2013-021-101
LOGO PERUSAHAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
anugerah-Nya yang selalu menyertai penulis dalam pembuatan Business Plan sebagai tugas dari
Mata Kuliah Peminatan Kewirausahaan dari Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu
Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dan menyokong baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
Dalam penulisan Business Plan ini mungkin masih banyak terjadi kesalahan dan
kekurangan. Penulis memohon maaf apabila selama ini melakukan kesalahan dan sikap yang
tidak berkenan kepada semua pihak. Besar harapan penulis agar Business Plan ini dapat berjalan
Logo Perusahaan................................................................................................................. 1
Kata Pengantar.................................................................................................................... 2
Daftar Isi............................................................................................................................. 3
Bab 1 Pendahuluan.............................................................................................................. 7
1.2.1. Visi...................................................................................... 10
1.2.2. Misi...................................................................................... 10
3.2. Segmenting................................................................................................ 23
3.3. Targeting.................................................................................................... 28
3.4. Positioning................................................................................................. 28
Bab 8 Kesimpulan............................................................................................................... 62
Daftar Pustaka..................................................................................................................... 64
Lampiran.............................................................................................................................. 65
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sesuai perkembangan di lingkungan perkotaan Jakarta baik lifestyle telah menjadi bagian
dari hidup baik di kalangan muda maupun yang sudah berusia. Khususnya yang paling banyak
rambutnya. Apa lagi selama rambut di kepala manusia tidak berhenti tumbuh, maka usaha
pangkas rambut/barbershop pun akan selalu dicari orang. Banyak yang kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari di mana banyak pria di Ibukota Jakarta ini yang berpenampilan
metroseksual. Berdasarkan pengamatan saya, banyak kalangan pria yang tinggal di Ibukota
Jakarta ingin tersohor dengan mengikuti penampilan orang yang ternama baik seorang actor,
Menurut Mark Simpson, seorang journalist, penulis, berkebangsaan Inggris, urusan bersolek
ternyata tidak didominasi oleh para wanita saja. Kaum adam pun sudah mulai menaruh perhatian
pada penampilannya. Walaupun hanya beberapa urusan saja. Mark simpson memulai teori
metroseksual dalam sebuah buku pertamanya yang ditulisnya yaitu Male Impersonators. Dimana
istilah metroseksual tersebut adalah pria lajang belia dengan pendapatan berlebih. Mereka hidup
dan bekerja di kawasan perkotaan, dimana penampilan merupakan suatu hal yang teramat
penting di dalam hidup mereka, sehingga hal tersebut merupakan suatu pasar baru yang tertarik
Walaupun banyak yang melihat bahwa bisnis ini terkesan remeh, namun pendapatan yang
diperoleh dari usaha pangkas rambut/barbershop sangatlah menggiurkan bagi para pengusaha
kecil. Usaha pangkas rambut menjadi suatu pilihan usaha bagi para pengusaha muda yang ingin
memulai bisnis dengan modal yang terjangkau. Usaha pangkas rambut/barbershop skala kecil
dapat dibuka di tempat – tempat tanpa biaya seperti rumah atau tempat berukuran kecil yang
· Misalkan, apa bila kita mau memulai usaha tanpa menyewa tempat maka usaha dapat dibuka
dirumah seperti di berbagai space kecil yang kiranya tidak digunakan, sebagai contoh garasi,
gudang, atau berbagai ruangan maupun space kosong yang kiranya kosong dan belom memiliki
termaksud cukup tinggi dibandingkan dengan usaha kecil lainnya. Andaikan kita menghargai per
kepala sebesar 50 ribu rupiah, apa bila kita mendapati pelanggan yang mencukur rambutnya
berkisaran 10 orang per harinya, penghasilan sebulannya sudah mendapati 15 juta rupiah.
Usaha ini bersifat jasa, jadi selain dengan menggunakan modal yang kecil untuk memulai
usaha, diperlukan pula soft skill untuk dapat memangkas rambut dan juga menata rambut sesuai
dengan keinginan para pelanggan. Walaupun tempat yang diperlukan untuk membentuk usaha
tersebut tidaklah besar, namun lokasi yang strategis juga diperlukan untuk menarik pelanggan.
Lalu bagaimana anda membuat pelanggan/konsumen pangkas rambut akan selalu kembali lagi
ke tempat Anda ketika mereka mau mencukur rambut lagi juga merupakan suatu strategi
Selain dengan memberikan jasa pencukuran rambut bagi pelanggan, hal lain pun dapat
dikembangkan untuk meningkatkan bisnis pangkas rambut ini. Seperti contohnya yaitu:
· Bisa menjual berbagai produk perawatan rambut serta untuk peningkatan style rambut seperti
Box of Art Barbershop adalah nama yang kami pilih untuk barbershop kami, karena tujuan kami
adalah memberikan style rambut yang menarik dan artistik bagi kalangan anak-anak maupun
dewasa. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan kami untuk menjalankan suatu bisnis
barbershop, dimana lokasi Jakarta Selatan adalah tempat yang paling ideal untuk menjalankan
bisnis tersebut.
1.2.1 Visi
Menjadikan bisnis barbershop kami sebagai bisnis barbershop yang menyajikan layanan
1.2.2 Misi
· Mengelola bisnis barbershop dengan profesional serta dengan keahlian pencukur rambut yang
ahli dalam segala bentuk style/model rambut yang diinginkan bagi pelanggan baik dari model
· Bekerja sama dengan beberapa supplier hair product agar dapat memberikan banyak pilihan
diakses bagi para pelanggan yang memerlukan jasa potong maupun perawatan rambut.
1.3.Inti Bisnis
Box of Art Barbershop adalah sebuah barbershop yang mengutamakan kenyamanan service
serta hasil yang memuaskan bagi para pelanggan. Kami memahami mengenai bisnis barbershop
serta berbagai macam model rambut yang diinginkan oleh para pelanggan. Tim bisnis yang kami
bentuk tentunya memiliki mastery serta kerjasama yang baik agar dapat memahami fungsional
serta pelayanan yang disajikan luar-belakang. Barbershop kami menyajikan nuansa barbershop
yang terasa seperti era 19th century dengan kombinasi fantasy dan teknologi dari kombinasi
BAB 2
ANALISA EKSTERNAL DAN INTERNAL
2.1. Analisis Eksternal
maupun pelajar yang datang dari penjuru nusantara untuk menuntut ilmu sekolah dan juga
universitas popular di sini. Mahasiswa dan pelajar merupakan potensi pasar yang baik dalam
bisnis ini. Khususnya pada umur remaja saat ini penampilan sangat diperhatikan oleh mereka.
Kaum borjuis pun menjadi potensi pasar yang cukup berperan pula dalam target konsumen
kami.
Seperti yang telah dibahas mengenai para pria metroseksual dimana hal tersebut banyak
ditemukan di kota-kota besar karena pengaruh globalisasi yang kuat terasa khususnya di Ibukota
Jakarta. Hal yang diungkapkan oleh Mark Simpson di artikelnya di harian The Independent
“Pria Metroseksual, pria lajang belia dengan pendapatan berlebih, hidup dan bekerja di
kawasan perkotaan (karena disitulah toko-toko terbaik tersedia), mungkin adalah pasar produk
konsumen yang paling menjanjikan pada dekade ini. Pada dekade 80-an pria seperti ini hanya
dapat ditemukan di dalam majalah fashion seperti GQ, dalam iklan televisi jeans Levi's atau
dalam bar gay. Pada dekade 90-an ia ada di mana-mana dan ia gemar berbelanja.” (Simpson,
1994)
Walau berdasarkan dari artikel yang telah ditulis oleh Mark Simpson merupakan tulisan lama,
namun kata-kata yang disampaikannya masih berlaku di era 20th century ini. Semakin besarnya
pengaruh metroseksual di Indonesia, maka tentu pasar pelanggan pun akan terus meningkat
seiring waktunya.
Ø Opportunities
dibutuhkan oleh banyak orang karena penampilan juga cukup berperan dalam gaya
hidup urban
Khususnya bagi para laki-laki berpenghasilan tinggi serta anak-anak usia remaja. Bagi pekerja
kantoran banyak yang dituntut agar memiliki penampilan serapi mungkin untuk menunjukan
sikap yang professional. Sedangkan dari sisi kalangan generasi muda, dimana mereka
Hal ini memberikan banyak pengaruh secara visual maupun verbal dimana pengaruh globalisasi
khususnya dalam perkembangan trend. Dibandingkan dengan tahun-tahun yang telah silam,
informasi yang sudah sangat mudah untuk didapat serta diakses bagi para masyarakat perkotaan
Jakarta memberikan banyak masukan bentuk penampilan khususnya style gaya rambut.
Ø Threats
Dikarenakannya modal kecil yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut dan meningkatnya
peminat dalam bisnis ini, persaingan dalam bisnis barbershop pun mulai ketat.
· Belum adanya tingkat kepercayaan yang tinggi di dalam pelayanan jasa potong rambut
kami.
Dengan baru memulainya bisnis kami di persaingan yang sudah cukup ketat ini, cukup sulit
dalam penyampaian pelayanan yang ada untuk mempertahankan pelanggan agar tetap selalu
Pesaing terdekat kami terletak di Jl. Kemang Raya No.16, 2, Jakarta, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang kami anggap sebagai pesaing utama yaitu
Alexander Barbershop, karena selain lokasinya yang strategis harganya pun paling bersaing
dengan barbershop kami. Akan kami sampaikan sedikit ilustrasi sederhana mengenai kekuatan
(strength) serta kelemahan (weakness) dari masing-masing barbershop dengan tabel dibawah ini:
Barbershop Barbershop
Lokasi + +
Pelayanan + +
Dekorasi + -
Harga - +
Note:
(+): baik
Ø Strength
· Letak yang sangat strategis
Dikatakan strategis karena dekat dengan kawasan perumahan dan hiburan Kemang Raya
Pelanggan lebih banyak karena usaha barbershopnya sudah terlebih dahulu terbentuk dari pada
barbershop kami.
Hal ini dilihat dari cepatnya proses perkembangan pembukaan cabang di berbagai lokasi yang
ramai pelanggan.
Karena telah bergelut lebih lama dalam usaha barbershop ini maka pengalaman yang didapat
Ø Weakness
Desain dekorasi ruangan barbershop yang kurang menarik menjadi salah satu kekurangan dalam
barbershop ini.
Ruangan untuk proses pemotongan rambut sangat kecil sehingga bagi para pelanggan yang
mengantri terpaksa menunggu diluar karena tidak memiliki ruang tunggu yang cukup baik.
2.2. Analisis Internal
(strength) serta kekurangan (weakness) dari pengaruh Internal dalam usaha barbershop kami.
Ø Strength
dapat merasa lebih nyaman saat sedang melakukan proses pemotongan rambut.
Perlengkapan yang dimaksud disini yaitu berbagai komponen yang membuat pelanggan dapat
menikmati waktu saat sedang menunggu proses pemotongan rambut. Sebagai contoh jubah yang
biasa digunakan saat sedang proses pemotongan rambut, bahan tengahnya dari sekitar dada ke
pinggang terbuat dari plastik bening dimana tujuannya agar pelanggan dapat tetap bisa sambil
bermain hp atau juga membaca buku yang sudah disediakan oleh kami maupun buku/majalah
Harga yang barbershop kami tawarkan terhadap costumer sangat bersaing. Dengan harga yang
bersaing costumer tetap mendapat kan hasil yang memuaskan dan merasa puas atas pelayanan
kami.
Barbershop kami memiliki standard pemotongan rambut dimana dalam 1 kali proses
pemotongan terjadi paling tidak memakan waktu 30-45 menit dengan hasil yang maksimal.
Dengan pemberian massage ringan setelah proses pencukuran bertujuan merilekskan pelanggan
Ø Weakness
Karena baru memulai bisnis barbershop ini kami masih belom mempunyai sistem yang kuat
Penggunaan modal yang tidak besar membuat barbershop kami pengembangannya masih
terbatas, maka dari itu menjadi kelemahan awal mula barbershop kami berdiri.
Karena penggalangan modal yang terbatas, barbershop kami baru membuka 1 lokasi di daerah
Jakarta Selatan.
2.3. Key Factor
Menurut kami kunci dari keberhasilan usaha barbershop ini adalah hubungan
pelayanan karyawan yang baik terhadap pelanggan sehingga memberikan suatu image yang baik
dan dapat mengambil perhatian para pelanggan tetap. Dari jalinan relasi tersebut pun berperan
banyak karena costumer yang merasa puas dengan pelayanan kami akan datang kembali bahkan
dapat merekomendasikan pada teman atau kerabatnya sehinggan proses promosi ini dapat
mempengaruhi jumlah pelanggan yang seiring berjalannya waktu akan semakin bertambah.
Serta desain interior yang terlihat vintage memberikan nuansa yang unik dan menarik perhatian
costumer agar terus tertarik menggunakan jasa layanan potong rambut kami.
