Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. ALDI YUSDIANA
2. DEUCE MARSAL
3. EKA DESIANA
4. EVA WIDYANINGSIH
5. INDRA BAYU
6. MASTULIAH, 30120191073
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
anugerah-Nya yang selalu menyertai penulis dalam pembuatan makalah kewirausahaan dengan
judul “ Memasarkan Barang atau Jasa Pangkas Rambut STISIP Barbershop” sebagai tugas dari
Mata Kuliah Kewirausahaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Banten Raya
Pandeglang.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dan menyokong baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
pembelajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Banten Raya Pandeglang.
Dalam penulisan makalah ini mungkin masih banyak terjadi kesalahan dan kekurangan.
Penulis memohon maaf apabila selama ini melakukan kesalahan dan sikap yang tidak berkenan
kepada semua pihak. Besar harapan penulis agar Business Plan ini dapat berjalan sukses dan
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................8
3.2 Saran..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai perkembangan zaman, lifestyle atau gaya hidup telah menjadi bagian dari
hidup baik di kalangan muda maupun yang sudah berusia. Khususnya yang paling banyak
rambutnya. Apa lagi selama rambut di kepala manusia tidak berhenti tumbuh, maka usaha
pangkas rambut/barbershop pun akan selalu dicari orang. Banyak yang kita lihat dalam
pengamatan saya, banyak kalangan pria yang tinggal di kota Pandeglang ingin tersohor
dengan mengikuti penampilan orang yang ternama baik seorang actor, pemain bola, model,
dll.
urusan bersolek ternyata tidak didominasi oleh para wanita saja. Kaum adam pun sudah
mulai menaruh perhatian pada penampilannya. Walaupun hanya beberapa urusan saja.
Mark simpson memulai teori metroseksual dalam sebuah buku pertamanya yang ditulisnya
yaitu Male Impersonators. Dimana istilah metroseksual tersebut adalah pria lajang belia
dengan pendapatan berlebih. Mereka hidup dan bekerja di kawasan perkotaan, dimana
penampilan merupakan suatu hal yang teramat penting di dalam hidup mereka, sehingga
hal tersebut merupakan suatu pasar baru yang tertarik untuk kami garap.1 (Simpson, 1994)
Walaupun banyak yang melihat bahwa bisnis ini terkesan remeh, namun
pengusaha muda yang ingin memulai bisnis dengan modal yang terjangkau. Usaha pangkas
rambut/barbershop skala kecil dapat dibuka di tempat – tempat tanpa biaya seperti rumah
atau tempat berukuran kecil yang tidak digunakan. Dengan menekan pengeluaran akan
Misalkan, apa bila kita mau memulai usaha tanpa menyewa tempat maka usaha
dapat dibuka dirumah seperti di berbagai space kecil yang kiranya tidak digunakan, sebagai
contoh garasi, gudang, atau berbagai ruangan maupun space kosong yang kiranya kosong
dan belum memiliki fungsi yang baik, atau bahkan menjadi pangkas/barbershop panggilan.
bahkan termaksud cukup tinggi dibandingkan dengan usaha kecil lainnya. Andaikan kita
menghargai per kepala sebesar 50 ribu rupiah, apa bila kita mendapati pelanggan yang
Usaha ini bersifat jasa, jadi selain dengan menggunakan modal yang kecil untuk
memulai usaha, diperlukan pula soft skill untuk dapat memangkas rambut dan juga menata
rambut sesuai dengan keinginan para pelanggan. Walaupun tempat yang diperlukan untuk
membentuk usaha tersebut tidaklah besar, namun lokasi yang strategis juga diperlukan
rambut akan selalu kembali lagi ke tempat Anda ketika mereka mau mencukur rambut lagi
juga merupakan suatu strategi marketing yang penting dengan meningkatkan relasi antar
pekerja-pelanggan.
