Anda di halaman 1dari 19

PENELITIAN PERMASALAHAN TUNGGAKAN PAJAK

KENDARAAN BERMOTOR DI DESA PARAKANBESI


KECAMATAN BOJONGMANIK KABUPATEN LEBAK

Penelitian ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Administrasi dan Pengelolan Pajak

DISUSUN OLEH:
NAMA :DIDIN ALFIAN
NIM : 30120195064
SEM/KELAS : AN 6/C

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN POLITIK
BANTEN RAYA
Tahun pelajaran 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan

anugerah-Nya yang selalu menyertai penulis dalam menyelesaikan penulisan penelitian yang

berjudul “Penelitian Permasalahan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Di Desa Parakanbesi

Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak” sehingga selesai pada waktunya.

            Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penelitian ini, yaitu antara lain sebagai

berikut:

1. Bapak Rully Edwar, S.Sos.,M.Si selaku Camat Bojongmanik yang telah mengijinkan

penulis untuk melakukan penelitian di Kecamatan Bojongmanik khususnya di Desa

Parakanbesi;

2. Bapak Fatullahi, MM, selaku Dosen Mata Kuliah Administrasi dan Pengelolaan Pajak yang

telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian;

3. Bapak Uci Sanusi, sebagai staff Kasi Pemerintahan yang telah membantu memberikan

keterangan melalui wawancara dan memberikan data yang dibutuhkan oleh penulis;

4. Bapak Agung Fimansyah, S.Kom selaku atasan penulis didunia kerja yang telah membantu

mendampingi penulis dalam melaksanakan penelitian ini;

5. Keluarga, istri dan anak-anak tercinta yang telah membantu memberikan dorongan moril

kepada penulis;

6. Terakhir, teman-teman satu perjuangan di STISIP Banten Raya Pandeglang,

ii
            Dalam penulisan kali ini, penulis merasa bahwa didalamnya sangat banyak sekali

kekurangan dan kesalahan yang telah penulis lakukan, karena keterbatasan pengetahuan dan ilmu

penulis, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan agar

terciptanya kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Pandeglang, Juni 2020


Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang......................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah................................................................................2

1.4 Ruang Lingkup....................................................................................................3

1.5 Teknik Pengumpulan Data..................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pajak..................................................................................................4

2.2 Ciri-ciri Pajak .....................................................................................................4

2.3 Fungsi Pajak bagi Negara dan Masyarakat.........................................................4

2.4 Fungsi Pajak Kendaraan Bermotor.....................................................................4

2.5 Metode Pengumpulan Data.................................................................................5

2.6 Hasil Penelitian...................................................................................................12

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan........................................................................................................14

3.2 Saran..................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kecamatan Bojongmanik adalah salah satu diantara 28 Kecamatan yang berada di
wilayah Pemerintahan Kabupaten Lebak. Kecamatan Bojongmanik memiliki luas wilayah
teritorial seluas 8.908,45 Hektar yang memiliki 9 desa sebagai wilayah kesatuannya.
Memiliki jumlah penduduk sebanyak 45.194 jiwa.
Kecamatan Bojongmanik merupakan kecamatan yang kurang diperhatikan oleh
Pemerintah Kabupaten Lebak walaupun posisi kecamatan ini ada di tengah-tengah
Kabupaten Lebak Provinsi Banten, hal ini terlihat dari infrastruktur jalan dan
pembangunan desa yang masih tidak berkembang dari tahun-ketahun.
Desa Parakanbesi merupakan desa yang berada di bawah naungan kecamatan
Bojongmanik. Desa ini memiliki luas wilayah 3.426,56 km² . memiliki jumlah penduduk
sebanyak 9.541 jiwa.
Uci Sanusi adalah salah satu Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Bojongmanik. Dia
berkedudukan sebagai PNS sejak tahun 2008 yang diangkat melalui Jalur Sekretaris Desa.
Sebelum dia diangkat menjadi PNS dia terlebih dahulu mengabdikan dirinya sebagai
Honorer Sekretaris Desa di Desa Parakanbesi wilayah Kecamatan Bojongmanik sejak
tahun 1995. Pada tahun 2008 setelah adanya pengangkatan langsung dari Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2007 Tentang
Tata Cara Pengangkatan Sekretasi Desa Menjadi Pegawai Negeri Sipil barulah beliau
diangkat secara otomatis tanpa melalui test apapun seperti kebanyakan PNS pada
umumnya.
Setelah adanya Peraturan Pemerintah Nomo 53 Tahun 2010 tentang Manajemen PNS
yang mengulas mengenai kebijakan Sekretaris Desa apabila masih berkedudukan di desa
tanpa di tarik menjadi PNS Kecamatan maka kepengurusan dan hak-hak lainnya tidak
dilayani, maka secara normatif pihak kecamatan Bojongmanik melalui Camatnya menarik
Uci Sanusi menjadi PNS Kecamatan dan mengajukan kepindahan status melalui Dinas