BAB 3
RENCANA/STRATEGI PEMASARAN
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Jika kita analisis dari bab 1 dan bab 2, Box
of Art Barbershop ditujukan sebagai pionir di bisnis barbershop, maka dari itu ada berbagai
v Telah kita ketahui bahwa usaha barbershop akan selalu dibutuhkan selama bertahun-tahun ke
depan karena secara ilmiah rambut seseorang tentu akan selalu bertambah panjang dan perlu
dipangkas atau pun juga melakukan perawatan. Dengan memberikan layanan yang terbaik bagi
para pelanggan yang menggunakan jasa potong rambut kami, diharapkan dapat kembali lagi
untuk menggunakan jasa kami. Budaya yang ingin kami terapkan di sini adalah para pekerja
kami yang mengutamakan keinginan para pelanggan sebagai standar kinerja bagi mereka, karena
Menurut (Pride & Ferrel, 1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses
yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian
pasar keseluruhan menjadi kelompok‐kelompok pasar yang terdiri dari orang‐orang yang secara
Segmentasi pasar yang digunakan Box of Art Barbershop dibagi menjadi 3 bagian yaitu
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup‐grup dengan dasar pembagian
yang akan kami telusuri yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan. Setidaknya ada 3 alasan
mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi
demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk
mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang
sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat
untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan
Box of Art Barbershop mengklasifikasikan pasar berdasarkan usia pelanggannya. Pasar utama
yang diincar oleh barbershop kami adalah kaum metroseksual dan juga para masyarakat bergaya
hidup urban yang tinggal di daerah perkotaan Jakarta, namun bagi para pelanggan anak-anak
maupun pria dewasa pun tetap disambut hangat di dalam barbershop kami. Pengklafikasian
dibagi berdasarkan dari usia dan juga kebutuhan pelanggan sebagai berikut:
Pada umumnya target pasar kami bagi pemotongan rambut anak-anak bukan menjadi yang
utama, namun dengan standar kinerja karyawan kami, barbershop kami bisa menangani dan
barbershop kami, dengan hasil dan standar pelayanan yang barbershop kami sajikan bagi para
pelanggan memiliki nilai plus karena telah memahami berbagai macam bentuk style dan trend
Dilihat dari tingkat pendapatannya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS):
Gini Rasio
Psikografi itu sendiri adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan demografi guna
berbagai kelompok:
Sosok para pria muda berpenampilan dandy, senang memanjakan dirinya, sangat peduli dengan
penampilannya, senang menjadi pusat perhatian (bahkan menikmatinya), sangat tertarik dengan
fashion dan berani menampilkan sisi femininnya. Mereka ini bahkan ditengarai sebagai sosok
narsistik, yang jatuh cinta tidak hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga gaya hidup urban. Oleh
karena itu penggunaan jasa barbershop kami merupakan salah satu kebutuhan kaum ini.
rambut bukanlah merupakan hal utama bagi mereka, namun daya belinya tetap ada apa bila
sedang membutuhkannya.
Segmentasi geografik adalah membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik
seperti negara, regional, negara bagian, kota atau komplek perumahan. Sebuah perusahaan
mungkin memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografik ini atau
beroperasi disemua wilayah tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan
yang dijumpai. Banyak perusahaan dewasa ini “meregionalkan” progam pemasaran mereka,
melokalkan produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan agar sesuai dengan kebutuhan masing -
Segmentasi geografis barbershop kami didasarkan wilayah tempat tinggal di Jakarta Selatan
(sumber: www.wikipedia.com)
· Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah nama sebuah kota administrasi di bagian selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pusat Pemerintahannya berada di Kebayoran Baru. Jakarta
Selatan adalah salah satu dari lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi DKI. Di
sebelah utara, Jakarta Selatan berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Di sebelah
timur berbatasan dengan Jakarta Timur. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Depok, dan
sebelah barat dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan data statistic
dari Badan Pusat Statistik (bps.go.id) penduduk laki-laki yang tinggal di Jakarta Selatan
· Jakarta Selatan adalah kota administrasi yang paling kaya dibandingkan dengan wilayah
lainnya, dengan banyaknya perumahan warga kelas menengah ke atas dan tempat pusat bisnis
utama.
