Anda di halaman 1dari 60

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Menurut Ade Farolan, Ketua Asosiasi Barbershop Indonesia, mengatakan pada

dasarnya hampir semua segmen masyarakat Indonesia peduli dengan penampilan

mereka, terutama gaya rambut mereka. Ini tidak hanya berlaku untuk wanita tapi juga

untuk pria. Faktanya, Farolan percaya bahwa kesadaran tentang gaya rambut di antara

pria telah mengalami pertumbuhan yang hebat dalam beberapa tahun terakhir dan ini

adalah alasan utama mengapa industry barbershop saat ini sedang menjamur. Hal lain

yang mendorong perkembangan industri barbershop di Indonesia adalah pemasaran

yang efektif melalui platform media social ataupun applikasi. Di tengah persaingan

ketat branding suatu barbershop menawarkan promosi, diskon dan penawaran untuk

memikat pelanggan.

Saat ini potensi startup di dunia kiat meningkat, termasuk di Indonesia. Bahkan,

Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara yang dijadikan tolak ukur berdirinya

startup oleh para analis. Banyak generasi muda di Indonesia saat ini memiliki tingkat

kewirausahaan yang cukup tinggi. Dalam sebuah situs online www.accuratecloud.id ,

menjelaskan bahwa pernyataan di atas dapat dibuktikan ketepatan informasinya.


Menurut Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), pada 2016

pengguna internet di Indonesia sebanyak 132,7 juta orang. Jumlah tersebut meningkat

sekitar 51.8 persen dibandingkan tahun 2014. Jika melihat riset yang dilakukan oleh

Google dan Temasek, pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia meningkat 19

persen setiap tahun dan perkirakan akan mencapai angka 215 juta sebelum 2020. Selain

bertambahnya jumlah pengguna internet di Indonesia, hal lain yang membuat potensi

start up di Indonesia cukup besar adalah segi pembelanjaan teknologi yang dilakukan

oleh para UKM.

Hal lain yang membuat potensi startup di Indonesia cukup besar adalah dukungan

yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui gerakan nasional 1000 startup dan

lembaga baru Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang bertugas dalam mengelola

ekonomi kreatif. Bahkan pemerintah berencana mengumpulkan dana hingga Rp 12

triliun sebagai venture capital1 (VC) yang akan dipinjamkan oleh pelaku startup.

Dengan kata lain membangun bisnis yang berbasis teknologi memiliki peluang untuk

dapat berkembang dengan baik di era digital saat ini.

Usaha ini bersifat jasa, jadi selain memerlukan proses layanan yan baik untuk

memulai usaha, tentu diperlukan pula soft skill2 untuk dapat mencukur rambut dan juga

menata rambut sesuai dengan keinginan para pelanggan. Hal tersebut merupakan kunci

dari kesuksesan suatu barbershop, hasil pemotongan rambut oleh Hair Styles yang

1
modal dalam bentuk uang yang diberikan kepada startup yang potensial dan sedang berkembang
2
suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia
sesuai dengan keinginan pelanggan. Selain memenuhi apa yang diinginkan oleh

seorang pelanggan, Hair Styles harus dapat memberikan masukan dan mengetahui

mengenai model gaya rambut yang sedang trend saat ini.

Dibalik pengetahuan seorang Hair Styles mengenai model gaya rambut dan

keahliannya dalam mencukur, diperlukan juga peralatan yang diperlukan untuk

mewujudkan kedua hal tersebut. Peralatan utama yang menjadi ciri khas suatu barber

antara lain hair clippers & trimmers dimana perlatan tersebut merupakan suatu alat

untuk mencukur rambut yang bekerja sebagaimana memotong rambut memakai

gunting. Namun perbandingannya cukup jauh, dikarenakan hair clipper & trimmers

bekerja lebih cepat dibandingkan dengan gunting biasa karena terdapat beberapa pisau

gunting yang tersusun sekaligus. Lalu peralatan yang sudah pasti wajib adalah shears

& shaving dimana kegunaannya gunting ini didesain khusus untuk proses pemotongan

rambut. Diperlukan juga berbagai jenis peralatan lainnya seperti combs, hair dryer,

after shave lotion, dll.

Hal – hal di atas ini lah yang mendorong kami untuk membangun bisnis Box of Art

Barbershop, dimana barbershop merupakan bisnis dibidang layanan jasa pemotongan

rambut yang dikhususkan menjadi mobile cutter barbershop. Konsep ini menjadi acuan

dasar barbershop kami yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam

penggunaan layanan jasa barbershop dimana saja.


1.2.Visi dan Misi

1.2.1 Visi

Menjadikan bisnis Box of Art Barbershop sebagai bisnis barbershop yang

memberikan kemudahan serta kepuasaan atas layanan yang dibutuhkan pelanggan.

1.2.2 Misi

 Mengelola bisnis barbershop dengan profesional serta dengan keahlian Hair

Styles yang ahli dalam segala bentuk model rambut yang diinginkan bagi

pelanggan baik dari model vintage3, retro4 maupun modern.

 Bekerja sama dengan beberapa supplier hair product agar dapat

memberikan banyak pilihan product rambut yang baik dan berkualitas.

