Anda di halaman 1dari 14

Pelaporan Segmen

Dibuat oleh Kelompok 2


Ryan Renaldi_A031201003
Muh Fathoni Syariah Yusran_A031201122
Nalparia Bara' Lembang_A031201096
Ismainar Ramadhani Iskandar_A031201115
Andi Muh. Fadhil Alimra_A031201134
Nur Magfira Awaliah.F_A031201165
Pelaporan Segmen
Terkait dengan laporan keuangan segmen, beberapa
perusahaan biasanya menjalankan bisnisnya dari berbagai
kelompok produk atau jasa yang dapat beroperasi di berbagai
wilayah geografis dengan tingkat keuntungan, peluang
pertumbuhan bisnis, prospek kerja suatu bisnis, mencari strategi
pemasaran dan melakukan manajemen risiko. Bagian laporan
keuangan segmen berasal dari aset segmen, pendapatan
segmen, beban segmen, dan kewajiban segmen secara
berkaitan dan realisasi dari bagian unsur tersebut untuk
dilakukan secara konsisten.
tia n L apo ra n
A. Peng er
g a n Seg m e n
K euan

Laporan keuangan segmen merupakan bagian dari suatu


perusahaan khusunya yang beroperasi dalam kondisi yang
berbeda dari sebuah industri dan wilayah geografis.
Laporan ini bertujuan menyediakan informasi bagi para pebisnis
yang menggunakan laporan keuangan mengenai kontribusi laba,
skala relatif, trend pertumbuhan dari berbagai industri dan
wilayah geografis yang memungkinkan para pemakai laporan
keuangan untuk:
Silahkan isi text ini dengan
b. Membuat pertimbangan
a. Menilai risiko dan imbalan penjelasan mengenai topik c. Memahami kinerja masa
yang lebih baik terhadap
perusahaan secara lebih yang ingin kamu bahas. lalu perusahaan dengan
perusahaan secara
baik
lebih baik.
keseluruhan
Jangan lupa untuk mengajak
audiens untuk aktif dalam
sesi presentasi.
1
Segmen Perusahaan merupakan komponen suatu
entitas yang kegiatannya mewakili kegiatan usaha
utama maupun kelompok pelanggan. Segmen ini
dapat berbentuk sebuah anak perusahaan cabang,

B. Defenisi suatu divisi, suatu departemen, dalam beberapa hal


sebuah joint venture atau anak perusahaan lain

Pelaporan
bukan hasil dari investasi.

2
Keuangan Segmen Geografis merupakan suatu komponen
perusahaan yang bisa dibedakan dan memiliki

Segmen
usaha di suatu beberapa bagian atau sekelompok
negara tertentu dalam suatu wilayah geografis.

Perusahaan 3
Segmen Industri merupakan komponen perusahaan
yang harus dibedakan dan harus menghasilkan
suatu produk atau jasa yang berbeda.
C. Dasar Pelaporan
Keuangan Segmen
Adanya penjualan kepada pelanggan yang tidak
mempunyai hubungan istimewa, sehingga memberi
peluang dasar segmentasi dasar yaitu segmentasi jenis-
jenis pendapatan sebesar 10% ke atas.
Adanya laba operasi merupakan suatu hal yang sangat
penting, sehingga laba operasi atau rugi operasi 10 % ke
atas disajikan secara terpisah.
Adanya unsur penggunaan aktiva merupakan hal yang
penting bagi perusahaan, sehingga aktiva segmen dapat
berpengaruh berjumlah 10% ke atas dari jumlah aktiva
entitas yang dilaporkan secara terpisah.
Lanjutan...

