Anda di halaman 1dari 26

ANALISA SWOT

BISNIS WARALABA INDONESIA


DENGAN ANALISIS SWOT DAN SUMBER DAYA (STUDI
KASUS PT. INDOMARCO PRISMATAMA/INDOMARET

Oleh:

Nama : Lesthari Sembiring


NPM : 2002020036
Kode Kelas : 2A32
Nama Dosen : Rikawati Ginting Munthe SE.,M.SI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS QUALITY MEDAN
TA.2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
anugrah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang merupakan salah satu tugas mandiri dalam mata kuliah strategi manajemen
organisasi.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Dengan segala keterbatasan, penulis juga menyadari
makalah ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Lewat kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Dari Sapta Rindu Rikawati
Ginting Munthe .,M.Si. selaku dosen Pengampu Bahasa Indonesia. Serta kepada
seluruh pihak yang turut membantu kelancaran penulisan makalah ini.

Akhir kata penulis berharap lewat makalah ini dapat memberikan manfaat
yang luar biasa bagi para pembaca sekalian. Kiranya kritik dan saran dari setiap
pembaca dapat penulis terima dengan senang hati, agar penulis dapat menulis
makalah-makalah lainnya dengan lebih baik lagi.

Medan, 7 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAS ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3. Tujuan.......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
1.
2.
2.1. Studi Kasus...............................................................................................3
2.2. Analisa SWOT Indomaret.....................................................................10
2.3. Analaisa Sumber Daya...........................................................................16

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...............................................................................................20
3.2 Saran ........................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 257,6 juta jiwa (data
Bank Dunia), memberikan efek peningkatan jumlah kebutuhan masyarakat
Indonesia. Kebutuhan yang sangat besar tentunya pada kebutuhan primer atau
kebutuhan sehari-hari masyarakat. Konsumen saat ini tentunya ingin mendapatkan
barang dengan mudah, cepat, dan hemat. Permintaan konsumen yang semakin
beragam menuntut setiap perusahaan maupun toko-toko yang menjual barang-
barang pokok wajib dan mampu memenuhinya. Selain itu, kepuasan pelanggan
wajib didapat saat berbelanja. Ditengah banyaknya usaha ritel saat ini untuk
mencari konsumen sangatlah sulit. Selain faktor ketersediaan barang yang wajib
lengkap ternyata pelayanan juga merupakan point yang krusial bagi sebuah
perusahaan maupun toko-toko ritel disekitar kita.
Disamping itu, telah banyak usaha-usaha ritel yang tumbuh, terutama
usaha-usaha ritel dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi permintaan
yang terus meningkat. Hal tersebut menuntut perusahaan semakin inovatif dan
mampu menyediakan produk-produk berkualitas. karena banyak produk yang
sama yang dijual oleh pesaing. Tentunya konsumen akan lebih memilih barang-
barang sesuai dengan yang diinginkan. Usaha-usaha yang tumbuh saat ini
tentunya adalah usaha ritel waralaba (franchise).
Dewasa ini banyak usaha-usaha yang berdiri di lingkungan kita, mereka
berusaha dengan cara kerjasama dengan pihak tertentu atau disebut dengan
waralaba. Waralaba sebenarnya telah banyak dilaksanakana di negara-negara
maju di dunia salah satunya yang memprakarsai jenis usaha ini adalah Isac Singer
dengan mesin jahitnya, diikuti dengan KFC, MC Donals dan di Indonesia terdapat
nama besar seperti Alfamart dan Indomaret. Waralaba berasal dari kata Franchise
yaitu kejujuran atau kebebasan, yang berarti seorang pewaralaba punya hak untuk
menjual produk atau jasa maupun layanan. Di Indonesia sistem waralaba mulai
dikenal pada tahun 1950.
Saat ini perkembangan waralaba sangatlah pesat. Telah banyak pesaing-
pesaing dalam bidang waralaba maka semakin banyak pula pertimbangan-
pertimbangan yang harus dipilih oleh para investor. Hasrat untuk mendapat
keuntungan tinggi dengan tidak repot-repot memikirkaan konsep sangatlah
menjadi primadona bagi masyarakat yang memiliki modal usaha. Usaha waralaba
yang saat ini mudah kita lihat adalah menjamurnya usaha walaraba dalam bidang
penyediaan kebutuhan pokok. Dalam contoh konkretnya adalah waralaba
Alfamart dan Indomaret. Namun kali ini penulis akan lebih fokus dalam analisa
SWOT waralaba Indomaret.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana studi kasus terhadap Bisnis Waralaba Indonesia?
2. Bagaimana analisis SWOT terhadap Bisnis Waralaba Indonesia?
3. Bagaimana analisis Sumber Daya terhadap Bisnis Waralaba
Indonesia?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui studi kasus terhadap Bisnis Waralaba Indonesia.
2. Untuk mengetahui analisis SWOT terhadap Bisnis Waralaba
Indonesia.
3. Untuk mengetahui analisis Sumber Daya terhadap Bisnis Waralaba
Indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Studi Kasus


