KAJIAN PUSTAKA
Ukuran prestasi maupun kinerja sektor publik menjadi titik berat dalam
sektor publik.
masyarakat.
2. Mardiasmo (2015:14)
3. Halim (2014:18)
a. Relevan
Laporan keuangan pada akuntansi sektor publik harus bersifat relevan.
masa mendatang.
b. Handal
keuangan sebelumnya.
c. Mudah Dipahami
informasi yang dapat dengan mudah dipahami oleh semua pihak baik
ini dapat dilihat dari jenis instansi atau lembaga yang menerapkan
berikut :
a. Ekonomi
1. Tingkat inflasi
b. Politik
4. Jaringan internasional
c. Kultural
1. Nilai masyarakat
4. Tingkat Pendidikan
3. Kesehatan masyarakat
1. Management Control
atau lembaga.
2. Accountability
pengeluaran.
sesuai.
dalamnya.
lainnya.
(SD dan SMP). Bantuan ini diberikan dalam bentuk tunjangan atau
siswa dari keluarga miskin dan siswa dari keluarga mampu, serta
dari PIP:
yang diberikan. Program ini tidak hanya fokus pada aspek biaya
Melalui analisis rasio keuangan dalam Tugas Akhir ini, diharapkan dapat
berikut:
dapat dipertanggungjawabkan.
ditetapkan.
mengenai PIP.
prioritas nasional.
tinggi.
2.1.1.4 Sasaran dan Kriteria Penerima Manfaat Program Indonesia
Pintar
pada Petunjuk Teknis tentang Program Indonesia Pintar Nomor 481 Tahun
adalah:
( Putus Sekolah)
b. Kriteria :
c. Persyaratan Madrasah
operasional.
meliputi:
a. Pengertian Pengelolaan
daya yang tersedia dalam suatu entitas atau organisasi untuk mencapai
manusia, keuangan, fisik, informasi, dan waktu untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
Menurut Djamarah pengelolaan sama artinya dengan manajemen yang
b. Mekanisme PIP
dan prosedur yang harus diikuti oleh pihak-pihak terkait. Berikut adalah
1. Mekanisme Pengusulan
sebagai berikut :
teknis.
kabupaten/kota;
direktorat teknis.
mekanisme berikut:
kabupaten/kota/pemangku kepentingan.
Pendidikan Provinsi.
3. Mekanisme Penyaluran
berikut :
c. Untuk peserta didik SD, SMP, dan SMK yang belum memiliki
sebagai berikut:
1. Surat kuasa kolektif dari orang tua peserta didik penerima PIP
sesuai ketentuan;
Pendidikan Kabupaten/Kota.
bulannya.
dalam Skripsi (tugas akhir) meneliti tentang PIP dengan judul Evaluasi
Indonesia Pintar sesuai dengan petunjuk teknis yang ada, meliputi: (1)
PIP) termasuk kategori sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan rata – rata
pemanfaatan PIP antara lain: (1) Adanya pendataan awal siswa miskin, (2)
Tim pelaksana PIP selalu sama, (3) Kebijakan sekolah mengelola dana
tentang PIP, (2) Pemberitahuan informasi yang selalu mundur, (3) Waktu
pencairan tidak sesuai dengan kebutuhan, (4) Tidak ada monitoring dari
dinas terkait.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Utami Siti Umayyah (2020) dalam
Harapan.
dimensi – dimensi teori yang di ambil dari teori Saxena (2010: 176)
berikut ini :
sebagai berikut :
taraf ekonomi
3. Kuantitas pengeluaran
4. Kuantitas keberlangsungan program
tunai dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang
dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Tujuan
Pendidikan Islam No. 1022 Tahun 2016 tentang Petujuk Teknis PIP bahwa
pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang berasal dari Kartu Keluarga
per tahun dan SMA/MA Rp.1.000.000 per tahun. Mekanisme dari mulai
dan manajemen merupakan dua kata yang memiliki pengertian yang sama
ini penulis akan melihat pengelolaan PIP yang ada di SMK Plus Al-Farhan