Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKTEK MANAJEMEN KEPERWATAN

DI RUANG PAVILLIUN WIJAYA KUSUMA LANTAI 3


RSUD KOTA SURAKATRA
(ROLE PLAY)

Disusun Oleh:
1. Adinda Trisa Febriyana (P 27220015 134)
2. Lanjar Sari (P 27220015 153)
3. M. Noor Kholis Ma’ruf (P 27220015 158)
4. Oni poppy Ocktavia (P 27220015 163)
5. Riski Agung Kuncoro (P 27220015 166)
6. Sindhung Agra Sambodo (P 27220015 170)
7. Siti Rosidah Badriyanti (P 27220015 172)

PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN


POLITEKKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
2018
SKENARIO
ROLE PLAY KEPERAWATAN
Pemeran
1. Kepala ruang : Siti Rosidah Badriyanti
2. Perawat primer / ketua tim : Riski Agung Kuncoro
3. Perawat asosiet / perawat spesialis : Adinda Trisa Febriyana
4. Keluarga pasien : Oni Poppy Ocktavia
5. Dokter 1 : Sindhung Agra Sambodo
6. Dokter 2 : Lanjar Sari
7. Ahli gizi : M. Noor Kholis Ma’ruf

Pada hari Sabtu, 24 November 2018 pukul 22.00 Tn. Slamet Riyanto (53
tahun) dengan diagnosis kolik ureter dan diabetes militus dari ruangan IGD di
pindah ke ruangan Paviliun Wijaya Kusuma lantai 3. Pasien diantar oleh keluarga
dan petugas IGD menuju ruang Paviliun Wijaya Kusuma 3 dengan kursi roda.
Keadaan umum pasien lemah dan kesadaran compos mentis. Setelah sampai di
ruang Paviliun Wijaya Kusuma lantai 3, perawat ruangan dan petugas IGD
melaksanakan serah terima pasien baru.

Petugas IGD : Selamat malam pak, saya mau mengantarkan pasien dari IGD
(sambil menyerahkan rekam medis)
Katim : Oh iya, silahkan Mbak (Berbicara dengan petugas IGD).
Selamat malam bu, perkenalkan saya perawat Elta

PA (Adinda) mengantar pasien (Tn. Slamet) ke tempat tidur. Sementara itu,


Katim (Riski) dan petugas IGD melaksanakan serah terima pasien. Perawat IGD
menyerahkan rekam medis dan obat-obatan pasien.

Petugas IGD : Terima kasih ya pak, saya permisi dulu. (meninggalkan


ruangan)
Katim (Riski) menuju ke bed pasien baru
Katim : Assalamualaikum, Mbak. sekarang bapak Slamet dirawat di
ruang Paviliun Wijaya Kusuma lantai 3 kamar 310. Fasilitas yang
ada disini ada televisi, lemari es, AC dan kamar mandinya ada di
sebelah kiri. Disini terdapat air hangat dan air dingin. Bila bapak
memerlukan sesuatu bisa menghubungi kami dengan memencet
bel. Maaf sebelumnya, mbaknya dengan siapanya bapak Slamet?
Keluarga : Saya kakaknya mbak.
Katim : oh baiklah mbak, nanti jika ada informasi mengenai bapak
Slamet saya akan menghubungi mbak
PA : bapak Slamet, yang dirasakan sekarang bagaimana pak?
Pasien : Saya merasakan nyeri di pinggang saya dan kencing saya hanya
keluar sedikit
PA : Apa bapak Slamet memiliki alergi?
Pasien : saya tidak ada alergi mbak.
PA : (selesai pengkajian) baiklah ibu ini ada beberapa berkas yang
harus ditanda tangani sebagai persetujuan.

Setelah ibu menandatangani berkas, PA kembali ke ruang perawat dan


menceritakan kondisi pasien kepada Katim. Keesokan harinya di ruang Pviliun
Wijaya Kusuma lantai 3 dilakukan operan jaga oleh Kepala Ruang, Ketua Tim
dan perawat dari dinas malam kepada dinas pagi.

Karu : “Assalamualaikum wr.wb”… selamat pagi semua, puji syukur


kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Sehingga pada hari ini,
kita masih di beri kesempatan untuk hadir di tempat ini, guna
melaksanakan tugas kita sebagai seorang perawat, sebelumnya
mari kita awali dengan ucapan basmalah.bismillahirahmanirahim.
“Selanjutnya saya persilahkan kepada ketua Tim perawat Riski
untuk memandu pre-conference kita pada pagi hari ini,
bagaimana.. apakah sudah bisa dimulai”..??
Katim : ”Baiklah sebelumnya terima kasih kepada bapak Ibu.Rosi selaku
kepala ruangan. Assalamualaikum wr.wb”... Selamat pagi rekan
semua, puji syukur pada kesempatan ini masih di berikan
kesehatan, baiklah pada kesempatan ini kita akan melakukan
perencanaan sebelum tindakan pada tgl 25 November 2018 di
ruangan Paviliun Wijaya Kusuma lantai 3 dengan jumlah pasien
4. Untuk tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB ada pasien baru
atas nama bapak Slamet dengan diagnosa media kolik ureter dan
DM. Langsung saja kepada perawat dinda untuk membacakan
kondisi pasien.
PA : terima kasih untuk waktu yang diberikan kepada saya, disini
saya akan menyampaikan untuk pasien 310 atas nama Tn.Slamet
datang dengan diagnosa kolik ureter dan DM dengan keluhan
nyeri punggung bawah dan BAK tidak tuntas. Untuk ttvnya TD :
130/90 mmHg, S : 36 0C, N : 88 x/menit dengan terapi :
a. Infus RL 20 tpm
b. Injeksi ketorolac 30mg/8 jam
c. Injeksi ranitidine 20mg/12 jam
d. Injeksi skopamin 20mg/12 jam
Katim : Baik terima kasih atas laporan yang sudah disampaikan, apakah
ada laporan yang akan ditambahkan lagi ? kalau tidak ada saya
kembalikan ke Karu.
Karu : Baiklah terima kasih atas rekan-rekan semuanya telah
melaporkan dan menyampaikan intervensi serta program yang
akan dilakukan pada masing-masing pasien. Selanjutnya sekarang
kita akan berkeliling untuk melihat kondisi pasien.

Saat tiba pada giliran kunjungan kamar 310, Karu menanyakan kondisi
pasien.

Karu : selamat pagi, bagaimana keadaan bapak hari ini?


Pasien : saya masih merasakan pusing, nyeri bagian punggung bawah
sebelah kanan dan kencing saya masih keluar sedikit.
Karu : baiklah bapak nanti akan kami konsulkan mengenai keluhan
bapak kepada dokter ya pak.

Karu, katim dan perawat kembali ke ruang perawat. Pada pukul 10.00 WIB,
dr. Nour, Sp. U datang ke ruang paviliun wijaya kusuma lantai 3 untuk melakukan
visite pada Tn.Slamet.

Dokter : selamat pagi bapak, apakah bapak masih merasakan nyeri ?


Pasien : selamat pagi dok, ini saya masih merasakan nyeri dok.
Dokter : untuk mengetahui penyebab nyeri yang dialami bapak nanti
akan dilakukan pemeriksaan USG Urologi. Dan untuk terapi obat
masih sama seperti kemarin ya pak.
(perawat dan pasien mengangguk tanda mengerti)

Dokter dan perawat kembali ke ruang perawat. Diruangan, perawat


mengklarifikasi terapi serta tindakan yang diberikan kepada Tn.Slamet. Pada
pukul 12.00 ahli gizi datang ke ruang perawat untuk mengklarifikasi diit yang
akan diberikan kepada pasien.

Ahli gizi : selamat pagi, apakah disini ada pasien baru?


Katim : oh iya ada pasien baru dikamar 310 atas nama Tn.Slamet dengan
diagnosa kolik ureter dan DM.
Ahli gizi : untuk pasien atas nama Tn.Slamet saya kasih diit DM tipe II
dengan rendah lemak rendah karbohidrat.
Katim : oke baik, terimakasih.

Untuk mengevaluasi tindakan asuhan keperawatan yang telah di berikan


kepada pasien setelah selesai shift pagi dilakukan post conference di ruangan
paviliiun wijaya kusuma lantai 3. Post conference dipimpin oleh Karu.

