Anda di halaman 1dari 8

REKAYASA IDE

UKM DAN KOPERASI

MAKALAH
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan Syarat-Syarat
Mata Kuliah Ekonomi koperasi Program Studi Manajemen

Dosen Pengampu:

OK. Sofyan Hidayat, SE., Ak CA

Oleh Kelompok 7 :

1. M Bayu Juanda (7163210042)


2. Teddy Rinaldo (7163210072)
3. Alamsyah (7163210003)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
1
Kata Pengantar

Alhamdulillah, dengan mengucapkan syukur kehadirat allah swt yang kau

berikan kepada penulis hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa

Ide (RI) Ekonomi Koperasi, meskipun disana sini masih banyak ditemukan berbagai

kelemahan dan kekurangannya. Namun hal ini merupakan suatu upaya dan keinginan

dari salah satu mahasiswa untuk memberikan setitik sumbangan yang mungkin tidak

berarti apa-apa bagi dunia Koperasi di negeri ini. Pada Rekayasa Ide ini, kita di

harapkan untuk bisa memberikan suatu ide yang mungkin bisa dipertimbangkan

nantinya.

Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak

OK. Sofyan Hidayat, SE., Ak CA selaku dosen pada mata kuliah Ekonomi Koperasi

ini, karena atas bimbingannya tugas Rekayasa Ide ini dapat terselesaikan dengan baik

dan benar. Akhir kata, penulis berharap RI ini bermanfaat bagi penulis dan serta

pembaca. Dan penulis sadar bahwa dalam penyelesaian RI ini masih terdapat

kekurangan.

Medan, Desember 2016

penulis

i
2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
Review Buku:...............................................................................................................................2
Kesimpulan..................................................................................................................................5

i3i
BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Koperasi merupakan suatu unit kegiatan dimana mereka yang sama-sama mempunyai
kebutuhan dan tujuan yang sama saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan
tujuannya tersebut. Dimana didalam dunia koperasi sering kita menemukan banyak
permasalahan dimana suatu koperasi saat ini sudah kurang berkembang dan semakin
sedikitnya jumlah koperasi yang masih aktif di negeri kita ini. Disini kita menemukan
koperasi yang kurang berkembang menyebabkan tersendatnya aliran dana untuk para
pelaku-pelaku UKM, dimana mereka hanya bergantung pada koperasi-koperasi
tersebut. Ini disebabkan sistem koperasi yang saat ini sangatlah berbeda dengan
koperasi pada masa dulu. Kini koperasi fungsinya hanyalah sebagai tempat atau wadah
untuk berpolitik. Campur tangan dan intervensi dari pemerintah juga disini sangat
menghambat dari proses kegiatan koperasi itu sendiri. Disini koperasi yang masih aktif
pastinya diperlukan ada terobosan dan gebrakan baru yang lebih memudahkan bagi
para pelaku-pelaku UKM yang berkecimpung di dalamnya agar dapat merasakan efek
positifnya dan dapat memajukan UKM di indonesia dengan koperasi yang lebih
sejahtera.

1
4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Review Koperasi Swadharma BNI

Koperasi Swadharma merupakan koperasi pegawai PT. Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk. Dimana anggotanya merupakan pegawai aktif dan pensiunan BNI,
Pegawai Dana Pensiun BNI, Pegawai Yayasan Dana Swadharma, Pegawai Yayasan
Kesejahteraan Pegawai BNI, Pegawai Koperasi Swadharma, Pegawai perusahaan –
perusahaan anak dan pegawai organisasi – organisasi sosial di lingkungan BNI.

Koperasi swadharma juga percaya seluruh jajaran Pengurus, Pengawas dan


segenap pegawai Koperasi Swadharma dapat terus menjalankan tugas untuk
mewujudkan visi dan misi Koperasi Swadharma dengan melaksanakan budaya kerja
perusahaan yaitu Komitmen, Proaktif dan Semangat.