· Kawasan – kawasan elit yang bergaya hidup urban menjadi target utama kami. Khususnya di
daerah kawasan perumahan elit dan tempat – tempat berkumpulnya. Seperti Kemang, Pondok
konsumen mana yang akan kita sasar. Dalam proses ini perusahaan mempertimbangkan apakah
akan memilih segmen massal, beberapa segmen, segmen kecil, dan segmen sangat kecil. Setelah
perusahaan telah memilih segmen pasarnya, perusahaan memutuskan berapa banyak dan segmen
Bagi usaha Box of Art Barbershop kami, target utama kami adalah para kaum metroseksual dan
urban baik remaja maupun dewasa yang tinggal di daerah perkotaan Ibukota Jakarta Selatan dan
sekitarnya (Kemang, Pondok Indah, dll). Kecenderungan para pria yang sangat peduli akan
penampilan nya, dapat diasumsikan memiliki kebutuhan untuk melakukan perawatan rambut di
mereka akan menggunakan jasa pemotongan rambut dari jasa barbershop kami.
3.4. Positioning
posisi produk/jasa pada konsumen. Apa beda produk/jasa kita dibandingkan kompetitor dan apa
saja keunggulannya, yakni memperkuat dan memperluas posisi perusahaan yang sekarang,
membuat posisi baru yang belum dibuat oleh perusahaan lain, melakukan reposisi dalam
Box of Art Barbershop melakukan positioning dengan tujuan untuk memberikan jasa perawatan
rambut yang memberikan hasil yang memuaskan dan professional. Motto utama dari barbershop
kami adalah:
“Your style is defined by what makes you feel most comfortable.”
Dengan memberikan model rambut baik model rambut vintage maupun modern, menciptakan
hasil yang artistik memuaskan segala keinginan yang para pelanggan Box of Art Barbershop
harapkan.
3.5. Strategi 7P
dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Namun praktek pemasaran tidaklah berhenti sampai disitu, banyak hal yang masuk kedalam
konsep pemasaran. Karena perkembangan zaman yang akhirnya membuat para pengusaha yang
harus mengikuti keinginan dan kebutuhan para pelanggan. Hal ini pula yang menjadi cikal bakal
permasalahan timbulnya pesaing-pesaing baru dalam menjalankan dunia bisnis. Bagi seorang
wirausaha tentunya hal ini bukanlah hambatan yang perlu dikhawatirkan, justru disinilah peran
kreator –kreator untuk menciptakan hal yang baru sebagai salah satu inovasi dengan
menggunakan strategi pemasaran agar dapat menembus dunia persaingan bisnis. Oleh karena
itu, Box of Art Barbershop menggunakan bauran pemasaran 7P menurut Philip Kotler
Box of Art Barbershop seperti yang telah tertulis di nama usaha kami, adalah usaha jasa
yang bergerak di bidang perawatan rambut khusus untuk pria baik anak-anak maupun dewasa.
Kami telah menyediakan berbagai pilihan model rambut yang kiranya telah mengikuti trend
serta keinginan mayoritas dari pihak pelanggan yang biasa dijadikan acuan untuk model rambut
mereka. Namun, barbershop kami pun dapat beradaptasi dalam pilihan model rambut yang
Hal lain yang kami layani selain dari jasa pemotongan rambut, barbershop kami pun
melayani pencukuran jenggot (Shaving Beard), creambath rambut. Salah satu keunikan dari
barbershop kami adalah memberikan keunikan Hair Tattoo dimana membentuk style rambut
yang artistik seperti model tattoo yang akan disajikan pada lampiran gambar di akhir paper ini.
Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan pelanggan untuk membeli suatu barang
ataupun jasa. Di barbershop kami menaruh harga Rp 60.000,- harga/ setiap pemotongan sudah
termaksud free pemijatan saat sedang proses pemotongan, namun apa bila ingin melakukan cuci
rambut, cukur jenggot, dsb akan dikenakan biaya tambahan yang relative murah dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 3.2.
Daftar Harga Box of Art Barbershop
PRICELIST
Haircut
Hairwash Rp 25.000,-
(+) Massage
Creambath Rp 35.000,-
Start from
Rp 60.000 – Rp 150.000,-
Promosi merupakan komunikasi yang dimaksudkan untuk memasarkan produk atau pun
jasa. Banyak bentuk promosi yang dapat digunakan oleh Box of Art Barbershop kami seperti
Media Sosial, brosur, spanduk, website, dsb. Penjelasan lebih lengkap mengenai promosi usaha
1. Menyebarkan brosur dengan menambahkan fasilitas-fasilitas menarik yang ada pada barbershop
kami.
2. Memberikan free cut setelah 5x pemotongan untuk pelanggan yang pertama kali mencoba jasa
5. Memiliki Media Social untuk mempromosikan berbagai macam hasil model rambut pelanggan
serta video-video singkat yang menarik untuk dilihat potensi pelanggan baru.
6. Memiliki website sendiri agar mudah untuk pelanggan baik yang lama maupun baru dalam
Tempat disini berperan cukup penting untuk fungsi distribusi dan logistic yang dilibatkan
dalam rangka penyediaan jasa barbershop kami. Box of Art Barbershop cabang pertama kami
berlokasi di Kemang Utara, Jakarta Selatan. Berikut denah lokasi ruko Box of Art Barbershop:
pelatihan, dan juga motivasi bagi karyawan kami dimana bertujuan sebagai pembeda dari usaha
barbershop kami dengan barbershop lainnya. Strategi kami adalah mempekerjakan spesialis
pemotong rambut yang memiliki ketrampilan serta training/kursus dalam potong rambut pria
professional. Dengan memiliki standar keahlian yang baik dalam perawatan rambut dan juga
memahami cara mengkelola bisnis barbershop, membuat para pelanggan dapat mempercayai
Sarana fisik disini merupakan segala bentuk yang berwujud yang ditujukan terhadap
konsumen sebagai nilai tambah usaha barbershop kami. Beberapa sarana fisik yang bisa
disajikan Box of Art Barbershop kami untuk meningkatkan pemasaran antara lain:
· Box of Art Barbershop layaknya nama barbershop kami memiliki design interior yang menarik
muncul selama tahun 1980 dan awal 1990-an yang menggabungkan unsur-unsur fiksi ilmiah,
tenaga uap yang secara luas digunakan pada masa Inggris di era Victoria atau era "Wild West"
sini termasuk mesin fiktif seperti yang ditemukan dalam karya-karya HG Wells dan Jules Verne,
atau para penulis kontemporer Philip Pullman, Scott Westerfeld dan China Mieville. Untuk
Box of Art Barbershop menyediakan tenaga kerja pemotong rambut yang terlatih dan
telah mengikuti berbagai penyeleksian dan training dalam sekolah perawatan rambut. Sehingga
memberikan jaminan hasil yang baik dalam pelayanan serta model rambut yang mengikuti trend.
Selain itu kami pun memiliki sistem yang sedang dikembangkan dimana dalam proses
pembooking an untuk memotong rambut serta jasa panggilan pemotong rambut ke rumah dapat
dilakukan dengan teratur. Dengan begitu para pelanggan pun dapat merasakan kenyamanan
tanpa harus mengantri lama. Standard pemotongan rambut kami pun untuk satu pelanggan tidak
lah memakan waktu yang lama sekitar 30-45 menit, sehingga para pelanggan dapat
mengestimasi kan jadwal kegiatannya dengan waktu jasa kami tanpa mengurangi kualitas yang
BAB 4
RENCANA/STRATEGI OPERASIONAL
4.1. Tujuan Strategi Operasional
yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Hal ini
ditujukan oleh Box of Art Barbershop agar segala kegiatan dalam pelayanan kami berjalan
dengan baik, terorganisir secara rapi sesuai dengan bentuk alur kegiatan yang telah dirancang
oleh kami. Segala bentuk kegiatan apa bila terjadinya pemesanan melalui telpon dan email
semuanya dijadwalkan dengan waktu kerja yang disesuaikan terhadap para karyawan kami, lalu
dijalankan sesuai schedule agar para pelanggan serta karyawan memiliki jadwal yang teratur.