 Menciptakan barbershop berbasis applikasi yang bertujuan memudahkan

pelanggan dalam penggunaan jasa yang ditawarkan.

1.3.Inti Bisnis

Box of Art Barbershop adalah nama yang dipilih untuk nama barbershop kami,

karena tujuan dari bisnis barbershop kami diluar memberikan kemudahan serta

kepuasaan atas layanan yang dibutuhkan pelanggan. Kami memahami mengenai

bisnis barbershop serta berbagai macam trend model rambut yang diinginkan oleh

para pelanggan. Tim bisnis yang kami bentuk tentunya memiliki keterampilan serta

3
Mode yang popular di tahun 20-an sampe 60-an
4
mode yang popular di tahun 70-an sampe 90-an
kerjasama yang baik agar dapat memahami fungsional serta pelayanan yang

disajikan luar-belakang. Bisnis barbershop kami pun juga bukanlah menawarkan

barbershop yang memiliki tempat, namun kami menginovasikan barbershop kami

yang menerima panggilan datang ke lokasi pelanggan. Barbershop kami

menekankan pada konsep mobile cutter barbershop dimana kenyamanan

pengalaman dalam suatu barbershop dapat dirasakan dimana saja. Barbershop kami

mengembangkan suatu sistem applikasi guna mempermudah layanan pelanggan

untuk melakukan reservasi dan juga segala bentuk informasi yang diperlukan

mengenai barbershop kami. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan kami untuk

menjalankan suatu bisnis barbershop, dimana lokasi Jakarta Selatan adalah tempat

yang paling ideal untuk menjalankan bisnis tersebut. Berikut merupakan logo yang

kami gunakan dalam barbershop kami:

Logo Barbershop

Mengapa kami menggunakan logo dan nama Box of Art Barbershop:


1. Nama Box of Art Barbershop merepresentasikan bentuk layanan mobile

barbershop kami, dimana Hair Styles yang akan datang menggunakan box

makeup case dengan peralatan barber yang exclusive, serta mampu

memberikan hasil yang memuaskan sesuai keinginan pelanggan.

2. Logo barbershop kami menggambarkan gentleman yang berada di Victorian

Era5, menggambarkan pria yang memiliki tata karma dan etika layaknya

seorang gentleman.

5
Era periode panjang perdamaian, kemakmuran, kejayaan Britania di kancah internasional, dan
tingginya rasa percaya diri nasional warga Britania
BAB 2

ANALISA EKSTERNAL DAN INTERNAL

2.1. Analisis Eksternal

Analisis eksternal itu sendiri merupakan Analisa peluang dan ancaman

suatu organisasi (Philip Kotler, 2005). Pada analisis eksternal ini akan

menggunakan teori analisis SWOT (Strength – Weakness – Opportunities - Threats)

yang bertujuan untuk melacak trend dan perkembangan bisnis yang dijalankan.

Untuk beradaptasi terhadap masing – masing trend dan perkembangan bisnis yang

ada, diperlukan identifikasi peluang dan ancaman yang ada.

2.1.1. Analisis Potensi Pasar

Menurut Mark Simpson, seorang journalist, penulis, berkebangsaan

Inggris, urusan bersolek ternyata tidak didominasi oleh para wanita saja. Kaum

adam pun sudah mulai menaruh perhatian pada penampilannya. Walaupun

hanya untuk beberapa urusan saja. Mark simpson memulai teori metroseksual

dalam sebuah buku pertamanya yang ditulisnya yaitu Male Impersonators.

Dimana istilah metroseksual tersebut adalah pria lajang belia dengan

pendapatan berlebih. Mereka hidup dan bekerja di kawasan perkotaan, dimana

penampilan merupakan suatu hal yang teramat penting di dalam hidup mereka,

sehingga hal tersebut merupakan suatu pasar baru yang tertarik untuk kami
garap. Hal yang diungkapkan oleh Mark Simpson di artikelnya di harian The

Independent berbunyi seperti berikut:

“Pria Metroseksual, pria lajang belia dengan pendapatan berlebih,

hidup dan bekerja di kawasan perkotaan (karena disitulah toko-toko terbaik

tersedia), mungkin adalah pasar produk konsumen yang paling menjanjikan

pada dekade ini. Pada dekade 80-an pria seperti ini hanya dapat ditemukan

di dalam majalah fashion seperti GQ, dalam iklan televisi jeans Levi's atau

dalam bar gay. Pada dekade 90-an ia ada di mana-mana dan ia gemar

berbelanja.” (Simpson, 1994)

Walau artikel yang telah ditulis oleh Mark Simpson merupakan tulisan lama,

namun kata-kata yang disampaikannya masih berlaku di abad ke-20 ini.

Semakin besarnya pengaruh globalisasi di Indonesia, maka tentu pasar

pelanggan pun akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

 Opportunities

 Perkembangan bisnis barbershop di Jakarta cukup berkembang

dan pastinya dibutuhkan oleh banyak orang karena penampilan


cukup berperan dalam gaya hidup perkotaan yang cenderung

bergaya hidup urban/hedonisme6

Segemen ini berfokus pada kaum pria berpenghasilan tinggi serta anak-

anak usia remaja. Bagi pekerja kantoran banyak yang dituntut agar

memiliki penampilan serapi mungkin untuk menunjukan sikap yang

professional. Sedangkan dari sisi kalangan generasi muda, dimana

mereka banyak mengikuti trend yang dipengaruhi informasi teknologi

seperti media social, baik itu dari selebriti, public figures7, aktor, atlit,

dll.

 Berkembangnya dunia informasi seiring berkembangnya teknologi

Hal ini memberikan banyak pengaruh secara visual maupun verbal

dimana pengaruh globalisasi khususnya dalam perkembangan trend.

Dibandingkan dengan tahun-tahun silam, informasi mudah untuk

didapat serta diakses bagi para masyarakat perkotaan Jakarta

memberikan banyak masukan bentuk trend penampilan khususnya style

gaya rambut.

6
Pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari
kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan – perasaan yang
menyakitkan
7
Orang terkenal yang sering ditulis di koran dan majalah atau sering di televisi atau radio maupun
media social
 Threats

 Persaingan di dalam barbershop di Ibukota Jakarta sudah mulai

meningkat

Dikarenakannya modal kecil yang dibutuhkan untuk memulai bisnis

tersebut dan meningkatnya peminat yang ingin bergelut dalam bisnis

ini, persaingan dalam bisnis barbershop pun mulai ketat.

 Belum adanya tingkat kepercayaan yang tinggi di dalam pelayanan

jasa potong rambut kami.

Dengan baru memulainya bisnis di persaingan yang sudah cukup ketat

ini, kesulita yang dihadapi yaitu dalam penyampaian layanan yang ada

untuk mempertahankan pelanggan agar tetap selalu kembali

menggunakan jasa barbershop kami.

2.1.2. Analisis Pesaing

Di wilayah Jakarta Selatan saat ini terdapat banyak barbershop

yang telah berdiri seperti Nick TheBarbership, Alexander Barbershop,

Chief Barbershop, Manhattan Barbershop, Barberbox Senopati, Batavia

Barbershop, Paxi dan masih banyak lagi. Perkembangan industry barber

di Jakarta Selatan saat ini kian meningkat karena lokasi yang strategis

dengan segmen masyarakat bergaya hidup urban. Namun dengan

tingkat kemacetan saat ini yang ditemukan hampir diseluruh penjuru


Jakarta, akses untuk ke berbagai lokasi barbershop memakan banyak

waktu khususnya pengendara mobil. Bagi Box of Art Barbershop

pesaing utama barbershop kami adalah Nick TheBarbership, dimana

Nick TheBarbership biasanya beraktivitas di daerah Darmawangsa.

Nick TheBarbership sendiri menggunakan metode yang sama dengan

Box of Art Barbershop yang menawarkan layanan jasa pemotongan

rambut panggilan.

 Strength

 Banyaknya pelanggan karena barbershop ini sudah cukup lama

dikenal

Pelanggan lebih banyak karena usaha barbershopnya sudah terlebih

dahulu terbentuk dari pada barbershop kami.

 Pengalaman yang lebih banyak

Karena telah bergelut lebih lama dalam usaha barbershop ini maka

pengalaman yang didapat tentunya lebih banyak dalam sistem

layanannya.

 Aktif dalam berbagai event barbershop

Berdasarkan media social dari Nick TheBarbership, beliau sering

mengikuti event – event barbershop di Indonesia, bahkan telah

mengikuti event di luar negeri seperti Singapore.


 Weakness

 Nick TheBarbership layanannya cukup lamban

Kami pernah mencoba untuk menggunakan layanan jasa dari Nick

TheBarbership, namun respon yang diberikan cukup lamban.

 Tiba di tempat tujuan suka tidak tepat waktu

Pengalaman dari kolega saya yang sudah menggunakan jasa Nick

TheBarbership dating tidak tepat waktu seperti yang telah dijanjikan.

 Hanya menggunakan 1 profesional Hair Styles

Nick TheBarbership merupakan professional barbershop tunggal,

dimana ahli capstornya hanya satu orang.

2.2. Analisis Internal

Proses analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai

kelebihan (strength) serta kekurangan (weakness) dari pengaruh Internal dalam

usaha barbershop kami.

 Strength

 Barbershop kami menyediakan beberapa perlengkapan yang

dapat membuat pelanggan dapat merasa lebih nyaman saat sedang

melakukan proses pemotongan rambut.


Perlengkapan yang dimaksud disini yaitu berbagai komponen yang

membuat pelanggan dapat menikmati waktu saat sedang menunggu

proses pemotongan rambut. Sebagai contoh untuk setiap Hair Styles

kami sediakan Bluetooth speaker, guna untuk memutar music classic

yang bertujuan menciptakan suasana relaksasi saat proses pemotongan

rambut.

 Layanan service pemotongan rambut yang akurat dan professional

Barbershop kami memiliki standard pemotongan rambut dimana dalam

1 kali proses pemotongan terjadi paling tidak memakan waktu 40-45

menit dengan hasil yang maksimal.

 Menggunakan applikasi untuk memudahkan service barbershop

secara online

Dengan menggunakan applikasi yang disediakan oleh barbershop kami,

pelanggan diberikan kemudahaan dalam proses reservasi cukur rambut

secara online, notifikasi dalam smartphone untuk kabar terbaru

barbershop kami, dan pembayaran secara online.

 Menggunakan peralatan barber yang berkualitas tinggi

Box of Art Barbershop menggunakan peralatan barber seperti hair

clippers & trimmers, shears & shaving, combs, hair dryer, after shave

lotion dll yang berkualitas tinggi. Tujuannya untuk memberikan kesan


yang exclusive/prestige8, sehingga memberikan kesan yang elegan dan

juga membedakan dari tukang cukur panggilan lainnya.

 Menawarkan produk perawatan rambut dan wajah bagi pelanggan

Produk – produk ini ditawarkan bertujuan memberikan sarana

perawatan rambut dan wajah bagi pelanggan untuk ke depannya. Hal

yang ditawarkan pun beragam seperti pomade, hair tonic growth, hair

vitamin, shaving foam, waxing, dan maskering.

 Weakness

 Masih dalam proses pengembangan sistem

Karena baru memulai bisnis barbershop ini kami masih belom

mempunyai sistem yang kuat dalam bentuk layanan yang inovatif.

 Tidak memiliki lokasi fisik

Mobile barbershop kami tidak memiliki lokasi fisik yang dapat

digunakan pelanggan untuk layanan jasa pemotongan dan perawatan

rambut kami.

 Barbershop kami masih baru

Box of Art Barbershop baru saja akan didirikan sehingga masih belum

banyak diketahui oleh calon pelanggan.

8
Bergengsi, bermartabat, berwibawa
2.3. Key Factor

Menurut kami kunci dari keberhasilan usaha barbershop ini adalah

hubungan layanan karyawan yang baik terhadap pelanggan sehingga memberikan

suatu image yang profesional dan dapat mengambil perhatian para pelanggan tetap.

Dari jalinan relasi tersebut pun berperan banyak karena pelanggan yang merasa

puas dengan layanan kami akan kembali menggunakan jasa kami, bahkan dapat

merekomendasikan pada teman atau kerabatnya sehingga proses promosi ini dapat

mempengaruhi jumlah pelanggan yang seiring berjalannya waktu akan semakin

bertambah.

Diperlukan pula pengembangan sistem applikasi yang user friendly9,

bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan akses applikasi yang

disediakan oleh Box of Art Barbershop. Serta penggunaan marketing melalui media

social yang efektif dan efisien.

9
kondisi dimana kita bisa menggunakan tool dengan mudah. Tidak perlu bersusah-payah untuk
melakukan sesuatu yang sederhana.
BAB 3

RENCANA/STRATEGI PEMASARAN

3.1. Tujuan Rencana Pemasaran

Menurut (Stanton, 2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang

memuaskan kebutuhan baik kepada pelanggan yang ada maupun pelanggan

potensial. Jika kita analisis dari bab 1 dan bab 2, Box of Art Barbershop ditujukan

sebagai pionir di bisnis mobile barbershop, maka dari itu ada berbagai tujuan

pemasaran dari Box of Art Barbershop yakni sebagai berikut:

Memperkenalkan Box of Art Barbershop kepada masyarakat

 Telah kita ketahui bahwa usaha barbershop akan selalu dibutuhkan selama

bertahun-tahun ke depan karena secara ilmiah rambut seseorang tentu akan

selalu bertambah panjang sehingga perlu dipangkas dan juga melakukan

perawatan. Dengan memberikan layanan yang terbaik bagi para pelanggan

yang menggunakan jasa potong rambut kami, diharapkan dapat kembali

lagi untuk menggunakan jasa kami. Budaya yang ingin kami terapkan di

sini adalah para pekerja kami yang mengutamakan keinginan para


pelanggan sebagai standar kinerja bagi mereka, karena kepuasan pelanggan

adalah hal yang kami utamakan di barbershor kami.

STP (Segmenting, Targeting, and Positioning)

3.2. Segmenting

Menurut (Pride & Ferrel, 1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar

adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen‐segmen pelanggan

potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan

perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan

menjadi kelompok‐kelompok pasar yang terdiri dari orang‐orang yang secara

relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.

Segmentasi pasar yang digunakan Box of Art Barbershop dibagi menjadi 3

bagian yaitu segmentasi demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi

geografis.

3.2.1. Segmentasi Demografis

Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup‐grup dengan

dasar pembagian yang akan kami telusuri yaitu usia, jenis kelamin, tingkat

pendapatan. Setidaknya ada 3 alasan mengapa pendekatan demografi ini


hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah

informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk

mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight

tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku

konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka

produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi

kampanye‐kampanye pemasaran.

Box of Art Barbershop mengklasifikasikan pasar berdasarkan usia

pelanggannya. Pasar utama yang diincar oleh barbershop kami adalah kaum

metroseksual dan juga para masyarakat bergaya hidup urban yang tinggal di

daerah perkotaan Jakarta, namun bagi para pelanggan anak-anak maupun pria

dewasa pun tetap disambut hangat di dalam barbershop kami. Pengklafikasian

dibagi berdasarkan dari usia dan juga kebutuhan pelanggan sebagai berikut:

1. Anak-anak (8-15 tahun)

Pada umumnya target pasar kami bagi pemotongan rambut anak-

anak bukan menjadi yang utama, namun dengan standar kinerja

karyawan kami, barbershop kami bisa menangani dan memberikan

hasil yang baik pula bagi kalangan anak-anak.

2. Remaja dan Dewasa (13< tahun keatas)


Para pelanggan dari kalangan remaja dan dewasa ini lah yang

menjadi pasar utama bagi barbershop kami, dengan hasil dan

standar pelayanan yang barbershop kami sajikan bagi para

pelanggan memiliki nilai plus karena telah memahami berbagai

macam bentuk style dan trend rambut baik model vintage maupun

modern saat ini.

Dilihat dari tingkat pendapatannya berdasarkan data dari Badan Pusat

Statistik (BPS):

Tabel 3.1. Indikator Pendapatan Provinsi DKI Jakarta

Distribusi Satuan 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Pendapatan dan

Gini Rasio

40 % Persen 19,29 18,25 16,96 15,67 17,59 14,66

Berpendapatan

Rendah

40 % Persen 35,63 34,08 35,37 33,94 31,51 35,55

Berpendapatan

Sedang
20 % Persen 45,08 47,66 47,67 50,39 50,90 49,79

Berpendapatan

Tinggi

Gini Ratio Skala 0,340 0,381 0,385 0,397 0,364 0,436

3.2.2. Segmentasi Psikografis

Psikografi itu sendiri adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan

demografi guna lebih memahami konsumen. Berdasarkan segmentasi

psikografis, pelanggan dibagi menjadi berbagai kelompok:

1. Pria metroseksual/ gaya hidup urban

Sosok para pria muda berpenampilan dandy, senang memanjakan

dirinya, sangat peduli dengan penampilannya, senang menjadi pusat

perhatian (bahkan menikmatinya), sangat tertarik dengan fashion

dan berani menampilkan sisi femininnya. Mereka ini bahkan

ditengarai sebagai sosok narsistik, yang jatuh cinta tidak hanya

terhadap diri sendiri, tetapi juga gaya hidup urban. Oleh karena itu

penggunaan jasa barbershop kami merupakan salah satu kebutuhan

kaum ini.
2. Kelompok pelanggan kebutuhan

Kecenderungan masyarakat umumnya memiliki pemikiran yang

cukup simpel. Untuk perawatan rambut bukanlah merupakan hal

utama bagi mereka, namun daya belinya tetap ada apa bila sedang

membutuhkannya.

3.2.3. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografik adalah membagi pasar menjadi beberapa unit

secara geografik seperti negara, regional, negara bagian, kota atau komplek

perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi dalam

satu atau beberapa wilayah geografik ini atau beroperasi disemua wilayah tetapi

lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan yang dijumpai.

Banyak perusahaan dewasa ini “meregionalkan” progam pemasaran mereka,

melokalkan produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan agar sesuai dengan

kebutuhan masing - masing wilayah. (https://alvanlovi.wordpress.com).

Segmentasi geografis barbershop kami didasarkan wilayah tempat tinggal di

Jakarta Selatan (sumber: www.wikipedia.com)

 Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah nama sebuah kota

administrasi di bagian selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pusat Pemerintahannya berada di Kebayoran Baru. Jakarta


Selatan adalah salah satu dari lima kota administrasi dan satu

kabupaten administrasi DKI. Di sebelah utara, Jakarta Selatan

berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Di sebelah

timur berbatasan dengan Jakarta Timur. Di sebelah selatan

berbatasan dengan Kota Depok, dan sebelah barat dengan Kota

Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan data

statistic dari Badan Pusat Statistik (bps.go.id) penduduk laki-

laki yang tinggal di Jakarta Selatan sebanyak 1,072,327 jiwa.

 Jakarta Selatan adalah kota administrasi yang paling kaya

dibandingkan dengan wilayah lainnya, dengan banyaknya

perumahan warga kelas menengah ke atas dan tempat pusat

bisnis utama.

 Kawasan – kawasan elit yang bergaya hidup urban menjadi

target utama kami. Khususnya di daerah kawasan perumahan

elit dan tempat – tempat berkumpulnya. Seperti Kemang,

Pondok Indah, Bintaro, Panglima Polim, Senopati, dan

sekitarnya.

3.3. Targeting

Menurut website (www.yuiword.com) secara singkat adalah membidik

kelompok konsumen mana yang akan kita sasar. Dalam proses ini perusahaan
mempertimbangkan apakah akan memilih segmen massal, beberapa segmen,

segmen kecil, dan segmen sangat kecil. Setelah perusahaan telah memilih

segmen pasarnya, perusahaan memutuskan berapa banyak dan segmen pasar

mana yang harus dibidik.

Bagi usaha Box of Art Barbershop kami, target utama kami adalah para kaum

metroseksual dan urban baik remaja maupun dewasa yang tinggal di daerah

perkotaan Ibukota Jakarta Selatan dan sekitarnya (Kemang, Pondok Indah, dll).

Kecenderungan para pria yang sangat peduli akan penampilan nya, dapat

diasumsikan memiliki kebutuhan untuk melakukan perawatan rambut di mana

perawatan rambut merupakan suatu kepentingan bagi lifestyle mereka.

Sehingga biasanya mereka akan menggunakan jasa pemotongan rambut dari

jasa barbershop kami.