1 2 3
Aktiva dan Kewajiban Pelaporan Keuangan Informasi Laporan Keuangan Segmen Yang Pendapatan Dan Beban Laporan Keuangan
Segmen Disajikan Segmen


Bagian aktiva yang biasanya dialokasikan Dengan adanya pemisahan antara Pendapatan Segmen merupakan
secara layak digunakan dan dimanfaatkan pendapatan dari pelanggan di luar perusahaan pendapatan yang harus distribusikan atau
oleh dua atau lebih segmen harus dan pendapatan dari segmen lain, atau hasil
dikaitkan secara langsung pada suatu
dialokasikan di antara segmen-segmen segmen itu sendiri, dan aktiva segmen yang
segmen tersebut, bahkan bagian yang
tersebut dengan dasar alokasi. Untuk digunakan, bisa dinyatakan baik dalam total
relevan dari pendapatan harus dialokasikan
mengungkapkan kewajiban segmen jumlah uang atau sebagai persentase dari total
jumlah yang harus dikonsolidasikan segmen secara baik. Beban Segmen merupakan
biasanya tidak dapat dialokasikan karena
perusahaan. Dengan adanya hubungan antara beban yang harus dikaitkan secara langsung
dianggap berkaitan dengan perusahaan
jumlah dari segmen-segmen individual dan pada suatu segmen atau bagian lain yang
secara keseluruhan atau hanya bisa
informasi agregat dalam laporan keuangan relevan dari suatu beban sehingga dapat
dianggap meningkatkan hasil
pembelanjaan dan bukan berdasarkan dapat dijelaskan dengan menyajikan dan dialokasikan secara layak sebagai beban
suatu hasil operasi. memberikan laporan rekonsiliasi. suatu segmen dalam perusahaan.
D. Penyajian dalam pelaporan
keuangan Segmen

Cara mengetahui penyajian laporan keuangan dalam


setiap perusahaan atau cabang usaha sebagai berikut :
1. Untuk menunjukkan aktivitas dari setiap segmen industri perusahaan harus
menampilkan komposisi dari masing- masing wilayah geografis yang
dilaporkan.
2. Untuk segmen industri dan geografis perusahaan harus melaporkan informasi
keuangan ini : Bagian pendapatan operasi dan penjualan harus bisa
dipisahkan antara pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan di luar kegiatan
perusahaan dan pendapatan dari segmen lain, hasil segmen, aktiva segmen
yang digunakan. Dapat dinyatakan dalam total jumlah uang atau sebagai
persentase dari jumlah yang dikonsolidasikan, dan dasar penetapan harga
antar segmen
3. Menyajikan rekonsiliasi antara informasi segmen-segmen individual
perusahaan harus memberikan informasi keseluruhan dalam laporan
keuangan.
ia n pe ris tiw a
E. Peng e rt
gg a l n er aca
setela h ta n

Peristiwa Setelah Tanggal Neraca adalah peristiwa, baik


menguntungkan (favourable) atau tidak menguntungkan
(unfavourable), yang terjadi di antara tanggal neraca dan
tanggal penyelesaian laporan keuangan. dan Tanggal
penyelesaian laporan keuangan adalah tanggal ketika
laporan keuangan sudah final, yang berarti tidak ada lagi
koreksi atau penyesuaian setelah tanggal tersebut.

1. Peristiwa Setelah Tanggal 2. Peristiwa Setelah Tanggal


Neraca yang Memerlukan Neraca yang Tidak
Penyesuaian. Memerlukan Penyesuaian
Perusahaan menyesuaikan jumlah yang diakui Untuk peristiwa setelah tanggal neraca yang

F. Ada dua tipe


dalam laporan keuangan untuk mencerminkan tidak memerlukan penyesuaian atas
peristiwa setelah tanggal neraca yang penyajianlaporan keuangan, auditor harus
memerlukan penyesuaian. memperhatikan kemungkinan adanya peristiwa

peristiwa setelah
tertentu yangmungkin memerlukan
Contoh peristiwa setelah tanggal neraca yang pengungkapan agar laporan keuangan tidak
memerlukan penyesuaian atas menyesatkan pembacanya.