Karu : “Assalamualaikum wr.wb”….selamat siang menjelang sore


semua, puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT.
Sehingga pada sore hari ini, kita masih di beri kesempatan untuk
hadir di tempat ini, guna untuk melaksanakan tugas kita sebagai
seorang perawat, sebelumnya mari kita awali dengan ucapan
basmalah,,,bismillahirahmanirahim..
“Selanjutnya saya persilahkan kepada ketua Tim perawat Riski
untuk memandu post confrence kita pada pagi hari ini,
bagaimana..apakah sudah bisa dimulai”..??
Katim : ”Baiklah sebelumnya terimakasih kepada Ibu.Rosi selaku kepala
ruangan. Assalamualaikumwr.wb”…… Selamat siang menjelang
sore rekan semua, puji syukur pada kesempatan ini masih di
berikan kesehatan, baiklah pada kesempatan ini kita akan
melaporkan kegiatan tentang apa yang sudah dilaksanakan pada
pagi hari ini sampai siang hari ini pada tgl 25 November 2018 di
ruangan pavilliun wijaya kusuma lantai 3 dengan jumlah 4 pasien,
masing-masing pasien ditangani oleh 1 perawat, untuk
pembagiannya sebagai berikut, Langsung saja kepada anggota tim
untuk melaporkan program-program yang sudah dilaksanakan
dilaksanakan kepada masing-masing pasien.
PA : Terimakasih atas waktu yang telah diberikan disini saya akan
menyampaikan kondisi daripasien Tn.Slamet, yaitu
Situasion : Tn.Slamet dengan diagnosa kolik ureter dan DM.
dengan terapi:
a. Insfus RL 20 tpm
b. Injeksi Ketorolac 30mg/8 jam (09:00WIB)
c. Injeksi Ranitidine 20mg/12 jam (09:00WIB)
d. Injeksi Scopamin 20mg/12 jam (09:00WIB)
Masalah keperawatan : Nyeri akut
Background : Pasien mengatakan pusing, nyeri pinggan bagian
bawah sebelah kanan, dan BAK tidak tuntas. TD: 120/80 mmHg,
S: 36,6 0C, N: 82 x/menit, RR: 20 x/menit.
Assesment : Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit (kolik
ureter), pasien masih mengeluh nyeri, skala nyeri 5, mampu
menggunakan teknik relaksasi
Recommendation : Konsul ke dr.Rastri, Sp. PD untuk
perencanaan terapi selanjutnya
Katim : Baik terimakasih atas laporan yang sudah disampaikan, apakah
ada laporan yang akan ditambahkan lagi ? kalau tidak ada saya
kembalikan ke Karu.
Karu : Baiklah terima kasih atas rekan-rekan semuanya telah
melaporkan dan menyampaikan intervensi dan program yang
akan dilakukan pada masing-masing pasien.

Setelah 7 hari pasien Slamet Riyanto diperbolehkan pulang karena kondisinya


sudah membaik. Untuk itu karu dan beserta TIM di Ruang Paviliun Wijaya
Kusuma lantai 3 akan melakukkan tindakan Discharge Planning.
Tahap Persiapan di ruang Karu

Karu :”selamat pagi rekan-rekan semua, agenda kita pagi hari ini untuk
pasien Tn.Slamet Riyanto adalah konsul ke dr.Rastri untuk
persiapan pulang.
Katim : “baik bu, saya sudah menghubungi dr.Rastri dan nanti jam
09.00WIB beliau akan kesini”

Pukul 09.00WIB katim menemani dr.Rastri mengunjungi pasien untuk


melihat kondisi pasien.

