Anda di halaman 1dari 23

TAMBAL BAN KELILING ON CALL

Proposal Bisnis Plane Ide Muda KADIN JATENG & SUARA MERDEKA

Oleh:
Yunita Fatma Faidha

SEMARANG
2012
i

DAFTAR ISI
Cover ......................................................................................................................i
Executive Summary ..................................................................................................1
Manajemen Bisnis ....................................................................................................1
Analisis Situasi .........................................................................................................2
Marketing Plan .........................................................................................................6
Product Offering and Production................................................................................13
Human Resource Plan ..............................................................................................15
Financial Plan ..........................................................................................................17
Business Control and Evaluating ................................................................................20
Action Plan ..............................................................................................................21

ii

Executive Summary
Seiring

perkembangan

zaman

pertumbuhan

pengguna

sepeda

motor

semakin

meningkat. Hal ini berdasarkan data yang kami peroleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia.
Dari data tersebut menunjukan adanya pertumbuhan yang signifikan pengguna sepeda motor
dari tahun 2008-2010. Pertumbuhan pengguna sepeda motor ini memancing niat kami untuk
mendirikan usaha yang berkaitan dengan kenyamanan pengguna sepeda motor.
Ketika seseorang sedang bepergian dengan sepeda motor, sering kali kita mengalami
ban bocor. Dan sering kali pula ban kita bocor pada tempat yang tidak terdapat tukang tambal
ban. Dari kasus inilah kami mendirikan usaha tambal ban yang dekat dengan pelanggan, yaitu
om Bandos. Om bandos, adalah usaha tambal ban on call service. Jadi jika terjdai kebocoran
pada ban motor anda, hubungi kami.
Dengan beroperasinya usaha ini sedikit banyak kami dapat membantu baik dari segi
social maipun ekonomi. Dari segi social kami dapat menyerap tenaga kerja. Dengan demikian
kami dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran. Dan dari segi ekonomi kami dapat
membantu menggerakkan roda perekonomian.
Mamajemen Bisnis
Pembagian kerja kami rumuskan sebagai berikut :

Owner

Administrsi

Karyawan
Lapangan

1. Owner

bertugas mengelola usaha secara kleseluruhan. Owner akan bertanggung

jawab pada kelangsungan usaha.


2. Administrasi bertugas mencatat dan mengurusi keuangan yang dibutuhkan usaha.
Administrasi bertanggung jawab penuh pada keuangan usaha baik yang berhubungan
oprasional maupun yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan lainnya.

3. Karyawan lapangan bertugas mengeksekusi pekerjaan. Karyawan lapangan bertugas


melayani pelanggan dengan sebaik mungkin. Karyawan bertanggung jawab secara
langsung kepada pemilik usaha.

Analisis Situasi
Analisis situasi dilaksanakan guna memperluas pengetahuan kami terhadap tantangan dan
kesempatan yang ada dilingkungan bisnis serta kekuatan dan hambatan dari bisnis yang kami
jalankan. Kami memilih analisis SWOT dalam menganalisis situasi bisnis OM BANDOS dan
dilanjutkan dengan analisa SFAS, kemudian untuk menyusun strategi dalam menjalankan bisnis
ini kami menggunakan TOWS matrix. Berikut ini rinciannya:
SWOT
Strength
1) Bisnis dengan konsep baru.
2) Karyawan proofesional.
3) Standar pengerjaan yang cepat dengan standar ketat.
4) Program pelatihan karyawan.
5) Honor karyawan diatas rata-rata bisnis sejenis.
6) Program Customer care atau Customer Relationship Manajemen.
7) On call. Pelanggan tidak perlu pergi mencari tambalban, kami yang akan mendatangi
pelanggan.
8) Program penilaian kinerja karyawan dan pelayanan.
Weakness
1) Harga sedikit agak mahal dari tukang tambal ban lain yang memiliki tempat sendiri
2) Konsumen harus mau menunggu
3) Kami harus memahami lapangan (wilayah kerja).
4) Sementara kami belum memiliki kantor sendiri sehingga kurang meyakinkan kualitas
produk jasa ini.
5) Cara komunikasi yang kami gunakan hanya mengndalkan hp yang tiba-tiba dapat drop,
kehabis pulsa, sinyal buruk dan lain sebagainya.
6) Pada saat ini kami baru mengandalkan 1 Karyawan.
7) Menghabiskan bensin yang cukup banyak karena luasnya wilayah pasar.

8) mengingat bisnis ini mengunakan peralatan yang dibawa diatas motor maka peralatan
yang dapat dibawa memiliki keterbatasan berat dan ukuran. Sedangkan peralatan atau
kompresor dengan kekuatan besar memiliki ukuran dan berat yang membuat karyawan
kami kurang evisien dalam berkendara.
Opportunity atau kesempatan
1) Jumlah pengguna sepedah motor yang sangat banyak dan semakin hari terus
bertambah.
2) Belum adanya bisnis jenis ini di kota semarang, sehingga sangat besar peluangnya
3) Meningkatnya daya beli masyarakat.
4) Semakin meningkatnya kelas menengah di Indonesia, karena bisnis ini akan semakin
memanjakan kelas menengah.
5) Perekonomian Indonesia yang baik.
Threats atau ancaman
1) Mudah di tiru
2) Kepercayaan konsumen, karena konsep ini baru kepercayaan konsumen terhadap
suatu yang baru menjadi ancaman.
TOWS Matrix
T1. Mudah ditiru

O1. Jumlah motor


O2. Belum ada pesaing

W6. Karyawan sedikit

Threat & Weakness

Opportunities & Weakness

W8. Alat kurang memadahi

1. walaupun dengan alat kerja

1.melakukan program penilaian

dan jumlah karyawan yg kurang

kinerja karyawan secara rutin,

memadai, selalu

dan membuka layanan customer

mengembangkan inovasi

care untuk menerima masukkan

dengan standart ciri yang pasti

dari pelanggan

S7. On Call

Threat & Strength

Opportunities & Strenght

S5. Honor yang baik

1.memiliki setandart cirri yang

1.selalu melakukan pemasaran

pasti dan selalu melakukan

produk jasa ini agar masyarakat

penilaian kinerja menjadi

banyak yang tahu

strategi yang kuat.

2.selalu hadir di acara yang


berbau sepeda atau sepeda
3

motor
Dari hasil analisis lingkungan yang telah dilakukan maka didapat beberapa strategi yang dapat
dijalankan oleh bisnis ini, yang kemudian akan dibagai menjadi beberapa tahapan dengan
tenggat bawktu yang berbeda.
Marketing Plan
a) market needs
Dari analisis lingkungan yang telah kami lakukan maka kami dapat mengidentifikasi
beberapa kebutuhan dari pasar. Bisnis ini akan dijalankan di seputar semarang, dimana
semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Perilaku masyarakat kota yang
identik dengan masyarakat urban menginginkan suatu yang instant, tidak senang
menunggu, tidak mau repot, karena telah lelah dan sibuk dengan aktifitas sehari-harinya.
Oleh karena itu adanya tambalban on call ini sangat cocok dengan perilaku masyarakat
kota, semarang pada khususnya. Beberapa kelebihan produk kami yang tumbuh dari
keinginan konsumen adalah.

Jasa tambal ban motor dimanasaja.

Quality Craftmanship: Proses yang cepat namun berkualitas. Karena kami memiliki
karyawan yang teredukasi dengan tehnik dan standar tambalban yang kami bangun
sendiri.

Customer Services: Untuk memastikan kinerja karyawan setiap selesai menambal


kami akan menanyakan langsung hasil kerja karyawan kepada konsumen, dan
memberikan garansi pengulangan menambal jika hasil tambalan bocar lagi selama 1
minggu. Dan ini merupakan SOP kami yang disusun kami sendiri.

b) market trends
Mobilitas yang tinggi masyarakat perkotaan membuat waktu gerak mereka
menjadi terbatas. Perilaku ini merupakan salah satu dari perilaku khas masyarakat urban.
Tanpa harus mondar mandir ke bank atau ATM semua transaksi pembayaran sudah
selesai hanya dengan layanan SMS. Mainset mereka waktu adalah uang, jika mobilitas
mereka terganggu dengan mengalami ban bocor di tengah perjalanan, itu merupakan
kondisi yang buruk untuk mereka . Oleh sebab itu Tambal ban panggilan keliling on call,
merupakan solusi yang sangat bagus dewasa ini. Trobosan ini mengurangi kesulitan dan
4

terbuangmya waktu masyarakat yang mengalami kebocoran ban. Save tenaga save waktu
ban bocaor dapat diatasi.
c) Market growth
Dewasa ini bisnis tamba ban sudah cukup banyak, tanpa ada ruko atau tempet
yang layak mereka mampu bertahan. Jadi dapat disimmpulkan bisnis semacam ini mudah
dijalankan. Tanpa perlu keahlian kusus, dapat dipelajari dengan mudah bisnis ini dapat
berjalan. Di masyarakat mungkin banyak berpikiran bahwa tukang tambalban adalah
penjualan jasa milik kalangan kecil. Tetapi dapat di lihat persaingan mereka cukup ketat,
banyak berita mereka menyebarkan oknum penyebar paku.
Tidak hanya melihat dari pertumbuhan bisnis tambal ban, pertumbuhan tingkat
penjualan atau pembelian sepedah dan sepedah motor juga dapat menjadi indikasi akan
terus bertumbuhnya pasar bisnis ini. Disini Om Bandos memiliki konsep lain dari apa yang
telah di paparkan di atas. Maka kami optimis bisnis ini pasti berkembang dengan pesat.
Rasa optimisme saja kami rasa tidak cukup, strategi-strategi menarik hati konsumen telah
kami rumuskan sehingga tantangan dan ancaman telah kami cermati.
d) Marketing objective
Kami memiliki target dalam program pemasaran, berikut program pemasaran
kami:

Meningkatkan Equitas customer terhadap merek atau bisnis ini. Dengan standart
oprasional yang baik merupakan salah satu pendukung penciptaan equitas
customer. Setandart oprasional yang kami buat agar dapat memberikan rasa
nyaman, memanjakan, dan agar dapat dipercaya.

Meningkatkan kesadaran konsumen (brand awearness) terhadap merek atau bisnis


ini. Pada awal lahirnya suatu brand salah satu program yang dapat meningkatkan
brand awareness adalah kegiatan promosi, seperti

brosur, iklan di koran lokal

semarang, iklan di radio lokal semarang, iklan di tv lokal semarang, iklan di


website, mengikuti event-event yang sesuaikan dengan segmen bisnis dan
beberapa program-program kreatif lainnya yang dinilai tepat.

Meningkatkan penjualan. Tujuan utama dari program pemasaram adalah


penjualan. Untuk mencapai target penjualan cara pertama yang kami gunakan
adalah dengan merangsang daya beli konsumen terhadap prodauk kami,yaitu

menggunakan komunikasi isnis yang kreatif. Selain ituprogram penekanan seperti


diskon beberapa program kreatif lainnya.

Meraih kepercayaan konsumen. Kami membekali kariawan dan admin kami agar
selalu ramah pada konsumen, dan menggunakan tutur bahasa yang baik pula.
Program-progaram yang kami cetuskan pun tidak sembarang rogram yang mampu
mengganggu mut pelanggan. Maka dari itu jika suatu program pemasaran dirasa
belum bisa dilaksanakan dengan baik maka program tersebut pelaksanaannya
kami undur.

e) Target Market
Analisis tentang target market dari jasa tambal ban on call ini melalui aspek
geografis, demografis dan faktor prilaku.
Geografis

Segmen daerah konsumen kami berada di kota semarang. Gambaran umum peta
kami tampilkan dibawah ini. Wilayah yang termasuk dalam area kami seperti,
sampangan, gajahmada, semarang tengah, sebagian semarang selatan, gayam
sari, mlatiharjo, meteseh, krapyak dan beberapa daerah lain di kota semarang.

Total target populasi. Dari data yang dirilis pemerintah kota semarang jumlah
populasi masyarakat semarang sebesar 1.350.005 juta jiwa yang tersebar pada
16 kecamatan dan 177 kelurahan.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

KECAMATAN
Mijen
Gunung Pati
Banyumani
Gajah Mungkur
Semarang Selatan
Candisar
Tembalang
Pedurungan
Genuk
Gayamsari
Semarang Timur
Semarang Utara
Semarang Tengah
Semarang Barat
Tugu
Ngaliyan

JUMLAH PENDUDUK
38.843
58.130
106.834
58.482
84.103
78.336
106.090
141.695
63.904
64.104
84.044
122.929
76.810
148.753
24.400
92.548

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Semarang, 2001

Demografis

Konsumen kami tidak dibatasi dengan jenis kelamin, laki-laki atau wanita semua
akan kami layani.

Kami menyasar konsumen dengan usia mulai 17 tahun sampai usia 60 tahun, ini
dengan asumsi bahwa di Indonesia surat ijin mengemudi hanya akan diberikan
kepada masyarakat yang berusia 17 tahun keatas, kemudian batas atas
konsumen yang menjadi sasaran kami adalah 60 tahun karena konsumen pada
usia diatas itu aktifitasnya sudah kurang evektif, dan mengurangi berpergian
dengan sepeda motor.

Profesi konsumen kami dari anak SMU sederajat sampai para pekerja
profesional, dengan rentang usia seperti diatas.

Konsumen yang kami sasar dengan pendapatan atau pengeluaran perbulan


antara Rp 1.000.000 Rp. 6.000.000. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa
konsumen yang memiliki penghasilan lebih dari Rp 6.000.000 per bulan
cenderung menggunakan mobil sebagai media transportasi mereka sehari-hari.
Sedangkan konsumen yang memiliki penghasilan atau pengeluaran dibawah Rp
1.000.000 akan sedikit berhitung jika mengeluarkan biaya Rp 10.000 untuk
menembal bannya yang bocor.

Faktor Perilaku

Masyarakat kota Semarang yang tidak menyenangi keribetan atau masyarakat


yang simpel. Hanya dengan menelfon, maka ban anda yang bocor akan segera
ditambal.

Konsumen perkotaan memiliki perilaku yang relative sama, masyarakat kota


disibukan dengan aktifitas yang dimulai dari pagi hari hingga sore hari, bahkan
tidak jarang yang bekrja sampai malam tiba. Sehingga waktu mobilitas
masyarakat di jalan raya merupakan waktu riskan keadaan ban kendaraan.

Masyarakat kota yang tidak ingin waktunya terbuang untuk menunggu atau
mengantri.

Positioning
Bisnis ini merupakan bisnis terobosan baru dan merupakan jasa Tambalban pertama di
kota semarang dengan konsep on Call. Dalam bisnis ini kami lebih memanjakan pelanggan,
dengan kualitan dan standart kerja yang baik. Harapan kami mendapatkan respon yang baik
8

dari konsumen kami. Dengan proses yang baik dan didorong menggunakan komunikasi bisnis
yang tepat maka posisi bisnis ini dapat digambarkan sebagai berikut.
High price
Low quality

High quality

Low price
Marketing Mix
1) Product. Produk kami adalah jasa tambal ban yang dapat dilakukan dimana saja. Seperti
halnya produk jasa, profesionalitas karyawan menjadi kunci utama, karyawan kami
mengenakan seragam khusus yang wajib digunakan ketika bekerja, standar kerja yang
jelas dan tepat menjadi strategi produk kami, begitu pula dengan keramahan, dan
umpan balik dari kami terhadap kinerja karyawan merupakan beberapa strategi kami.

Gambar Logo Om Bandos

Gambar: Seragam kerja Om Bandos


2) Price.Harga merupakan salah satu hal yang sangat penting. Starategi kami untuk
meyiasati price diantaranya adanya harga khusus bagi member. Pemberian Bonus
dengan 7 kali pembelian. Harga-harga pada acara besar tertentu seperti hari
kemerdekaan, hari konsumen dan lainnya.
3) Place. Sebuah ruangan akan kami sulap menjadi sebuah kantor (administrasi). Dalam
waktu dekat ini place belum menjadi prioritas utama kami, karena pekerjaan utama
kami berada id lapangan.
4) Promotion. Strategi promosi untuk jangka waktu dekat kami menggunakan media-media
promosi yang sedikit mengeluarakan biaya. Pada tahun pertama media yang digunakan
menggunakan brosur, spanduk, banner, poster, fun page, dan twitter. Kemudian pada
tahun brikutnya setelah diadakan evaluasi kami akan masuk pada media radio,
mengikuti event-event. Sehingga dapat dicapai tujuan pemasaran yang efektif dan
efisien.
Jan

Feb

Mart

Aprl

Mei Jun

Jul

Ags Sep

Okt

Nov

Des

Koran

10

Iklan Radio
Fun page dan Twitter
Iklan Printing (Banner)
Iklan Printing (Spanduk)
Iklan Printing (Poster)
Brosur
f) Marketing financial
Keterangan

Item

Harga

Brosur

3 Rim

Rp 300.000

Standing Banner

Rp 120.000

Spanduk

Rp 240.000

Poster

2 Rim

Rp 300.000

Fun page

Free

Twitter

Free

Total

Rp 960.000

Product offering and production


1. Klasifikasi Produk
Produk yang kami tawarkan adalaha sebuah jasa, yaitu jasa Tambal Ban. Berbeda
dengan tambal ban ang ada di sudut-sudut kota, jasa tambalban yang kami tawarkan
berupa tambal ban keliling yang on call. Kami akan melakukan penambalan ban dimana
konsumen berada.
2. Proses Produksi
Karena produk kami adalah produk jasa, jadi produksi yang kami lakukan adalah jasa
yang kami berikan kepada konsumen. Proses produksi dimulai dari konsumen yang
mengalami ban bocor yang menelpon ke bagian admin. Admin kami akan
menyampaikan ke karyawan lapangan bahwa ada konsumen yang membutuhkan.
Kemudian karyawan lapangan akan menuju ke lokasi konsumen yang mengalami

11

kebocoran ban. Di lokasi, karyawan kami melakukan penambalan ban dalam waktu 15
menit.
3. Differentiation
Berbeda dengan jasa tambal ban lainnya, jasa kami memiliki kelebihan sebagai berikut:
a. Konsumen yang bannya bocor tidak perlu susah-susah mendorong motor atau
sepeda mereka ke tukang tambal ban.
b. Jika di tempat asing yang tidak tau tempat tambal ban terdek konsumen tidak perlu
mencari-cari.
c. Konsumen tidak harus antre
d. Kami juga memberikan tambahan servis disekirar ban motor seperti ceking rantai,
semir ban dan lain sebagainya.

4. Design, Kemasan &, Label

12

Gambar Logo Om Bandos

Gambar: Seragam kerja Om Bandos

5. Pemesanan, Pengantaran, Customer training


Proses pemesanan, pengantaran dan customer training sebagai berikut:
a. Pelanggan melakukan pemesanan melalui telepon. Admin kami akan menyampakian
pada karyawan lapangan yang bertugas. Dan memberitahukan spesifik alamat dan
tempat konsumen berada serta nomor telpon yang dapat dihubungi.
b. Karyawan lapangan kami akan segera meluncur ke lokasi konsumen dan melakukan
tugasnya.
c. Proses

pengerjaan

penambalan

ban

akan

dilakukan

15

menit.

Dengan

mendiagnosa terlebih dahulu penyebab ban bocor dan mengecek berapa jumlah ban
yang bocor.
6. Bahan Mentah Dan Suplayer

13

Bahan mentah yang kami gunakan adalah peralatan habis pakai yang kami digunkan
untuk menambal ban. Diantaranya seperti lem, karet tambal, minyak tanah, dan lain
sebagainya. Bahan-bahan tersebut kami dapat dari suplayer di kota Semarang. Semua
bahan termasuk pelatan kami ambil dari kota semarang, karena tidak ada peralatan dan
bahan yang spesifik harus kami datangkan dari kota diluar Semarang.
7. Pengembangan Produk
Kami menyadari bisnis kami ini akan meiliki banyak pesaing, dan berkembangnya agak
susah karena bisa tidak setiap hari ada ban bocor. Kami menyadari bahwa produk baru
kami akan mendapat banyak pesaing. Pada tahun kedua produk kami akan kami
kembangkan dengan pelayanan service sepeda dan sepeda motor.
8. Production Financial Plan
Berikut ini kami sajikan rencana keuangan produksi usaha kami.
Keterangan
Mesin kompresor
Box pengangkut
Alat tambal ban
Press ban
Sendok Ban
Kunci-kunci
Kotak Air
Hp
Total

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Harga
3.000.000,00
600.000,00
500.000,00
500.000,00
100.000,00
500.000,00
50.000,00
150.000,00
5.400.000,00

Human Resource Plan


Pada awal bisnis ini Human resource Plane akan dilaksanakan oleh owner. Demikian tugastugas yang harus dilakukan:
a) Tujuan bagian sumberdaya manusia adalah agar Karyawan merasa sejalan dan
cocok dengan pekerjaan, lingkungan dan pemilik juga merasakan hal yang sama
yang akhirnya bisnis dapat bertahan dan terus berkembang.
b) Recruitment.

