DOSEN PEMBIMBING:
Jizenji Tyas Wirastomo.,S.Sos.,MM
Disusun oleh:
1. Bagus Priyana Utama (111810301)
2. Diky wahyudi (111810315)
3. Mohammad Aris Munandar (111810302)
4. Muhammad Ridwan (111810461)
5. Toni Arivianto (111810072)
"MANG OTTEN"
Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menjalankan sebuah usaha dibidang
potong rambut dan shaving (barbershop) dalam rangka meraih peluang yang
ada. Itu dikarenakan jasa potong rambut cenderung mudah untuk dijalankan
serta tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar dibanding bisnis lainnya.
Maka dari itu, perlu dilakukan ananalisa terlebih dahulu mengenai berbagai aspek
dalam usaha ini. Salah satu caranya dapat menganalisa dari faktor keuangannya
juga dapat pula menggunakan pendekatan lain misalnya analisis SWOT. Sehingga
dapat diketahui kelayakan usaha ini.
1.2 Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Disertai dengan logo, tagline dan maskot yang unik demi meningkatkan daya
tarik kepada pelanggan.
Visi : Menjadi jasa potong rambut pilihan kaum pria terbesar dan terpopuler se-
Jawa Barat yang memiliki lebih dari 10 cabang.
Misi : Memberi jasa dan pelayan terbaik kepada konsumen dengan pendekatan
masa kini disertai menjaga hubungan emosional yang baik terhadap pelanggan.
2.2 Inovasi / Diferensiasi
Untuk membuat jasa barbershop kami unik dan mampu menghadapi persaingan,
kami membuat beberapa inovasi yang mampu meningkatkan daya saing dan juga
menjadi ciri khas yang mampu menarik perhatian pelanggan dengan harapan
dapat meningkatkan permintaan.
Ada kalanya pelanggan kebingungan atau tidak yakin akan potongan rambut apa
yang diinginkan, ada pula pelanggan yang tidak mengetahui gaya rambut
‘kekinian’. Oleh karena itu kami memperkerjakan karyawan yang aktif dan
memberikan prosedur/ pelatihan tertentu kepada karyawan. Sehingga mereka
aktif memberikan konsultasi tentang gaya rambut apa yang cocok dan apa saja
tren gaya rambut terkini.
3. Penggunaan software/aplikasi
Seringkali pelanggan tidak puas dengan potongan yang telah dilakukan. Untuk
mengantisipasinya, kami menggunakan bantuan software/aplikasi dimana
pelanggan dapat memilih dan melihat bagaimana potongan rambut yang hendak
mereka pilih sebelum melakukan proses pemotongan rambut. Selain menjadi
daya tarik, hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Gadget dan Internet menjadi kebutuhan yang dianggap penting oleh pelanggan.
Dengan menyediakan internet dan charger, pelanggan akan lebih merasa
nyaman.
A. Peralatan
B. Perlengkapan
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk setiap unit bisnis ini antara lain:
C. Lokasi
Untuk beberapa bulan pertama, kami akan membuka binis hanya di satu lokasi
sebagai pusat lalu menambah dua lokasi baru di bulan-bulan selanjutnya yang
lokasinya berjauhan antara masing-masing tempat.
D. Tenaga Kerja
E. Proses
Jam buka Mang Otten adalah dari 09.00-21.00 (12 jam) dan buka setiap hari.
Proses pelayanan kurang lebih sama dengan barbershop pada umumnya. Hanya
terdiri dari Potong Rambut, Cuci lalu pijat sebagai tambahan.
A. Pasar
Target pasar kami adalah laki-laki ekonomi menengah dan menegah keatas
berusia 12-35 tahun. Dimana usia muda (belasan) jaman sekarang cukup aware
terhadap gaya untuk menarik perhatian teman-temannya.
B. Strategi Pemasaran
1. Bonus Loyalty
Sosial media merupakan media komunikasi yang sangat mudah digunakan untuk
melakukan promosi serta berkomunikasi dengan pelanggan. Kami menunjuk
manager atau beberapa karyawan sebagai admin aktif yang memantau sosial
media. Dimana admin tersebut melakukan posting konten (foto, video) dan
artikel secara berkala mengenai tren penampilan, gaya rambut dan fashion pria
terbaru.
Selain digunakan sebagai penyedia artikel dan customer service, social media
juga dapat digunakan mengumumkan promo-promo terbaru serta landasan
untuk melakukan consumer market survey.
Menggunakan nama public figure (artis) yang memiliki fansbasenya sendiri juga
merupakan cara yang sangat efektif untuk meningkatkan permintaan. Mengingat
orang Indonesia adalah mesyarakat yang mudah terpengaruh, memakai jasa
artis untuk mempromosikan bisnis dijamin ekfektif namun promosi menggunakan
strategi ini membutuhkan biaya yang cukup besar.
Pengawasan sangat mudah dilakukan, tanpa manager pun pemilik usaha dapat
mengawasi langsung.
