Anda di halaman 1dari 6

ADELIA (2210246725)

RINGKASAN

PELAPORAN AKUNTANSI KEUANGAN


PENGUNGK APAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM, SEGMEN,
PELAPORAN EMITEN BE, PROSES IPO,
LAPORAN YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK IPO
DAN RIGHT ISSUES

Pengertian Laporan Keuangan Interim

Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang disajikan untuk satu
periode interim. Yang dimaksud dengan periode interim adalah suatu periode
keuangan yang lebih pendek dari pada periode satu tahun buku penuh.

PSAK yang mengatur Laporan Keuangan Interim

PSAK 3 mengatur mengenai standar penyusunan laporan keuangan interim


untuk entitas yang diwajibkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, misalnya pasar modal dan bursa efek. Sedangkan untuk jenis usaha tertentu,
seringkali diatur cara penyusunan dan pelaporan laporan interim tersendiri oleh
regulator dibidang usaha tertentu, misalnya perbankan yang harus tunduk pada
peraturan yang ditentukan oleh Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia.

Konsep Laporan Keuangan Interim

Konsep laporan keuangan interim yaitu bagian integral atau tak terpisahkan
dari laporan tahunan, berarti prinsip, metode pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan laporan keuangan interim haruslah sesuai dan berkenambungan
dengan laporan keungan tahunan.

Dalam PSAK 3 laporan interim menerapkan dua prinsip dasar:

1. Prinsip “kebijakan akuntansi yang sama”, dimana suatu perusahan


diwajibkan untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dalam
laporan keuangan interimnya sebagaimana diterapkan untuk laporan
keuangan tahunannya.
2. Prinsip “year to date” (Laporan interim harus mencakup periode awal sejak
awal tahun buku sampai dengan periode interim terakhir yang dilaporkan)
dimana frekuensi pelaporan yang dilakukan suatu perusahaan tidak boleh
mempengaruhi pengukuran hasil tahunan.
Aturan Menyusun Laporan Keuangan Interim

PSAK 3 tidak mengatur entitas mana yang harus menyusun laporan


keuangan interim. Jika suatu entitas memilih untuk menyampaikan laporan
keuangan interimsesuai dengan SAK, maka manajemen entitas tersebut harus
tunduk pada pengaturan mengenai penyampaian laporan keuangan interim dalam
PSAK 3.
Format dan Isi Laporan Keuangan Interim

Terdapat dua pilihan bagi entitas dalam menyajikan laporan keuangan interim yaitu
:

1. Laporan Keuangan Interim Lengkap.


2. Laporan keuangan interim ringkas.

Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 3 mensyaratkan suatu perusahaan untuk menerapkan kebijakan


akuntansi yang sama dalam laporan keuangan interimnya sebagaimana kebijakan
yang diterapkan dalam laporan keuangan tahunannya. Namun, untuk perubahan
kebijakan akuntansi yang dilakukan setelah tanggal laporan keuangan terkini yang
akan tercemin dalam laporan keuangan tahunan berikutnya, maka kebijakan
akuntansi yang baru tersebut harus diterapkan untuk laporan interim di tahun
berjalan. Hal ini demi untuk menjaga konsistensi antara laporan keuangan interim
tahun berjalan dengan laporan keuangan tahun berikutnya.

Segmen Operasi

Perspektif Pemakai

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 5: Segmen Operasi terdiri dari paragraf


01-37 dan Lampiran. PSAK 5 dilengkapi dengan Pedoman Implementasi yang bukan
merupakan bagian dari PSAK 5. Seluruh paragraf dalam Pernyataan ini memiliki
kekuatan mengatur yang sama. Paragrafyang dicetak dengan huruf tebal dan miring
mengatur prinsip – prinsip utama. PSAK 5 harus dibaca dalam konteks tujuan
pengaturan dan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan. PSAK
25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan memberikan
dasar untuk memilih dan menerapkan Kebijakan akuntans ketika tidak ada panduan
yang eksplisit. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur – unsur yang tidak
material.

Penyusunan Laporan
a. Penyusunan laporan keuangan didasarkan pada perspektif kebutuhan informasi
oleh pihakeksternal
b. Penyusunan laporan keuangan didasarkan pada perspektif kebutuhan informasi
oleh pihakinternal
c. Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis
yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan atas laporan keuangan entitas dan laporan keuangan
konsolidasi kelompok usaha dan entitas induk :

a. Entitas publik (perusahaan yang instrumen utang atau ekuitasnya


diperdagangkan di pasarpublik)
b. Entitas yang mengajukan pernyataan pendaftaran (atau proses go publik)

Segmen Dilaporkan
Entitas melaporkan informasi secara terpisah tentang setiap segmen operasi yang:

a. Telah teridentifikasi sebagai segmen operasi atau hasil dari agregasi dua atau lebih
atau merupakan Syarat kualitatif
 Kriteria Agregasi

Pengungkapan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan
keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
Pelaporan
Jika jumlah asset atau liabilitas segmen maka seluruh jumlah tersebut dialokasikan
dengandasar yang wajar. Jika pengambil keputusan operasional menggunakan lebih dari
satu ukuran laba rugi, aset atau liabilitas segmen operasi, maka ukuran yang dilaporkan
adalah ukuran yang dipercayai manajemen ditentukan sesuai dengan dasar pengukuran
yang paling konsisten dengan yang digunakan dalam mengukur jumlah yang terkait
dalam laporan keuangan entitas.

Entitas melakukan rekonsiliasi atas semua hal, sebagai berikut :

1. Total pendapatan segmen dilaporkan terhadap pendapatan entitas.

2. Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba rugi entitas sebelum
beban pajak (pendapatan pajak) dan operasi dihentikan.
3. Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas.

4. Total liabilitas segmen dilaporkan terhadap liabilitas entitas jika liabilitas segmen
yang dilaporkan,
5. Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang
diungkapkan terhadap jumlah terkait dalam entitas.
Penyajian Kembali Informasi
Jika entitas mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan komposisi
segmen dilaporkan berubah, maka informasi yang terkait untuk periode sebelumnya
(termasuk periode interim) disajikan kembali, kecuali infomasi tersebut tidak tersedia
dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar.

Pengungkapan Level Entitas

Diterapkan pada seluruh entitas yang tunduk pada pernyataan ini termasuk entitas
yang memiliki satu segmen dilaporkan. Beberapa aktivitas bisnis entitas tidak diatur
berdasarkan perbedaan produk dan jasa atau operasi wilayah geografis.

Pelaporan Emiten BE

Laporan keuangan diartikan sebagai suatu laporan resmi mengenai keadaan


keuangan emiten dalam jangka waktu 1 tahun. Termasuk di dalam laporan ini antara
lain neraca perusahaan, laporan Laba/rugi dan neraca arus kas.

Pengertian Initial Public Offering (IPO)

Penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) merupakan salah
satu tahapan terpenting dalam proses perusahaan untuk menuju pasar modal atau go
public. IPO merupakan Pasar Perdana bagi suatu perusahaan untuk menawarkan
efeknya (saham, obligasi, dan surat-surat berharga lainnya) kepada publik. Bagi suatu
perusahaan (Eminten) IPO secara financial merupakan saran untuk memproleh modal
untuk pengembangan bisnis perusahaan dan sarana lainnya sebagai parameter bahwa
perusahaan tersebut telah menjalankan keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan
perusahaan yang dampaknya dapat memperoleh citra perusahaan.

Laporan Yang Harus Disiapkan Untuk Right Issues

Right Issues adalah efek yang memberikan hak kepada pemegang saham lama
untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten pada proporsi dan
harga tertentu. Hak dalam right adalah preemptive right yaitu suatu hak untuk
menjaga proporsi kepemilikan saham bagi pemegang saham lama disuatu
perusahaan dengan pengeluaran saham baru, right issues muncul ketika penawaran
kedua.

Peraturan PSAK 56 Laba Per Saham (LPS)

a. Saham Bonus

Ketika suatu entitas menerbitkan saham tambahan selama setahun dalam bentuk
saham bonus, jumlah saham beredar untuk perhitungan laba per saham
disesuaikan secara retroaktif untuk penerbitan saham bonus tersebut, jika LPS
(Laba Per Saham) tahun sebelumnya ditunjukkan sebagai angka perbandingan
jumlah saham yang beredar juga disesuaikan seolah-olah penerbitan bonus
dilakukan di hari pertama tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai