"MANG LOY"
Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menjalankan sebuah usaha dibidang
potong rambut dan shaving (barbershop) dalam rangka meraih peluang yang
ada. Itu dikarenakan jasa potong rambut cenderung mudah untuk dijalankan
serta tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar dibanding bisnis lainnya.
Maka dari itu, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu mengenai berbagai
aspek dalam usaha ini. Salah satu caranya dapat menganalisa dari faktor
keuangannya juga dapat pula menggunakan pendekatan lain misalnya
analisis SWOT. Sehingga dapat diketahui kelayakan usaha ini.
PEMBAHASAN
Disertai tagline dan maskot yang unik demi meningkatkan daya tarik kepada
pelanggan.
Visi : Menjadi jasa potong rambut pilihan kaum pria terbesar dan terpopuler
se-Kota Bengkulu yang memiliki lebih dari 10 cabang.
Ada kalanya pelanggan kebingungan atau tidak yakin akan potongan rambut
apa yang diinginkan, ada pula pelanggan yang tidak mengetahui gaya
rambut ‘kekinian’. Oleh karena itu kami mempekerjakan karyawan yang aktif
dan memberikan prosedur/ pelatihan tertentu kepada karyawan. Sehingga
mereka aktif memberikan konsultasi tentang gaya rambut apa yang cocok
dan apa saja tren gaya rambut terkini.
3. Penggunaan software/aplikasi
A. Peralatan
B. Perlengkapan
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk setiap unit bisnis ini antara lain:
C. Lokasi
Untuk beberapa bulan pertama, kami akan membuka binis hanya di satu
lokasi sebagai pusat lalu menambah dua lokasi baru di bulan-bulan
selanjutnya yang lokasinya berjauhan antara masing-masing tempat.
D. Tenaga Kerja
E. Proses
Jam buka Mang Loy adalah dari 09.00-21.00 (12 jam) dan buka setiap hari.
Anak-Anak RP.15.000
Remaja RP.15.000
Dewasa RP.20.000
A. Pasar
Target pasar kami adalah laki-laki ekonomi menengah dan menegah keatas
berusia 12-35 tahun. Dimana usia muda (belasan) jaman sekarang cukup
aware terhadap gaya untuk menarik perhatian teman-temannya.
B. Strategi Pemasaran
1. Bonus Loyalty
Sesekali memberi souvenir berupa sticker, kaos atau pin dapat menjadi daya
tarik terhadap pelanggan. Dapat juga membuat pelanggan menjadi promotor
gratis karena turut mempromosikan dari mulut ke mulut.
1. MANAJER
2. KARYAWAN
Tugas manajer disini adalah mengelola usaha sesuai fungsi manajemen yaitu
Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Directing
(pengarahan) dan Controlling dalam seluruh aspek (SDM, Keuangan,
Pemasaran, Operasional).
1. Minyak Rambut/Pomade
2. Pengembangan Aplikasi
A. Perhitungan Biaya
Berikut ini adalah estimasi perhitungan biaya dari usaha barbershop Mang
Otten dalam setiap unit usahanya.
60 X 90 cm / 1
Neon Box 950.000 Unit 950.000
Design Interior
Kursi Cukur 4.500.000 3 Unit 13.500.000
Peralatan Cukur
Shampoo 130.000
Total 380.000
B. Estimasi Penghasilan
1 Hari = Rp 450.000
1 Bulan = Rp 13.050.000
1 Tahun = Rp 156.600.000
BEP merupakan titik dimana pendapatan dari usaha sama dengan modal
yang anda keluarkan, dengan artian anda tidak mengalami kerugian maupun
keuntungan. BEP terdiri atas dua jenis yaitu BEP unit dan BEP rupiah. Untuk
dapat mengetahui BEP harus diketahui terlebih dahulu biaya tetap dan biaya
variabel dari usaha. Dan setelah kami hitung, estimasi biaya tetap berbulan
adalah 9.000.000,- dan biaya variabel adalah 2000,-/sekali jasa. Selain itu
kami mematok jasa potong dan cuci sebagai Harga per unit mengingat jasa
tersebut yang paling umum digunakan. Maka dapat diketahui Harga per unit
adalah 35.000,-.
1. BEP Unit
BEP Unit = Biaya Tetap / (harga per unit – Biaya Variabel per unit)
9.000.000/(35000-3000) = 281.25
Dapat disimpulkan, harus ada 282 kali pelanggan / penggunaan jasa setiap
bulannya agar dapat mencapai titik BEP.
2. BEP Rupiah
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
D. Payback Period
A. Kekuatan (Strengths)
● Memiliki diferensiasi/ inovasi yang menjadi daya tarik yang khas yang
kami yakini mampu menarik pelanggan.
● Menjaga hubungan emosional dengan pelanggan, sehingga
menciptakan pelanggan-pelanggan loyal.
● Menjaga komunikasi dengan pelanggan dengan pemanfaatan social
media.
● Modal dan biaya perbulan relatif kecil (kurang dari 100 juta rupiah).
● Promosi yang sangat baik. (Bonus loyalty dan diskon)
● Keuntungan perbulan relatif besar.
B. Kelemahan (Weaknesses)
C. Peluang (Opportunities)
D. Ancaman (Threats)
● Beberapa pesaing di industri sejenis.
● Ancaman jasa subtitusi (salon/potong sendiri/ tukang cukur umum)
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jenis usaha yang akan kami didirikan adalah bisnis jasa yaitu potong rambut
dan shaving (barbershop) yang kami namakan Barbershop “Mang Loy”.
Bisnis barbershop yang kami jalankan ini sangat unik dan berbeda dengan
barbershop lainnya karena terdapat unsur teknologi dengan menggunakan
bantuan aplikasi yang juga dapat menjadi peluang baru. Oleh karena itu,
kami pastikan usaha ini sangat unik dan mampu menghadapi persaingan
industri serupa.
Dilihat dari analisis SWOT dimana kami melihat faktor internal (Kekuatan,
kelemahan) serta faktor eksternal (Peluang dan Ancaman) dapat disimpulkan
bahwa usaha ini sangat layak untuk dijalankan. Dapat dilihat dari banyaknya
kekuatan yang mampu mengantisipasi kelemahan-kelemahan yang ada serta
menjadi peluang-peluang baru. Selain itu, kemampuan bisnis ini dapat
mengatasi berbagai ancaman yang ada.
3.2 Saran