Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BISNIS PENGANTAR

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bisnis Pengantar yang
dibimbing oleh Ibu Rita Wijayanti ,SE.,MSc.,Akt

Di Susun Oleh :

1. Hamzah Dwi Juniawan ( B200170161 )


2. Adelia
3. Dwi Astuti ( B200170192 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017/2018
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan karya tulis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga karya makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.

Surakarta ,22 September 2017

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum
muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya
para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa
Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita
tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan
dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti
sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita
cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi
problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong
untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai
negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Makalah Bisnis
Pengantar” yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk
menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya mahasiswa
dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan
mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Asumsikan bahwa anda adalah seorang Band rock yang manggung di kampus tempat
anda kuliah. Apakah anda menyediakan produk atau jasa? Apakah fungsi manajemen
menjadi lebih penting dibandingkan dengan fungsi pemasaran bagi band anda?
2. Anda merencanakan untuk membuka toko music anda sendiri di mal lokal.
Diskusikan pernyataan ini: “pelanggan adalah raja”
3. Asumsikan bahwa anda akan mendirikan suatu bisnis. Anda yakin bahwa karyawan
tidak bekerja sekeras pemilik. Oleh karena itu, anda tidak membutuhkan mereka.
Selain itu, anda tidak percaya terhadap penyusunan catatan keuangan sehingga Anda
tidak membutuhkan angkutan untuk bisnis Anda.
4. Anda saat ini bekerja untuk perusahaan besar, tetapi anda sedang mempertimbangkan
untuk memulai suatu organisasi nirbala guna menyediakan buku bagi anak-anak di
Negara miskin. Apa jenis perbedaan yang Anda perkirakan akan anda hadapi dalam
mengelola organisasi nirbala?
5. Anda memutuskan bahwa Anda ingin memasukkan Investor lain sebagai pemilik
perusahaan Anda. Apa yang mungkin yang menjadi keunggulan atau kerugian dalam
hal tersebut?
6. Anda mencoba untuk memperoleh harga sewa serendah mungkin bagi bisnis baru
anda dan mencari lokasi di wilayahnya yang tidak ramai. Mengapa dalam membuka
bisnis lokasi di bagian kota yang ramai lebih di pilih meskipun harga sewannya lebih
tinggi?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui Apakah band rock menyediakan produk atau jasa, serta mengetahui
Apakah fungsi manajemen menjadi lebih penting dibandingkan dengan fungsi
pemasaran bagi band Anda
2. Mengetahui diskusi tentang pernyataan “pelanggan adalah raja”
3. Mengetahui diskusi tentang suatu bisnis yang tidak yakin bahwa karyawan tidak
bekerja sekeras pemilik. Oleh karena itu, anda tidak membutuhkan mereka. Selain itu,
anda tidak percaya terhadap penyusunan catatan keuangan sehingga Anda tidak
membutuhkan angkutan untuk bisnis Anda.
4. Mengetahui jenis perbedaan yang Anda perkirakan akan anda hadapi dalam
mengelola organisasi nirbala.
5. Mengetahui Apa yang mungkin yang menjadi keunggulan atau kerugian dalam hal
memasukkan Investor lain sebagai pemilik perusahaan
6. Mengetahui Mengapa dalam membuka bisnis lokasi di bagian kota yang ramai lebih
di pilih meskipun harga sewannya lebih tinggi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Asumsikan bahwa anda adalah seorang Band rock yang manggung di kampus
tempat anda kuliah. Apakah anda menyediakan produk atau jasa? Apakah fungsi
manajemen menjadi lebih penting dibandingkan dengan fungsi pemasaran bagi band
anda?
Dalam hal ini Band rock meyediakan produk dan jasa, produknya sendiri yaitu berupa
musik yang ia nyanyikan , sedangkan jasanya yaitu berupa hiburan yang ia tampilkan
fungsi manajemen dan pemasaran sama penting dan dibutuhkan dalam keberhasilan suatu
bisnis karena manajemen sendiri berfungsi untuk :
a. Planning ( perencanaan )
b. Organizing ( pengorganisasian )
c. Actuating ( pengarahan/pelaksanaan )
d. Controlling ( pengawasan )
Sedangkan fungsi pemasaran sendiri yaitu :
a. Fungsi Pertukaran, dimana terdiri dari fungsi pembelian dan fungsi penjualan.
b. Fungsi Fisis, yaitu meliputi : fungsi Pengangkutan, fungsi penyimpanan dan fungsi
pemrosesan
c. Fungsi Penyediaan Sarana, meliputi informasi pasar, penanggunan risiko,
pengumpulan, komunikasi, standardisasi, penyortiran dan pembiayaan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen dan pemasaran mempunya peran dan
fungsi yang berbeda sehingga sangat dibutuhkan dalam menjalankan suatu bisnis sehingga
bisnis dapat berjalan dan berkembang sesuai yang direncanakan.

2.2 Anda merencanakan untuk membuka toko music anda sendiri di mal local.
Diskusikan pernyataan ini: “pelanggan adalah raja”
Pelanggan bagi organisasi-organisasi yang bergerak dalam dunia Bisnis sangatlah
penting tanpa pelanggan maka usaha yang kita rintis tidak akan hidup dan berkembang.
Bisnis toko ini memerlukan pelanggan untuk membeli produk-produk dan layanan-layanan
yang ditawarkan. Sehingga kita sebagai seorang pebisnis harus memberikan pelayanan yang
sebaik mungkin sehingga pelanggan merasa puas dengan produk dan layanan yang dibeli
kemudian akan membuat produk atau layanan tersebut di beli oleh orang yang sama
berulang-ulang atau akan dijadikan referensi oleh orang-orang tersebut sebagai produk atau
layanan yang baik. Mungkin juga orang-orang yang telah terpuaskan dengan produk dan
layanan tersebut akan merekomendasikan kepada orang lain sehingga akan banyaklah orang
yang membeli dan menggunakan produk-produk atau layanan-layanan yang ditawarkan

2.3 Asumsikan bahwa anda akan mendirikan suatu bisnis. Anda yakin bahwa
karyawan tidak bekerja sekeras pemilik. Oleh karena itu, anda tidak membutuhkan
mereka. Selain itu, anda tidak percaya terhadap penyusunan catatan keuangan
sehingga Anda tidak membutuhkan angkutan untuk bisnis Anda.
Saya sebagai seorang pebisnis, pasti akan membutuhkan bantuan orang lain untuk
mengurus pekerjaan yang bermacam-macam. Misalnya mulai Dari menyediakan peralatan,
mengurus keuangan, mendistribusikan barang yang tidak semuanya bisa saya lakukan sendiri.
Saya sebagai pebisnis pasti akan menghadapi berbagai masalah yang mungkin tidak bisa
saya selesaikan sendiri, oleh karena itu pada akhirnya saya akan membutuhkan beberapa
pegawai yang akan membantu saya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Jika saya tidak memiliki akuntan, maka saya tidak bisa mengetahui sacara jelas
pemasukan dan pengeluaran usaha yang saya dirikan. Dan akibatnya saya tidak bisa
mengetahui usaha yang saya jalankan mengalami keuntungan atau kerugian. Padahal tujuan
utama saya membangun sebuah bisnis adalah untuk mencari keuntungan.

2.4 Anda saat ini bekerja untuk perusahaan besar, tetapi anda sedang
mempertimbangkan untuk memulai suatu organisasi nirbala guna menyediakan buku
bagi anak-anak di Negara miskin. Apa jenis perbedaan yang Anda perkirakan akan
anda hadapi dalam mengelola organisasi nirbala?
Perbedaan yang akan saya hadapi jika saya beralih ke organisasi nirbala adalah:
a. Karena sebuah organisasi nirbla merupakan organisasi yang tidak mempermasalahkan
keuntungan yang akan di dapat. Karena sebuah organisasi nirbala didirikan tidak
untuk mencari laba
b. Sebuah organisasi nirbala tidak jelas asal usul siapa yang mendirikannya, bagaimana
didirikannyadan asset yang dimilikipun tidak akan jelas itu milik siapa. Karena
seorang donatur, anggota maupun kliyen tidak bisa di anggap pemilik
c. Sumber pendanaannya tidak jelas, sebab sebuah organisasi nirbala tidak mendapatkan
laba, berbeda dengan perusahaan biasa yang pendanaannya di dapat dari laba yang
dihasilkan.
d. Tidak perlu memikirkan pembayaran gaji karyawan, karena ia adalah seorang relawan
yang bekerja yang didasari niat yang tulus untuk membantu sesame.