Tugas manager disini adalah mengelola usaha sesuai fungsi menejemen yaitu
Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Directing (pengarahan)
dan Controlling dalam seluruh aspek (SDM, Keuangan, Pemasaran, Operasional).
1. Produk Pomade
2. Pengembangan Aplikasi
Aplikasi untuk memilih gaya rambut yang sudah dipaparkan sebelumnya akan
dipasarkan sehingga dapat didownload secara bebas pada smartphone. Aplikasi
yang sudah dikembangkan ini akan dipasarkan melalui Play Store (untuk
pengguna android) dan App Store (untuk pengguna apple) secara gratis.
Keuntungan akan didapatkan melalui iklan (admob) yang muncul saat pengguna
menjalankan aplikasi.
Membuat brand clothing pria merupakan rencana ekpansi kami di kemudian hari
karena sangat menguntungkan, dimana keungtungan dari binis clothing dapat
mencapai lebih dari 50% dan mudah dilakukan.
2.7 Aspek Keuangan
A. Perhitungan Biaya
Berikut ini adalah estimasi perhitungan biaya dari usaha barbershop Mang Otten
dalam setiap unit usahanya.
Harga (Rp) Banyaknya Jumlah
Sewa Tempat 0 0 0
Lampu 20.000 3 Unit 60000
Design Interior
Kursi Cukur 1.000.000 3 Unit 3.000.000
Kursi Tunggu 300.000 1 Unit 300.000
Kursi Keramas 1000.000 1 Unit 1.000.000
Meja Barber 500.000 1 Unit 500.000
Meja Casier 1.000.000 1 Unit 1.000.000
Lampu Latar Barber 100.000 1 Unit 100.000
Lampu Gantung 300.000 2 Unit 600.000
Lampu Neon 10.000 3 Unit 30.000
AC 2.500.000 2 Unit 5.000.000
Komputer Casier 3.000.000 1 Unit 3.000.000
Peralatan Cukur
1 Paket Alat Potong
Rambut 1.300.000 3 Unit 3.900.000
Hair Dryer 200.000 3 Unit 600.000
Hair Sprayer 60.000 3 Unit 180.000
Celemek 40.000 3 Unit 120.000
Cermin Genggam 20.000 3 Unit 60.000
Handuk 25.000 6 Unit 150.000
Shampoo 30.000 5 liter 115.000
Cat Rambut 35.000 10 Unit 350.000
Perlengkapan Pegawai 150.000 3 Orang 450.000
Total (Rp) 19.915.000
1 Hari = Rp 450.000
1 Bulan = Rp 13.050.000
1 Tahun = Rp 156.600.000
C. Pengajian karyawan
Karyawan digaji setiap 1 bulan sekali
Yakni:
A. Kekuatan (Strengths)
Memiliki diferensiasi/ inovasi yang menjadi daya tarik yang khas yang kami
yakini mampu menarik pelanggan.
Menjaga hubungan emosional dengan pelanggan, sehingga menciptakan
pelanggan-pelanggan loyal.
Menjaga komunikasi dengan pelanggan dengan pemanfaatan social media.
Modal dan biaya perbulan relatif kecil (kurang dari 100 juta rupiah).
Promosi yang sangat baik. (Bonus loyalty dan diskon)
Keuntungan perbulan relatif besar.
B. Kelemahan (Weaknesses)
C. Peluang (Opportunities)
D. Ancaman (Threats)
Beberapa pesaing di industri sejenis.
Ancaman jasa subtitusi (salon/potong sendiri/ tukang cukur umum)
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jenis usaha yang akan kami didirikan adalah bisnis jasa yaitu potong rambut dan
shaving (barbershop) yang kami namakan Barbershop “Mang Otten”. Bisnis
barbershop yang kami jalankan ini sangat unik dan berbeda dengan barbershop
lainnya karena terdapat unsur teknologi dengan menggunakan bantuan aplikasi
yang juga dapat menjadi peluang baru. Oleh karena itu, kami pastikan usaha ini
sangat unik dan mampu menghadapi persaingan industri serupa.
Jika ditinjau dari aspek keuangan, barbershop ini cukup menguntungkan. Dimana
keuntungan yang dihasilkan dapat mencapai Rp 13.050.000 perbulan, serta
perkiraan balik modal yang tidak begitu lama yaitu hanya 1 tahun 4 bulan.
Dilihat dari analisis SWOT dimana kami melihat faktor internal (Kekuatan,
kelemahan) serta faktor eksternal (Peluang dan Ancaman) dapat disimpulkan
bahwa usaha ini sangat layak untuk dijalankan. Dapat dilihat dari banyaknya
kekuatan yang mampu mengantisipasi kelemahan-kelemahan yang ada serta
menjadi peluang-peluang baru. Selain itu, kemampuan bisnis ini dapat mengatasi
berbagai ancaman yang ada.
3.2 Saran