Anda di halaman 1dari 28

KOPERASI INDONESIA

LAPORAN OBSERVASI KOPERASI

OLEH:

KELOMPOK 11

ANDI KURNIAWATI 1694041001

NUR FITHA RACHMAN 1694041014

KARIN RISKA FEBRIANI 1694041015

NURWAHIDA 1694041032

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

MAKASSAR
2018/2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas nikmat Allah ‘Azza Wa Jalla yang telah dilimpahkan
kepada kami sebagai penyusun sehingga dapat menyelesaikan laporan yang ada
dihadapan pembaca yang budiman yang sesuai dengan amanah Dosen yang kami
hormati. Salam serta shalawat semoga selalu tercurahkan kepada Nabi junjungan
kita Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta kepada para pengikut
beliau hingga akhir zaman.

Penyusunan laporan “OBSERVASI KOPERASI” ini selain sebagai salah satu


penunjang kelulusan mata kuliah KOPERASI INDONESIA. Pokok-pokok pikiran
yang dituangkan dalam laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan para
pembacanya.

Ucapan terima kasih kepada ibu Dr. Hj, Inanna, S.Pd, M.Pd selaku Dosen
mata kuliah Koperasi Indonesia, yang telah memberikan dukungan dan bimbingan
dalam penyusunan laporan ini. Kemudian kepada seluruh khalayak yang terlibat
dalam penyusunan laporan ini.

Akhirnya, penyusun mohon kritik dan saran atas segala


kekeliruan/kesalahan yang terdapat dalam tulisan demi perbaikan pada masa yang
akan datang.

Makassar, 20 Februari 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i

Daftar Isi........................................................................................................ ii

BAB I

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Dan Manfaat Praktis.................................................................... 2

1.3 Lokasi dan Jangka Waktu Pelaksanaan.................................................... 2

BAB II

2.1 Profil Koperasi......................................................................................... 3

2.2 Sejarah Koperasi...................................................................................... 4

2.3 Aspek Pemasaran..................................................................................... 5

2.4 Aspek Produksi........................................................................................ 6

2.5 Aspek Keuangan...................................................................................... 6

2.6 Aspek Sumber Daya Manusia.................................................................. 6

BAB III

3.1 Analisis Usaha.......................................................................................... 7

3.2 Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi...................................................... 8

3.3 Tantangan dan Peluang............................................................................ 9

Lampiran Foto................................................................................................ 11

Lampiran Transkrip Wawancara.................................................................... 17

3
4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengertian Koperasi Menurut UU No. 25 Tahun 1992 (Perkoperasian


Indonesia) Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang beradasarkan atas dasar
asas kekeluargaan.

Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha


bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam
rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan
ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan
pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.

Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena


Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di
Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara
efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan
struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan.

Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang koperasi bisnis retail.
Koperasi Bisnis ritel Merupakan kesatuan ekonomi terkecil dari kerangka
pembangunan dan pengembangan bisnis ritel “penjualan eceran” baik berupa
barang atau jasa dari suatu perusahaan di jual secara eceran. Yang biasanya
dilakukan di kios-kios, toko, atau depot/warung. Untuk membangun
perkembangan bisnis ritel ini peran koperasi sangat berarti, tidak hanya sekedar
dalam pemberian biaya (modal) kepada anggota Koperasi Bisnis Ritel, peran
koperasi disini juga dapat menyamakan harga barang kepada para pengecer dan
penyediaan langsung barang kepada pengecer sehingga pengecer tidak perlu lagi
membeli barang kebutuhannya, sebab koperasi berusaha penuh untuk
menanggulangi segala keperluan pedagang hingga sampai ketempat sehingga
lebih efektif dan efesien.

