Anda di halaman 1dari 21

Pengertian :

Adalah laporan keuangan yang berisi laporan keuangan komplit atau


ringkasan untuk periode interim.

Periode Interim
Adalah sebuah periode pelaporan keuangan yang lebih pendek dari satu
tahun keuangan penuh (12 bulan). Laporan keuangan interim dapat
disusun secara bulanan, triwulan atau periode lainnya yang kurang dari
setahun dan mencakup seluruh komponen laporan keuangan sesuai
standard akuntansi keuangan. Secara konseptual, laporan keuangan
intern menyediakan informasi yang lebih tepat waktu tetapi kurang
lengkap dibandingkan dengan laporan keuangan tahunan.

Tujuan
Adalah untuk mengatur isi minimal dari sebuah laporan keuangan
interim, dan untuk menjelaskan prinsip pengakuan dan pengukuran
dalam laporan keuangan interim.

Tujuan Pelaporan Interim adalah menyediakan informasi


terbaru atas laporan tahunan terakhir.

Standar ini berlaku untuk seluruh entitas yang


menerbitkan laporan keuangan interim yang mencakup
periode yang lebih pendek dari satu tahun keuangan
penuh. Standar ini berlaku dalam pelaporan tersebut
diwajibkan oleh hukum atau aturan yang berlaku
maupun jika entitas secara sukarela menerbitkan
laporan interim.

Perlakuan Akuntansi
Laporan keuangan interim berisi setidaknya komponen-komponen
sebagai berikut :
1.

Laporan posisi keuangan ringkasan

2.

Laporan laba rugi komprehensif ringkasan

3.

Laporan arus kas ringkasan

4.

Laporan perubahan ekuitas ringkasan

5.

Catatan penjelas tertentus

Komponen

Periode Penyajian Komponen Komparatif yang


disajikan

Laporan Posisi
Keuangan

Saldo pada akhir periode interim Saldo pada akhir tahun


berjalan
keuangan sebelumnya

Laporan Laba Rugi


Komprehensif

Periode interim berjalan


Kumulatif hingga tanggal
terkini

Laporan Arus Kas

Kumulatif untuk tahun berjalan


hingga tanggal terkini

Laporan Perubahan
Ekuitas

Kumulatif untuk tahun berjalan

Periode terkait pada tahun

hingga tanggal terkini

keuangan sebelumnya

Periode interim terkait


pada tahun keuangan
sebelumnya
Periode hingga tanggal
terkini pada tahun
keuangan sebelumnya
Periode terkait pada
tahun keuangan
sebelumnya

Masing-masing komponen dan subtotal yang dimasukkan dalam


laporan tahunan yang paling baru

Catatan penjelas tertentu yang disyaratkan oleh standar ini yang


menunjukkan peristiwa dan transaksi signifikan dengan tujuan
untuk menjelaskan perubahan dalam posisi keuangan dan kinerja
entitas sejak laporan tahunan berakhir

Pos-pos atau catatan tambahan yang jika dihilangkan akan


mengakibatkan laporan interim akan menyesatkan

Laba per saham dasar dan lusian, yang harus disajikan pada
bagian laporan laba komprehensif

Laporan interim yang dibuat sebagai laporan konsolidasi, disusun


oleh perusahaan induk, jika laporn tahunan terbaru juga dibuat
konsolidasi.

1.Dasar pengakuan pendapatan


2.Kebijakan akuntansi dasar pelaporan pada periode
interim, kecuali jika ada perubahan dalam standar
akuntansi
3. Penyajian penggolongan aktiva sebagai lancar atau
tidak lancar, dan kewajiban sebagai jangka pendek
atau jangka panjang

Catatan penjelasan minimum yang diwajibkan mencakup hal-hal berikut :

Pernyataan bahwa kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dan penjelasan mengenai
perubahan dalam kebijakan yang terjadi sejak laporan keuangan tahunan terakhir dan pengaruh perubahan
tersebut

Uraian penjelasan terhadap operasi musiman atau siklus entitas

Sifat dan jumlah pos-pos yang memengaruhi aset, liabilitas, laba komprehensif lainnya, laba neto atau arus
kas yang tidak biasa, karena sifat, ukuran dan saat terjadinya

Perubahan material dalam estimasi jumlah yang dilaporkan pada periode interim sebelumnya dari tahun
berjalan atau laporan tahunan sebelumnya

Penerbitan, pembelian, dan pembayaran kembali sekuritas utang dan sekuritas

Deviden dibayarkan, terpisah untuk saham biasa dan saham lainnya

Pendapatan dan laba segmen, jika IFRS 8 berlaku untuk entitas tersebut, termasuk :

Pendapatan eksternal (jika dimasukkan dalam laporan laba dan rugi segmen)

Pendapatan antarsegmen (jika dimasukkan dalam laporan laba dan rugi segmen)

Besaran laba dan rugi segmen

Jumlah aset yang nilainya berubah secara material dari laporan tahunan terakhir

Deskripsi mengenai perbedaan dalam dasar segmentasi atau pengukuran laba sejak laporan tahun terakhir

Rekonsiliasi besaran laba dan rugi dari seluruh segmen dilaporkan terhadap laba dan rugi sebelum pajak
dan operasi dalam perhentian yang diakui entitas

Peristiwa material yang terjadi setelah tanggal pelaporan interim

Pengaruh akuisisi (penggabungan usaha) atau penghapusan anak perusahaan dan investasi jangka panjang,
restukturisasi, dan operasi dalam penghentian

Perubahan dalam liabilitas atau aset kontinjensi sejak tanggal pelaporan tahunan yang terakhir.

Keputusan Strategi

Keputusan Taktis

Masalah yang Perlu


Diatasi

Manajemen harus
menentukan jika entitas
masuk ke dalam ruang
lingkup standar ini.

Proses harus dilakukan


untuk mengidentifikasi
ketentuan wajib terkait
yang mendukung atau
menentang ketentuan ini.
Bantuan hukum harus
diperoleh bila diperlukan.

Ketentuan pengungkapan
akuntansi dan aturan
lainnya mungkin tidak
selalu mirip, tetapi sama
pentingnya. Kehati-hatian
harus di ambil untuk
memastikan bahwa
keduanya tidak saling
bertentangan dalam hal
pengungkapan yang
dilakukan.

Manajemen harus
menentukan periode interim
pelaporan.

Harus ada proses yang


dilakukan untuk
memastikan bahwa
informasi yang relevan
tersedia selama periode
tersebut dan bahwa
informasi pada tanggal
tersebut akan bermanfaat.

Ketersediaan informasi pada


tanggal tertentu harus
memenuhi seluruh
ketentuan pengungkapan
yang relevan.

Berikut ini adalah tiga prinsip dasar pengakuan dan


pengukuran yang dinyatakan dalam IAS 34 :
1.

2.

3.

Suatu entitas harus menerapkan kebijakan akuntansi


yang sama dalam laporan keuangan interim, kecuali
untuk perubahan kebijakan akuntansi yang dilakukan
setelah tanggal laporan tahun terakhir yang akan
tercermin dalam laporan keuangan berikutnya.
Pendapatan yang diterima dalam musiman, secara siklus,
atau sesekali dalam satu tahun keuangan tidak boleh
diantisipasi atau ditunda karna adanya laporan interim.
Biaya yang terjadi secara tidak merata selama tahun
keuangan entitas tidak dapat tidak daat diantisipasi atau
ditunda untuk keperluan pelaporan interim, hanya jika hal
tersebut juga wajar dilakukan pada akhir tahun keuangan .

Pengertian
Adalah komponen suatu entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis
yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban :
Yang memiliki hasil operasional yang secara rutin direview oleh
pengambil keputusan perusahaan yang utama untuk mengalokasikan
sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
Tesedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Jika pengambilan
keputusan operasi menggunakan lebih dari satu bentuk informasi
segmen, maka faktor lain dapat digunakan untuk mengindetifikasi suatu
bentuk komponen tunggal sebagai segmen operasi.

IFRS 8 menetapkan prinsip-prinsip pelaporan informasi berdasarkan segmen


operasi, yaitu informasi mengenai aktivitas bisnis yang beragam dari sebuah
entitas dan lingkungan ekonomi tempat berperasi yang berbeda.

IFRS 8 mengharuskan identifikasi segmen operasi berdasarkan laporan


internal yang digunakan manajemen senior (yaitu pengambil keputusan
operasional utama) ketika menentukan alokasi sumber daya kepada sebuah
segmen dan menilai kinerjanya. Penyajian segmen informasi berdasarkan
pendekatan manajemen akan memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mereview kinerja entitas melalui sudut pandang manajemen dan membuat
pengguna mengambil keputusan berdasarkan informasi yang disajikan untuk
manajemen.