Barbershop kami dan juga peralatan yang digunakan untuk proses perawatan rambut. Disini
kami akan memberikan berbagai rincian mengenai fasilitas serta peralatan yang diperlukan pada
barbershop kami. Detail perawatan yang akan disajikan di barbershop kami sebagai berikut:
No Nama Barang
2 Kaca Cermin
· Sisir (1 unit)
5 Gunting Rambut:
13 Handuk
Kegiatan operasional yang dilakukan oleh Box of Art Barbershop dibagi menjadi
2 yaitu kegiatan layanan pemotongan rambut di lokasi barbershop yang tersedia, yakni sebagai
berikut:
Box of Art Barbershop kami memiliki sekitar 4 orang karyawan yang bekerja secara bergantian
agar proses pekerjaan serta pelayanan dapat berjalan lancar. Barbershop kami dibuka sejak
10.00-20.00. Lamanya waktu proses pemotongan apa bila hanya memotong rambut memakan
waktu berkisar 30 – 45 menit, namun apa bila melakukan shaving, creambath, atau hairwash
waktunya disesuaikan dengan tambahan pelayanan yang diberikan. Proses seorang pelanggan
1. Pelanggan pertama menghampiri kasir untuk memesan pelayanan jasa potong rambut
barbershop kami
2. Apabila keadaan barbershop tidak ramai, pelanggan dapat langsung menuju ke kursi barber, apa
3. Pelanggan ditangani oleh salah satu karyawan kami lalu model rambut yang dipilih disesuaikan
4. Selesai proses layanan, pelanggan menuju kasir dan membayar sesuai dengan harga yang telah
BAB 5
RENCANA/STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Sumber Daya Manusia yang dibentuk oleh Box of Art Barbershop kami
bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi kebutuh dari Sumber Daya Manusia yang
diperlukan guna menjalankan kegiatan pelayanan operasional dari Box of Art Barbershop.
Gambar 5.1.
Tabel 5.1.
serta mengkoordinir
· Mengatur pendapa
Barbershop
Manajer Barbershop/ Bagian 1 orang · Membuat laporan
barbershop
· Bertanggung jaw
keuangan Box o
Membayar gaji pe
Barbershop
pemotongan maupun
Bekerja secara shift yang dibagi
menjadi 2:
· (Pagi-Siang)
· (Siang-Malam)
berdasarkan design
(Fulltime buka-tutup barbershop) pelanggan
Tabel 5.2.
baik
· Mampu membuat laporan keuangan
Berikut merupakan data kompensasi dan benefit yang diterima oleh SDM dari Box of
Art Barbershop:
Tabel 5.3
2 Manajer Barbershop/
· Gaji Pokok: Rp 3.500.000 / bulan
Bagian Keuangan
· Tunjangan hari raya: 1 bulan gaji
· Uang transport: Rp 20.000 /hari
Pembagian jam kerja SDM Box of Art barbershop tentu berbeda-beda disesuaikan
dengan jenis pekerjaan masing-masing karyawan. Tentunya jam istirahat setiap karyawan pun
akan berbeda. Box of Art Barbershop bukadari hari senin – minggu dengan 30 hari kerja selama
1 bulan. Hari libur karyawan dijatahkan 1 hari per bulannya, jadwal libur pun akan ditetapkan
dengan jadwal libur yang ada untuk hari yang berbeda. Pada tanggal merah layanan jasa
barberbox diliburkan. Sehingga karyawan mempunyai hari libur 1 hari selama 1 bulan dan setiap
tanggal merah. Berikut jadwal jam kerja dan jam istirahat karyawan Box of Art Barbershop:
Tabel 5.4.
Manajer Barbershop/
· Senin – Jumat: 10.00 – 19. 00 · 8 Jam Kerja
Bagian Keuangan · Sabtu – Minggu 10.00 – 16.00
· 5 Jam Kerja
Tabel 5.5
Keuangan
Hairstylist
- 17.00
BAB 6
RENCANA/STRATEGI INOVASI
Tujuan dari rencana inovasi dari Box of Art Barbershop adalah meningkatkan kualitas
layanan dan mampu bersaing dengan pesaing lainnya. Saat ini persaingan dalam jasa barbershop
semakin ketat. Box of Art Barbershop harus mampu bersaing dan menjadi yang terdepan dalam
bisnis barbershop ini. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari Steampunk
Inovasi yang dilakukan oleh Box of Art Barbershop untuk mencapai tujuan dari inovasi
adalah:
Bagi para pelanggan yang menginginkan model rambut yang artistic, Box of Art Barbershop
memberikan jasa layanan potong rambut Hair Tattoo yang memberikan pola model rambut
Sering dikenal juga dengan gaya bentuk rambut gimbal dan cornrow. Merupakan gaya rambut
yang unik dengan melakukan teknik kepangan terhadap rambut yang panjang. Hal ini nantinya
akan dikembangkan setelah menemukan tenaga ahli dalam melakukan gaya rambut dreadlock
dan cornrow
BAB 7
RENCANA KEUANGAN
Dalam pembentukan suatu usaha, perusahaan harus menyiapkan rencana keuangan guna
untuk mengetahui apakah usaha yang dijalankan tersebut memberikan keuntungan atau
rinci mengenai biaya-biaya yang diperlukan serta perhitungan pendapatan yang akan diperoleh.