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT OBSERVASI

Adapun tujuan dari observasi ini yaitu:

1. Sebagai penyelesaian tugas mata kuliah koperasi indonesia


2. Mengetahui profil koperasi diyal prima mandiri
3. Mengetahui sejarah berdirinya koperasi diyal prima mandiri
4. Mengetahui aspek pemasaran koperasi diyal prima mandiri
5. Mengetahui aspek produksi koperasi diyal prima mandiri
6. Mengetahui aspek keuangan koperasi diyal prima mandiri
7. Mengetahui aspek sumber daya manusia koperasi diyal prima mandiri
8. Mengetahui analisis usaha dan analisis tingkat kesehatan koperasi diyal
prima mandiri
9. Mengetahui tantangan dan peluang koperasi diyal prima mandiri

Manfaat dari observasi ini yaitu:

1. Kami berharap hasilnya mampu memberikan sumbangan bagi Ilmu Sosial


khususnya perkoperasian di Indonesia
2. Kami berharap dengan adanya laporan ini bermanfaat sebagai bahan
acuan untuk mereka yang ingin melakukan penelitian ke koperasi

1.3 LOKASI DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAA

Dalam pelaksanaan observasi ke koperasi diyal prima Mandiri yaitu:

Tempat : Koperasi Diyal Prima Mandiri

Alamat : BTN. Jenetallasa B. 2 No.3 Kec. Palangga Kab. Gowa

Tanggal/waktu : 17 Februari 2019/ 10.00 – 12.00


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PROFIL KOPERASI

1. Nama Koperasi : Koperasi Diyal prima Mandiri


2. Alamat : BTN. Jenetallasa B. 2 No.3 Kec. Palangga Kab.
Gowa
3. Badan Hukum : No. 012/BH/VI/Diskop/2005
4. Struktur Koperasi Diyal Prima :
a. Pengurus
- Ketua : Andi Cawarman, SH
- Sekretaris : NurJannah
- Bendahara : Suryanti Mardila, SE
b. Pengawas
- Koordinator : Muhlis
- Anggota : Faisal, SE
- Anggota : DR. Muh. Irfan, M.Pd
5. Motto : Bersama rakyat kecil kami hadir
6. Visi : Menjadi perusahaan bisnis ritel modern terdepan
yang dimiliki oleh gerakan koperasi, berorientasi terhadap pemenuhan
kebutuhan masyarakat kecil, pelayanan yang unggul dan harga yang
bersaing.
7. Misi :
- Membangun bisnis ritel modern berbasis koperasi.
- Mengembangkan koperasi yang berorientasi kepada masyarakat kecil
- Mewujudkan unit usaha ritel koperasi yang berdaya saing tinggi.

2.2 SEJARAH KOPERASI

Koperasi Diyal Prima Mandiri didirikan pada tahun 2005 oleh Andi
Cawarman, SH yang juga selaku pimpinan koperasi. Koperasi ini didirikan
dengan modal awal sebesar Rp. 7.000.000, yang berasal dari dana pribadi
pimpinan koperasi yang dulunya bekerja di perusahaan Columbia. Pada awal
berdirinya koperasi ini berbentuk koperasi simpan pinjam dengan status badan
hukum No. 012/BH/VI/Diskop/2005. Seiring berjalannya waktu koperasi ini
kurang mampu bersaing dengan koperasi dan BUMN (Perbankan) yang
mengeluarkan bentuk pinjaman KUR dan juga kurang memiliki perhatian dari
masyarakat karena bentuk usahanya simpan pinjam, masyarakat lebih memilih
melakukan pinjaman di bank dibandingkan koperasi.

Beberapa tahun kemudian koperasi ini mulai bergerak di bidang UKM


dengan mendirikan beberapa toko yang lokasinya tidak jauh dari pusat koperasi.
Usaha pertoko ini diminati oleh masyarat karena menurutnya harga yang
ditawarkan oleh toko tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Warga
sekitar merasa terbantu dengan hadirnya koperasi ini sehingga pimpinan melihat
adanya peluang untuk mengembangkan koperasi dibidang pemasaran.

Pada tahun 2015 koperasi ini mulai beralih dari simpan pinjam ke koperasi
distribusi/Grosir UKM dan Retail, dengan membina beberapa koperasi di daerah
yaitu di Bulukumba 2 koperasi, Bantaeng 2 koperasi, Takalar 1 koperasi, Gowa 3
koperasi, Makassar 3 koperasi, dan Maros 2 koperasi. Contohnya di Gowa
koperasi sipakatau, dengan menyuplai barang seperti minyak goreng, gula, dan
tepung terigu.