tanggal neraca
laporankeuangan adalah:
1.Kerugian akibat piutang tak tertagih yang Apabila peristiwa setelah tanggal neraca yang
disebabkan oleh adanya pelanggan yan tidak memerlukan penyesuaian adalah
gmengalami kesulitan keuangan dan menuju penting,dalam arti jika tidak diungkapkan akan
kebangkrutan setelah tanggal neraca mempengaruhi pengambilan keputusan
2.Keputusan pengadilan setelah tanggal pengguna laporan keuangan, maka perusahaan
neraca atau penyelesaian tuntutan hukum harus mengungkapkan informasi berikut untuk
yang jumlahnya berbeda dengan jumlah setiap peristiwa tersebut :
hutang yang sudah dicatat jika peristiwa Jenis peristiwa yang terjadi
Estimasi atas dampak keuangan, atau
yang menyebabkan timbulnya tuntutan
pernyataan bahwa estimasi semacam itu
tersebut telah terjadi atau ada sebelum
tidakdapat dibuat.
tanggal neraca
Lanjutan...
Contoh peristiwa setelah tanggal neraca (subsequent event)
yang tidak memerlukan penyesuaian tetapi diperlukan adanya
pengungkapan dalam laporan keuangan adalah :

1.Penjualan obligasi atau penerbitan saham baru


2.Terjadinya tuntutan hukum yang signifikan yang semata-mata
disebabkan oleh peristiwa yang terjadi sesudah tanggal neraca
3.Pembelian dan pelepasan aset dalam jumlah yang signifikan,
atau pengambilalihan aset oleh pemerintah
4.Perubahan abnormal atas harga aset atau nilai tukar mata
uang asing setelah tanggal neraca
5.Perubahan tarif pajak atau peraturan perpajakan yang
diberlakukan atau diumumkan setelah tanggal neraca dan
memiliki pengaruh yang signifikan pada aset dan kewajiban
pajak kini dan tangguhan
6.Kerugian aktiva tetap atau persediaan yang diakibatkan oleh
kebakaran
Lanjutan...
Pengidentifikasian peristiwa-peristiwa yang memerlukan
penyesuaian laporan keuangan atau tidak ataupun yang
memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan auditan
membutuhkan penerapan kebijakan dan pengetahuan tentang
fakta-fakta dan kondisi yang ada.

Misalnya, kerugian sebagai akibat piutang tidak tertagih yang


disebabkan oleh adanya pelanggan yang mengalami kesulitan
keuangan dan menuju kebangkrutan sesudah tanggal neraca
merupakan indikasi keadaan yang ada pada tanggal neraca,
sehingga membutuhkan penyesuaian terhadap laporan
keuangan sebelum diterbitkan. Namun, apabila kerugian yang
sama terjadi sebagai akibat adanya pelanggan yang
mengalami kebangkrutan karena kebakaran atau banjir sesudah
tanggal neraca, bukan merupakan indikasi kondisi yang ada
pada tanggal neraca, sehingga tidak diperlukan adanya
penyesuaian atas laporan keuangan (Hrd).
Manajemen menyelesaikan laporan keuangan sebelum diaudit
tanggal 17 Januari 2005. Laporan tersebut diserahkan kepada
auditor eksternal tanggal 20 Januari. Proses audit dilakukan

CONTOH dari tanggal 20 Januari sampai dengan 20 Maret 2005. Dalam


periode audit tersebut, manajemen dan auditor membuat
beberapa jurnal penyesuaian audit yang tercermin dalam

UNTUK laporan keuangan final. Laporan auditor bertanggal 20 Maret


2005, dan tanggal ini juga dipakai manajemen sebagai

PERISTIWA
tanggal penyelesaian laporan keuangan.
Laporan keuangan dibahas dalam RUPS pada tanggal 15 April
2005 dan RUPS membebaskan manajemen dari

SETELAH tanggungjawab kepengurusan untuk periode laporan


keuangan pada tanggal tersebut. Pada tanggal 20 Mei 2005,

TANGGAL
perusahaan menerbitkan laporan tahunan yang didalamnya
terdapat laporan keuangan auditan tersebut.

NERACA : Dalam contoh tersebut, tanggal penyelesaian laporan


keuangan adalah tanggal 20 Maret 2005. Seluruh peristiwa,
sejak tanggal neraca sampai tanggal ini, yang berpengaruh
terhadap laporan keuangan dilaporkan dalam laporan
keuangan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai