Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEMASARKAN JASA PANGKAS RAMBUT


STISIP BARBERSHOP

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. ALDI YUSDIANA
2. DEUCE MARSAL
3. EKA DESIANA
4. EVA WIDYANINGSIH
5. INDRA BAYU
6. MASTULIAH, 30120191073

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN POLITIK
BANTEN RAYA
Tahun pelajaran 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan

anugerah-Nya yang selalu menyertai penulis dalam pembuatan makalah kewirausahaan dengan

judul “ Memasarkan Barang atau Jasa Pangkas Rambut STISIP Barbershop” sebagai tugas dari

Mata Kuliah Kewirausahaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Banten Raya

Pandeglang.

            Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak

yang telah membantu dan menyokong baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses

pembelajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Banten Raya Pandeglang.

            Dalam penulisan makalah ini mungkin masih banyak terjadi kesalahan dan kekurangan.

Penulis memohon maaf apabila selama ini melakukan kesalahan dan sikap yang tidak berkenan

kepada semua pihak. Besar harapan penulis agar Business Plan ini dapat berjalan sukses dan

dapat menjadi inspirasi bagi pembacanya.

Pandeglang, Juni 2020


Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang......................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................3

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah................................................................................4

1.4 Ruang Lingkup....................................................................................................4

1.5 Pemasaran yang sudah berjalan..........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran.........................................................................................5

2.2 Strategi Pemasaran .............................................................................................5

2.2.1 Mencari Konsumen....................................................................................5

2.2.2 Penetapan Tarif Jasa Pangkas Rambut.......................................................5

2.2.3 Promotion (promosi)..................................................................................7

2.2.4 Memberikan Hak Guna Paten pada Jasa Pangkas Rambut........................7

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan........................................................................................................8

3.2 Saran..................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai perkembangan zaman, lifestyle atau gaya hidup telah menjadi bagian dari

hidup baik di kalangan muda maupun yang sudah berusia. Khususnya yang paling banyak

terlihat adalah bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya dalam pembentukan model

rambutnya. Apa lagi selama rambut di kepala manusia tidak berhenti tumbuh, maka usaha

pangkas rambut/barbershop pun akan selalu dicari orang. Banyak yang kita lihat dalam

kehidupan sehari-hari di mana banyak pria yang berpenampilan metroseksual. Berdasarkan

pengamatan saya, banyak kalangan pria yang tinggal di kota Pandeglang ingin tersohor

dengan mengikuti penampilan orang yang ternama baik seorang actor, pemain bola, model,

dll.

Menurut Mark Simpson, seorang journalist, penulis, berkebangsaan Inggris,

urusan bersolek ternyata tidak didominasi oleh para wanita saja. Kaum adam pun sudah

mulai menaruh perhatian pada penampilannya. Walaupun hanya beberapa urusan saja.

Mark simpson memulai teori metroseksual dalam sebuah buku pertamanya yang ditulisnya

yaitu Male Impersonators. Dimana istilah metroseksual tersebut adalah pria lajang belia

dengan pendapatan berlebih. Mereka hidup dan bekerja di kawasan perkotaan, dimana

penampilan merupakan suatu hal yang teramat penting di dalam hidup mereka, sehingga

hal tersebut merupakan suatu pasar baru yang tertarik untuk kami garap.1 (Simpson, 1994)

Walaupun banyak yang melihat bahwa bisnis ini terkesan remeh, namun

pendapatan yang diperoleh dari usaha pangkas rambut/barbershop sangatlah menggiurkan


1
Simpson, M. (1994). Male Impersonators
bagi para pengusaha kecil. Usaha pangkas rambut menjadi suatu pilihan usaha bagi para

pengusaha muda yang ingin memulai bisnis dengan modal yang terjangkau. Usaha pangkas

rambut/barbershop skala kecil dapat dibuka di tempat – tempat tanpa biaya seperti rumah

atau tempat berukuran kecil yang tidak digunakan. Dengan menekan pengeluaran akan

penyewaan tempat usaha.

Misalkan, apa bila kita mau memulai usaha tanpa menyewa tempat maka usaha

dapat dibuka dirumah seperti di berbagai space kecil yang kiranya tidak digunakan, sebagai

contoh garasi, gudang, atau berbagai ruangan maupun space kosong yang kiranya kosong

dan belum memiliki fungsi yang baik, atau bahkan menjadi pangkas/barbershop panggilan.

Pendapatan dari usaha pangkas rambut/barbershop sangat menarik perhatian,

bahkan termaksud cukup tinggi dibandingkan dengan usaha kecil lainnya. Andaikan kita

menghargai per kepala sebesar 50 ribu rupiah, apa bila kita mendapati pelanggan yang

mencukur rambutnya berkisaran 10 orang per harinya, penghasilan sebulannya sudah

mendapati 15 juta rupiah.

Usaha ini bersifat jasa, jadi selain dengan menggunakan modal yang kecil untuk

memulai usaha, diperlukan pula soft skill untuk dapat memangkas rambut dan juga menata

rambut sesuai dengan keinginan para pelanggan. Walaupun tempat yang diperlukan untuk

membentuk usaha tersebut tidaklah besar, namun lokasi yang strategis juga diperlukan

untuk menarik pelanggan. Lalu bagaimana anda membuat pelanggan/konsumen pangkas

rambut akan selalu kembali lagi ke tempat Anda ketika mereka mau mencukur rambut lagi

juga merupakan suatu strategi marketing yang penting dengan meningkatkan relasi antar

pekerja-pelanggan.

2
Selain dengan memberikan jasa pencukuran rambut bagi pelanggan, hal lain pun

dapat dikembangkan untuk meningkatkan bisnis pangkas rambut ini. Seperti contohnya

yaitu:

1. Bisa menjual berbagai produk perawatan rambut serta untuk peningkatan style rambut

seperti berjualan pomade, minyak rambut, creambath, dll.

2. Box of Art Barbershop adalah nama yang kami pilih untuk barbershop kami, karena

tujuan kami adalah memberikan style rambut yang menarik dan artistik bagi kalangan

anak-anak maupun dewasa. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan kami untuk

menjalankan suatu bisnis barbershop, dimana lokasi Jakarta Selatan adalah tempat yang

paling ideal untuk menjalankan bisnis tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang penulis ambil pada makalah kali ini adalah:

1. Bagaimana cara mencari konsumen atau pelanggan tetap pada usaha pangkas rambut

ini?

2. Bagaimana cara penetapan harga/tarif usaha jasa pangkas rambut ini?

3. Bagaimana cara mempromosikan usaha jasa pangkas rambut ini?

4. Bagaimana cara memberikan hak guna paten atau nama usaha jasa pangkas rambut

ini?

3
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Dapat mengetahui strategi dalam mencari konsumen atau pelanggan tetap pada jasa

usaha pangkas rambut ini.

2. Dapat mengetahui cara penetapan harga/tarif jasa pangkas rambut.

3. Dapat mengetahui bagaimana cara mempromosikan usaha jasa pangkas rambut.

4. Dapat mengetahui bagaimana cara memberikan hak guna paten atau nama usaha jasa

pangkas rambut.

5. Sebagai pemenuhan tugas mata Kuliah Kewirausahaan.

1.4 Ruang Lingkup

Pembatasan ruang lingkup pembahasan pada makalah kali ini adalah mengenai cara

dan trik memasarkan jasa pangkas rambut STISIP Banten raya.

1.5 Pemasaran yang sudah berjalan

Mengingat tempat yang kami gunakan adalah tempat sendiri tanpa harus menyewa,

yaitu tepat di depan kampus STISIP Banten Raya Pandeglang, maka target pemasyaran

kami adalah mahasiswa dengan tarif Rp 10.000 untuk setiap kali cukur. Selain mahasiswa,

kami juga biasanya melayani masyarakat umum dengan tarif :

a. Potong Pria dewasa sebesar Rp. 15.000,-,

b. Potong wanita dewasa sebesar Rp. 20.000,-

c. Potong anak-anak sebesar Rp. 12.000,-

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler dan Lane (2007) menyatakan pemasaran adalah suatu proses sosial

yang di dalamnya terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.2

Pemasaran bukan sekedar perluasan dari penjualan. Pemasaran sama sekali bukan

aktivitas khusus, tetapi merupakan keseluruhan bisnis yang di lihat dari sudut pandang

sasaran akhir yang di bidik,yaitu pelanggan. Dalam setiap bisnis hanya pemasaran dan

inovasi yang menciptakan nilai sedangkan yang lain hanya menciptakan biaya.

2.2 Strategi Pemasaran

2.2.1 Mencari Konsumen

Cara kami dalam menarik minat pelanggan atau menarik konsumen agar datang ke

pangkas rambut kami adalah dengan memberikan iklan dan promosi melalui Media

Sosial yaitu Whats app, Facebook, spanduk dan pamplet.

2.2.2 Penetapan Tarif Jasa Pangkas Rambut

Untuk menentukan tarif jasa tersebut, maka harus terlebih dahulu dilakukan analisis

modal dan pengeluaran sehingga akan diperoleh harga (price) untuk jasa potong rambut.

2
Philip Kotler, Kevin Lane Keller (2007). Manajemen pemasaran jilid 2. Jakarta

5
Sedangkan modal awal yang harus dikeluarkan untuk membangun jasa potong

rambut yang telah kami dirikan adalah sebagai berikut:

No. Nama barang Harga


1 Clipper Rambut Rp 150.000
2 Gunting Set Rp 50.000
3 Sisir Set Rp 50.000
4 Pisau Lipat 1 set Rp 20.000
5 Kuas Sabun Kecil Rp 10.000
6 Jepitan Rp 5.000
7 Botol Spray Rp 20.000
8 Handuk Catton Rp 15.000
9 Bedak Tabur Rp 10.000
10 Wadah Bedak Rp 10.000
11 Sikat Badan Rp 10.000
Jumlah Rp 350.000

Adapun pengeluaran rutin bulanan adalah :

No. Nama barang Harga


1 Listrik Rp 100.000
Jumlah Rp 100.000

Jumlah tarif, adalah sebagai berikut:

No. Uraian Tarif


1 Potong Mahasiswa Rp 10.000
2 Potong pria dewasa Rp 15.000
3 Potong wanita dewasa Rp 20.000
4 Potong anak-anak Rp 12.000

6
Dengan analisa diatas, maka akan diketahui laba atau keuntungan dengan

perhitungan rata-rata pengunjung sebanyak 3 orang dan jumlah hari kerja 21 hari, maka

akan didapat laba sebagai berikut:

Harga Jumlah Jumlah satu


No. Uraian Volume
Satuan Perhari bulan

1 Potong Mahasiswa 2 Orang x 1 hari 10.000 20.000 600.000

2 Potong pria dewasa 2 Orang x 1 hari 15.000 30.000 900.000

3 Potong wanita dewasa 2 Orang x 1 hari 20.000 40.000 1.200.000

4 Potong anak-anak 2 Orang x 1 hari 12.000 24.000 720.000

Jumlah 114.000 3.420.000

2.2.3 Promotion (promosi)

Promosi adalah suatu teknik komunikasi yang dirancang untuk menstimulasi

konsumen.

Adapun usaha kami dalam mempromosikan jasa pangkas rambut kami adalah

dengan memberikan tarif yang rendah dari pangkas rambut lain terutama pada pelanggan

dari kalangan mahasiswa.

Sedangkan untuk menarik minat pelanggan untuk datang ke pangkas rambut kami

adalah dengan membuat berbagai macam iklan melalui sosial media antara lain

Facebook, instagram dan whats app. Sehingga konsumen dapat lebih mengenal pangkas

rambut kami dan mengetahui keberadaan atau lokasi /tempat pangkas rambut STISIP

Barbershop.

2.2.4 Memberikan Hak Guna Paten pada Jasa Pangkas Rambut

Hak guna paten pada jasa pangkas rambut kami adalah dengan memberikan nama

pada lokasi atau tempat usaha pangkas rambut ini dengan nama STISIP Barbershop.

7
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan rencana bisnis yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan

bahwa rencana bisnis STISIP Barbershop ini layak untuk dijalankan, karena dengan

modal yang begitu minimal akan mendapatkan penghasilan yang lumayan menggiurkan.

Disamping karena pangkas rambut merupakan salah satu gaya hidup yang telah menyatu

dengan kebutuhan masyarakat disekitar daerah Kota Pandeglang, jasa pangkas rambut ini

merupakan alternatif usaha yang dapat dijadikan mata pencaharian ditengah-tengah

persaingan global yang menjadi tantangan terberat manusia pada zaman milenial seperti

sekarang ini.

3.2 Saran

Sebelum memulai suatu usaha, sangatlah penting untuk melakukan analisa

terlebih dahulu dalam berbagai aspek. Setelah diketahui bahwa usaha tersebut benar-

benar menguntungkan maka usaha tersebut dapat dinilai layak untuk dijalankan/

direalisasikan.

Sedangkan layanan prima juga harus benar-benar diterapkan agar usaha yang kita

jalankan semakin maju dan berkembang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Simpson, M. (1994). Male Impersonators.


Philip Kotler, Kevin Lane Keller (2007). Manajemen pemasaran jilid 2. Jakarta
http://sarjana-manajemen.blogspot.com/2017/06/contoh-makalah-kewirausahaan-
barbershop.html

Anda mungkin juga menyukai