resiko, potensi pertumbuhan dari perusahaan yang terdiversifikasi. Laporan interim meyediakan
informasi mengenai kondisi terkini perusahaan.
Pelaporan kontribusi laba dari berbagai aktivitas ataun unit-unit lainnya dalam suatu
organisasi disebut pelaporan segmen (segmented reporting).
Pemisahan tetap dan variabel pada perhitunga biaya variabel adalah penting untuk
melakukan evaluasi yang akurat. Makna implisit dari suatu evaluasi adalah keputusan yang
terkait apakah meneruskan atau menghentikan operasional suatu pabrik, atau apakah meneruska
atau menghentikan suatu lini produk. Tanpa adanya pembedaan antara adanya biaya tetap dan
variabel, evaluasi terhadap berbagai aktivitas berorientasi laba dari keputusan yang dihasilkan
mungkin menyesatkan.
1. Laporan keuangan segmen dapat menilai risiko dan imbalan perusahaan secara
lebih baik.
2. Adanya laporan keuangan segmen membuat pertimbangan yang lebih baik terhadap
perusahaan secara keseluruhan
Beberapa segmen aktiva, kinerja dan aktivitas segmen dapat diketahui secara jelas
untuk memisahkan secara fisik dan operasional. Secara umum aktiva, kinerja dan
aktivitas yang biasanya terdapat dalam entitas yang sama.
Menurut pembagian industri, atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda
dan terutama untuk para pelanggan di luar perusahaan industri dapat dibagi dan
dikelompokkan menjadi industri pertambangan, industri transport, industri perhotelan
dan pariwisata, industri jasa profesional dan sebagainya.
Penjelasan dari kegiatan setiap segmen industri yang dapat dilaporkan dan di indikasi
mengenai komposisi setiap wilayah geografis untuk membantu melaporkan penjualan
atau pendapatan operasi lainnya.
Dengan adanya pemisahan antara pendapatan dari pelanggan di luar perusahaan dan
pendapatan dari segmen lain, atau hasil segmen itu sendiri, dan aktiva segmen yang
digunakan, bisa dinyatakan baik dalam total jumlah uang atau sebagai persentase dari
total jumlah yang harus dikonsolidasikan segmen perusahaan.
Dengan adanya hubungan antara jumlah dari segmen-segmen individual dan informasi
agregat dalam laporan keuangan dapat dijelaskan dengan menyajikan dan
memberikan laporan rekonsiliasi.
MENGEVALUASI MANAJER
Evaluasi terhadap para manajer sering dikaitkan
dengan profitabilitas unit-unit yang berada dalam
kendali mereka. Jika kinerja laba diharapkan untuk
mencerminkan kinerja manajerial, maka manajer
berhak mengharapkan berlakunya hal-hal berikut ini.
1. Ketika pendapatan penjualan meningkatan dari satu
periode ke periode berikutnya, sementara faktorfaktor lainnya tetap, maka laba akan meningkat
2. Ketika pendapatan penjualan menurun dari satu
periode ke periode berikutnya, sementara faktorfaktor lainnya tetap, maka laba akan menurun
3. Ketika pendapatan penjualan tidak berubah dari
satu periode ke periode berikutnya, sementara
faktor-faktor lainnya tetap, maka laba akan tetap
tidak berubah
Profitabilitas Pelanggan
Meskipun pelanggan sangat penting bagi perolehan laba, namun sebagian di antaranya lebih
menguntungkan dari yang lain. Perusahaan yang menaksir profitabilitas berbagai kelompok
pelangan mampu secara lebih akurat menargetkan pasar dan meningkatkan laba mereka.
Langkah –langkah dalam menentukan profitabilitas adalah :
1. Mengindentifikasi pelanggan.
2. Menetapkan pelanggan yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.