Mulai tahun 2017 koperasi yang dibina mulai berdiri sendiri, namun masih
ada mitra kerja koperasi Diyal Prima Mandiri antara lain, koperasi Toddopuli
kantor Gubernur, UMKM Gubernur Sayang Mart, BUMDES Je’netallasa. Ketiga
mitra tersebut mendapat supply 100% dari koperasi Diyal Prima Mandiri. Karena
ingin menambah mitra kerja, pimpinan koperasi mulai mensurvay beberapa
daerah seperti Bone, Bulukumba, Sinjai dan beberapa daerah lainnya. Sampai saat
ini koperasi Diyal Prima Mandiri berkembang pesat dengan usaha distribusi/grosir
dan retail.

2.3 ASPEK PEMASARAN


Aspek pemasaran adalah factor penting yang dijadikan sebagai kunci dari
keberhasilan perusahaan khususnya dalam memetakan pasar. Aspek pemasaran
dalam pengelolaan usaha sama halnya dengan aspek pemasaran dalam studi
kelayakan bisnis yang dirancang dan diperhatikan sebelum kita memulai usaha.
Terdapat 4 aspek pemasaran yang dilakukan oleh koperasi, yaitu:

1. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar yang dilakukan oleh koperasi ini adalah kelas menengah
ke bawah, sesuai dengan mottonya “Bersama Rakyat Kecil Kami Hadir”.
2. Analisa pasar
Pimpinan koperasi melakukan survey langsung ke beberapa daerah dengan
memperhatikan kondisi masyarakat di daerah setempat, yang terkait
pendapatan, selera, dan kebutuhan masyarakat.
3. Analisa pesaing
Pimpinan melakukan analisa pasar dengan membandingkan harga yang
ditawarkan oleh kompotitor sehingga bisa memberikan harga di bawah
pasaran.
4. Promosi
Dengan memberikan harga di bawah pasaran koperasi ini diminati oleh
konsumen dan juga koperasi ini juga memberikan potongan harga bagi
pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak (grosir).

Koperasi ini setiap bulannya berhasil mendistribusikan produk andalan seperti


minyak, gula, dan tepung terigu. Dalam sebulan koperasi berhasil menjual 15
kontainer minyak goreng, 4-5 kountainer tepung terigu, dan 500-1000 karung gula
pasir. Koperasi ini mensuplay barang di toko-toko besar yang ada di Bone, seperti
toko Surya Indah, Mega Plastik, Sinar Plastik, Hj. Salam dan beberapa toko
lainnya. setelah mensuplay ke toko-toko besar, kemudian akan disalurkan ke
masyarakat yang memiliki UKM kecil.

2.4 ASPEK PRODUKSI

Barang yang didapat oleh koperasi Diyal Prima Mandiri berasal dari UD. Mitra
Makassar sebagai distributor tunggal.

2.5 ASPEK KEUANGAN


1. Omzet : Rp. 2,2 Milyar – Rp. 2,8 M/ Bulan

2. SHU : Rp. 25 juta/ tahun (Tergantung pendapatan koperasi tahun


buku)

3. Gaji Karyawan : Rp. 2.000.000/Bulan

4. Biaya Kontainer : Rp. 600.000/kontainer sekali jalan

2.6 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

1. Karyawan

Koperasi Diyal Prima memiliki 13 karyawan diantaranya 6 karyawan dibagian


gudang, 6 karyawan di bagian distribusi dan 1 karyawan yang menjaga toko
koperasi.

2. Tingkat Pendidikan

Rata-rata tingkat pendidikan karyawan yang di terima yaitu tingkat SMA/SMK


sederajat.

3. Usia

Rentang usia karyawan 18-30 tahun. Dan sudah menyelesaikan tingkat pendidikan
pada jenjang SMA/SMK sederajat.
BAB III

PERMASALAHAN DAN RENCANA PROGRAM KERJA KOPERASI

3.1 ASPEK PEMASARAN

Saat ini pertumbuhan minimarket sangat cepat, dengan maraknya gerai ritel
modern hingga pemukiman penduduk. Akibatnya persaingan semakin ketat
sehingga usaha kecil menengah harus bangkit untuk bersaing.

Sebagai institusi pendidikan milik gerakan koperasi mencoba


mengembangkan kinerja waserda (warung serba ada) milik koperasi menjadi ritel
modern secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan.