1
Pemberdayaan Perempuan dan Desa untuk selanjutnya di usulkan Ke Badan Kepegawaian
Daerah untuk dialih fungsikan dari PNS Sekretaris Desa menjadi Fungsional Umum
Kecamatan Bojongmanik. Pada tahun 2012 dia ditarik ke Kecamatan Bojongmanik dan
ditempatkan dibawah kasi Pemerintahan yang khusus menanangani pungutan Pajak atau
biasa disebut Colektor Pajak.
Selain sebagai Kolektor Pajak Bumi dan bangunan (PBB), serta pajak-pajak yang
berhubungan langsung dengan pajak kabupaten, dia diminta oleh Pihak Samsat Provinsi
untuk mendata seluruh kendaraan bermotor yang menunggak bayar Pajak Kendaraan
bermotor di seluruh wilayah Kecamatan Bojongmanik.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam penelitian ini, ditemukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Berapakah jumlah wajib pajak kendaraan bermotor yang menunggak pajak
kendaraan mereka?
2. Desa manakah yang paling banyak menunggak pajak Kendaraan Bermotornya?
3. Apakah yang menjadi masalah utama masyarakat Kecamatan Bojongmanik
khususnya desa Parakan Besi sehingga menunggak untuk membayar kewajiban
pajak Kendaraan bermotor?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


Adapun yang menjadikan tujuan pembuatan Makalah Penelitian ini adalah:
1. Untuk Mengetahui jumlah wajib pajak kendaraan bermotor yang menunggak pajak
kendaraan mereka
2. Untuk mengetahui Desa manakah yang paling banyak menunggak pajak Kendaraan
Bermotornya diwilayah Kecamatan Bojongmanik.
3. Untuk mengetahui masalah utama masyarakat Kecamatan Bojongmanik khususnya
desa Parakan Besi sehingga menunggak untuk membayar kewajiban pajak Kendaraan
bermotor;
4. Sebagai pemenuhan salah tugas mata kuliah Administrasi dan Pengelolan Pajak

2
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah Desa Parakan Besi yang berada di bawah
naungan Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak.

1.5 Teknik Pengumpulan Data


Untuk mengumpulkan data pada penelitian kali ini, penulis menggunakan metode :
a. Metode wawancara
Penulis melakukan wawancara yaitu Tanya jawab langsung dengan staff kasi
Pemerintahan Kecamatan Bojongmanik untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat
mengenai pendataan kendaraan yang menunggak bayar pajak kendaraan bermotor yaitu
bapak Uci Sanusi.
b. Metode Quesioner
Penulis membuat beberapa angket pertanyaan quesioner dan disebar kepada 5
orang penduduk desa Parakanbesi sebagai Objek dari Penelitian ini, untuk mengetahui
penyebab utama kenapa sampai terjadi tunggakan pembayaran pajak kendaraan
bermotor.

BAB II
3
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pajak


Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Setiap sen uang pajak yang
dibayarkan rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara dari sektor pajak.
Penggunaannya untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi
kesejahteraan masyarakat.

