Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR Oleh

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Rakhmat Bakhtiar.,M.AP


DEFINISI AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
Akuntansi Publik didefinisikan sebagai :
“mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang di terapkan pada
pengelolaan dana masyarakat di lembaga tinggi Negara dan departemen di
bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan Yayasan social maupun
pada proyek proyek kerja sama sektor public serta swasta”.

Dari definisi tersebut dana masyarakat perlu diartikan sbg dana yg dimiliki oleh
masyarakat, bukan individual, yang biasanya dikelola organisasi sektor Publik,
serta proyek yg dikerjakan pihak swasta.
Peranan Akuntansi Sektor Publik
Pelayanan masyarakat oleh sektor Publik secara keseluruhan memainkan peranan
yang sangat vital dalam perekonomian Negara. Pemerintah Pusat dan Daerah
cenderung pada pengeluaran Nasional dan memproyeksikan sektor Publik sebagai
“kran” ekonomi.
Di Indonesia guna meningkatkan pelayanan publik, telah mengalami kemajuan
dalam penyediaan pembiayaan keuangan Publik melalui pasar uang seperti obligasi
dan Surst Uang Negara. Dana yg diperoleh digunakan untuk memenuhi
pembangunan dalam beberapa tahun mendatang. Meski subsidi dan pelunasan
utang Negara menjadi beban terbesar pada anggaran Negara.
merujuk kondisi keuangan Negara, organisasi publik berfokus pada peningkatan
pelayanan berjangka panjang, dengan kata lain, dampak pelayanan terhadap kualitas
kehidupan generasi berikutnya sangat diperhatikan, seperti penyediaan insfrastruktur
dan pembangunan lainnya. Karena itu , alokasi dana publik yang tepat menjadi isu
utama dari strategi belanja publik.
Publik vs Sektor Publik
Publik berasal dari bahasa inggris sangat erat kaitannya dgn erat kaitannya dgn segala
sesuatu yg menyangkut masyarakat atau orang banyak.
Kata publik memiliki dua arti yang berbeda . Pertama diartikan sbg Negara atau pemerintah.
Kedua kata Publik diartikan sbg padanan dari kata umum.

Sektor Publik adalah sektor-sektor yg ada dalam kehidupan masyarakat, dimana


organisasi pelaksanaannya merupakan organisasi yang tujuan utamanya tidak mencari
keuntungan keuangan, jadi organisasi tersebut biasanya dimiliki secara kolektif oleh publik
dan kepemilikan atas sumber daya Tidak dicerminkan dalam bentuk saham yg dapat
diperjualbelikan.

“Di Indonesia, adanya Otonomi daerah pengelolaan pemerintahan di daerah dan tuntutan
masyarakat akan transparansi serta akuntabilitas memaksa pemerintah untuk menciptakan
system pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. Hal ini juga berlaku
pada organisasi sektor publik lainnya, baik organisasi publik nonpemerintah.
RUANG LINGKUP AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
Lingkup Akuntansi Sektor Publik dapat dipandang sebagai turunan dari bebagai
perkembangan pemikiran, di Indonesia, ruang lingkup organisasi sektor Publik
meliputi lembaga-lemabaga tinggi Negara dan departemen dibawahnya.
Pemerintahan daerah, yayasan, partai politik, perguruan tinggi, dan organisasi-
organisasi publik nirlaba lainnya, jadi proses pelaporan dan pertanggungjawaban ke
publik hrs segera diatur dalam rangka standar akuntansi sektor publik.
di Indonesia, Akuntansi sektor Publik mencakup beberapa bidang utama, yakni :
- Akuntansi Pemerintah Pusat - Akuntansi Yayasan
- Akuntansi Pemerintah Daerah - Akuntansi Pendidikan
- Akuntansi Partai Politik - Akuntansi Kesehatan
- Akuntansi LSM - Akuntansi Tempat Ibadah
ELEMEN-ELEMEN AKUNTASI SEKTOR
PUBLIK
Elemen akuntansi sektor publik adalah bagian-bagian yang dibutuhkan dalam
peneglolaan manajemen keuangan Publik. Bagian-bagian ini dapat digambarkan
dalam serangkaian siklus akuntansi sektor publi berikut ini :
Elemen Akuntansi Penjelasan
Sektor Publik
Perencanaan Publik Aspek yang terkandung dalam perencanaan adalah perumusan tujuan dan cara mencapai
tujuankesejateraan publik dgn memanfaatkan Sumber Daya yg ada.

Penganggaran Publik Anggaran memberikan rencana yang mendetail atas penerimaan dan pengeluaran
organisasi agar pembelanjaan yang dilakukan dpt dipertangungjawabkan ke public.

