Penelitian ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Administrasi dan Pengelolan Pajak
DISUSUN OLEH:
NAMA :DIDIN ALFIAN
NIM : 30120195064
SEM/KELAS : AN 6/C
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
anugerah-Nya yang selalu menyertai penulis dalam menyelesaikan penulisan penelitian yang
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penelitian ini, yaitu antara lain sebagai
berikut:
1. Bapak Rully Edwar, S.Sos.,M.Si selaku Camat Bojongmanik yang telah mengijinkan
Parakanbesi;
2. Bapak Fatullahi, MM, selaku Dosen Mata Kuliah Administrasi dan Pengelolaan Pajak yang
3. Bapak Uci Sanusi, sebagai staff Kasi Pemerintahan yang telah membantu memberikan
keterangan melalui wawancara dan memberikan data yang dibutuhkan oleh penulis;
4. Bapak Agung Fimansyah, S.Kom selaku atasan penulis didunia kerja yang telah membantu
5. Keluarga, istri dan anak-anak tercinta yang telah membantu memberikan dorongan moril
kepada penulis;
ii
Dalam penulisan kali ini, penulis merasa bahwa didalamnya sangat banyak sekali
kekurangan dan kesalahan yang telah penulis lakukan, karena keterbatasan pengetahuan dan ilmu
penulis, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan agar
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................14
3.2 Saran..................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pemberdayaan Perempuan dan Desa untuk selanjutnya di usulkan Ke Badan Kepegawaian
Daerah untuk dialih fungsikan dari PNS Sekretaris Desa menjadi Fungsional Umum
Kecamatan Bojongmanik. Pada tahun 2012 dia ditarik ke Kecamatan Bojongmanik dan
ditempatkan dibawah kasi Pemerintahan yang khusus menanangani pungutan Pajak atau
biasa disebut Colektor Pajak.
Selain sebagai Kolektor Pajak Bumi dan bangunan (PBB), serta pajak-pajak yang
berhubungan langsung dengan pajak kabupaten, dia diminta oleh Pihak Samsat Provinsi
untuk mendata seluruh kendaraan bermotor yang menunggak bayar Pajak Kendaraan
bermotor di seluruh wilayah Kecamatan Bojongmanik.
2
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah Desa Parakan Besi yang berada di bawah
naungan Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak.
BAB II
3
PEMBAHASAN
4
3. Berguna untuk pembangunan dan atau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda
dan sarana transportasi umum.
4. Membantu peningkatan pendapatan Kabupaten/Kota.
5. Meningkatkan ketenangan dan kepastian hukum bagi wajib pajak.
Hasil wawancara
No. Pertanyaan Jawaban
1. Assalamualaikum wr. wb Waalaikum salam wr. Wb
2. Perkenalkan bapak, nama saya adalah Ya, insya Allah saya bersedia
Didin Alfian. Saya adalah salah satu untuk membantu saudara dalam
Mahasiswa STISIP Banten Raya menyelesaikan tugas saudara.
Pendeglang yang sedang mendapakan
tugas untuk melakukan penelitian di
Kecamatan Bojongmanik, apakah bapak
bisa membantu saya?
3. Bapak disini apakah sebagai pegawai Ya, saya adalah PNS Kecamatan
kecamatan Bojongmanik? Bojongmanik
4. Sejak kapan bapak bertugas disini? Saya bertugas sejak tahun 2012,
awalnya saya diangkat menjadi
PNS Sekretaris Desa pada tahun
5
No. Pertanyaan Jawaban
2008, namun saya ditarik oleh
Kecamatan Bojongmanik untuk
menjadi Staff Fungsional Umum
di Kecamatan Ini
5. Bapak bertugas dibagian apa pak? Saya bertugas di Kasi
Pemerintahan
6. Apakah tupoksi bapak di Kasi Saya ditugaskan sebagai kolektor
Pemerintahan ini? pemungut Pajak PBB, namun
saya mendapatkan mandat dari
Samsat juga untuk mendata
Kendaraan bermotor yang belum
membayar pajak?
7. Dalam bekerja mendata apakah bapak Ya, untuk urusan pengumpulan
bekerja secara sendiri? Pajak PBB saya bekerja bersama
tim yang lain, namun untuk
mendata Kendaraan yang belum
membayar pajak saya bekerja
sendiri
8. Apakah tertangani oleh bapak tugas yang Insya Allah tertangani
berat itu, karena kecamatan Bojongmanik
sangat luas?
