PLANNING, PROGRAMMING

AND BUDGETING SYSTEM

(PPBS)

stisip banten raya

Martadisastra menjelaskan sbb:

• Planning pada pokoknya akan berarti memikirkan dan

memastikan segala apa yg menjadi keutuhan riil,
menentukan data, tujuan serta memilih jalannya guna
mencapai data tersebut dari sekian banyak alternatif yang
ada.
• Progamming adlah mengatur , mengorganisir dan
membimbing rankaian jalan-jalan tertentu yang menuju
tercapainya data sebagaimana yang ditetapkan dalam
planing, berupa suatu skema pelaksanaan dan penyediaan
sumber-sumber usaha yang melingkupi satu jangka waktu
tertentu.
Martadisastra menjelaskan .
lanjutan......
• Budgetting berarti menterjemahkan keputusan-
keputusan planning dan programming tersebut di
atas menjadi rencana-rencana keuangan khas. Selama
suatu periode yg agak pendek (biasanya satu tahun).
• System adalah mekanisme yg melakukan integrasi ,
ceking dan peninjauan kembali serta koreksi terhadap
semua desisi Planing, programming, budgeting
sehingga segala sesuatunya berlangsung di dalam
rangka administrasi atau management yang stabil dan
konsekuen
A.W. Peterson dalam Martadisastra
pengrtian PPBS sbb :

1. Penentu apa yang sksn diusahakan dan metode

alternatif apa yang akan dipaksa untuk mencapainya
dengan sumber -sumber yg tersedia.
2. Pengorgnisasian, koordinasi dan pengawasan
tindakan-tindakan yg diperlukan untuk
mengimplementasikan jalur kegiatan yang terpilih.
3. Mengadakan peneliaian dan pertimbangan kembali
tentang pencapaian yang nyata terhadap tujuan
penyusunan kembali tujuan-tujuan tersebut dan
mengadakan penyesuaian program-program untuk
mencapainya.
PPBS MEMILIKI TUJUAN SBB:

1. Membagi dan mengklasifikasikan kegiatan-

kegiatan didasarkan atas tujuan0-tujuan yang
hendak dicapai (taksonomik - klasifikasi)
2. Mdnganalisa dan membandingkan biaya-biaya
dg hasil-hasil dan penelitian dari alternatif
untuk mencapai tujuan ( analitical -
comparatif)
3. .
PPBS MEMILIKI TUJUAN SBB:
lanjutan.......
3. Memproyeksi program-program jangka panjang
(proyektif) dengan keuntungan sbb:
a) Menuntun perhatian kepada tujuan-tujuan akhir
b) Mengajukan cara-cara lebih baik dalammeraih
keberhasilan dari program atau pengeluaran.
c) Memberikan suatu kerangka untuk memperoleh
secara sistematis bagiamana sumber-sumber itu
dipergunakan.
d) Mengatasi halangan-halangan dan batas-batas
kelembagaan
 KESULITAN PENGGUNAAN PPBS
A.W.Peterson menggambarkan kesulitan dalam penggunaan
PPBS bagi Pemerintah antara lain;

1. Kegiatan pemerintah pd umumnya ditujukan pada

usaha untuk memenuhi masyarakat yg beraneka
ragam , sehingga harus mendapatkan perhatian dan
waktu yang berbeda-beda serta harus
memperhitungkan situasi dan kondisi yg setiap saat
mengalami perubahan bahkan pertentangan, karena
tujuan yg hendak dicapai sukar untuk diberi batasan,
masyarakat yg adil dan makmur
 kesulitan penggunaan ppbs
2. Hasil pelayanan masyarakat sukar untuk dinailai
karena kegiatn-kegiatan itu sangat jarang mempunyai
peraturan yang otomatis dapat mewujudkan dan
menunjukan hasilnya dan kegunaannya secara riel
3. Prosuder Budgetting pada pemerintah lebih-lebih di
daerah setempat sangat terikat dari peranan DPR yang
mempunyai hak pengawasan yang santa mendetail atas
pengeluaran-pengerluaran, transaksi dikualifikasikan
tidak atas dasar tujuan yang dilayani, tetapi dengan
cara obyek pengeluaran, jenis yang dibeli
SASARAN DAN TUJUAN PPBS
• PPBS merupakan program kegiatan yang
mengandung:
1. Proses Identifikasi tujuan organisasi
2. Proses identifikasi masalah yang mungkin
terhambat pencapaiannya
3. Proses pemilihan alternatif cara-cara pencapaian
tujuan melalui analisis sistematis atas hal-hal
yang perlu dipertimbangkan secara integral.
4. Mempertimbangkan implikasi-implikasi dari
keputusan thd kegiatan dimasa yang akan datang
dalam hubunganya dengan hasil yg telah dicapai
di masa lalul
Faktor yg dapat memperbaiki kulitas
kebijasanaan dan memerlukan perhatian adalah
sbb:

• 1. Kebijaksanaan supaya tidak terlalu didasarkan atas

selera, tetapi memalui proses, sehingga ada tingkatan
rasionalitas tertentu. Memang harus diakui bahwa
suatu pengambilan keputusan mengenai kebijaksanaan
tertntu yg dilakukan oleh seorang tidak lepas dari
penelian pribadi.
• 2. Penyempurnaan informasi dan sistem informasi bagi
analisis dan pembentukan kebijaksanaan. Dalam
proses analisis dan pembentukan kebijaksanaan negara
atau pemerintah perlu adanya lembag-lembaga
penelitian dan pengembangan, statistik data-data
Faktor yg dapat memperbaiki kulitas kebijasanaan dan memerlukan perhatian
adalah sbb:
lanjutan..........

• 3. Analisis atas pertimbangan ekonomi tak dapat

disangkal bahwa pada kenyataannya ,
pertimbangan negara baru berkembangan
fondasinya adalah pembangunan ekonomi dan
pemakaian analisis ekonomi menjadi esensiil
dalam proses analisis dan pembentukan
kebijaksanaan