Koperasi Bisnis ritel Merupakan kesatuan ekonomi terkecil dari kerangka


pembangunan dan pengembangan bisnis ritel “penjualan eceran” baik berupa
barang atau jasa dari suatu perusahaan di jual secara eceran. Yang biasanya
dilakukan di kios-kios, toko, atau depot/warung. Untuk membangun
perkembangan bisnis ritel ini peran koperasi sangat berarti, tidak hanya sekedar
dalam pemberian biaya (modal) kepada anggota Koperasi Bisnis Ritel, peran
koperasi disini juga dapat menyamakan harga barang kepada para pengecer dan
penyediaan langsung barang kepada pengecer sehingga pengecer tidak perlu lagi
membeli barang kebutuhannya, sebab koperasi berusaha penuh untuk
menanggulangi segala keperluan pedagang hingga sampai ketempat sehingga
lebih efektif dan efesien.

Proyek ini dimulai tahun 2010 melalui survei di beberapa Kabupaten di


Sulawesi Selatan dilanjutkan dengan analisis hasil survei, lokakarya, pendidikan
dan pelatihan untuk seluruh stakeholder dibawah bimbingan Koperasi Diyal
Prima Mandiri. Tahun 2015 konsep ini siap diimplementasikan dengan nama
Diyal Prima Mandiri.
VISI

Menjadi perusahaan bisnis ritel modern terdepan yang dimiliki oleh gerakan
koperasi, berorientasi terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat
kecil, pelayanan yang unggul dan harga yang bersaing.

MISI

- Membangun bisnis ritel modern berbasis koperasi.


- Mengembangkan koperasi yang berorientasi kepada masyarakat kecil.
- Mewujudkan unit usaha ritel koperasi yang berdaya saing tinggi.

3.2 ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI

Berdasarkan Permen KUKM/No.14/Per/M.KUKM/XII/2009, Kesehatan


Koperasi adalah “Kondisi atau keadaan koperasi yang dinyatakan sehat, cukup
sehat, kurang sehat, tidak sehat dan sangat tidak sehat”.
Dijelaskan dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Nomor
21/Per/M.KUKM/XI/2008, bahwa: “Penilaian kesehatan Koperasi adalah
penilaian terhadap ukuran kinerja Koperasi dilihat dari faktor-faktor yang
mempengaruhi kelancaran, keberhasilan, pertumbuhan dan atau perkembangan
serta keberlangsungan usaha Koperasi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Penilaian kesehatan koperasi sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi
tingkat kesehatan sehingga koperasi dapat mengambil keputusan yang hendak
diambil untuk kemajuan koperasi selanjutnya.
Pada tahun 2016 Koperasi Diyal Prima Mandiri mendapatkan predikat
Koperasi dengan tingkat kesehatan yang cukup sehat dengan skor predikat 75%.
Predikat ini dinilai dari beberapa aspek antara lain, aspek keuangan, aspek
manajemen, aspek kemandirian dan pertumbuhan, dan aspek jatidiri koperasi.
Tingkat kesehatan Koperasi Dial Prima Mandiri sangat memuaskan. Hal
ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterima seperti sertifikat dari
MILA, penghargaan dari dinas Koperasi, dan juga sertifikat dari Gubernur,
Salah satu penilaian pada aspek keuangan yaitu permodalan koperasi,
Permodalan merupakan dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha-
usaha koperasi. Permodalan memberikan peranan yang sangat penting dalam
menjalankan usaha. Semakin baik permodalan koperasi, tentunya akan
mempermudah koperasi dalam mengembangkan setiap usaha yang dijalankannya.
Modal awal Koperasi Diyal Prima Mandiri didapatkan dari modal sendiri atau
milik pribadi pimpinan untuk membentuk sebuah koperasi, modal berikutnya
didapatkan dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota koperasi. Hingga
saat ini modal Koperasi Diyal Prima Mandiri berasal dari berbagai sumber baik
modal sendiri maupun modal pinjaman.

