Jawaban
1. Judul penelitian : “PENGARUH PENERAPAN SISTEM KERJA WFH (WORK FROM HOME)
TERHADAP PENYEBARAN WABAH VIRUS COVID-19 DILINGKUNGAN KERJA BADAN
KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN LEBAK”;
2. Latarbelakang:
Bekerja dari rumah atau disebut dengan Work From Home (WFH) yang dilaksanakan
saat ini merupakan tindak lanjut atas imbauan presiden Jokowi pada konfrensi pers di
istana Bogor Jawa Barat yaitu pada tanggal 15 Maret 2020. Presiden menghimbau agar
dapat meminimalisir penyebara virus Covid-19. Masyarakat diminta untuk bekerja, belajar
dan beribadah dari rumah. Salah satunya adalah dengan menciptakan sistem kerja yang
dilaksanakan dari rumah untuk para Pegawai Negeri Sipil baik di tingkat kabupaten maupun
pusat. Pesan dan imbauan ini telah di implementasikan oleh Kementerian PAN RB melalui
SE Nomor 19 tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan
Covid-19 di lingkungan instansi pemerintah pusat/daerah. Selain itu ada larangan kegiatan
tatap muka yang menghadirkan banyak peserta untuk ditunda atau dibatalkan karena akan
menciptakan kerumunan orang yang dapat berbahaya pada masa pandemi seperti
sekarang ini.
Menyikapi situasi dan informasi yang terus berkembang dan dengan adanya surat
edaran dari Kementerian PAN RB tentang usaha pencegahan penyebaran Covid-19, maka
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lebak selaku bagian dari
Pemerintah kabupaten Lebak telah mengimplementasikannya dengan membuat jadwal
dan surat tugas Work From Home bagi semua pegawainya yaitu Surat Tugas WFH nomor :
801/261-BKPP/2020 tentang Jadwal Work From Home BKPP Kabupaten Lebak tanggal 26
Maret 2020.
Namun untuk memantau berhasil tidaknya penerapan sistem WFH ini, maka Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan kabupaten Lebak menerapkan sistem absensi
melalui sharelock bagi yang terkena jadwal WFH dan absensi manual bagi yang WFO,
penerapan pembuatan Catatan Harian Kerja walaupun bertugas dari rumah serta membuat
laporan PNS yang terkena penularan Covid-19.
3. Identifikasi Masalah
Dari latarbelakang diatas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai identifikasi masalahnya
adalah sebagai berikut:
a. Semakin merebaknya pandemi wabah covid-19 dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Lebak;
b. Cara untuk menanggulangi wabah tersebut terutama bagi PNS BKPP Kabupaten Lebak;
4. Fokus masalah
Fokus masalah pada penelitian ini adalah : tentang bagaimana berupaya untuk mencegah
penyebaran pandemi virus Covid-19 pada PNS dilingkungan BKPP Kabupaten Lebak dengan
penerapan sistem kerja WFH.
5. Kajian Teori
a. Covid 19
Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit
flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.
Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:
Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).
Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.
Tinja atau feses (jarang terjadi)
Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun,
rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam
tubuh. Di samping itu, metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti.
Awalnya, virus corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan. Virus
corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk
unta, kucing, dan kelelawar.
Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan
menyebar ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau
virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari
manusia ke manusia.
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius
infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
Hidung beringus.
Sakit kepala.
Batuk.
Sakit tenggorokan.
Demam.
Merasa tidak enak badan.
9. Fungsi dari informan dalam penelitian kualitatif adalah memberikan informasi secara
mendalam yang dibutuhkan peneliti.