Proses

recruitment

dilakukan

dengan

membuka

lowongan

pekerjaan dengan mengirim lowongan menggunakan media masa seperti Koran.


Kompetensi yang kami butuhkan adalah. Pria, ramah, komunikatif, sehat jasmani
dan rohani, cekatan, memahami wilayah semarang. Beberapa kemampuan teknis

14

juga menjadi persyaratan namun bukan menjadi syarat utama karena hal
tersebut dapat dibangun menggunakan program pelatihan dan pengembangan.
c) Setelah diadakan recruitmen yang kemudian mengadakan proses orientasi,
pengenalan mengenai bisnis dan penyamaan visi. Ini dilakukan langsung pada
saat karyawan memulai kerja dihari pertamanya.
d) Program pelatihan. Program diadakan pada saat karyawan memulai kerja pada
hari pertamanya. Program pelatihan diadakan 2 3 hari terhitung dari hari
pertama. Materi pelatihan akan diberikan langsung oleh orang yang telah lama
berkecimpung di dunia pertambal banan.
e) Untuk mengontrol kinerja karyawan maka setiap hari karyawan dibekali dengan
sebuah form laporan kerja harian yang berbentuk seperti dibawah ini.
No
Hari, Tanggal
1
Rabu, 1 Januari 2012
2
3
4

Target
Tambal ban 10 buah
Mnyebarkan brosur ke daerah
A&B
.

Pencapaian
..

Kendala

..
..

..

f) Honor dapat diambil harian maupun bulanan, karyawan juga mendapatkan uang
makan setiap hari, penggantian biaya perawatan motor, pulsa dan uang bensin.
System pembagian honor yang kami gunakan bagi hasil 30% untuk karyawan,
20% untuk Owner, dan 50% untuk biaya oprasional(Seperti Uang makan,
Bensin, perawatan kendaraan, dan oprasional kerja harian lainnya).
g) Dalam jangka waktu 3 bulan sekali kami mengunakan kuesioner Kinerja
karyawan yang akan diisi oleh konsumen. Jadi penilaian kinerja karyawan
dilakukan secara langsung oleh konsumen. Selain kuesioner kami juga memiliki
layanan sms customer care, jadi jika ada keluhan pelanggan tentang service
yang kami lakukan pelanggan langsung dapat complain ke pihak manajemen.
h) Komunikasi secara personal dengan karyawan dan keluarganya akan diadakan
setiap 2 kali dalam satu tahun pada saat acara hari besar seperti IdulFitri.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan dan memberikan rasa nyaman
antara karyawan dengan manajemen.

15

i)

Pada bagian human resources, bisnis ini mempersiapkan biaya orasional


perbulannya sebagai berikut (perincian ini diasumsikan untuk 2 karyawan
lapangan):

No
Keterangan
1
Blangko penilaian oleh konsumen
2
Pulsa
3
Bensin
4
Pemeliharaan kendaraan
5
Uang makan
6
Honor karyawan
7
Buku saku
Total

Anggaran
Rp
30.000,00
Rp
50.000,00
Rp 500.000,00
Rp 120.000,00
Rp 420.000,00
Rp 900.000,00
Rp
5.000,00
Rp 2.025.000,00

Financial Plan
a. Anggaran Membuka Bisnis
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Total

Keterangan
Anggaran Biaya Produksi
Anggaran HRD
Anggaran pemasaran
Biaya Administrasi
Biaya Lain-lain

Anggaran
Rp 5.400.000,00
Rp 2.025.000,00
Rp
960.000,00
Rp 800.000,00
Rp 500.000,00
Rp 9.685.000,00

b. Anggaran Tahun Pertama


Investasi
Pendapatan
Pengeluaran
Laba/Rugi

Jan13
Feb13
Maret13 April13
Mei13
Juni13
9.685.000
1.500.000 2.100.000 2.400.000 3.000.000 3.300.000 3.900.000
2.540.000 2.240.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
-1.040.000
- 160.000
400.000 1.000.000 1.300.000 1.900.000
Juli13

Investasi
Pendapatan
Pengeluaran

4.200.000
2.000.000

Agust13
4.500.000
2.000.000

Sept13
5.200.000
2.000.000

Okt13
5.600.000
2.000.000

Nov13
5.900.000
2.000.000

Des13
6.100.000
2.000.000
16

Laba/Rugi

2.200.000

2.500.000

3.200.000

3.600.000

3.900.000

4.100.000

c. Break Even Point (BEP)


Kembalinya modal yang telah ditanam adalah suatu yang paling ditunggu-tunggu oleh
seorang pengusaha. Beriut ini kami sajikan perhitungan BEP sederhana untuk
mengetahui pengembalian modal
P x = F + Vx
10.000x = 1.500.000 + 5000 x
Maka untuk mencapai BEP diperlukan penjualan sebesar 300 unit tiap bulannya atau
sebesar Rp. 3.000.000,00. Dengan target penjualan sebesar 300 unit tiap bulan
diperkirakan modal akan kembali pada bulan ke empat.
d. Sales Forecast
Unit price (Rp)
Unit sales (unit)
Sales (Rp)
Direct unit cost (Rp)
Direct cost of sales
(dalam ribuan Rp)

2013
10.000
1800
18.000.000
5000
9.000.000

2014
10.000
3.600
36.000.000
5000
18.000.000

2015
12.000
4.500
54.000.000
6000
27.000.000

2016
13.000
5.000
65.000.000
6000
30.000.000

2017
14.000
5.500
77.000.000
8000
44.000.000

e. Ekspend Forecast

Marketing

Iklan Printing (Brosur)


Iklan cetak (Koran)
Iklan elektronik (tv)
Event
Total

2013
1.300.000

1.300.000

2014
900.000
1.800.000

2015
1.000.000
2.000.000

2.700.000

5.000.000
8.000.000

2016
1.500.000
2.200.000
4.000.000

2017
1.700.000
2.500.000
5.000.000

7.700.000

9.200.000

Production

Mesin kompresor
Box pengangkut

2013
3.000.000
600.000

2014

2015
3.000.000
600.000

2016
3.000.000
600.000

2017
3.000.000
600.000
17

Alat tambal ban


Press ban
Sendok Ban
Kunci-kunci
Kotak Air
Hp
Total

Marketing
Produktion
HRD
Total

500.000

500.000

500.000
500.000
100.000
500.000
50.000
150.000
5.400.000

500.000
500.000
100.000
500.000
50.000
150.000
5.400.000

500.000
500.000
100.000
500.000
50.000
150.000
5.400.000

Human Resource Departemen

Blangko penilaian
oleh konsumen
Pulsa
Bensin
Pemeliharaan
kendaraan
Uang makan
Honor karyawan
Buku saku
Total

500.000
500.000
100.000
500.000
50.000
150.000
5.400.000

2013

2014

2015

2016

2017

360.000

360.000

540.000

720.000

900.000

600.000
6.000.000

600.000
6.000.000

900.000
9.000.000

1.200.000
12.000.000

1.500.000
15.000.000

1.440.000

1.440.000

2.160.000

2.880.000

3.600.000

5.040.000
5.040.000
7.560.000 10.080.000 12.600.000
10.800.000 10.800.000 16.200.000 21.600.000 27.000.000
60.000
60.000
90.000
120.000
150.000
24.300.000 24.300.000 36.450.000 48.600.000 60.750.000
Financial
2013
1.300.000
5.400.000
24.300.000
31.000.000

2014
2.700.000
500.000
24.300.000
27.500.000

2015
8.000.000
5.400.000,00
36.450.000
49.850.000

2016
7.700.000
5.400.000
48.600.000
61.700.000

2017
9.200.000
5.400.000
60.750.000
75.350.000

Business Control and Evaluating


Control dan evaluasi kinerja karyawan merupakan hal yang penting dilakukan
oleh seuatu manajemen atau perusahaan. Disini kami akan memberikan gambaran
secara luas tentang bagai mana kami melakukan control dan evaluasi semua hal dalam
bisnis ini. Dimulai dari efektifitas organisasi, bagian produksi, bagian pemasaran, bagian
HR, dan bagian keuangan. Data keseluruhan yang berkaitan dengan bisnis seperti
sabun, bensin, kepuasan, awarnes, efisiensi, kenyamanan karyawan akan terus dipantau
setiap bulannya. Semua data harus tercatat dengan baik dan benar yang menjadi
tantangan bagi bagian administrasi bisnis ini.

18

a) Efektifitas organisasi. Disini pemilik berperan langsung dalam keefektifitas


organisasi, indikator tercapainya tujuan organisasi dilihat dari tercapainya tujuan
semua bagian (marketing, HR, finance, operasi dan administrasi). Efektifitas
organisasi sangatlah berkaitan erat dengan indikasi berkembangnya organisasi.
Hal tersebut dapat dilihat melalui meningkatnya penjualan, meningkatnya
awareness konsumen dan loyalitas karyawan.
b) Bagian produksi. Bagian ini bertujuan untuk bagaimana melakukan produksi
bahan mentah yang sama dapat menghasilkan keluaran yang lebih banyak tanpa
mengurangi kualitas. Sebagai contoh, dengan bensin 2 liter yang biasanya hanya
digunakan untuk membersihkan 3 motor sekarang dapat digunakan untk
membersihakan 5 motor. Efektifitas bagian produksi bisnis kami juga langsung
menanggapinya, penggunaan bahan mentah seperti lem, karet tambal, minyak
tanah, dan beberapa bahan lainnya akan dibandingkan dengan hasil keluarannya
setiap bulan. Bagian proses produksi ini berkaitan dengan hasil penambalan ban,
jadi form yang diberikan kepada konsumen juga merupakan alat penilai
efektifitas produksi bisnis ini.
c) Bagian pemasaran. Bagian ini dikontrol dengan form yang diisi langsung oleh
konsumen megenai kepuasan pelanggan. Tidak hanya itu konsumen juga
mengisi efektifitas alat promosi yang ada dengan menanyakan dari mana anda
tau tentang kami. Dan beberapa pertanyaan lain yang diisi langsung oleh
konsumen. Gambaran form tersebut sebagai berikut.

Keterangan
Bagaimana hasil
pencucian kami
Bagaimana keramahan
karyawan kami
Darimana anda
mengetahui tentang kami
Karyawan kami
mengerjakan pekerjaan
dibawah 15 menit
Respon kami sangat
tanggap

Sangat Bagus

Biasa

Jelek

Setuju

Tidak Setuju

Tidak tahu

Setuju

Tidak Setuju

Tidak tahu
19

Tandatangan
d)

Bagian HR Seperti mengontrol kinerja karyawan, hal ini akan dinilai langsung
oleh pelanggan. Tetapi kami tidak hanya menilai kinerja karyawan tanpa
kebahagian karyawan. Efektifitas program untuk mencapai tujuan HR (quality of
work life) akan kami nilai. Karyawan akan diberikan form yang berisi pertanyaan
mengenai program-program tersebut. Tentusaja setiap program akan dinilai
efektifitasnya seperti sebelum program pelatihan akan dilakukan pretest yang
dilanjutkan setelah pelatihan diadakan post tes.

e) Bagian keuangan. Tujuan bagian keuangan ini adalah menciptakan efisiensi


sebesar besarnya namun kualitas dapat bertahan. Oleh karena itu penilaiannya
akan dilihat dari laporan keuangan dan pendapatan yang ada. Setiap bulan data
ini terus dibandingkan dan jika ada yang dapat diefisienkan maka ini menjadi
pencapaian bagian keuangan.
Action Plan
Berikut ini kami sajikan tabel perencanaan kegiatan usaha. Tabel ini menggambarkan kegiatan
yang akan kami lakukan dalam satu bulan pertama. Tabel ini juga menjadi pedoman kami
dalam melaksanakan kegiatan usaha.

Setengah bulan pertama

Hari /Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Memesan Baju
Memsan box
Membeli perlengkapan
Rekruitmen
Training
Persiapan awal
Menyebar brosur
Persiapan louncing
product
Louncing
Mulai beroperasi
20

Survei kepuasan
pelanggan
Evaluasi

Setengah bulan kedua


16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Memesan Baju
Memsan box
Membeli perlengkapan
Rekruitmen
Training
Persiapan awal
Menyebar brosur
Persiapan louncing
product
Louncing
Mulai beroperasi
Survei kepuasan
pelanggan
Evaluasi

21

Anda mungkin juga menyukai