3.3 TANTANGAN DAN PELUANG

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)


- Gedung dan ruang kerja - Kurangnya kendaraan
yang memadai pengangkut barang
- Kuantitas personil - Rendahnya kualitas SDM
- Identitas koperasi yang telah
karyawan
berbadan hukum - Permodalan
- Berkomitmen antar mitra
- Luasnya jangkauan kerja
sama
- Tingginya omzet perbulan
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
- Harga barang yang bersaing - Banyaknya pesaing dibidang
retail
- Tingginya minat masyarakat - Bertambahnya pelaku pasar
terhadap usaha koperasi yang lebih inovatif dengan
kualitas yang baik dan
terpercaya
LAMPIRAN FOTO
(Gambar 1. Foto bersama ketua koperasi Diyal Prima Mandiri)

(Gambar 2. Foto Wawancara sesi bersama)


(Gambar 3. Sesi wawancara Personal)

(Foto 4. Sesi Wawancara Personal)


(Gambar 5. Sesi Wawancara Personal)

(Gambar 6. Pemeriksaan berkas surat izin)


(Gambar 7. Saat tiba di lokasi tujuan)

(Gambar 8. Proses wawancara pekerja)


(Gambar 9. Kountainer koperasi Diyal Prima Mandiri)

Gambar 10. Market koperasi Diyal Prima Mandiri)


(Gambar 11. Proses sebelum barang siap diantar)
LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA

Nama
No Pertanyaan Petikan Wawancara Keterangan
Informan
1 Bagaimana Andi Koperasi ini awalnya Hari minggu,
sejarah awal Cawarman, berdiri pada tahun 2005, jam 10.11,
berdirinya SH sudah ada badan lokasi kantor
koperasi Diyal hukumnya dengan ketua
prima mandiri? melihat yang tertera koperasi
diatas. Pertama kali Diyal prima
berdiri istilahnya mandiri
koperasi simpan pinjam
yang dikelolah pada
waktu itu. Beberapa
tahun berjalan, koperasi
kurang bersaing di
masyarakat dikarenakan
adanya Perbankan yang
mengeluarkan KUR.
Sehingga beberapa tahun
akhirnya kami bergerak
dalam bidang UKM
dengan membuka
beberapa toko. Dengan
motto “bersama rakyat
kecil kami hadir”
2 Apa visi misi Andi Visi: Menjadi perusahaan Hari minggu,
dan motto dari Cawarman, bisnis ritel modern jam 10.32,
koperasi Diyal SH terdepan yang dimiliki lokasi kantor
Prima Mandiri oleh gerakan koperasi, ketua
berorientasi terhadap koperasi
pemenuhan kebutuhan Diyal prima
masyarakat mandiri
kecil, pelayanan yang
unggul dan harga yang
bersaing.
MISI
- Membangun
bisnis ritel
modern berbasis
koperasi.
- Mengembangkan
koperasi yang
berorientasi
kepada
masyarakat kecil.
- Mewujudkan unit
usaha ritel
koperasi yang
berdaya saing
tinggi.

Motto : Bersama rakyat


kecil kami hadir

3 Bagaimana Andi Ada beberapa aspek Hari minggu,


aspek Cawarman, pemasaran yang jam 10.40,
pemasaran dari SH diterapkan yang pertama lokasi kantor
Koperasi Diyal yaitu masalah penentuan ketua
Mandiri? pasar, sesuai dengan koperasi
motto kami “Bersama Diyal prima
Rakyat Kecil Kami mandiri
Hadir”, target kami
mengarah kepada
masyarakat kelas
ekonomi menengah
kebawah. Kemudian
untuk analisa pasar, saya
terjun langsung ke
daerah-daerah untuk
melakukan survey terkait
dengan jumlah income
dan pertumbuhan
ekonomi, selera dan
kebutuhan masyarakat di
suatu daerah. Sehingga
kami mampu
menentukan lokasi target
pasar yang sesuai.
Kemudian untuk analisis
pesaing kami melakukan
analisa pesaing dengan
membandingkan harga
produk yang dijual oleh
competitor sehingga bisa
memberikan harga yang
lebih murah dibanding
harga di pasaran. Dan
terakhir yaitu promosi,
kami melakukan promosi
dengan menawarkan
barang dengan harga
yang lebih murah namun
berkualitas dan tentunya
kami memberikan
potongan harga tiap
pembelian dalam jumlah
banyak (diskon)
4 Berapa jumlah Andi Kalau ditanya masalah Hari minggu,
omzet dan SHU Cawarman, omzet, kami setiap jam 10.46,
pada koperasi SH bulannya mampu lokasi kantor
Diyal Prima mendapat omzet kurang ketua
Mandiri? lebih 2,2 milyar dan koperasi
bahkan kami pernah Diyal prima
mencapai omzet 2,8 mandiri
milyar per bulannya.
Omzetnya itu diatas 2,2
milyar dan belum
mencapai 3 milyar. Kalau
berbicara soal SHU ada
sekitar 25 juta per tahun
buku. Tapi itu tergantung
dari jumlah omzet setiap
tahunnya
5 Berapa jumlah Andi Koperasi Diyal Prima Hari minggu,
karyawan yang Cawarman, Mandiri memiliki 13 jam 10.50,
bekerja pada SH orang karyawan yang lokasi kantor
koperasi Diyal didominasi oleh laki-laki ketua
Prima mandiri? karena dibagian gudang koperasi
di butuhkan tenaga yang Diyal prima
kuat. diantaranya 6 mandiri
karyawan dibagian
gudang, 6 karyawan di
bagian ekspedisi dan 1
karyawan wanita yang
menjaga toko koperasi,
yang letaknya
berhadapan dengan
gudang .

