RINGKASAN
Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang disajikan untuk satu
periode interim. Yang dimaksud dengan periode interim adalah suatu periode
keuangan yang lebih pendek dari pada periode satu tahun buku penuh.
Konsep laporan keuangan interim yaitu bagian integral atau tak terpisahkan
dari laporan tahunan, berarti prinsip, metode pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan laporan keuangan interim haruslah sesuai dan berkenambungan
dengan laporan keungan tahunan.
Terdapat dua pilihan bagi entitas dalam menyajikan laporan keuangan interim yaitu
:
Segmen Operasi
Perspektif Pemakai
Penyusunan Laporan
a. Penyusunan laporan keuangan didasarkan pada perspektif kebutuhan informasi
oleh pihakeksternal
b. Penyusunan laporan keuangan didasarkan pada perspektif kebutuhan informasi
oleh pihakinternal
c. Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis
yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan atas laporan keuangan entitas dan laporan keuangan
konsolidasi kelompok usaha dan entitas induk :
Segmen Dilaporkan
Entitas melaporkan informasi secara terpisah tentang setiap segmen operasi yang:
a. Telah teridentifikasi sebagai segmen operasi atau hasil dari agregasi dua atau lebih
atau merupakan Syarat kualitatif
Kriteria Agregasi
Pengungkapan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan
keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
Pelaporan
Jika jumlah asset atau liabilitas segmen maka seluruh jumlah tersebut dialokasikan
dengandasar yang wajar. Jika pengambil keputusan operasional menggunakan lebih dari
satu ukuran laba rugi, aset atau liabilitas segmen operasi, maka ukuran yang dilaporkan
adalah ukuran yang dipercayai manajemen ditentukan sesuai dengan dasar pengukuran
yang paling konsisten dengan yang digunakan dalam mengukur jumlah yang terkait
dalam laporan keuangan entitas.
2. Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba rugi entitas sebelum
beban pajak (pendapatan pajak) dan operasi dihentikan.
3. Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas.
4. Total liabilitas segmen dilaporkan terhadap liabilitas entitas jika liabilitas segmen
yang dilaporkan,
5. Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang
diungkapkan terhadap jumlah terkait dalam entitas.
Penyajian Kembali Informasi
Jika entitas mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan komposisi
segmen dilaporkan berubah, maka informasi yang terkait untuk periode sebelumnya
(termasuk periode interim) disajikan kembali, kecuali infomasi tersebut tidak tersedia
dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar.
Diterapkan pada seluruh entitas yang tunduk pada pernyataan ini termasuk entitas
yang memiliki satu segmen dilaporkan. Beberapa aktivitas bisnis entitas tidak diatur
berdasarkan perbedaan produk dan jasa atau operasi wilayah geografis.
Pelaporan Emiten BE
Penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) merupakan salah
satu tahapan terpenting dalam proses perusahaan untuk menuju pasar modal atau go
public. IPO merupakan Pasar Perdana bagi suatu perusahaan untuk menawarkan
efeknya (saham, obligasi, dan surat-surat berharga lainnya) kepada publik. Bagi suatu
perusahaan (Eminten) IPO secara financial merupakan saran untuk memproleh modal
untuk pengembangan bisnis perusahaan dan sarana lainnya sebagai parameter bahwa
perusahaan tersebut telah menjalankan keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan
perusahaan yang dampaknya dapat memperoleh citra perusahaan.
Right Issues adalah efek yang memberikan hak kepada pemegang saham lama
untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten pada proporsi dan
harga tertentu. Hak dalam right adalah preemptive right yaitu suatu hak untuk
menjaga proporsi kepemilikan saham bagi pemegang saham lama disuatu
perusahaan dengan pengeluaran saham baru, right issues muncul ketika penawaran
kedua.
a. Saham Bonus
Ketika suatu entitas menerbitkan saham tambahan selama setahun dalam bentuk
saham bonus, jumlah saham beredar untuk perhitungan laba per saham
disesuaikan secara retroaktif untuk penerbitan saham bonus tersebut, jika LPS
(Laba Per Saham) tahun sebelumnya ditunjukkan sebagai angka perbandingan
jumlah saham yang beredar juga disesuaikan seolah-olah penerbitan bonus
dilakukan di hari pertama tahun sebelumnya.