Standar ini berlaku untuk laporan


keuangan entitas tersendiri dan laporan
keuangan konsolidasi grup, yang mana induk
perusahaan memiliki sekuritas ekuitas atau
utang yang diperdagangkan dipasar modal
atau yang sedang dalam proses
menerbitkan instrumen tersebut.

Sebuah Segmen Operasi adalah komponen


suatu entitas :
1. Yang terlibat dalam aktifitas yang

menghasilkan pendapatan dan menghasilkan


beban.
2. Yang memiliki hasil operasional secara rutin

direviw oleh pengambil keputusan perusahaan


yang utama untuk mengalokasikan sumber
daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
3. Dengan ketersediaan informasi keuangan

diskrit.

Segmen yang dilaporkan adalah segmen atau hasil operasi


dari penjumlahan dua atau lebih segmen operasi yang
memenuhi salah satu kriteria kuantitatif berikut :
a. Pendapatan yang yang dilaporkan mencakup penjualan

kepada pelanggan eksternal dan penjualan atau


transfer antar segmen merupakan 10 persen atau lebih
dari pendapatan gabungan (internal dan eksternal) dari
seluruh segmen operasi.
b. Laba absolut yang dilaporkan merupakan 10 persen

atau lebih dari laba gabungan yang dilaporkan dari


seluruh segmen operasi yang tidak melaporkan
kerugian.
c. Aset yang dimiliki 10 persen atau lebih dari gabungan

aset seluruh segmen operasi.

IFRS 8 tidak menentukan pendapatan segmen, beban segmen, laba


atau rugi segmen, aset segmen, atau liabilitas segmen. Namun
demikian standar menentukan bahwa entitas harus menjelaskan
pengukuran laba atau rugi segmen, aset segmen, dan liabilitas segmen
untuk masing-masing segmen yang dilaporkan. Setidaknya, sebuah
entitas harus mengungkapkan sifat perbedaan sebagai berikut :
Basis akuntansi untuk transaksi antar segmen yang dilaporkan.
Pengukuran laporan laba rugi segmen yang dilaporkan dan laba rugi entitas.
Pengukuran aset segmen yang dilaporkan dan aset entitas.
Pengukuran liabilitas segmen yang dilaporkan dan liabilitas entitas.
Periode akuntansi dan metode pengukuran yang digunakan untuk

menentukan laba atau rugi segmen yang dilaporkan dan pengaruh dari
selisih tersebut terhadap besaran laba atau rugi segmen.
Alokasi untuk segmen yang dilaporkan.

Suatu entitas harus mengungkapkan faktorfaktor yang digunakan untuk mengidentifikasi


segmen dilaporkan, seperti :
Dasar organisasi (produk dan jasa, area
geografis, lingkungan regulasi, atau gabungan
faktor-faktor sebelumnya).
Apakah segmen operasi telah digabungkan
menjadi satu.
Jenis produk dan jasa yang merupakan sumber
pendapatan dari masing-masing segmen yang
dilaporkan.

Suatu entitas harus melaporkan :


1. Nilai laba rugi dan aset untuk masing-masing
segmen dilaporkan.
2. Nilai liabilitas masing-masing segmen dilaporkan,
jika jumlah tersebut rutin disampaikan kepada
pengambil keputusan operasional yang utama.
Suatu entitas juga harus mengungkapkan hal-hal
berikut yang terkait dengan masing-masing
segmen dilaporkan jika jumlah yang disampaikan
masuk ke dalam nilai laba rugi segmen yang di
alanisis oleh pengambil keputusan operasional
yang utama.

Pendapatan bunga harus dilaporkan terpisah dari beban


bunga untuk masing-masing segmen dilaporkan.

IFRS 8 mengharuskan entitas untuk membuat


pengungkapkan tertentu pada tingkat entitas.
Pengungkapan tingkat entitas ini tidak diperlukan jika
informasi tersebut tidak tersedia dan biaya untuk
mengembankan informasi ter sebut sangat besar.
Pengungkapan yang diharuskan adalah sebagai berikut :
Pendapatan dari pelanggan eksternal untuk setiap

kelompok barang dan jasa yang sama.


Untuk segmen geografis.

Prinsip utama IFRS 8 adalah entitas harus


mengungkapkan informasi yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi :
1. Sifat dan pengaruh keuangan dari aktivitas

bisnis yang dilakukan.


2. Lingkungan ekonomi tempat entitas itu
beroperasi, dengan melihat cara yang sama
seperti yang dilakukan manajemen.

Anda mungkin juga menyukai