2.2 Ciri-ciri Pajak


pajak memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pajak Merupakan Kontribusi Wajib Warga Negara
2. Pajak Bersifat Memaksa untuk Setiap Warga Negara
3. Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung
3. Berdasarkan Undang-undang

2.3 Fungsi Pajak bagi Negara dan Masyarakat


Pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1. Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)
2. Fungsi Mengatur (Fungsi Regulasi)
3. Fungsi Pemerataan (Pajak Distribusi)
4. Fungsi Stabilisasi

2.4 Fungsi Pajak Kendaraan Bermotor


PKB merupakan satu dari lima jenis pajak yang termasuk ke dalam pajak provinsi
dan merupakan sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pemerintahan
daerah dan juga pembangunan daerah. Ada lima manfaat PKB bagi daerah, lima manfaat
tersebut adalah:
1. Merupakan salah satu sumber pendapatan daerah.
2. Berguna untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah.

4
3. Berguna untuk pembangunan dan atau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda
dan sarana transportasi umum.
4. Membantu peningkatan pendapatan Kabupaten/Kota.
5. Meningkatkan ketenangan dan kepastian hukum bagi wajib pajak.

2.5 Metode Pengumpulan Data


Pada kesempatan kali ini penulis telah berhasil mewawancarai kolektor pengumpul
pajak kecamatan Bojongmanik dengan rincian sebagai berikut:
a. Wawancara dengan Informan sumber utama
Hari : Kamis;
Tanggal : 4 Juni 2020;
Informan/sumber : Uci Sanusi Staff Kasi Pemerintahan
Jabatan Informan : Pengumpul Pajak PBB dan Pendata Motor Yang menunggak
membayar Pajak Kendaraan bermotor yang di tugaskan oleh
Kantor Samsat Cabang Rangkasbitung.
Lokasi Wawancara : Kantor Kecamatan Bojongmanik

Hasil wawancara
No. Pertanyaan Jawaban
1. Assalamualaikum wr. wb Waalaikum salam wr. Wb
2. Perkenalkan bapak, nama saya adalah Ya, insya Allah saya bersedia
Didin Alfian. Saya adalah salah satu untuk membantu saudara dalam
Mahasiswa STISIP Banten Raya menyelesaikan tugas saudara.
Pendeglang yang sedang mendapakan
tugas untuk melakukan penelitian di
Kecamatan Bojongmanik, apakah bapak
bisa membantu saya?
3. Bapak disini apakah sebagai pegawai Ya, saya adalah PNS Kecamatan
kecamatan Bojongmanik? Bojongmanik
4. Sejak kapan bapak bertugas disini? Saya bertugas sejak tahun 2012,
awalnya saya diangkat menjadi
PNS Sekretaris Desa pada tahun

5
No. Pertanyaan Jawaban
2008, namun saya ditarik oleh
Kecamatan Bojongmanik untuk
menjadi Staff Fungsional Umum
di Kecamatan Ini
5. Bapak bertugas dibagian apa pak? Saya bertugas di Kasi
Pemerintahan
6. Apakah tupoksi bapak di Kasi Saya ditugaskan sebagai kolektor
Pemerintahan ini? pemungut Pajak PBB, namun
saya mendapatkan mandat dari
Samsat juga untuk mendata
Kendaraan bermotor yang belum
membayar pajak?
7. Dalam bekerja mendata apakah bapak Ya, untuk urusan pengumpulan
bekerja secara sendiri? Pajak PBB saya bekerja bersama
tim yang lain, namun untuk
mendata Kendaraan yang belum
membayar pajak saya bekerja
sendiri
8. Apakah tertangani oleh bapak tugas yang Insya Allah tertangani
berat itu, karena kecamatan Bojongmanik
sangat luas?
9. Sejak kapan bapak mulai mendata Saya sudah ditugaskan oleh
kendaraan yang tidak bayar pajak? Pihak Samsat dari Tahun 2015,
berarti kurang lebih sudah 5
tahun
10. Apakah bapak mendapatkan ekstra Ya, saya dibayar Rp. 5.000,- per
penghasilan dari Samsat? unit, apabila saya berhasil
mendata satu motor saya di
hadiahi Rp. 5.000
11. Sudah berapa banyak data yang bapak Hmmmm,,,, nanti saya harus
kumpulkan? lihat data, kalau nggak liat saya
tidak hafal
12. Ya, silahkan pak? Ini dek datanya,

6
No. Pertanyaan Jawaban
13. Bisa tolong bapak bacakan Ini data yang saya kumpulkan
disini per bulan April 2020.
Desa Bojongmanik 11 orang
telat bayar pajak, desa Cimayang
19 orang, desa Harjawana 32
orang, desa Kadurahayu 31
orang, desa Keboncau 21 orang,
desa Mekar Rahayu 29 orang,
desa Mekarmanik 37 orang dan
desa Parakanbeusi yang paling
banyak ini dek sebanyak 47
orang.
14. Oh, berarti dari 8 desa itu desa mana pak Ini adalah desa Parakanbesi yang
yang paling banyak? paling banyak tunggakan pajak
kendaraan bermotornya.
15. Itu kenapa ya pak alasan mereka? Kata mereka karena sulitnya
masalah ekonomi untuk
membayar pajak, karena mereka
hanya sanggup beli motor tapi
buat bayar pajak susah banget.
Trus karena adanya kenaikan
pajak kendaraan bermotor pula,
jadi tambah ajah mereka enggan
bayar pajak.
Kemudian alasan yang lain
karena mereka beli motor dari
tangan kedua dan belum
dipindahtangankan atas nama
mereka sehingga buat bayar
pajaknya dipersulit.
Selain itu, memang kendaraan

7
No. Pertanyaan Jawaban
yang mereka pakai hanya
dipergunakan untuk keladang,
kebun dan disekitar kecamatan
saja, sehingga kondisi fisik
kendaraannya pun sudah ada
yang rusak ringan dan berat. Dan
tidak mereka jarang ketemu
dengan razia atau Operasi
Kendaraan sehingga kata mereka
walaupun tidak dibayari pajak
tidak masalah, yang penting
kendaran masih bisa jalan.
16. Oh gitu ya pak? iya
17. Itu apakah setiap tahun jumlah nya Iya, pak bahkan di tahun 2020 ini
seperti itu pak yang menunggak pajak? paling banyak yang menunggak,
karena mungkin akibat lockdown
juga, jadi yang bekerja di Jakarta
pada dirumahkan sehingga
penghasilan mereka jadi
berkurang pak Didin.
18. Iya juga ya, pak Iya pak didin, mangga bari
dicicipi kopinya pak.
19. Iya pak terimakasih
20. Pak, mungkin wawancara kita kali ini Iya, bisa pak didin. Mau kapan
sudah saya cukupkan, karena keterangan kesananya pak
dari bapak sudah cukup buat bahan
penelitian saya. Tapi saya mau minta
tolong lagi ke Bapak, apakah Bapak bisa
mengantarkan saya ke Desa Parakanbesi
untuk memberikan sampel quesioner ini
pak, untuk menguatkan penelitian saya?
21. Saya sih terserah bapak ada waktunya Paling nanti saya hubungi lagi ya

8
No. Pertanyaan Jawaban
saja? pak Didin, kalau saya sudah
tidak sibuk, kebetulan ada
pekerjaan lain yang harus saya
kerjakan lebih dahulu
22. Iya pak silahkan, dan saya mengucapkan Iya pak Didin sama-sama
terimakasih atas kerjasama bapak untuk
menuntaskan penelitian saya ini?

