OLEH:
KELOMPOK 11
NURWAHIDA 1694041032
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
MAKASSAR
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas nikmat Allah ‘Azza Wa Jalla yang telah dilimpahkan
kepada kami sebagai penyusun sehingga dapat menyelesaikan laporan yang ada
dihadapan pembaca yang budiman yang sesuai dengan amanah Dosen yang kami
hormati. Salam serta shalawat semoga selalu tercurahkan kepada Nabi junjungan
kita Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta kepada para pengikut
beliau hingga akhir zaman.
Ucapan terima kasih kepada ibu Dr. Hj, Inanna, S.Pd, M.Pd selaku Dosen
mata kuliah Koperasi Indonesia, yang telah memberikan dukungan dan bimbingan
dalam penyusunan laporan ini. Kemudian kepada seluruh khalayak yang terlibat
dalam penyusunan laporan ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi........................................................................................................ ii
BAB I
BAB II
BAB III
Lampiran Foto................................................................................................ 11
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang koperasi bisnis retail.
Koperasi Bisnis ritel Merupakan kesatuan ekonomi terkecil dari kerangka
pembangunan dan pengembangan bisnis ritel “penjualan eceran” baik berupa
barang atau jasa dari suatu perusahaan di jual secara eceran. Yang biasanya
dilakukan di kios-kios, toko, atau depot/warung. Untuk membangun
perkembangan bisnis ritel ini peran koperasi sangat berarti, tidak hanya sekedar
dalam pemberian biaya (modal) kepada anggota Koperasi Bisnis Ritel, peran
koperasi disini juga dapat menyamakan harga barang kepada para pengecer dan
penyediaan langsung barang kepada pengecer sehingga pengecer tidak perlu lagi
membeli barang kebutuhannya, sebab koperasi berusaha penuh untuk
menanggulangi segala keperluan pedagang hingga sampai ketempat sehingga
lebih efektif dan efesien.
PEMBAHASAN
Koperasi Diyal Prima Mandiri didirikan pada tahun 2005 oleh Andi
Cawarman, SH yang juga selaku pimpinan koperasi. Koperasi ini didirikan
dengan modal awal sebesar Rp. 7.000.000, yang berasal dari dana pribadi
pimpinan koperasi yang dulunya bekerja di perusahaan Columbia. Pada awal
berdirinya koperasi ini berbentuk koperasi simpan pinjam dengan status badan
hukum No. 012/BH/VI/Diskop/2005. Seiring berjalannya waktu koperasi ini
kurang mampu bersaing dengan koperasi dan BUMN (Perbankan) yang
mengeluarkan bentuk pinjaman KUR dan juga kurang memiliki perhatian dari
masyarakat karena bentuk usahanya simpan pinjam, masyarakat lebih memilih
melakukan pinjaman di bank dibandingkan koperasi.
Pada tahun 2015 koperasi ini mulai beralih dari simpan pinjam ke koperasi
distribusi/Grosir UKM dan Retail, dengan membina beberapa koperasi di daerah
yaitu di Bulukumba 2 koperasi, Bantaeng 2 koperasi, Takalar 1 koperasi, Gowa 3
koperasi, Makassar 3 koperasi, dan Maros 2 koperasi. Contohnya di Gowa
koperasi sipakatau, dengan menyuplai barang seperti minyak goreng, gula, dan
tepung terigu.
Mulai tahun 2017 koperasi yang dibina mulai berdiri sendiri, namun masih
ada mitra kerja koperasi Diyal Prima Mandiri antara lain, koperasi Toddopuli
kantor Gubernur, UMKM Gubernur Sayang Mart, BUMDES Je’netallasa. Ketiga
mitra tersebut mendapat supply 100% dari koperasi Diyal Prima Mandiri. Karena
ingin menambah mitra kerja, pimpinan koperasi mulai mensurvay beberapa
daerah seperti Bone, Bulukumba, Sinjai dan beberapa daerah lainnya. Sampai saat
ini koperasi Diyal Prima Mandiri berkembang pesat dengan usaha distribusi/grosir
dan retail.
1. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar yang dilakukan oleh koperasi ini adalah kelas menengah
ke bawah, sesuai dengan mottonya “Bersama Rakyat Kecil Kami Hadir”.
2. Analisa pasar
Pimpinan koperasi melakukan survey langsung ke beberapa daerah dengan
memperhatikan kondisi masyarakat di daerah setempat, yang terkait
pendapatan, selera, dan kebutuhan masyarakat.
3. Analisa pesaing
Pimpinan melakukan analisa pasar dengan membandingkan harga yang
ditawarkan oleh kompotitor sehingga bisa memberikan harga di bawah
pasaran.
4. Promosi
Dengan memberikan harga di bawah pasaran koperasi ini diminati oleh
konsumen dan juga koperasi ini juga memberikan potongan harga bagi
pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak (grosir).
Barang yang didapat oleh koperasi Diyal Prima Mandiri berasal dari UD. Mitra
Makassar sebagai distributor tunggal.
1. Karyawan
2. Tingkat Pendidikan
3. Usia
Rentang usia karyawan 18-30 tahun. Dan sudah menyelesaikan tingkat pendidikan
pada jenjang SMA/SMK sederajat.
BAB III
Saat ini pertumbuhan minimarket sangat cepat, dengan maraknya gerai ritel
modern hingga pemukiman penduduk. Akibatnya persaingan semakin ketat
sehingga usaha kecil menengah harus bangkit untuk bersaing.
Menjadi perusahaan bisnis ritel modern terdepan yang dimiliki oleh gerakan
koperasi, berorientasi terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat
kecil, pelayanan yang unggul dan harga yang bersaing.
MISI
Nama
No Pertanyaan Petikan Wawancara Keterangan
Informan
1 Bagaimana Andi Koperasi ini awalnya Hari minggu,
sejarah awal Cawarman, berdiri pada tahun 2005, jam 10.11,
berdirinya SH sudah ada badan lokasi kantor
koperasi Diyal hukumnya dengan ketua
prima mandiri? melihat yang tertera koperasi
diatas. Pertama kali Diyal prima
berdiri istilahnya mandiri
koperasi simpan pinjam
yang dikelolah pada
waktu itu. Beberapa
tahun berjalan, koperasi
kurang bersaing di
masyarakat dikarenakan
adanya Perbankan yang
mengeluarkan KUR.
Sehingga beberapa tahun
akhirnya kami bergerak
dalam bidang UKM
dengan membuka
beberapa toko. Dengan
motto “bersama rakyat
kecil kami hadir”
2 Apa visi misi Andi Visi: Menjadi perusahaan Hari minggu,
dan motto dari Cawarman, bisnis ritel modern jam 10.32,
koperasi Diyal SH terdepan yang dimiliki lokasi kantor
Prima Mandiri oleh gerakan koperasi, ketua
berorientasi terhadap koperasi
pemenuhan kebutuhan Diyal prima
masyarakat mandiri
kecil, pelayanan yang
unggul dan harga yang
bersaing.
MISI
- Membangun
bisnis ritel
modern berbasis
koperasi.
- Mengembangkan
koperasi yang
berorientasi
kepada
masyarakat kecil.
- Mewujudkan unit
usaha ritel
koperasi yang
berdaya saing
tinggi.