3.4. Positioning

Menurut website (www.yuiword.com) Positioning adalah bagaimana

kita menjelaskan posisi produk/jasa pada konsumen. Apa beda produk/jasa kita

dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya, yakni memperkuat dan

memperluas posisi perusahaan yang sekarang, membuat posisi baru yang belum

dibuat oleh perusahaan lain, melakukan reposisi dalam persaingan dan

menciptakan eksklusifitas.
Box of Art Barbershop melakukan positioning dengan tujuan untuk

memberikan jasa perawatan rambut yang memberikan hasil yang memuaskan

dan professional. Motto utama dari barbershop kami adalah:

“Your style is defined by what makes you feel most comfortable.”

Dengan memberikan model rambut baik model rambut vintage maupun

modern, menciptakan hasil yang artistik memuaskan segala keinginan yang

para pelanggan Box of Art Barbershop harapkan.

3.5. Strategi 7P

Menurut (Kotler & Armstrong, 2004) pemasaran adalah sebagai suatu

proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh

apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal

balik produk dan nilai dengan orang lain.

Namun praktek pemasaran tidaklah berhenti sampai disitu, banyak hal yang masuk

kedalam konsep pemasaran. Karena perkembangan zaman yang akhirnya membuat

para pengusaha yang harus mengikuti keinginan dan kebutuhan para pelanggan.

Hal ini pula yang menjadi cikal bakal permasalahan timbulnya pesaing-pesaing

baru dalam menjalankan dunia bisnis. Bagi seorang wirausaha tentunya hal ini

bukanlah hambatan yang perlu dikhawatirkan, justru disinilah peran kreator –


kreator untuk menciptakan hal yang baru sebagai salah satu inovasi dengan

menggunakan strategi pemasaran agar dapat menembus dunia persaingan bisnis.

Oleh karena itu, Box of Art Barbershop menggunakan bauran pemasaran 7P

menurut Philip Kotler yaitu product, price, promotion, place, people, pyshical

evidence, dan process.

3.5.1. Product (Produk/Jasa)

Box of Art Barbershop seperti yang telah tertulis di nama usaha kami,

adalah usaha jasa yang bergerak di bidang perawatan rambut khusus untuk pria

baik anak-anak maupun dewasa. Kami telah menyediakan berbagai pilihan

model rambut yang kiranya telah mengikuti trend serta keinginan mayoritas

dari pihak pelanggan yang biasa dijadikan acuan untuk model rambut mereka.

Namun, barbershop kami pun dapat beradaptasi dalam pilihan model rambut

yang diinginkan pula oleh pelanggan.

Hal lain yang kami layani selain dari jasa pemotongan rambut,

barbershop kami pun melayani pencukuran jenggot (Shaving Beard),

creambath rambut. Salah satu keunikan dari barbershop kami adalah

memberikan keunikan Hair Tattoo dimana membentuk style rambut yang

artistik seperti model tattoo yang akan disajikan pada lampiran gambar di akhir

paper ini.
3.5.2. Price (Harga)

Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan pelanggan untuk

membeli suatu barang ataupun jasa. Di barbershop kami menaruh harga Rp

60.000,- harga/ setiap pemotongan sudah termaksud free pemijatan saat sedang

proses pemotongan, namun apa bila ingin melakukan cuci rambut, cukur

jenggot, dsb akan dikenakan biaya tambahan yang relative murah dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 3.2.

Daftar Harga Box of Art Barbershop

PRICELIST

Haircut

(+) Tonic & Massage Rp 60.000,-

Hairwash Rp 25.000,-

(+) Massage

Creambath Rp 35.000,-

(+) Fullback Massage

Shaving with Cream Rp 35.000,-

Hair Tattoo Price by request

Start from
Rp 60.000 – Rp 150.000,-

3.5.3. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan komunikasi yang dimaksudkan untuk memasarkan

produk atau pun jasa. Banyak bentuk promosi yang dapat digunakan oleh Box

of Art Barbershop kami seperti Media Sosial, brosur, spanduk, website, dsb.

Penjelasan lebih lengkap mengenai promosi usaha kmi sebagai berikut:

1. Menyebarkan brosur dengan menambahkan fasilitas-fasilitas

menarik yang ada pada barbershop kami.

2. Memberikan free cut setelah 5x pemotongan untuk pelanggan yang

pertama kali mencoba jasa potong rambut kami.

3. Memberikan pelayanan khusus seperti Massage.

4. Memberikan jaminan bagi pelanggan jika kurang puas dengan hasil

pemotongan rambut, maka pembayaran gratis atau dibayar 50%.

5. Memiliki Media Social untuk mempromosikan berbagai macam

hasil model rambut pelanggan serta video-video singkat yang

menarik untuk dilihat potensi pelanggan baru.

6. Memiliki website sendiri agar mudah untuk pelanggan baik yang

lama maupun baru dalam mengetahui informasi-informasi baru dari

barbershop kami.
3.5.4. Place (Tempat)

Tempat disini berperan cukup penting untuk fungsi distribusi dan

logistic yang dilibatkan dalam rangka penyediaan jasa barbershop kami. Box

of Art Barbershop cabang pertama kami berlokasi di Kemang Utara, Jakarta

Selatan. Berikut denah lokasi ruko Box of Art Barbershop:

Gambar 3.1. Denah Ruko Box of Art Barbershop

3.5.5. People (Manusia)

Manusia yang dimaksud dalam strategi People disini adalah

penyeleksian karyawan, pelatihan, dan juga motivasi bagi karyawan kami

dimana bertujuan sebagai pembeda dari usaha barbershop kami dengan

barbershop lainnya. Strategi kami adalah mempekerjakan spesialis pemotong


rambut yang memiliki ketrampilan serta training/kursus dalam potong rambut

pria professional. Dengan memiliki standar keahlian yang baik dalam

perawatan rambut dan juga memahami cara mengkelola bisnis barbershop,

membuat para pelanggan dapat mempercayai kualitas layanan yang diberikan

oleh barbershop kami.

3.5.6. Physical Evidence (Sarana Fisik)

Sarana fisik disini merupakan segala bentuk yang berwujud yang

ditujukan terhadap konsumen sebagai nilai tambah usaha barbershop kami.

Beberapa sarana fisik yang bisa disajikan Box of Art Barbershop kami untuk

meningkatkan pemasaran antara lain:

 Box of Art Barbershop layaknya nama barbershop kami memiliki design

interior yang menarik dengan konsep Steampunk

(https://en.wikipedia.org/wiki/Steampunk) dimana genre yang mulai

muncul selama tahun 1980 dan awal 1990-an yang menggabungkan unsur-

unsur fiksi ilmiah, fantasi, sejarah alternatif, horor, dan fiksi spekulatif.

Steampunk terinspirasi dari pengaturan tenaga uap yang secara luas

digunakan pada masa Inggris di era Victoria atau era "Wild West" di

Amerika Serikat. Karya Steampunk sering menampilkan teknologi atau

inovasi futuristik didasarkan pada perspektif Victoria pada fashion, budaya,

gaya arsitektur, dan seni. Teknologi di sini termasuk mesin fiktif seperti
yang ditemukan dalam karya-karya HG Wells dan Jules Verne, atau para

penulis kontemporer Philip Pullman, Scott Westerfeld dan China Mieville.

Untuk merealisasikannya kami menyewa Design Interior yang

berpengalaman dan memiliki ketertarikan dengan konsep Steampunk yang

ingin kami sajikan.

3.5.7. Process (Proses)

Box of Art Barbershop menyediakan tenaga kerja pemotong rambut

yang terlatih dan telah mengikuti berbagai penyeleksian dan training dalam

sekolah perawatan rambut. Sehingga memberikan jaminan hasil yang baik

dalam pelayanan serta model rambut yang mengikuti trend. Selain itu kami pun

memiliki sistem yang sedang dikembangkan dimana dalam proses pembooking

an untuk memotong rambut serta jasa panggilan pemotong rambut ke rumah

dapat dilakukan dengan teratur. Dengan begitu para pelanggan pun dapat

merasakan kenyamanan tanpa harus mengantri lama. Standard pemotongan

rambut kami pun untuk satu pelanggan tidak lah memakan waktu yang lama

sekitar 30-45 menit, sehingga para pelanggan dapat mengestimasi kan jadwal

kegiatannya dengan waktu jasa kami tanpa mengurangi kualitas yang diberikan

oleh Box of Art Barbershop.


BAB 4

RENCANA/STRATEGI OPERASIONAL

4.1. Tujuan Strategi Operasional

Berdasarkan site www.slideshare.net Strategi operasional adalah suatu

visi fungsi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan

keputusan. Hal ini ditujukan oleh Box of Art Barbershop agar segala kegiatan dalam

pelayanan kami berjalan dengan baik, terorganisir secara rapi sesuai dengan bentuk

alur kegiatan yang telah dirancang oleh kami. Segala bentuk kegiatan apa bila

terjadinya pemesanan melalui telpon dan email semuanya dijadwalkan dengan waktu

kerja yang disesuaikan terhadap para karyawan kami, lalu dijalankan sesuai schedule

agar para pelanggan serta karyawan memiliki jadwal yang teratur.

4.2. Fasilitas & Peralatan

Box of Art Barbershop mempersiapkan berbagai macam fasilitas di

store Barbershop kami dan juga peralatan yang digunakan untuk proses perawatan

rambut. Disini kami akan memberikan berbagai rincian mengenai fasilitas serta

peralatan yang diperlukan pada barbershop kami. Detail perawatan yang akan disajikan

di barbershop kami sebagai berikut:


Tabel 4.1. Peralatan Box of Art Barbershop

No Nama Barang Unit

1 Kursi Barber Belmont Ardan Hitam Merah 2 unit

2 Kaca Cermin

 Kaca Barber MSB-2 2 unit

 Cermin Genggam Bulat Tebal


2 unit

3 Mesin Cukur Wahl Special Edition (Paket) 2 unit

 Sisir (1 unit)

 Mesin cukur rambut Wahl Special

Edition (1 unit)

 Sepatu Ukuran Rambut USA (4 unit)

 Kuas Pembersih mata pisau (1 unit)

 Botol Minyak (1 unit)

4 Mesin Cukur Tattoo Rambut Wahl 1 unit

Stylique

5 Gunting Rambut:

 Gunting Potong Excellent Pro 6'' 2 unit


 Gunting Sasak VnG 6''