2.5 Anda memutuskan bahwa Anda ingin memasukkan Investor sebagai pemilik
perusahaan Anda. Apa yang mungkin yang menjadi keunggulan atau kerugian dalam
hal tersebut?
a. Lingkungan industri
Keberhasilan suatu perusahaan juga bergantung pada bidang industri yang dijalankan
oleh perusahaan tersebut. Permintaan pelanggan yang tingi terhadap beberapa jenis
produk saja adalah keuntungan bagi perusahaan. Industri yang produknya memiliki
permintaan yang tinggi juga memiliki persaingan yang tinggi. Ini disebabkan karena
banyak perusahaan yang memanuki industri tersebut. Persaingan yang ketat ini
berdampak baik pada pelanggan karena produk yang dihasilkan dari suatu persaingan
merupakan produk yang memiliki kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau
pula. Persaingan yang ketat juga berpegaruh terhadap perusahaan dikarenakan
pendapatan yang mereka terima menjadi lebih kecil sehingga labapun menjadi lebih
kecil.
b. Lingkungan ekonomi
Kondisi ekonomi juga berdampak pada kinerja suatu bisnis. Kondisi ekonomi
memberi refleksi tingkat produksi dan konsumsi negara tertentu, area atau industri.
Secara makro mempengaruhi ekonomi suatu negara dan secara mikro lebih
difokuskan pada bisnis atau industri. Perekonomian yang kuat cenderung
mengakibatkan tingkat pendapatan pelanggan jadi tinggi sehingga mereka cenderung
lebih komsumtif. Hal ini juga berpengaruh pada perusahaan. Perusahaan yang
menghasilkan produk-produk tersebut mempekerjakan karyawan sehingga kebuthan
pelanggan dapat dipenuhi. Perusahaan juga dapat memberikan upah yang tinggi
terahadap karyawannya. Hal yang bertolak belakangpun terjadi ketika perekonomian
menjadi melemah. Pelanggan membeli produk jauh lebih sedikit sehingga perusahaan
tidak dapat menjual seluruh produknya. Akibatnya adalh perusahaan akan
memberhentikan sebagian karyawannya untuk menutupi biaya produksi. Bahkan ada
pula perusahaan yang mengalami kegagalan sehingga seluruh karyawannya
diberhentikan.
c. Lingkungan global
Lingkungan global memiliki dampak langsung maupun tidak langsung terhadap
seluruh perusahaan. Beberapa perusahaan mengandalkan pasar internasional untuk
menjual produknya. Adapun perusahaan yang mendapatkan pasokan dari luar negeri.
Adapula perusahaan yang mendirikan cabangnya di negara lain. Sebuah perusahaan
hendaknya memperhatikan beberapa hal dikarenakan adanya persaingan pada tingkat
global. Kondisi ekonomi global juga berpengaru pada seluruh perusahaan walapun
perusahaan tersebut hanya bergelut pada satu negara saja. Hal ini dikarenakan adanya
keterkaitan antara tingkat penghasilan dan perilaku konsumtif.