6 Berapa rata-rata Andi Karyawan disini rata-rata Hari minggu,


tingkat Cawarman, bersekolah sampai SMA. jam 10.53,
pendidikan dari SH Bahkan ada juga dua lokasi kantor
karayawan orang karyawan yang ketua
koperasi Diyal saya kuliahkan. koperasi
prima mandiri? Diyal prima
mandiri
7 Bagaimana Andi Saat ini banyak Hari minggu,
rencana kerja Cawarman, minimarket yang berdiri jam 10.55,
koperasi Diyal SH disekitar pemukiman lokasi kantor
Prima Mandiri warga, keadaan ini akan ketua
kedepannya? menggeser toko-toko koperasi
kecil atau warung yang Diyal prima
menjadi mitra dari mandiri
koperasi. Untuk itu kami
melakukan perluasan
wilayah dengan terjun ke
daerah-daerah untuk
melakukan survey
dengan menjadi pemasok
dari beberapa toko
pengecer atau grosir.
8 Bagaimana Andi Berbicara masalah Hari minggu,
tingkat Cawarman, kesehatan koperasi, bisa jam 11.02,
kesehatan SH saya katakan sangat lokasi kantor
koperasi Diyal memuaskan. berbagai ketua
Prima Mandiri? penghargaan yang koperasi
diterima seperti sertifikat Diyal prima
dari MILA, penghargaan mandiri
dari dinas Koperasi, dan
juga sertifikat dari
Gubernur, dan tentunya
akan bertambah lagi
penghargaan-
penghargaan nantinya.
9 Apa tantangan Andi - Tantangan yang Hari minggu,
dan peluang Cawarman, dihadapi saat ini jam 11.08,
yang dihadapi SH yaitu kurangnya lokasi kantor
koperasi Diyal kendaraan ketua
Prima Mandiri pengangkut barang koperasi
hingga saat ini? rendahnya kualitas Diyal prima
SDM karyawan, mandiri
banyaknya
competitor produk
dan juga masalah
permodala serta
Bertambahnya
pelaku pasar yang
lebih inovatif dengan
kualitas yang baik
dan terpercaya
- Peluang yang
dihadapi yaitu Harga
barang yang bersaing
dan tingginya minat
masyarakat terhadap
usaha koperasi

10 Berapa jumlah Ashar Gaji saya itu 2 juta Hari minggu,


gaji yang anda (Karyawan perbulan. Namun jam 11.43,
terima setiap 1) semakin lama bekerja lokasi
bulannya? disini gajinya juga akan Gudang
naik berdasarkan jangka koperasi
waktu saya bekerja. Diyal prima
mandiri
11 Sudah berapa Lukman Saya bekerja disini Hari minggu,
lama anda (karyawan kurang lebih satu bulan. jam 11. 45,
bekerja di 2) Saya termasuk pegawai lokasi
koperasi Diyal baru namun teman saya Gudang
Prima Mandiri? ada sudah 3 tahun koperasi
bekerja disini. Diyal prima
mandiri

Anda mungkin juga menyukai