Bab ini digunakan untuk mengetahui apakah bisnis dapat dijalankan atau tidak.
Asumsi keuangan dari Box of Art disusun dimulai dari investasi awal hingga Break Even
Point. Disini penulis menjelaskan tentang biaya – biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis
ini seperti peralatan, biaya kompensasi dan sebagainya. Setelah itu penulis akan melakukan
perhitungan – analisa sehingga dapat mengetahui bisnis tersebut layak atau tidak untuk
dijalankan.
Asumsi – asumsi keuangan yang akan digunakan untuk menyusun proyeksi rencana
keuangan:
· Pembangunan serta pendirian bisnis barbershop ini menggunakan modal sendiri dan pinjaman
· Biaya penyusutan peralatan searah dengan umur peralatan tersebut sehingga terdapat
· Terdapat biaya lain – lain yang mungkin terjadi seiring berjalannya proses bisnis
· Perhitungan pendapatan sesuai dengan perkiraan rata – rata penjualan yang merefleksikan
Tahun Bulan
3 tahun
Box of Art
Barbershop
5 tahun
2 Kaca Cermin
Tebal
· Sisir (1 unit)
unit)
USA (4 unit)
pisau (1 unit)
5 Gunting Rambut:
Shower
Silver
Dollar
6Pcs
195gr
Hitam
13 Handuk
20 pcs)
4 pcs)
1 unit Rp 120.000 Rp 120.000
14 Botol Semprotan 2 unit Rp 40.000 Rp 80.000
Schwarzkopf
powder)
TL-MR3420 – Putih
Model Victoria
2312G50Mn
32LF520A – Hitam
Finestra – SC-1180 –
180L – Hitam
Portable
Total Rp 36.265.000
Biaya Operasional
1 Biaya Operasional:
Tempat/ Bulan
Rp 200.000 Rp 200.000
Total
Rp 9.943.333
Bagian Keuangan
Hairstylist
2 Rp 2.000.000 Rp 4.000.000
Total
Rp 10.750.000
Bulan
· Setiap harinya Box of Art Barbershop mendapati pelanggan sebanyak 1 orang yang
Pelanggan
1 Hairstylist 17 Rp 1.020.000
2 Hairwash 4 Rp 100.000
3 Creambath 2 Rp 70.000
Total
Jadi rata – rata laba keuntungan per bulan Box of Art Barbershop adalah Rp 19.749.306,- dan
dikenal.
· Profit margin dari Box of Art Barbershop adalah sebesar 47,36% dari pendapatan
· Payback period Box of Art Barbershop adalah selama kurang lebih 2,4404 bulan (dibulatkan) =
2,4 bulan
BAB 8
KESIMPULAN
Berdasarkan keseluruhan data dan analisis dari rencana bisnis yang telah dibuat,
maka dapat disimpulkan bawah rencana bisnis Box of Art Barbershop ini layak untuk dijalankan
dimana bisnis barbershop dengan konsep steampunk industrial yang memiliki inovasi hair tattoo
stylist yang artistik cukup jarang ditemukan di Jakarta. Hal tersebut dapat menjadi keunggulan
bisnis kami dengan potensi pasar yang cukup besar. Dengan analisa keuangan yang telah
dijabarkan, bisnis ini memiliki keuntungan sebesar 41,54% dan payback period selama 3,5
bulan dengan perhitungan normal. Dengan adanya inovasi yang berjalan, diharapkan bisnis ini
Box of Art Barbershop memiliki 4 orang karyawan yang bekerja secara shift
maupun fulltime. Hal tersebut membuat beberapa konsumen tidak dapat menggunakan jasa
layanan Box of Art Barbershop. Apabila Box of Art Barbershop namanya sudah banyak dikenal,
maka kami akan mulai mencari lokasi lain dan menambah karyawan kami yang kiranya
memiliki potensi pasar yang tinggi sehingga dapat meningkatkan profit yang lebih besar. Selain
model rambut dreadlock dan cornrow yang kiranya mensupport konsep steampunk yang
disajikan oleh barbershop kami. Diharapkan pada nantinya Box of Art Barbershop dapat
Sumber lainnya:
https://en.wikipedia.org/wiki/Steampunk
https://www.bps.go.id/
https://alvanlovi.wordpress.com
www.yuiword.com
www.slideshare.net
www.kursibarbershop.com
www.alatcukurrambut.com
www.teakpalace.com
www.lazada.co.id
www.rumah123.com