Pengertian Waralaba
Di Indonesia bentuk usaha waralaba atau franchise mulai banyak diminati
karena kemudahan persyaratan dan kategori usaha yang gampang diterima oleh
masyarakat sehingga perkembangannya cukup pesat. Kementrian Perdagangan
(Kemendag) mencatat, jumlah waralaba di Indonesia mencapai 351. Dari jumlah
itu, hanya sekitar 16,7% sudah menggunakan merek dalam negeri. Srie Agustina
(Sekjen Kemendag) menerangkan bahwa baru sekitar 55 waralaba saja yang
menggunakan brand Indonesia. Sedangkan jumlah waralab se-Asean mencapai
3074 waralaba. Dan Indonesia menyumbang hampir 18,4% atau sekitar 700
waralaba.
Berdasarkan jumlah waralaba yang ada di Indonesia, hampir 60% usaha
ini masih dikuasai oleh pihak asing. Saat ini usaha waralaba sangatlah bervariatif.
Mulai dari usaha makanan, minuman, pakaian, dan lain-lain. Dengan semakin
bahyaknya jenis usaha yang dapat dipilih maka makin besar pula peluang bagi
usaha waralaba untuk berkembang di Indonesia. Di Indonesia sendiri waralab
yang sering kita lihat bahkan sering kita kunjungi adalah KFC (Kentuky Fried
Chiken). Merupakan perusahaan makanan cepat saji asal Amerika yang telah
membangun perusahan di seluruh dunia. Hampir diseluruh wilayah di Indonesia
kita dapat menemui KFC. Hal tersebut membuktikan bahwa investasi waralaba
sangat memberikan untung tanpa harus bersusah payah memulai usaha dari nol.
Namun kita patut bangga karena kita memiliki perusahaan waralaba yang
juga memberikan kontribusi yang sangat positif bagi pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Salah satu perusahaan waralaba terbesar di indonesia yaitu
PT.Indomarco Prismatama (Indomaret). Ya, Indomaret Group saat ini telah
dikenal banyak oleh masyarakat sebagai perusahaan ritel terbesar dan terbaik di
Indonesia. Sebelum membahas lebih jauh mengenai Indomaret, maka kita

3
haruslah mengetahui terlebih dahulu apa itu kegiatan waralaba? Mengapa
waralaba semakin menjamur?
Menurut Asosiasi Franchise Indonesia yang dimaksud dengan waralaba
adalah suatu sistem mendistribusikan barang atau jasa kepada pelanggan akhir,
dimana pemilik merk (franchisor) memeberikan hak individu atau perusahaan
untuk melaksanakan bisnis atau merek, sistem prosedur dan cara-cara yang telah
ditetapkan sebelumnya dengan jangka waktu dan area tertentu. Berikut ini penulis
akan memberikan beberapa pengertian waralaba menurut beberapa ahli dan
uandang-undang yang belaku di Indonesia :
a. Pasal 1 Angka 1 PP No. 42 Tahun 2007, waralaba adalah hak khusus
yang dimiliki oleh perseorangan maupun badan usaha terhadap suatu
bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang/jasa yang
telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh
pihal lain berdasarkan perjanjian waralaba.
b. Charles L. Vauhn, Franchise dapat dipahami sebagai bentuk kegiatan
pemasaran dan distribusi yang didalamnya sebuah perusahaan memberikan
hak atau previledge untuk menjalankan bisnis secara tertentu dalam waktu
dan tempat tertentu kepada individu atau perusahaan yang lebih kecil.
c. Douglas J. Queen, memberikan pengertian franchise sebagai suatu
metode perluasan pemasaran bisnis.
d. Rooseno Harjowidigjo, franchise merupakan kerjasama di bidang
perdagangan maupun jasa yang dipandang sebagai salah satu cara
mengembangkan sistem usaha di lain tempat, dimana franchisor secara
ekonomi sangat di untungkan karena ia mendapatkan fee dari franchise,
barang produknya bisa tersebar ke tempat lain dimana franchise
mengusahakan franchisenya, dan bagi konsumen yang memerlukan barang
hasil produksinya franchise cepat didapat serta dalam keadaan fresh
danbelum atau tidak rusak.
e. Dominique voilemont, franchise merupakan salah satu melakukan
kerjasama di bidang bisnis antara satu dan yang lainnya.

Dasar hukum waralaba/franchise adalah :

4
1. Undang-undang No.9 Tahun 1995 tentang Kemitraan, disebut kemitraan
karena merupkan hubunga antara kedua pihak yang saling bekerja sama
dan mempunyai tujuan yang saling menguntungkan.
2. Peraturan pemerintah No.16 tahun 1997 tentang Waralaba
3. Keputusan menteri Perindustrian dan Perdagangan
No.259/MPP/Kep/7/1997 tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan
pendaftaran usaha waralaba.

Dari beberapa arti waralaba (franchise) yang tertera di atas, dapat kita simpulkan
bahwa waralaba merupakan kegiatan kerjasama dalam bidang perdagangan
barang/jasa, terdapat pihak (franchisor) dan terwaralaba (franchisee) dengan hak-
hak yang telah disepakati bersama guna mencapai tujuan utama, yaitu keuntungan
yang sebesar-besarnya.

Sejarah Indomaret Group


Indomaret adalah jaringan ritel waralaba di Indonesia. Indomaret
merupakan salah satu anak perusahaan Salim Group. Salim Group merupakan
perusahaan yang didirikan pada tanggal 4 Oktober 2017 oleh Sudono Salim.
Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahan yang telah mendunia, salah
satunya perusahan Indofood (perusahaan mie instan terbesar di dunia). Indomaret
merupakan salah satu anak perusahaan dari Salim Group, dimana pengeloaannya
sekarang dipegang oleh anak Sudono Salim yaitu Anthony Salim. Perusahaan
PT. Indomarco Perismatama (Indomaret) merupakan perusahaan swasta Nasional
yang didirikan berdasarkan akta notaris No. 207, tertanggal 21 Nopember 1988
oleh Bpk. Benny Kristianto dan SIUP No. 789/0902/PB/XII/88 tertanggal 20
Desember 1988 dengan NPWP 1.337.994.6-041 dari Departement Keuangan RI
Ditjen Pajak Penjaringan Jakarta Utara.
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan
pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2.
Toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988, dikelola oleh PT.
Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai
waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai

5
hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik
sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat. Lokasi yang mudah dijangkau
merupakan kelebihan dari gerai-gerai modern Indomaret. Saat ini gerai-gerai
Indomaret dapat kita temukan di area komersial, perumahan, perkantoran, pusat
perbelanjaan, apartemen, rumah sakit, SPBU, bandara, pelabuhan, stasiun kereta
api sehingga Indomaret semakin dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Sampaisaat ini gerai Indomare telah mencapai angka 14.033 toko. Mitra usaha
waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret tersebar
merata dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi.
Motto perusahaan adalah "mudah dan hemat".
Indomaret terus melakukan inovasi untuk melayani kebutuhan masyarakat
sehingga menjadikan Indomaret sebagai one stop shopping. Beragam inovasi
layanan seperti Indomaret dilevery, pembelian tiket kereta api, tiket pesawat,
pembayaran tagihan listrik, air, telepon cicilan, dan lain-lain. Segala inovasi inilah
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Konsumen ingin menikmati sebuah layanan
secara cepat dalam satu tempat sehingga tidak memakan waktu terlalu banyak.
Pada awal pendirian nama yang sebenarnya adalah Indomart, namun hal
tersebut mendapatkan perubahan pada tahun 2003. Dimana Presiden Megawati
Soekarno Putri mecetuskan nama baru yaitu Indomaret. Hal tersebut dilakukan
agar lebih familiar bagi lidah atau pengucapan masyarakat Indonesia. Untuk logo
sendiri Indomaret dibagi kedalam 3 warna. Warna merah melambangkan
keberanian dan mendobrak, sebagai pionir, biru melambangkan kehangatan,
kematangan, lambang dari kemenangan, rendah hati kepada pelanggan. Lalu ada
kuning sebagai lambang keceriaan dan ketulusan. Lalu pada Maskot, Indomaret
memiliki si Domar yang merupakan seekor semut. Alasan memilih semut
dikarenakan sosok semut sebgagai makhluk ciptaan Tuhan yang sangat rajin,
ramah serta royal terhadap kawanan, lingkungan dan pimpinan mereka. Semut
juga menggambarkan kentalnya hubungan kerjasama tim guna mencapai
kemajuan bersama.

6
Logo Pertama (1988- Logo Kedua (2010-Sekarang)
2010)
Si Domar (Maskot Indomaret)

VISI
Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam
persaingan global

MOTTO
Mudah dan Hemat

KEUNGGULAN

 Bisnis Franchise Indomaret merupakan yang pertama di Indonesia, dan


merupakan pionner dalam bidan ritel minimarket.
 Bisnis kami sudah teruji dengan jumlah 13.000 gerai, namun lebih dari 32
% adalah Franchise.
 produk yang kami sediakan fresh dan beragam baik itu kebutuhan sehari-
hari, makanan siap saji, hingga sayur dan buah tersedia di Indomaret.
 Mempunyai sistem pembelian virtual, serta beragam promosi
menggunakan Indomaret Card. 

Bisnis waralaba kini telah menjamur di Indonesia. Perkembangannya yang


pesat mengindikasikan sebagai salah satu bentuk investasi yang menarik,
sekaligus membantu pelaku usaha dalam memulai suatu usaha sendiri dengan
tingkat kegagalan yang rendah.
Meski bisnis waralaba yang ditawarkan semakin beragam, namun untuk
menjatuhkan pilihan terhadap bisnis waralaba secara tepat, terkadang mengalami
kesulitan. Padahal pilihan awal akan sangat menentukan. Ada hal mendasar dalam
menentukan pilihan. Paling tidak bidang usahanya stabil dan berprospek serta

7
track record pewaralaba (franchisor) baik dan berpengalaman. Sebagai strategi
ekspansi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba mau tidak mau harus
transparan dan konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya di antara
pewaralaba dengan terwaralaba (franchisee). Minimal selama 5 tahun bisnis
waralaba tersebut mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung
oleh sistem dan format bisnis yang telah teruji. Bidang usaha yang relatif stabil
adalah bisnis ritel. Di Indonesia bisnis ini terus berkembang seirama dengan
kebutuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu bisnis ritel yang
melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari adalah minimarket.
Indomaret yang tetap konsisten berkecimpung di bidang minimarket (lokal)
dikelola secara profesional dan dipersiapkan memasuki era globalisasi.
Tahun 1997 Indomaret melakukan pola kemitraan (waralaba) dengan membuka
peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri
gerai Indomaret. Pola waralaba ini ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat
dengan memiliki lebih dari 700 gerai, yang didukung oleh sistem dan format
bisnis yang baik. Pengalaman panjang yang telah teruji itu mendapat sambutan
positif masyarakat, terlihat dari meningkat tajamnya jumlah gerai waralaba
Indomaret, dari 2 gerai pada tahun 1997 menjadi 1097 gerai pada Mei 2008.
Program waralaba Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat diterima masyarakat.
Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan terwaralaba (masyarakat) ini
merupakan salah satu keunggulan domestik dalam memasuki era globalisasi.
Dalam mencermati bisnis baru, kadang pebisnis hanya terfokus pada keuntungan
finansial. Padahal banyak keuntungan lain yang bisa diperoleh, khususnya yang
membeli hak waralaba, dan Indomaret memberikan berbagai keuntungan sehingga
dapat menjadi kekuatan bagi yang hendak memasuki dunia wirausaha. indomaret
merupakan perusahaan yang memiliki aktifitas usaha yang sangat beragam,
dimana Indomaret selalu berinovasi dalam setiap kegiatan promosinya guana
menarik banayak pengunjung guna berbelanja ke gerai-gerai indomaret yang
tersedia di seluruh Indonesia. Berikut ini eberapa kegiatan dan aktifitas yang
dilakukan oleh Indomaret :

8
 Membagikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu di sekitar toko
Indomaret. Tahun 2009, beasiswa diberikan kepada 1.300 siswa 260
sekolah dasar yang ada di Jawa, Bali, Madura dan Sumatera.
 Membuka stand di Kidzania, Pacific Place Jakarta. Tempat ini
memberikan sarana bermain anak-anak dan mereka dapat menjalankan
profesi seperti halnya staf karyawan Indomaret, dan belajar tentang sistem
retail modern.
 Mengadakan Festival Vokal Group Indomaret (FOGI)untuk memfasilitasi
talenta kaum muda Indonesia yang berbakat dalam dunia tarik suara,
khususnya vokal grup. Tahun 2010 para pemenang FOGI mendapatkan
kesempatan untuk bertanding dalam kejuaraan dunia vokal grup, World
Choir Games di Shaoxing, Tiongkok, dan meraih juara pertama.
 Menggunakan plastik ramah lingkungan, oxi-degradable.
 Melakukan ajang lomba kreativitas untuk anak-anak Taman Kanak-kanak
yang ingin mengembangkan bakat mewarnai.
 Menjadi sponsor pertunjukkan grup band asal korea, yaitu Wonder Girls
dan 2PM.
 Meluncurkan i-Mobil (Indomaret Mobil) yaitu konsep toko portable untuk
mengunjungi konsumen Indomaret pada event-event keramaian.

Tidak hanya itu saja, banyak lagi penghargaan penghargaan yang diterima
Indomaret sebagai salah satu perusahan waralaba terbaik di Indonesia. Beberapa
pengharagan tersebut di antaranya,

1. Piala Waralaba 2003. Indomaret meraih penghargaan "Perusahaan


Waralaba 2003" dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
2. Top Franchise ASEAN 2009
3. Top 250 Indonesia Original Brands
4. Indonesia Original Brands 2012
5. Franchise Brand Awareness Survey, Franchise TOP of Minds 2013
6. Social Media Award 2013
7. Indonesia Most Favorite Youth Brand 2014
8. Excellent Service Experience Award 2014

9
9. Superbrands 2014
10. Franchise & Business Opportunity,Pioneer Brand Indonesia
11. Franchise & Business Opportunity, Market Leader 2014
12. Franchise & Business Opportunity, Fastest Growinng 2014
13. Roy Morgan, Costumer Satisfaction Award 2012
14. FIFA menunjuk Indomaret sebagai retail produk resmi FIFA World Cup
2010.
15. Piala Waralaba 2016. Indomaret meraih penghargaan "Perusahaan
Waralaba 2016" dari Presiden Jokowi.

2.2 Analisa SWOT Kegiatan Usaha Indomaret

I. Strengths ( kekuatan ) 
a. Pengembangan sistem franchise Indomaret, mempunyai tujuan menjadi asset
nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam persaingan
nasional. Hal tersebut terbukti dengan penghargaan Piala Waralaba 2016 dari
Bapak Presiden RI Bapak Joko Widodo. Dengan adanya sistem ini
masyarakat luas yang ingin memulai investasi di bidang perdagangan atau
ritel dagang dapat menggunakan franchise yang diberikan Indomaret. Proram
waralaba (franchise) Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat diterima
masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan terwaralaba
(masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan
b. Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif, bila
dibandingkan dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai
dengan 350 juta,sedangkan Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta.
Lebih rincinya biaya franchise fee (5 tahun) = 36 Juta + promosi dan
persiapan pembukaan toko = 9,5 Juta + renovasi dan tambahan daya listrik =
170,5 Juta + peralatan elektronik dan non-elektronik = 178 Juta, dan jika di
total jumlahnya adalah (394 Juta Rupiah), cukup bersahabat bukan?

10
c. Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah
cukup strategis. Toko-toko Indomaret saat ini diharapkan mampu mencapai
setiap daerah-daerah di Indonesia. Maka dari itu gerai Indomaret dapat di
temukan di manapun, dengan tag line “Mudah dan Hemat”.
d. Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya.
(2002= 192 gerai, 2003= 312 gerai, 2004= 408 gerai). Hingga saat ini jumlah
gerai Indomaret di Batam berjumlah 150 gerai. Saat ini Indomaret
berkembang dengan pesat dimana terdapat 13.000 gerai di seluruh Indonesia,
terdiri dari 40% gerai terwaralaba dan 60% gerai milik perusahaan. Sebagian
besar pasokan barang berasal dari 22 pusat distribusi Indomaret yang
menyediakan hampir 600 jesis produk.
e. Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap
go Internasional.
f. Memuaskan pelanggan lewat promo harga barang. Promo harga merupakan
strategi penurunan harga jual sebuah produk guna meningkatkan sales
(penjualan) barang disebuah gerai. Kini di Indomaret banyak promo-promo
harga yangbsangat menggiurkan bagi konsumen. promo-promo harga tersebut
adanya diskon barang, beli 2 gratis 1, beli 1gratis 1, 2 lebih hemat dan lain-
lain.
g. Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah, karena
Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar
produk kebutuhan sehari-hari yaitu Indomarco. Promosi hemat, tebus murah,
beli 2 gratis 1, ya promosi adalah waktu paling ditunggu para konsumen loyal
Indomaret.
h. Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret
mewaralabakan sejak tahun 1997.
i. Dlokasi yang strategis. Indomaret sebagai toko retail penyedia kebutuhan
sehari-hari wajib berada dilokasi yang dekat dengan masyarakat, dalam artian
akses yang mudah dan cepat dapat dilakukan oleh konsumen. maka dari itu,
penempatan gerai-gerai Indomaret merupakan area-area yang sangatlah
strategis, yaitu berada pada area komersial, perumahan, perkantoran, pusat

11
perbelanjaan, apartemen, rumah sakit, SPBU, bandara, pelabuhan, stasiun
kereta api sehingga Indomaret semakin dekan dan mudah dijangkau oleh
masyarakat.

II. Weaknesses ( kelemahan )


a. Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret, karena kurangmya promosi.
Indomaret memenag kurang gencar melakukan promosi-promisi lewet media
sosial, bahkan media elektronik lainnya.
b. Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan Alfamart
antara 3-4 tahun.
c. Maraknya tindakan curang oleh konsumen. tindakan pencurian barang kerap
terjadi di gerai Indomaret, bahkan juga gerai-gerai konvensional lainnya.
Padahal setiap gerai telah dipersenjatai kamera CCTV namun masih saja ada
oknum-oknum yang memanfaatkan kelengahan personil toko guna
melakukan aksi yang tidak pantas, seperti pencurian coklat maupun barang-
barang lainnya.
d. Pelayanan yang kurang memuaskan. Meskipun semua personil toko
Indomaret di bina saat masih status Training, terkadang masih saja di
temukan para karyawan yang tidak menjalankan SOP yang telah di ajarkan.
Terkadang para karyawan lupa akan sikap salam, senyum dan sapa yang
menjadi hal wajib bagi setiap karyawan yang ada di gerai Indomaret. Hal
tersebutlah yang membuat nilai minus. Namun tidak semua karyawan yang
seperti itu, hanya oknum-oknum karyawan tertentu saja yang melakukan hal
tersebut.
e. Lahan parkir di beberapa gerai yang sempit. Tidak jarang kita temukan gerai
Indomaret berada ditengah perumahan dengan lahan parkir sempit, akibat
berada di perumahan yang sempit. Hal tersebut dapat membuat para
pelanggan merasa kurang nyaman sehingga konsumen mencari alternatif toko
lain yang merurut mereka lebih nyaman.

III. Opportunities ( peluang )

12
a. Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh
Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan
eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tresebut. Program menjadi aset
negara yang bermanfaat sangatlah tepat. Dimana dengan dibukanya gerai-
gerai baru di manapun itu, maka akan membantu daerah tersebut dalam
mengentaskan kemiskinan lewat penciptaan lapangan kerja baru.
b. Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise
akan semakin besar. Saat ini Indonesia telah masuk kedalam MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN), dari hal tersebut dapat dijadikan peluang
bagi Indomaret dikarenakan para konsumen tidak hanya masyarakat kita saja
namun orang-orang yang datang dari luar pasti akan datang dan berbelanja di
gerai Indomaret terdekat. Selain itu peluang waralaba juga terbuka, dimana
para investor-investor asing akan tertarik untuk memulai waralaba bersama
Indomaret Group dengan estimasi pencapaian profit yang menguntungkan.
c. Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis
waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.
d. menggunakan modal seminimal mungkin. Indomaret sebagai salah satu aset
bangsa memiliki tujuan agar dengan semakin luasnya waralaba Indomaret
maka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia semakin terbuka lebar.
Dengan jumlah biaya investasi yang masih masuk akal bagi para investor
dengan profit yang menjanjikan merupakian peluang yang baik bagi
Indomaret Group untuk melebarkan sayapnya. Selain itu kerjasama yang baik
antara pihak Indomaret dan para investor merupakan daya tarik yang luar
biasa bagi para investor.

IV. Threats ( Ancaman )


a. Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkah Indomaret dalam
mencari franchise, yaitu Almafart. Ya, Alfamart merupakan rival yang selalu
menempel ketat gerai-gerai Indomaret sampai-sampai masyarakat bertanya-
tanya, apakah Indomaret dan Alfamart berada dalam satu perusahaan yang
sama? Ternyata hal tersebut tidak benar sama sekali. Kedua gerai ini

13
memiliki naungan perusahaan masing masing, namun persaingan ketat secara
nyata ditunjukkan oleh kedua perusahaan ini. Hal tersebut terlihat dari posisi
kedua gerai ini berdiri selalu berdampingan maupun saling berhadapan.
Selain itu saat ini telah banyak gerai-gerai grosir maupun eceran yang buka
dengan tawaran barang yang sama dengan harga yang dapat bersaing atau
bahkan lebih murah dari harga-harga barang yang terdapat di gerai Indomaret.
Misalnya grosir serba 8000 yang ada di kota Batam. Hal tersebut juga
menjadi ancaman bagi gerai Indomaret. Dikarenakan goncangan ekonomi
yang terjadi belakangan ini, tidak sedikit konsumen yang beralih berbelanja
dari Indomaret ke gerai-gerai grosir yang menawarkan harga lebih murah.
b. Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang
hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta.
Investasi Indomaret berkisar 300-350 juta.
c. Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang
kemudian dapat menjadi pesaing franchisor. Melihat saat ini tindakan
penjiplakan sering dilakukan oknum yang ingin untung namun dengan baiaya
kecil, hal tersebut dapat terlihat dari warna maupun lambang yang di
gunakan. Di beberapa tempat sempat ditemukan warna yang sama dengan
warna logo yang digunakan Indomaret. Namun dengan nama toko yang
berbeda. Meskipun berbeda nama, tetapi jika warna yang dipakai bahkan
sususnan dan bentuk gerainya pun sama maka hal tersebut dapat di anggap
menjiplak tanpa adanya perijinan dari pihak Indomaret Group. Hal ini
merugikan tentunya, dikarenakan ciri khas yang telah melekat lama terhadap
Indomaret digunakan seenaknya oleh oknum yang ingin membuka gerai-gerai
grosir lainnya.
d. Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah terhadap persaingan.
Semakin hari kebutuhan masyarakat semakin berubah-ubah. Belum lagi
maraknya pesaing-pesaing baru yang menawarkan barang lebih lengkap
dengan harga yang lebih murah, hal tersebut menjadi tantangan bagi pihak
Indomaret guna berinovai. Peningkatan kualitas SDA serta kualitas barang

14
dagangan diharapkan mampu memberi dampak positif bagi
penjualan di gerai-gerai Indomaret.

2.3 Analisis Sumber Daya

2.3.1. Sumber Daya Manusia

Bagi sebuah perusahaan tidak telepas dari seorang karyawan.


Keberhasilan sebuah perusahaan tidak terlepas dari pengaruh karyawan yang ada
di dalam perusahaan tersebut. Dalam analisa suumber daya seorang karyawan
termasuk ke dalam Sumber Daya Manusia. Sumbe daya manusia yang berkualitas,
akan memberikan dampak positif bagi sebuah perusahaan tempat bekerjanya.
Dalam pengelolaan SDM, suatu perusahaan memiliki Manajemen Sumber Daya
Manusia. Dalam pengelolaan manajemen SDM ini, biasanya di suatu perusahaan
memiliki bagian/departement yang mengelola sumber daya manusia tersebut..
Menurut Desler (2008): Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada
karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan, dan
masalah keadilan. Sedangkan menurut Sihotang (2007): Manajemen Sumber
Daya Manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian terhadap pengadaaan seleksi, tes penyaringan, pelatihan,
penempatan, pemberian kompensasi, pegembangan, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemberhentian atau pensiunan sumber daya manusia dari
organisasi.
Indomaret merupakan perusahaan yang sangat memperhatikan
kualitas sumber daya manusianya. Dalam penerimaan karyawan baru, di
Indomaret sendiri memiliki ruang khusus yang melakukan seleksi terhadap calon
karyawan baru. Trainning Center (TC), merupakan basis utama yang dipakai
dalam memilih calon terbaik. Seorang caonkaryawan Indomaret pastinya harus

15
memiliki kemampuan yang terbaik. Untuk itu melalui departemet HRD (Human
Resources Development), akan ada tes seleksi yang dilakukan. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan awal para calon karyawan Indomaret. Salah satu
contoh adalah Trainning Center cabang Batam. Sebelum menjadi karyawan
Indomaret para calon Karyawan akan mengikuiti beberapa tahapan seleksi.
Seleksi yang dimaksud adalah seleksi dalam hal pengetahuan calon karyawan.
Calon karyawan akan di ajukan beberapa pertanyaan terstruktur yang akan
dijawab dalam waktu tertentu. Kemudian akan ada sesi wawancara
guna mengetahui psikologis para calon karyawan. Selain Itu akan ada pelatihan-
pelatihan yang akan dilaksanakan oleh pihak Indomaret bagi setiap karyawannya.
Hal ini bertujuan untuk menumbhkan sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi, sehingga mampu menunjang kinerja perusahaan untuk mencapai target-
target yang telah di tetapkan. Sebagai contoh, Indomaret cabang Batam selalu
melaksanakn pelatihan-pelatihan khusus bagi karyawan Indomaret terutama
semua personil yang ada di gerai Indomaret. Seperti dalam pelatihan
kepemimpinan. Seorang karyawan diberikan pengajaran untuk mendapatkan
pengarahan agar memiliki motivasi kerja yang terbaik. Sehingga mampu
memberikan kontribusi yang terbaik pula bagi perusahaan Indomaret
terutama bagi gerai-gerai Indomaret.

2.3.2. Sumber Daya Alam

Sebagai salah satu perusahaan ritel terbaik di Indonesia yang


menyediaka berbagai barang siap pakai yang berkualitas tinggi, Indomaret
tentunya memiliki banyak Sumber Daya Alam. Meskipun Indomaret bukanlah
perusahaan manufaktur yang mengolah bahan baku mentah hingga menjadi
barang jadi, namun semua barang/item yang dijual di gerai-gerai Indomaret
merupakan hasil olahan Sumber Daya Alam.
Sesuai moto “Mudah dan Hemat”, setiap gerai Indomaret
menyediakan lebih dari 5.000 produk food, non food, general merchandise dan
fresh product dengan harga hemat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gerai-
gerai Indomaret juga menyediakan produk-produk fresh yang sanagt layak di

16
konsumsi. Salah satunya gerai Indomaret yang ada di cabangbatam ada yang
menyediakan berbagai sayur, buah, ikan, daging dan segala kebutuhan pokok
yang higenis serta bersih.
Dengan menjaga setiap kualitas produk, menjadikannya sangat
diminati oleh konsumen setia Indomaret. Dengan penempatan gerai yang berada
di daerah strategis seperti perumahan, perkantoran dan daerah ramai lainnya, para
konsumen akan sangat mudah mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan.
Selain itu gerai Indomaret juga menyediakan berbagai makanan cepat saji seperti
Say Bread, Tahu Kalasam, Ayam Kentucky dan lain-lain. Semuanya merupakan
olahan sumber daya alam yang higenis, bersih serta sehat.