2.6 Anda mencoba untuk memperoleh harga sewa serendah mungkin bagi bisnis
baru anda dan mencari lokasi di wilayahnya yang tidak ramai. Mengapa dalam
membuka bisnis lokasi di bagian kota yang ramai lebih di pilih meskipun harga
sewannya lebih tinggi?
3 Suatu bisnis tidak akan berjalan lancar jika tidak adanya para pemangku kepentigan. Para
pemangku kepentingan adalah pemilik, kreditor, karyawan, pemasok dan pelanggan.
Berikut perannya pemangku kepentingan dalam dunia bisnis :
4 1. Pemilik usaha
5 Suatu bisnis tidak akan mungki terjadi jika tidak adanya pemilik usaha. Karena pemilik
usaha berperan penting sebagai penyedia modal utama dalam sebuah bisnis. Selain itu
pemilik bisnis adalah pemberi ide, atau penentu usaha apa yang harus dijalankan.
6 Disisi lain, pemilik usaha juga berperan sebagai pemberi keputusan tertinggi ketika ada
sebuah keputusan besar yang berpengaruh besar pada usaha tersebut.
7 2. Kreditur
8 Sebuah usaha tidak bisa jauh – jauh dari yang namanya kreditur, karena mereka butuh
sekali untuk tempat peminjaman modal ataupun sebagai pinjaman sementara dikala
perusahaan sedang krisis atau perusahaan membutuhkan pinjaman untuk membeli bahan
produksi ,pembayaran gaji ataupun hutan suplier.
9 3. Karyawan
10 Bisnis juga tidak akan berjalan dengan baik jika tidak adanya karyawan. Bayangkan saja
jika anda memiliki sebuah usaha percetakan, anda memang handal dalam proses
pembuatan logo, atau proses mencetaknya.
11 api apakah anda juga handal dalam proses pembukuan, belum tentu kan. Jadi, disini
karyawan berperan penting dalam proses produksi dan juga pembantu sebuah usaha maju.
12 4. Pemasok
13 Pemasok adalah berperan sebagai pemasok barang – barang yang akan dipakai ketika
proses produksi.
14 Misalkan saja, anda seorang pemilik swalayan, berjualan berbagai macam barang, dan
itusemua dibutuhkan pembelanjaan banyak barang yang siap dijual. Oleh karena itu,
disini peran si pemasok sebagai penyedia untuk dijual atau bahan baku produksi.
15 5. Pelanggan
16 Sebuah usaha tidak akan pernah berjalan dan bertahan jika tidak adanya pelanggan.
Seperti apapun bentuknya sebuah usaha tersebut pasti membutuhkan seorang pelanggan.
17
18
19 Setiap bisnis melibatkan transaksi dengan manusia. Orang-orang tersebut dipengaruhi
oleh bisnis dan oleh karena itu memiliki kepentingan dalam bisnis tersebut. Mereka
disebut sebagai pemangku kepentingan atau orang-orang yang memiliki kepentingan
dalam bisnis tersebut. Lima jenis pemangku kepentingan yang terlibat dalam suatu bisnis
: Pemilik, kreditor, karyawan, pemasok dan pelanggan.
20 Setiap jenis pemangku kepentingan memainkan peranan penting bagi perusahaan,
sebagaimana dijelaskan berikut ini.
21
22 Pemilik
23 Setiap bisnis dimulai sebagai hasil dari suatu ide mengenai produk atau jasa oleh satu atau
lebih usahawan. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kewiraswastaan adalah
tindakan penciptaan, pengaturan, dan pengelolaan suatu bisnis. Para wiraswasta sangat
penting bagi pengembangan bisnis baru karena mereka menciptakan produk baru (atau
memperbaiki produk yang sudah ada) yang diinginkan oleh pelanggan.
24
25 Kreditor
26 Perusahaan biasanya membutuhkan dukungan keuangan melampaui apa yang disediakan
oleh pemiliknya. Ketika suatu perusahaan didirikan pada awalnya, perusahaan tersebut
mengeluarkan beban sebelum dapat menjual suatu produk atau jasa. Misalnya saja,
perusahaan itu harus membeli mesin, menyewa fasilitas, dan memperkerjakan karyawan
sebelum memperoleh pendapatan. Selama beberapa bulan pertama, bebannya dapat
melampaui pendapatanya bahkan jika perusahaan itu dikelola dengan baik. Pemilik dari
bisnis baru pada awalnya mungkin harus mengandalkan teman atau anggota keluarga
untuk pinjaman karena bisnis mereka tidak memiliki sejarah yang membuktikan bahwa
bisnis tersebut kemungkinan besar akan berhasil dan oleh karena itu mampu membayar
pinjamannya tepat waktu.
27
28 Karyawan
29 Perusahaan memperkerjakan karyawan untuk melaksanakan operasi bisnisnya. Beberapa
perusahaan hanya memiliki sedikit karyawan, sementara perusahaan lain, seperti
GENERAL MOTORS dan IBM, memiliki lebih dari 200.000 karyawan. Banyak
perusahaan berhasil karena karyawannya. Karyawan yang bertanggung jawab untuk
mengelola penugasan kerja dari karyawan lain dan membuat keputusan bisnis penting
disebut manager. Kinerja dari suatu perusahaan sangat bergantung pada keputusan
managernya. Meskipun keputusan manajer yang baik dapat membantu perusahaan untuk
berhasil, keputusan mereka yang buruk dapat menyebabkan perusahaan gagal.
30
31 Pemasok
32 Perusahaan pada umumnya menggunakan bahan baku guna menghasilkan produknya.
Misalnya saja, produsen mobil menggunakan baja untuk membuat mobil, sementara
kontraktor membutuhkan semen, papan kayu, dan banyak bahan baku lainnya.
Perusahaan tidak dapat menyelesaikan proses produksi jika mereka tidak dapat
memperoleh bahan baku. Oleh karena itu, kinerja mereka sebagian bergantung pada
kemampuan pemasok mereka untuk mengantar bahan baku sesuai jadwal.
33
34 Pelanggan
35 Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, suatu
perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang diinginkan pada harga yang wajar.
Perusahaan juga harus memastikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan memiliki
kualitas yang memadai sehingga pelanggan puas. Jika suatu perusahaan tidak dapat
menyediakan produk atau jasa dengan kuaitas harga yang diinginkan oleh pelanggan,
maka pelanggan akan beralih ke perusahaan saingan.

Anda mungkin juga menyukai