2
Selain dengan memberikan jasa pencukuran rambut bagi pelanggan, hal lain pun
dapat dikembangkan untuk meningkatkan bisnis pangkas rambut ini. Seperti contohnya
yaitu:
1. Bisa menjual berbagai produk perawatan rambut serta untuk peningkatan style rambut
2. Box of Art Barbershop adalah nama yang kami pilih untuk barbershop kami, karena
tujuan kami adalah memberikan style rambut yang menarik dan artistik bagi kalangan
anak-anak maupun dewasa. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan kami untuk
menjalankan suatu bisnis barbershop, dimana lokasi Jakarta Selatan adalah tempat yang
Rumusan masalah yang penulis ambil pada makalah kali ini adalah:
1. Bagaimana cara mencari konsumen atau pelanggan tetap pada usaha pangkas rambut
ini?
4. Bagaimana cara memberikan hak guna paten atau nama usaha jasa pangkas rambut
ini?
3
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
1. Dapat mengetahui strategi dalam mencari konsumen atau pelanggan tetap pada jasa
4. Dapat mengetahui bagaimana cara memberikan hak guna paten atau nama usaha jasa
pangkas rambut.
Pembatasan ruang lingkup pembahasan pada makalah kali ini adalah mengenai cara
Mengingat tempat yang kami gunakan adalah tempat sendiri tanpa harus menyewa,
yaitu tepat di depan kampus STISIP Banten Raya Pandeglang, maka target pemasyaran
kami adalah mahasiswa dengan tarif Rp 10.000 untuk setiap kali cukur. Selain mahasiswa,
4
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Kotler dan Lane (2007) menyatakan pemasaran adalah suatu proses sosial
yang di dalamnya terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka
Pemasaran bukan sekedar perluasan dari penjualan. Pemasaran sama sekali bukan
aktivitas khusus, tetapi merupakan keseluruhan bisnis yang di lihat dari sudut pandang
sasaran akhir yang di bidik,yaitu pelanggan. Dalam setiap bisnis hanya pemasaran dan
inovasi yang menciptakan nilai sedangkan yang lain hanya menciptakan biaya.
Cara kami dalam menarik minat pelanggan atau menarik konsumen agar datang ke
pangkas rambut kami adalah dengan memberikan iklan dan promosi melalui Media
Untuk menentukan tarif jasa tersebut, maka harus terlebih dahulu dilakukan analisis
modal dan pengeluaran sehingga akan diperoleh harga (price) untuk jasa potong rambut.
2
Philip Kotler, Kevin Lane Keller (2007). Manajemen pemasaran jilid 2. Jakarta
5
Sedangkan modal awal yang harus dikeluarkan untuk membangun jasa potong
6
Dengan analisa diatas, maka akan diketahui laba atau keuntungan dengan
perhitungan rata-rata pengunjung sebanyak 3 orang dan jumlah hari kerja 21 hari, maka
konsumen.
Adapun usaha kami dalam mempromosikan jasa pangkas rambut kami adalah
dengan memberikan tarif yang rendah dari pangkas rambut lain terutama pada pelanggan
Sedangkan untuk menarik minat pelanggan untuk datang ke pangkas rambut kami
adalah dengan membuat berbagai macam iklan melalui sosial media antara lain
Facebook, instagram dan whats app. Sehingga konsumen dapat lebih mengenal pangkas
rambut kami dan mengetahui keberadaan atau lokasi /tempat pangkas rambut STISIP
Barbershop.
Hak guna paten pada jasa pangkas rambut kami adalah dengan memberikan nama
pada lokasi atau tempat usaha pangkas rambut ini dengan nama STISIP Barbershop.
7
BAB III
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan rencana bisnis yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan
bahwa rencana bisnis STISIP Barbershop ini layak untuk dijalankan, karena dengan
modal yang begitu minimal akan mendapatkan penghasilan yang lumayan menggiurkan.
Disamping karena pangkas rambut merupakan salah satu gaya hidup yang telah menyatu
dengan kebutuhan masyarakat disekitar daerah Kota Pandeglang, jasa pangkas rambut ini
persaingan global yang menjadi tantangan terberat manusia pada zaman milenial seperti
sekarang ini.
3.2 Saran
terlebih dahulu dalam berbagai aspek. Setelah diketahui bahwa usaha tersebut benar-
benar menguntungkan maka usaha tersebut dapat dinilai layak untuk dijalankan/
direalisasikan.
Sedangkan layanan prima juga harus benar-benar diterapkan agar usaha yang kita
8
DAFTAR PUSTAKA