2.3.3. Sumber Daya Modal

Sebagai salah satu aset bangsa, tentunya Indomaret telah memiliki


perhatia khusus dihati konsumen setianya. Terutama hampir 25 tahun pula
Indomaret menjadi salah satu perusahaan Waralaba/Ritel terbaik di Indonesia.
Bagi pihak manajemen Indomaret sendiri keberhasilan Indomaret Group tidak
terlepas dari pihak investor yang selalu mendukung dalam hal permodalan,
sehingga Indomaret mampu menjadi perusahaan waralaba terbaik. Bagi para
investor tentunya ada modal yang telah ditetapkan oleh pihak Indomaret Group
sebagai biaya awal dalam pembukaan gerai-gerai baru Indomaret.
Jika anda memutuskan untuk membeli hak waralaba Indomaret,
langkah awal yang harus dipenuhi adalah:

1. Warga Negara Indonesia


2. Menyediakan tempat lokasi usaha di are akomersial dengan luas idel 120-
200m3
3. Memiliki kelengkapan perijinan usaha toko : IMB/IPB Ruang
Usaha/Ruko/Kios, UUG/HO, SIUP. TDP, NPWP, PKP dan lain-lain
4. Menyediakan dana investasi dengan nilai estimasi Rp 394 juta
5. Memiliki jiwa entrepreneur dan fokus pada sistem waralaba Indomaret

Dengan rincian biaya investasi sebagai berikut :

17
Estimasi Investasi Gerai Baru Indomaret (Belum termasuk sewa bangunan).

 Franchise fee untuk 5 Tahun 36 Juta


 Promosi dan persiapan pembukaan toko 9,5 Juta
 Renovasi dan tambah dya listrik 170,5 Juta
 Peralatan elektrokik dan non elektronik 178 Juta
 TOTAL INVESTASI 394 Juta

Dengan semakin berkembangnya gerai-gerai Indomaret maka semakin


berkembang pula cabang-cabang Indomaret yang dibuka diseluh Indonesia.
Hingga tahun 2017 Indomaret telah memiliki 26 cabang yang tersebar di seluruh
Indonesia. Cabang-cabang tersebut di antaranya adalah Medan, Palembang,
lampung, Jakarta, Tanggerang 1, Tanggerang 2, Parung, Bogor 1, Bogor 2,
Bekasi, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Purwakarta, Surabaya,
Jember, Malang, Bali, Makasar, Pontianak, Samarinda, Pekanbaru, Pekanbaru,
Manado, Gresik, Batam, dan Banjarmasin. Untuk di cabang Batam sendiri hingga
bulan juli 2017 jumlah toko yang tersebar telah mencapai 150 toko Indomaret.

2.3.4. Sumber Daya Keahlian

Dalam struktur perusahaan Indomaret Group dibagi dalam beberapa


departement yang saling terkait satu sama lain. Untuk bagian Cabang, terutama
cabang batam, pimpinan tertinggi Indomaret Cabang Batam dipegang oleh
seorang BM (Branch Manager), kemudia diikuti oleh DBM (Deputy Branch
Manager) dan DBM OPR (Deputy Banch Manager Operational). Ketiga
pimpinan puncak ini memimpin Cabang batam. Kemudian didukung oleh
beberapa departement lain, seperti Departement Office (Administration, HRD,
General Affair, EDP, BIC, Area, Location, Licence, Project,Distribution Center,
Franchise, dan Development ).
Semua Departement/bagian yang berada di Indomaret Group Cabang
Batam memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Maka dari itu, setiap
karyawan yang memiliki tingkat keahlian yang mumpuni. Dalam perekrutan
setiap karyawan Indomaretbaik yang ada di office/kantor maupun yang berada di

18
gerai-gerai Indomaret merupakan orang-orang pilihaj yang telah melewati tahap
seleksi dan melaksanakan setiap pelatihan-pelatihan yang mendukung skill dan
kemampuan setiap karyawan.
Sebagai contoh departement BIC (Branch Inventory Control), atau
biasa disebut sebagai tim Audit Indomaret Group, mengharuskan setiap anggota
tim memiliki keahlian yang terbaik. Selain melakukan audit pada setiap toko
dimana akan menghitung jumlah persediaan barang yang ada di toko, setiap tim
BIC wajib memiliki ketelitian yang tinggi. Selain tim BIC, Indomaret memiliki
Departement Project. Depatement ini bertugas untuk medukung setiap gerai yang
ada di Batam. Terutama saat ada komplain kerusakan pada area toko, tim Project
akan bergerak dengan cepat. Semuanya itubutuh keahlian yang baik, maka dari itu
Indomaretmeakukan pelatihan-pelatihan serta melakukan pertukaran anggota tiap-
tiap departement dari cabang lain untuk menambah wawasan serta kemampuan
yangdimiliki akan lebih berkualitas.

