Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1.1. DEFINISI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Makna Epistimologi kata “Akuntansi Sektor Publik” dapat diartikan sebagai mekanisme
akuntansi swasta yang diberlakukan dalam praktik organisasi publik.

Dari berbagai terbitan buku lama Eropa Barat, akuntansi Sektor Publik disebut sebagai akuntansi
pemerintahan, dan diberbagai kesempatan, bidang ini juga disebut akuntansi keuangan publik.

Dari berbagai perkembangan terakhir, sebagai dampak keberhasilan penerapan dasar akrual di
selandia baru, pemahaman ini telah berubah. Akuntansi Sektor Publik didefenisikan sebagai
Akuntansi Dana Masyarakat. Akuntansi Dana Masyarakat Diartikan Sebagai “Mekanisme
teknik dan analisis yang diterapkan pada pengelolaan dana Masyarakat”.

Definisi ini dapat dikembangkan dengan melihat lebih jauh batasan penulis tentang organisasi
sektor publik di indonesia. Lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen
dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan termasuk LSM dan yayasan-yayasan
sosial lainnya.

Akuntansi Sektor Publik dapat didefenisikan sebagai :

Mekanisme teknik dan analisi akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana
masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya,
pemerintah daerah, BUMN,BUMD,LSM dan yayasan sosial maupun proyek-proyek kerja
sama sektor publik dan swasta

1.1.1. peranan akuntansi sektor public

Pelayanan masyarakat oleh sektor publik secara keseluruhan memainkan peranan yang vital
dalam perekonomian negara. Pemerintah pusat maupun daerah cenderung berfokus pada
pengeluaran nasional dan memproyeksikan sektor publik sebagai ‘kran’ ekonomi yang yang
menyerap sumber daya yang dapat digunakan lebih baik disektor lain

Dengan kebijakan desentralisasi yang diberlakukan di indonesia saat ini, ruang fiskal daerah kini
tersedia. Pemerintah pusat dan daerah kini sama-sama mempunyai kesempatan untuk
memperbaiki pelayan publik yang sebelumnya terabaikan

Berdasarkan kondisi tersebut, organisasi publik dapat berfokus pada peningkatan pelayanan
berjangka panjang. Dengan kata lain dampak pelayanan terhadap kualitas kehidupan generasi
berikut menjadi sangat diperhatikan, seperti penyediaan infrastruktur.

Karena itu, alokasi dana publik yang tepat menjadi isu utama dari strategi belanja publik di
organisasi sektor publik
1.1.2. fenomena terkait akuntansi sektor public

Fenomena besar yang terakir terjadi dalam konteks akuntansi sektor publik adalah reformasi tata
kelola pemerintahan dan organisasi sektor publik lain. Hal ini bukan saja terjadi di indonesia tapi
juga di negara-negara lain. Tuntutan reformasi ini menyebabkan demokratisasi pengelolaan
organisasi melalui aspek transparansi dan akuntabilitas. Secara khusus, tuntutan ini lebih terkait
dengan bidang pengelolaas keuangan publik.

Adanya desentralisasi pengolahan pemerintahan di daerah dan tuntutan masyarakat akan


transparansi serta akuntabilitas memaksa pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk
menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. Hal ini juga
berlaku pada organisasi sektor publik lainnya yang non pemerintah.

Akuntansi sektor publik dalam keluarga manajemen keuangan public

Jadi, manajemen keuangan publik dalam perspektif akuntansi dapat disebut juga sebagai
akuntansi sektor publik. Berdasarkan gambar diatas ruang lingkup dan elemen manajemen
keuangan publik, seperti peerencanaan makro ekonomi, mobilisasi pendapatan, penganggaran,
pelaksanaan dan monitoring anggaran, pengendalian eksternal dan audit telah dijabarkan
menurut perspektif akuntansi. Karena itu, akuntansi sektor publik dapat disimpulkan sebagai
salah satu aliran dari manajemen keuangan public

1.2. ruang lingkup akuntansi sektor public

Lingkup Akuntansi Sektor Publik dapat dipandang sebagai turunan dari berbagai perkembangan
pemikiran. Di indonesia, ruang lingkup organisasi sektor publik meliputi lembaga-lembagatinggi
negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintah daerah, yayasan , partai pilitik,
perguruan tinggi, dan organisasi-organisasi publik nirlaba lainnya.

Proses pelaporan dan pertanggungjawaban ke masyarakat harus segera diatur dalam kerangka
standar akuntansi sektor publik.

Di Indonesia, Akuntansi Sektor Publik mencakup bidang utama yakni :


1. Akuntansi Pemerintah Pusat 6. Akuntansi pendidikan, Sekolah dan
2. Akuntansi Pemerintah Daerah Perguruan Tinggi
3. Akuntansi Partai Politik 7. Akuntansi Kesehatan, Puskesmas,
4. Akuntansi LSM Rumah Sakit
5. Akuntansi Yayasan 8. Akuntansi tempat Peribadatan

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK TERDIRI DARI ELEMEN-ELEMEN SEBAGAI


BERIKUT :

1. Perencanaan Publik

adalah proses untuk menentukan tindakan dengan tepat dimasa depan melalui urutan pilihan
dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (uu ri no 25 tahun 2004 tentang sistem
perencanaan pembangunan nasional pasal 1 poin i). proses perencanaan yang akan dilaksanakan
ini akan menentukan aktivitas dan fokus strategi organisasi sektor publik.

berdasarkan pengertian diatas tujuan publik adalah mencapai kesejahteraan publik secara
bertahap dan sistematik.

2. Penganggaran Publik

anggaran menjabarkan rencana yang detail atas pendapatan dan pengeluaran organisasi agar
perbelanjaan dapat dilakukan dan dipertanggungjawabkan kepada publik.

kesuksesan pelaksanaan anggaran ditentukan oleh 3 faktor yaitu : kebijakan keuangan secara
menyeluruh, dukungan politis dari berbagai lembaga dan akurasi perencanaan.

3. Realisasi Anggaran Publik

realisasi anggaran publik merupakan pelaksanaan anggaran publik yang telah direncanakan dan
ditetapkan dalam program serta kegiatan yang nyata. selain itu realisasi anggaran publik juga
menunjuk pada arahan atau pengendalian sistematis dari proses-proses yang mengubah input
menjadi barang atau jasa.

realisasi anggaran terangkai dari suatu siklus yang terdiri dari kegiatan persiapan, proses dan
penyelesaian.

4. Pengadaan Barang Dan Jasa Publik

adalah proses, cara dan tindakan dalam menyediakan barang serta jasa kepada masyarakat atau
publik. barang dan jasa yang disediakan merupakan bentuk pelayanan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.

5. Pelaporan Keuangan Sektor Publik


Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang menyajikan informasi yang
berguna untuk pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Laporan
keuangan terdiri dari : neraca, laba rugi, perubahan modal, arus kas, catatan atas laporan
keuangan dan laporan tyambahan lainnya seperti laporan tahuanan.

6. Audit Sektor Publik

Audit adalah suatu proses sistematik yang secara objektif menyajikan dan mengevaluasi bukti-
bukti yang berkenan dengan asersi tentang kegiatan serta kejadian ekonomi guna memastikan
derajat atau tingkat hubungan antara asersi tersebut dengan kinerja yang ada, dan
mengkomunikasikan hasil yang diperoleh kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

7. Pertanggungjawaban Publik

Adalah proses atau tindakan yang dilakukan oleh kepala organisasi sektor publik dalam
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pemberi amanatnya.

Anda mungkin juga menyukai