9. Sejak kapan bapak mulai mendata Saya sudah ditugaskan oleh
kendaraan yang tidak bayar pajak? Pihak Samsat dari Tahun 2015,
berarti kurang lebih sudah 5
tahun
10. Apakah bapak mendapatkan ekstra Ya, saya dibayar Rp. 5.000,- per
penghasilan dari Samsat? unit, apabila saya berhasil
mendata satu motor saya di
hadiahi Rp. 5.000
11. Sudah berapa banyak data yang bapak Hmmmm,,,, nanti saya harus
kumpulkan? lihat data, kalau nggak liat saya
tidak hafal
12. Ya, silahkan pak? Ini dek datanya,
6
No. Pertanyaan Jawaban
13. Bisa tolong bapak bacakan Ini data yang saya kumpulkan
disini per bulan April 2020.
Desa Bojongmanik 11 orang
telat bayar pajak, desa Cimayang
19 orang, desa Harjawana 32
orang, desa Kadurahayu 31
orang, desa Keboncau 21 orang,
desa Mekar Rahayu 29 orang,
desa Mekarmanik 37 orang dan
desa Parakanbeusi yang paling
banyak ini dek sebanyak 47
orang.
14. Oh, berarti dari 8 desa itu desa mana pak Ini adalah desa Parakanbesi yang
yang paling banyak? paling banyak tunggakan pajak
kendaraan bermotornya.
15. Itu kenapa ya pak alasan mereka? Kata mereka karena sulitnya
masalah ekonomi untuk
membayar pajak, karena mereka
hanya sanggup beli motor tapi
buat bayar pajak susah banget.
Trus karena adanya kenaikan
pajak kendaraan bermotor pula,
jadi tambah ajah mereka enggan
bayar pajak.
Kemudian alasan yang lain
karena mereka beli motor dari
tangan kedua dan belum
dipindahtangankan atas nama
mereka sehingga buat bayar
pajaknya dipersulit.
Selain itu, memang kendaraan
7
No. Pertanyaan Jawaban
yang mereka pakai hanya
dipergunakan untuk keladang,
kebun dan disekitar kecamatan
saja, sehingga kondisi fisik
kendaraannya pun sudah ada
yang rusak ringan dan berat. Dan
tidak mereka jarang ketemu
dengan razia atau Operasi
Kendaraan sehingga kata mereka
walaupun tidak dibayari pajak
tidak masalah, yang penting
kendaran masih bisa jalan.
16. Oh gitu ya pak? iya
17. Itu apakah setiap tahun jumlah nya Iya, pak bahkan di tahun 2020 ini
seperti itu pak yang menunggak pajak? paling banyak yang menunggak,
karena mungkin akibat lockdown
juga, jadi yang bekerja di Jakarta
pada dirumahkan sehingga
penghasilan mereka jadi
berkurang pak Didin.
18. Iya juga ya, pak Iya pak didin, mangga bari
dicicipi kopinya pak.
19. Iya pak terimakasih
20. Pak, mungkin wawancara kita kali ini Iya, bisa pak didin. Mau kapan
sudah saya cukupkan, karena keterangan kesananya pak
dari bapak sudah cukup buat bahan
penelitian saya. Tapi saya mau minta
tolong lagi ke Bapak, apakah Bapak bisa
mengantarkan saya ke Desa Parakanbesi
untuk memberikan sampel quesioner ini
pak, untuk menguatkan penelitian saya?
21. Saya sih terserah bapak ada waktunya Paling nanti saya hubungi lagi ya
8
No. Pertanyaan Jawaban
saja? pak Didin, kalau saya sudah
tidak sibuk, kebetulan ada
pekerjaan lain yang harus saya
kerjakan lebih dahulu
22. Iya pak silahkan, dan saya mengucapkan Iya pak Didin sama-sama
terimakasih atas kerjasama bapak untuk
menuntaskan penelitian saya ini?
9
Berdasarkan hasil survey peneliti yang langsung turun kelapangan dengan
mempergunakan metode wawancara dengan staff Kasi Pemerintahan yang berwenang
untuk menagih pajak PBB dan mendapatkan kepercayaan dari Samsat untuk mendata
wajib Pajak yang telah membayar pajak Kendaraan Roda 2 di Kecamatan
Bojongmanik, dapatlah diketahui data:
Jumlah
Jumlah yang Jumlah Yang
No. Nama desa Kendaraan
membayar pajak Menunggak
Bermotor
1 Bojongmanik 111 100 11
2 Cimayang. 113 94 19
3 Harjawana. 220 188 32
4 Kadurahayu. 108 77 31
5 Keboncau. 119 98 21
6 Mekar Rahayu. 110 81 29
7 Mekarmanik. 204 167 37
8 Parakanbeusi. 121 74 47
JUMLAH 1.106 879 227
Dari hasil data yang diketahui diatas, maka desa parakanbesi menjadi
penyumbang terkecil kepada Pemerintah Provinsi dalam hal pembayaran Pajak
kendaraan bermotor.
Dari 8 Desa yang berada dikecamatan Bojongmanik, desa Parakan besi
merupakan desa terbanyak yang menunggak Pajak Kendaraan bermotor.
10
Seperti halnya terlihat dalam tabel, satu diantara beberapa kendaraan yang tidak
dibayarai pajak melebihi satu tahun terutang pajak, bahkan ada yang sampai 8 tahun
tidak membayar pajak kendaraan bermotor mereka.
b. Pengisian Quesioner
Hari : Jumat;
Tanggal : 7 Juni 2020;
Informan/sumber : 5 orang masyarakat desa Parakan Besi Kecamatan
Bojongmanik
Penyebaran quesioner pada penelitian ini dengan dibantu oleh Bapak Uci Sanusi
dilakukan pada hari Jumat, 7 Juni 2020 dengan sampel 5 orang masyarakat desa yang
terdata telat membayar pajak kendaraan bermotor.
Quesioner tersebut isinya adalah sebagai berikut:
Jawaban
No. Pertanyaan
Orang 1 Orang 2 Orang 3 Orang 4 Orang 5
1. Apakah bapak memiliki Motor: a. a. a. a. a.
Jawaban:
a. ya
b. tidak
2 Apakah bapak merasa tidak a. a. a. a. a.
membayar kewajiban untuk bayar
pajak kendaraan:
a. ya
b. tidak
11
Jawaban
No. Pertanyaan
Orang 1 Orang 2 Orang 3 Orang 4 Orang 5
menegur atau mengingatkan
5. Apakah selama ini bapak tidak c. d. d. e. e.
pernah kena Razia:
a. Sering sekali;
b. Sering;
c. Pernah;
d. Tidak Pernah;
e. Tidak Pernah sama sekali;
12
BAB III
3.1 Kesimpulan
Pajak adalah salah satu kewajiban warga negara yang dipungut secara paksa oleh
Pemerintah, baik suka maupun tidak mereka sebagai warga negara wajib untuk
membayar Pajak.
Pajak Kendaraan bermotor merupakan pajak yang akan dipergunakan sebagai
salah salah satu sumber pendapatan daerah, membiayai penyelenggaraan pemerintahan
daerah, Berguna untuk pembangunan dan atau pemeliharaan jalan serta peningkatan
13
moda dan sarana transportasi umum, Membantu peningkatan pendapatan Kabupaten/Kota
dan Meningkatkan ketenangan dan kepastian hukum bagi wajib pajak.
Pajak kendaraan Bermotor di pungut setiap tahun untuk satu kepemilikan
kendaraan, namun tidak halnya seperti warga desa Parakanbesi Kecamatan Bojongmanik
yang terdata paling banyak penunggak kewajiban bayar pajaknya dibandingkan dengan
Desa lain, alasan yang menjadi penyebab mereka sulit melunasi kewajiban mereka
adalah:
1) Karena faktor ekonomi, mereka hanya sanggup membeli motor akan tetapi adanya
ksulitan untuk membayar pajak kendaraan bermotor mereka dan karena adanya
kenaikan pajak kendaraan, sehingga mereka tambah enggan untuk membayar pajak
kendaraan;
2) Kebanyak motor mereka pada saat membeli buka dari tangan pertama sehingga sulit
untuk melengkapi persyaratan pembayaran;
3) Kondisi kendaraan sudah rusak ringan dan berat;
4) Pemakaian kendaraan hanya dalam wilayah dalam kota Kecamatan Bojongmanik
saja sehingga jarang bertemu dengan Operasi atau Razia Kendaran Bermotor
sehingga mereka tenang walaupun tidak atau belum melunasi kewajiban membayar
pajak kendaraan, pemakaian kendaraan tersebut hanya untuk kebutuhan ke ladang,
sawah maupun ke kebun.
3.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
https://infoalamat.com/desa-kelurahan-di-kecamatan-bojongmanik-kabupaten-lebak-banten/
https://www.cermati.com/artikel/pengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya
https://news.detik.com/opini/d-795747/sekdes-pns-
https://ngada.org/pp45-2007.htm
https://nasional.kompas.com/read/2015/01/14/15430311/Desa.Dikelola.Dua.Kementerian?page=all
15