2.3.5. Sumber Teknologi dan Informasi

Keberhasilan Indomaret Group tumbuh menjadi sebuah perusahaan


waralaba terbesar di Indonesia tidak terlepas pula dari peran teknologi dan sistem
informasi yang diterapkan dalam kegiatan usahanya. Laju pertumbuhan gerai
Indomaret yang cepat dengan transaksi melebihi 98 juta struk per bulan,dapat
terlaksana karena dukungan sistem teknologi yang andal. Sistem tersebut
terintegrasi pada setiap Point Of Sales (POS) kasir di setiap gerai yang mencakup
penjualan, persediaan, dan penerimaan barang. Teknologi di POS kasir tersebut
sudah dirancang untuk memenuhi kebutuhan perkembangan jumlah gerai dan
transaksi dimasa depan.
Untuk memoercepat pelayanan dan kenyamanan berbelanja di kasir,
Indomaret menggunakan pemindai (scanner barcode), pembayaran dengan
Indomaret Card, Jak Card, pembayaran debit dan penarikan tunai dari berbagai
bank. Dalam bidang distribusi barang, Indomare menerapkan Digital Picking
system dan Tails Gate pada setiap pusat ditribusinya. Kedua sistem ini
memercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengambilan barang dari rak

19
penyimpanan dan pemuatan barang ke armada pengiriman maupun penurunan
barang kegerai-gerai Indomaret.
Untuk di dalam gerainya sendiri, pengaplikasian teknologi CCTV
sangatlah membantu dan berperan besar dlam mengatasi tingkat kejahatan yang
terjadi di gerai-gerai. Dengan adanya CCTV di toko, semua aktivitas toko dapat
terpantau dengan mudah. Sehingga segala tindakan yang sekiarnya dapat
merugikan pihak perusahaan dapat diminimalisir. Serta tingkat kejahatan akan
sedikit terhalang dikarenakan adanya kamera pengawas setiap gerai-gerai
Indomaret.

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan uraian di atas maka disimpulkan adalah sebagai berikut :


1. Perkembangan usaha Waralaba saat ini mulai berkembang pesat. Hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya jenis usaha
waralaba yang ada saat ini sangatlah beragam. Hal inilah yang membuat
para investor mulai tertarik mengalukan investasi dananya kedalam usaha
waralaba. Selain itu, persyaratan yang diberikanpun tidak terlalu
mempersulit para investor. Baik investor pemula maupun para investor
yang profesional dapat masuk kedalam dan menginvestasikan dananya di
usaha waralaba. Terutama saat ini Indonesia memiliki salah satu
perusahaan waralaba yang terpercaya dan telah menjadi aset bagi
Indonesia. Indomaret Group merupakan usaha waralaba terbesar yang
mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Selama
hampir 25 tahun Indomaret telah membuka usaha waralabanya di
Indonesia, dan jumlah gerai-gerai Indomaret di Indonesia saat ini hampir
mencapai 14.000 gerai.

20
2. Hasil analia SWOT Indomaret memiliki nilai positif yang lumayan besar.
Selain menjadikan usaha waralaba yang menjanjikan keuntungan yang luar
biasa, Indomaret juga telah membuka lapangan pekerjaan bagi warga
Indonesia lewatpembukaan gerai-gerai barunya. Meskipun masih ada
kelemahan yang mungkin mengancam, terlebih lagi persaingan di bidang
ritrel mulai menjamur. Sebagai contoh di Batam ini banyak sekali usaha
ritel yang tidak main-main, seperti serba 8000 dan serba 7500, yang berani
menawarkan barang yang sama dengan harga lebih murah. Belum lagi
persangan dengan Alfamart yang selalu menempel ketat Indomaret.
Namun dengan pengelolaan manajemen yang baik pastinya hal tersebut
tidak terlalu mengangagu. Dan tentunya Indomaret telah memilikin
konsumen setia yang tau dan paham akan kenyamanan dari setiap
pelayanan digerai-gerai Indomaret.
3. Melalui analisa sumber daya,dapat diketahui bahwa Indomare sangatlah
memperhatikan kualitas dalam gerainya. Sebagai contoh sumberdaya
manusia yang direkrutdengan melewati berbagai seleksi yang cukup ketat
sehingga menghasilkan calon karyawan terbaik. Kemudian adanya
pelatihan-pelatihan yangdilaksanakan oleh pihak internal Indomaret guna
menambah keahlian para pegawai Indomaret.

3.2 Saran
Sebagai konsumen hendaknya memilih mana tempat yang terbaik dan
mudah di jangkau. Maka dari itu Indomaret hadir sebagai gerai ritel yang
memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap konsumen. disamping itu
keberadaan gerai-gerai Indomaret baru juga memberikan angin segar bagi para
pencari kerja di berbagai daerah. Serta bagi para investor baik asing maupun
dalam negeri waralaba Indomaret merupakan investasi yang cukup menjan jikan
mengingat barang yang dijual adalah barang-barang keperluan sehari-hari yang
tentunya akan terjual.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/2445370/60-waralaba-di-indonesia-
dikuasai-asing (di unduh tanggal 15 Mei 2017)

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/03/155107726/
waralaba.di.indonesia.masih.didominasi.brand.asing (di unduh tanggal 1 Juni
2017)

https://www.google.co.id/publicdata/explore?
ds=d5bncppjof8f9_&met_y=sp_pop_totl&idim=country:IDN:PHL&hl=id&dl=id
(di unduh tanggal 12 Juni 2017)

https://id.wikipedia.org/wiki/Indomaret (di unduh tanggal 20 Juni 2017)

22
23

Anda mungkin juga menyukai