Dr.Rastri : “Selamat pagi pak, bagaimana keadaannya hari ini? Apa ada
keluhan?
Pasien : “sekarang saya sudah merasa baikan, tidak ada keluhan bu”
(dr.Rastri memeriksa kondisi tubuh pasien)
Dr.Rastri : “baiklah pak ini kondisi bapak sudah membaik dan sudah
memungkinkan untuk perawatan di rumah. Hari ini bapak sudah
boleh pulang. Untuk perawatan di rumah jangan lupa untuk
mengunsumsi obat secara teratur, atur pola makan dan jangan
lupa untuk rutin kontrol. Nanti untuk persiapan pulangnya akan di
jelaskan oleh perawat Riski. Ada yang mau ditanyakan pak? ”
Pasien : “Tidak bu.. sudah jelas semua”
Dr.Rastri : “Baiklah kalau sudah jelas saya pamit ya pak.”
Pasien : “Iya”

Di nurse station ruang pavilliun wijaya kusuma lantai 3 RSUD Kota Salatiga

Karu : Untuk melakukan Discharge Planning karena kondisi pasien


sudah membaik dan memungkinkan untuk perawatan dirumah,
Bagaimana persiapan katim/PP dari pasien Slamet Riyanto?”
PP/Katim :”baik, untuk persiapan discharge planning pada pasien Slamet
Riyanto sudah siap. Status pasien dan format discharge planning
sudah dipersiapkan. Untuk masalah pada pasien saat ini adalah
pasien riwayat DM sehingga memungkinkan untuk kambuh
kembali sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan
keluraga mengenai diet, tempat kontrol, dan tanda-tanda terjadi
kekambuhan dan kegawatan pada pasien”
Karu :”baik, terima kasih untuk katim. Untuk berkas-berkasnya saya
periksa dulu”
PP :”baik bu, ini berkas-berkasnya beserta format discharge
planningnya”

Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan


pasien untuk melakukan discharge planning.
Tahap pelaksanaan
Karu :”selamat pagi pak Slamet Riyanto, bagaimana kabar bapak hari
ini?”
Pasien :”selamat pagi pak. Alhamdulillah semakin baik”
Karu :”alhamdulilah, hari ini ada kabar gembira untuk bapak. Jadi hari
ini bapak diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum pulang
keluarga harus mengurus administrasi”
Pasien :”mohon maaf bu, untuk administrasinya sudah kami urus di
bagian administrasi.”
Karu :”baik bu. Namun ada satu hal lagi yang perlu dilakukan terkait
dengan kepulangan Bapak. Ini nanti perawat Riski dan Adinda
akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan bapak
dirumah, bagaimana apakah bapak bersedia?”
Pasien :”iya pak, boleh. Silahkan”
PA :”baik pak disini saya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu
yang pertama :
1. Bapak harus mematuhui diet yang sudah ditetapkan yaitu
rendah lemak, rendah glukosa ini untuk mengendalikan
lemak darah, gula darah dan kolesterol. (beras merah, hindari
asin, jeroan, masakan bersantan, dan olah raga yang teratur)
2. tanda-tanda hipoglikemi (kadar gula darah turun) seperti
mengantuk, binggung, lemas, keringat dingin, mual muntah
maka bapak harus segera mencari bantuan untuk segera ke
yankes.
3. Tetap kontrol gula darah secara rutin
4. Jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan
dokter
5. Minum obat secara teratur
PA :”bagaimana ada yang ditanyakan pak ?”
Pasien :”tidak ada sus”
PP :”kalau tidak ada, kita lanjutkan ya pak, coba bapak ulangi lagi
apa yang sudah saya sampaikan tadi”
Pasien menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan dengan baik

PP : “baik, saya rasa bapak sudah paham. ”bagus sekali pak Slamet
Riyanto, saya kira bapak cukup paham dengan apa yang
disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya.”
Pasien :”iya sus, sama-sama”
Karu :”baik pak Slamet Riyanto, saya kira semua sudah disampaikan
dan bapak sudah paham. Sekarang bapak dan keluarga
diperbolehkan untuk bersiap-siap meninggalkan ruangan ini. Dan
kami mohon maaf apabila selama perawatan bapak disini ada
yang kurang. Semoga bapak sehat selalu.”
Pasien :”iya pak, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”
Karu :”iya pak sama-sama. selamat pagi pak”
Pasien :”selamat pagi

Kemudian Karu dan TIM kembali keruangan


Tahap penutup

Karu :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk
kegiatan discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus,
namun saya harap untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk
kenyamanan dan kepuasan pasien dan kelurga”
PP :”baik pak”.
Karu :”baik selamat bertugas kembali, dan tetap jaga diri dan
semangat”
PP :” baik Pak”

Anda mungkin juga menyukai