Dokumentasi pengambilan Wawancara bersama Pak Uci Sanusi

9
Berdasarkan hasil survey peneliti yang langsung turun kelapangan dengan
mempergunakan metode wawancara dengan staff Kasi Pemerintahan yang berwenang
untuk menagih pajak PBB dan mendapatkan kepercayaan dari Samsat untuk mendata
wajib Pajak yang telah membayar pajak Kendaraan Roda 2 di Kecamatan
Bojongmanik, dapatlah diketahui data:
Jumlah
Jumlah yang Jumlah Yang
No. Nama desa Kendaraan
membayar pajak Menunggak
Bermotor
1 Bojongmanik 111 100 11
2 Cimayang. 113 94 19
3 Harjawana. 220 188 32
4 Kadurahayu. 108 77 31
5 Keboncau. 119 98 21
6 Mekar Rahayu. 110 81 29
7 Mekarmanik. 204 167 37
8 Parakanbeusi. 121 74 47
JUMLAH 1.106 879 227

Dari hasil data yang diketahui diatas, maka desa parakanbesi menjadi
penyumbang terkecil kepada Pemerintah Provinsi dalam hal pembayaran Pajak
kendaraan bermotor.
Dari 8 Desa yang berada dikecamatan Bojongmanik, desa Parakan besi
merupakan desa terbanyak yang menunggak Pajak Kendaraan bermotor.

10
Seperti halnya terlihat dalam tabel, satu diantara beberapa kendaraan yang tidak
dibayarai pajak melebihi satu tahun terutang pajak, bahkan ada yang sampai 8 tahun
tidak membayar pajak kendaraan bermotor mereka.
b. Pengisian Quesioner
Hari : Jumat;
Tanggal : 7 Juni 2020;
Informan/sumber : 5 orang masyarakat desa Parakan Besi Kecamatan
Bojongmanik
Penyebaran quesioner pada penelitian ini dengan dibantu oleh Bapak Uci Sanusi
dilakukan pada hari Jumat, 7 Juni 2020 dengan sampel 5 orang masyarakat desa yang
terdata telat membayar pajak kendaraan bermotor.
Quesioner tersebut isinya adalah sebagai berikut:
Jawaban
No. Pertanyaan
Orang 1 Orang 2 Orang 3 Orang 4 Orang 5
1. Apakah bapak memiliki Motor: a. a. a. a. a.
Jawaban:
a. ya
b. tidak
2 Apakah bapak merasa tidak a. a. a. a. a.
membayar kewajiban untuk bayar
pajak kendaraan:
a. ya
b. tidak

3 Sudah berapa tahun bapak telat a. b. c. a. a.


membayar pajak motor:
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. lebih dari 4 tahun
4. Apakah yang menjadi alasan a,b,c,e a,b,c,f a,b,c e. a,b,c,f,g
bapak tidak membayar:
a. Faktor ekonomi
b. Sulitnya bayar pajak karena
sudah berpindah tangan
c. Motor sudah rusak
d. Tidak ada gunanya membayar
pajak
e. Tidak Tahu cara
membayarnya
f. Motor hanya digunakan dalam
daerah
g. Tidak pernah ada yang

11
Jawaban
No. Pertanyaan
Orang 1 Orang 2 Orang 3 Orang 4 Orang 5
menegur atau mengingatkan
5. Apakah selama ini bapak tidak c. d. d. e. e.
pernah kena Razia:
a. Sering sekali;
b. Sering;
c. Pernah;
d. Tidak Pernah;
e. Tidak Pernah sama sekali;

6. Apakah bapak tidak takut tidak c. c. b. c. c.


membayar pajak kendaraan:
a. Takut sekali;
b. Takut;
c. Tidak Takut;
d. Tidak Takut sama sekali;