Realisasi Anggaran Terdiri dari 3 kegiatan utama, yaitu : pencairan anggaran (pengeluaran), realisasi
Publik pendapatan, dan pelaksanaan program. Sedangkan siklusnya dimulai dgn persiapan,
proses pelaksanaan, dan penyelesaian.
Pengadaan Barang Pengadaan barang dan jasa Publik adalah proses, cara, serta tindakan dalam menyediakan
dan Jasa Publik barang dan jasa bagi masyarakat atau public.
Pelaporan Keungan Laporan keuangan menggambarkan tentang pencapaian kinerja program dan kegiatan,
sektor Publik kemajuan realisasi pencapaian target pendapatan, realisasi penyerapan belanja, serta
realisasi pembiayaan.
Audit sektor Publik Audit adalah suatu proses sistematik yang secara objektif menyediakan dan mengevaliuasi
bukti-bukti yang berkenaan dgn asersi tentang kegiatan serta kejadian ekonomi guna
memastikan derajat atau tingkat hubungan antara asersi dgn keriteria yang ada. Dan
mengkomunikasikan hasil yg diperoleh dgn pihak-pihak terkait.

Pertanggungjawaban Adalah proses atau tindakan yang dilakukan oleh kepala organisasi sektor Publik dalam
Publik menyampaikan LPJ kepada pemberi amanat. Exs : LPJ bupati kepada DPRD.
LINGKUP ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK
Karakteristik Organisasi sektor Publik
Tujuan Untuk mensejaterakan masyarakat secara bertahap, baik kebutuhan
dasar dan kebutuhan lainnya

Aktivitas Pelayanan Publik, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan,


transporatasi dll.

Pembiayaan Berasal dari masyarakat baik itu pajak, retribusi, laba BUMN, Pinjaman
Pemerintah, serta pendapatan lain

Pertanggungjawaban Bertangggungjawab kpd masyarakat melalui perwakilan masyarakat.

Kultur Organisasi Berisifat birokratis, formal dan berjenjang


Penyusnan Anggaran Dilakukan bersama masyarakat melalui perencanaan program,
didiskusikan oleh masyarakat dan akhirnya di sahkan oleh DPR
Stakeholder Masyarakat, Para pegawai Organisasi, lembaga internasional
termasuk bank dunia dan International Monetery Fund (IMF)
Kajian tentang organisasi sektor publik biasanya di mulai dari sisi manajemen,
Pemahaman tentang sektor publik lebih ditempatkan pada suatu wilayah diluar
pemerintahan ditambah dgn pemerintahan itu sendri.
Dari sisi kebijakan publik, lebih dipahami seperti contoh kenaikan pajak, birokrasi
yg berlebihan, nasionalisasi dan privatisasi. dalam arti luas frase “Sektor Publik”
diartikan sbg metode manajemen Negara, sedangkan dalam arti sempit, sektor
publik diinterpretasikan sbg pungutan oleh Negara.

Elemen dalam Organisasi Publik

Bentuk Manajemen Lembaga Pengurus Harian Organisasi Pemilik (yang


Organisasi perwakilan (Pelaksana Program) dilayani)
Publik
Pemerintah - Pemerintah - DPR - Sekretariat Negara Masyarakat
Pusat bersama kementrian/
lembaga
- Pemerintah - DPRD - Setda bersama OPD
Daerah
PERUBAHAN PEMIKIRAN ORDE
BARU KE ORDE REFORMASI
Sejak era reformasi bergulir, perubahan yg mendasar dan beasr terjadi,
perubahan tersebut ditandai dgn meningkatnya keinginan akan akuntabiltas dan
transparansi kinerja terhadap pengelolaan sektor publik. Reformasi didukung
untuk mendudukan kembali keseimbangan pembangunan fisik dan
pembangunan nilai sesuai dgn cita-cita good governance.
Perubahan politik dan krisis ekonomi yg terjadi telah memunculkan kesadaran
baru di kalangan masyarakat Indonesia. Gerakan reformasi menuntut akan
pemerintah yg bersih, ini berarti yg diminta sebenarnya adalah prubahan dari yg
tadinya sekedar moralitas menjadi realitas hukum masyarakat tentang tuntutan
kejujuran dan keadilan dan terlah berhasil menciptakan paradigm baru yg
awalnya akuntasi sektor publik terhadap keuanga publik semata berubah
menjadi terhadap Akuntansi Dana masyarakat.
KONSEP REINVENTING
GOVERNMENT
Perspektif baru pemerintahan menurut Osborne dan Grabler ;
- pemerintahan katalis, berfokus pada pemberian pengarahan bukan produksi pelayanan publik.
- Pemerintah Milik Masyarakat, memberdayakan masyarakat dan bukan melayani masyarakat.
- pemerintah yang kompetitif, menyuntikan semangat persaingan dalam pemberian pelayanan
publik.
- pemerintah yg di gerakan oleh misi, mengubah oraganisasi yg digerakan oleh peraturan menjadi
organisasi yg digerakan oleh misi.
- pemerintah yg berorientasi pada hasil, membiayai hasil bukan masukan.
- pemerintah berorientasi pada pelanggan, memenuhi kebutuhan publik bukan birokrasinya
- pemerintah Wirausaha, mampu menciptakan pendapatan bukan sekedar membelanjakannya.
- pemerintah antisipatif, berupaya mencegah ketimbang mengobati
- pemerintah desentralisasi, dari herarki menuju partisipatif dan tim kerja
- pemerintah berorienyasi pada Mekanisme Pasar, mengadaka perubahan dgn mekanisme pasar
(system insentif) dan bukan mekanisme administrative yg menggunakan prosedur yg kaku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai