlah pos-pos yang mempengaruhi aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan neto, atau arus kas
tidak biasa yang disebabkan oleh sifat, ukuran atau keterjadiannya. Misalnya: (i) akuisisi dan disposal
bagian aset tetap; (ii) transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa

informasi segmen (apabila perusahaan juga mengungkapkan informasi segmen pada laporan keuangan
tahunan) seperti berikut:

1. pendapatan dari pelanggan eksternal jika termasuk dalam pengukuran laba atau rugi segmen
yang dimeninjau oleh pengambil keputusan operasional atau disediakan secara regular untuk
pengambil keputusan operasional

2. pendapatan antarsegmen jika termasuk dalam pengukuran laba rugi segmen yang dimeninjau
oleh organ pengambil keputusan atau disediakan secara regular untuk pengambil keputusan
operasional

3. pengukuran laba rugi segmen;

4. total aset yang mengalami perubahan material atas jumlah yang diungkapkan dalam laporan
keuangan tahunan terakhir;

5. penjelasan mengenai perbedaan dari laporan keuangan tahunan terakhir yang menggunakan
dasar segmentasi atau yang menggunakan dasar pengukuran laba rugi segmen. Misalnya: (i)
akuisisi dan disposal bagian aset tetap; (ii) koreksi kesalahan periode lalu;

6. rekonsiliasi jumlah laba rugi segmen dilaporkan terhadap laba rugi entitas sebelum beban pajak
(pajak penghasilan) dan operasi yang dihentikan.

peristiwa material setelah akhir periode interim yang belum tercermin dalam laporan keuangan
untuk periode interim tersebut
dampak perubahan komposisi entitas selama periode interim termasuk kombinasi bisnis, perolehan
atau hilangnya pengendalian atas entitas anak dan investasi jangka panjang, restrukturisasi, dan
operasi yang dihentikan.

perubahan liabilitas kontinjensi atau aset kontinjensi sejak akhir periode pelaporan tahunan
terakhir.

Penyajian komentar manajemen dalam laporan keuangan interim memang tidak diatur dalam PSAK
3. Namun, terkadang karena peraturan pasar modal dan dorongan dari investor sebagai pengguna
laporan keuangan utama, perusahaan memasukkan komentar manajemen sebagai bagian dari
laporan keuangan interim. Isi dari komentar manajemen harus dianggap cukup untuk
memungkinkan pengguna laporan keuangan dalam memahami faktor-faktor utama apa yang
mempengaruhi kinerja dan posisi keuangan perusahaan dari tanggal laporan keuangan paling
terkahir sampai tanggal laporan keuangan interim.

Anda mungkin juga menyukai