2.6 Hasil Penelitian


Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu melalui metode wawancara
dengan Staff Kasi Pemerintahan dan 5 orang masyarakat desa didapatkan hasil kesimpulan
bahwa kenapa masyarakat desa Parakanbesi kecamatan Bojongmanik telat bahkan tidak
membayar sama sekali Pajak Kendaraan Bermotor mereka adalah:
1. Karena faktor ekonomi, mereka hanya sanggup membeli motor akan tetapi adanya
ksulitan untuk membayar pajak kendaraan bermotor mereka dan karena adanya
kenaikan pajak kendaraan, sehingga mereka tambah enggan untuk membayar pajak
kendaraan;
2. Kebanyak motor mereka pada saat membeli buka dari tangan pertama sehingga sulit
untuk melengkapi persyaratan pembayaran;
3. Kondisi kendaraan sudah rusak ringan dan berat;
4. Pemakaian kendaraan hanya dalam wilayah dalam kota Kecamatan Bojongmanik saja
sehingga jarang bertemu dengan Operasi atau Razia Kendaran Bermotor sehingga
mereka tenang walaupun tidak atau belum melunasi kewajiban membayar pajak
kendaraan, pemakaian kendaraan tersebut hanya untuk kebutuhan ke ladang, sawah
maupun ke kebun.

12
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Pajak adalah salah satu kewajiban warga negara yang dipungut secara paksa oleh
Pemerintah, baik suka maupun tidak mereka sebagai warga negara wajib untuk
membayar Pajak.
Pajak Kendaraan bermotor merupakan pajak yang akan dipergunakan sebagai
salah salah satu sumber pendapatan daerah, membiayai penyelenggaraan pemerintahan
daerah, Berguna untuk pembangunan dan atau pemeliharaan jalan serta peningkatan

13
moda dan sarana transportasi umum, Membantu peningkatan pendapatan Kabupaten/Kota
dan Meningkatkan ketenangan dan kepastian hukum bagi wajib pajak.
Pajak kendaraan Bermotor di pungut setiap tahun untuk satu kepemilikan
kendaraan, namun tidak halnya seperti warga desa Parakanbesi Kecamatan Bojongmanik
yang terdata paling banyak penunggak kewajiban bayar pajaknya dibandingkan dengan
Desa lain, alasan yang menjadi penyebab mereka sulit melunasi kewajiban mereka
adalah:
1) Karena faktor ekonomi, mereka hanya sanggup membeli motor akan tetapi adanya
ksulitan untuk membayar pajak kendaraan bermotor mereka dan karena adanya
kenaikan pajak kendaraan, sehingga mereka tambah enggan untuk membayar pajak
kendaraan;
2) Kebanyak motor mereka pada saat membeli buka dari tangan pertama sehingga sulit
untuk melengkapi persyaratan pembayaran;
3) Kondisi kendaraan sudah rusak ringan dan berat;
4) Pemakaian kendaraan hanya dalam wilayah dalam kota Kecamatan Bojongmanik
saja sehingga jarang bertemu dengan Operasi atau Razia Kendaran Bermotor
sehingga mereka tenang walaupun tidak atau belum melunasi kewajiban membayar
pajak kendaraan, pemakaian kendaraan tersebut hanya untuk kebutuhan ke ladang,
sawah maupun ke kebun.

3.2 Saran

Agar pemerintah senantiasa memberikan motivasi, arahan dan bimbingan kepada


masyarakat, agar masyarakat lebih menyadari akan pentingnya peranan Pajak terhadap
kelangsungan roda kehidupan Pemerintahan baik pusat, daerah maupun kabupaten/Kota.
Untuk Pemerintah hendaknya lebih memfokuskan pembangunan yang benar-
benar terlihat secara fisik oleh masyarakat, sehingga geliat masyarakat terhadap
kesadaran membayar pajak akan timbul dengan sendirinya karena melihat timbal balik
kegunaan pembayaran Pajak yang telah mereka lakukan.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://infoalamat.com/desa-kelurahan-di-kecamatan-bojongmanik-kabupaten-lebak-banten/
https://www.cermati.com/artikel/pengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya
https://news.detik.com/opini/d-795747/sekdes-pns-
https://ngada.org/pp45-2007.htm
https://nasional.kompas.com/read/2015/01/14/15430311/Desa.Dikelola.Dua.Kementerian?page=all

15

Anda mungkin juga menyukai