2. Review UKM Arifanda Ponsel


UKM arifanda ponsel ini adalah sebuah usaha kecil yang bergerak dibidang
perdagangan atau penjualan kartu-kartu paket untuk handphone. Perusahaan
Aripanda dalam melakukan strategi pemasarannya masih menggunakan strategi
seperti biasanya yaitu dengan menjajakan kartu-kartu paket atau sejenisnya didepan
gedungnya atau didepan tempatnya. Dengan menerapkan strategi harga murah dan
tempat yang strategis membuat strategi pemasaran aripanda ponsel ini lebih unggul
dari pesaingnya.
Dia juga menggunakan sistem pemasaran melalui media sosial dan membuat
spanduk / iklan yang menarik sehingga melihat pelanggan yang melihat menjadi
berminat membeli , karena melihat harga yang murah . Aripanda ponsel juga sering
mengadakan promosi harga kartu yang murah sehingga pembeli tersebut terus
membeli disitu dan menjadi langganan . Pembeli tersebut otomatis akan membawa
temannya untuk beli di tempat tersebut sehingga menjadi salah satu strategi
pemasaran juga.
2
5
3. Permasalahan dan persepsi pemikiran terhadap Koperasi dan UKM

Berdasarkan kajian dan penelitian yang kami pahami dan kembangkan, bahwa
di dalam koperasi dan UKM sering terjadi hambatan atau permasalahan yang
muncul dari internal maupun eksternal. Didalam koperasi swadharma BNI ini
sendiri banyak yang masih terhambat jika ingin menjadi anggota atau bagian dari
koperasi ini. Karena koperasi swadharma BNI ini hanya pegawai nya sajalah yang
bisa otomatis menjadi anggota koperasinya. Kemudian dari sisi untuk simpanan
wajibnya masih dibedakan untuk pegawai yang sudah pensiun ataupun yang masih
aktif. Sedangkan permasalahan dari UKM nya sendiri yaitu, masih terhambatnya
untuk berkembang, karena ukm ini masih stagnan pemasarannya. Tempat dan
cabang yang kurang meluas, maupun sistem pemasaran yang tidak inovatif.

4. Rekayasa Ide

A. Koperasi
Dari permasalahan yang muncul diatas, dari bagian koperasinya masih perlu
adanya sistem atau metode yang dapat memudahkan agar pihak luar bisa ikut
bergabung dengan koperasi tersebut tetapi dengan syarat yang harus dibuat oleh
pihak koperasi swadharma BNI. Agar dari situ kita bisa mengembangkan dan
berbagi ide yang dapat memajukan koperasi di indonesia ini, sedangkan dari sisi
untuk simpanan wajibnya menurut kelompok kami yang menyumbangkan sedikit
idenya yaitu, tidak perlu adanya pembedaan antara yang masih aktif ataupun yang
pensiun, karena ini koperasi bersama, dan sama-sama untuk memajukannya. Karena
kan agar SHU nya atau modal koperasinya menjadi banyak, dan nantinya para
pelaku-pelaku UKM tidak perlu takut untuk meminjam ke koperasi tersebut. Karena
pensiunan BNI pasti punya penghasilan yang besar dulunya, jadi tidak ada masalah
jika simpanan wajibnya di samakan saja.

B. UKM
Dari sisi UKM nya sendiri, permasalahan yang muncul dari UKM Arifanda
Ponsel ini adalah, kurang berkembangnya sistem pemasaran dari UKM ini,
3
6
dikarenakan pemikiran yang masih stagnan dan tidak berkembang. Menurut
kelompok kami perlu adanya perluasan sayap dari UKM ini, yaitu dengan
membuka cabang atau usaha lainnya di tempat-tempat lain atau di kota lain. Karena
dari satu UKM ini menurut kami sudah lumayan besar usahanya. Perlu adanya
pemikiran-pemikiran yang inovatif untuk membuat terobosan-terobosan atau
munculnya ide-ide yang modern tentang sistem pemasaran yang baik agar nantinya
UKM tidak jalan ditempat. Menurut kami, sayang jika UKM ini tidak
dikembangkan lagi. Karena UKM ini sudah lumayan besar usahanya di kota
tersebut.

4
7
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa permasalahan yang sering
terjadi didunia Koperasi maupun UMKM itu adalah karena kurangnya dari pihak
internal ataupun anggotanya dan para pelaku-pelaku dari koperasi maupun UMKM
nya untuk lebih mementingkan kepentingan organisasi atau bersama daripada
kepentingan individual atau kepentingan pribadinya. Ini yang nantinya menurut
kelompok kami akan terus menghambat jalannya proses dari koperasi maupun
UMKMnya sendiri. Dan akibatnya, ini akan terus seperti ini sampai nanti
kedepannya, menambah bahkan bisa mengahncurkan koperasi dan UMKM di
indonesia tercinta ini.

5
8

Anda mungkin juga menyukai