2 unit

6 Wasbak Keramik Bulat Hitam + Kran 2 unit

Tunggal + Shower

7 Kap Lampu Gantung Silver 2 unit

8 Pisau Cukur Lipat Gold Dollar 2 unit

9 Asahan Kulit (Genuine Leather Razor 2 unit

Strop)

10 Kuas Wajah Omega Besar 6Pcs 1 unit

11 Shaving Cream Gillette 195gr 2 unit

12 Appron Stylist Kain Tebal Hitam 2 unit

13 Handuk

 Handuk Wajah (Face Towel) Tebal 1 unit

Shapely (isi 20 pcs)

 Handuk Leher Mutia (isi 4 pcs)

1 unit
14 Botol Semprotan Schwarzkopf 2 unit

15 Kuas Wajah Isi Bedak Kecil Hitam (with 2 unit

powder)

16 Sikat Rambut Elov 2 unit

17 TP-Link Wireless Router TL-MR3420 - 1 unit

Putih

18 Meja Tamu Jati Modern Minimalis Seri 1 unit

Aura

19 Sofa Santai Minimalis Model Victoria 1 unit

20 Rainbow Hair Dryer 2 unit

21 Acer Aspire 4750-2312G50Mn 1 unit

22 LG 32" LED TV 32LF520A - Hitam 1 unit

23 Sound SystemSimbadda Speaker CST 1 unit

1200 N

24 Modena Showcase Cooler Finestra - SC- 1 unit

1180 - 180L - Hitam


25 Towel Warmer KD-20S 1 unit

26 Vaccum Cleaner Rambut Portable 1 unit

4.3. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Operasional

Kegiatan operasional yang dilakukan oleh Box of Art Barbershop dibagi

menjadi 2 yaitu kegiatan layanan pemotongan rambut di lokasi barbershop yang

tersedia, yakni sebagai berikut:

4.3.1. Kegiatan Layanan Barberhop

 Jadwal pembukaan Box of Art Barbershop

Box of Art Barbershop kami memiliki sekitar 4 orang karyawan yang

bekerja secara bergantian agar proses pekerjaan serta pelayanan dapat

berjalan lancar. Barbershop kami dibuka sejak 10.00-20.00. Lamanya

waktu proses pemotongan apa bila hanya memotong rambut memakan

waktu berkisar 30 – 45 menit, namun apa bila melakukan shaving,

creambath, atau hairwash waktunya disesuaikan dengan tambahan

pelayanan yang diberikan. Proses seorang pelanggan dalam menggunakan

jasa pelayanan kami yaitu:


1. Pelanggan pertama menghampiri kasir untuk memesan pelayanan

jasa potong rambut barbershop kami

2. Apabila keadaan barbershop tidak ramai, pelanggan dapat langsung

menuju ke kursi barber, apa bila masih ramai dapat menunggu dulu

di tempat tunggu

3. Pelanggan ditangani oleh salah satu karyawan kami lalu model

rambut yang dipilih disesuaikan dengan order yang diminta oleh

pelanggan

4. Selesai proses layanan, pelanggan menuju kasir dan membayar

sesuai dengan harga yang telah tertera di barbershop kami


BAB 5

RENCANA/STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA

5.1. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan Sumber Daya Manusia yang dibentuk oleh Box of Art

Barbershop kami bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi kebutuh

dari Sumber Daya Manusia yang diperlukan guna menjalankan kegiatan

pelayanan operasional dari Box of Art Barbershop.

5.2. Struktur Organisasi

Gambar 5.1.

Struktur Organisasi Box of Art Barbershop

Pemilik
Box of Art Barbershop

Manajer
Barbershop

Shift Pagi - Hair Tattoo Shift Siang-


Siang Stylist Malam

Hairstylist Hairstylist
5.3. Uraian Tugas & Deskripsi Pekerjaan

Tabel 5.1.

Deskripsi Pekerjaan SDM Box of Art Barbershop

Jenis Pekerjaan Karyawan Deskripsi Pekerjaan

Pemilik Barbershop 1 orang  Berlaku sebagai

marketing, financial,

serta mengkoordinir

kinerja karyawan

 Mengatur pendapatan

para karyawan Box

of Art Barbershop

Bertanggung jawab

atas seluruh kegiatan

Box of Art

Barbershop

Manajer Barbershop/ 1 orang  Membuat laporan

Bagian Keuangan keuangan baik

pemasukan maupun
pengeluaran

barbershop

 Bertanggung jawab

atas seluruh

keuangan Box of Art

Barbershop

Membayar gaji

pegawai Box of Art

Barbershop

Hairstylist 2 orang  Melayani kebutuhan

pelanggan baik jasa


Bekerja secara shift
pemotongan maupun
yang dibagi menjadi 2:
perawatan rambut
 (Pagi-Siang)

 (Siang-Malam)

Hair Tattoo Stylist 1 orang  Melayani jasa stylist

hair tattoo
(Fulltime buka-tutup
berdasarkan design
barbershop)
yang diinginkan

pelanggan
5.4. Seleksi & Rekruitmen

Tabel 5.2.

Persyaratan dan Kriteria Pelamar Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Persyaratan dan Kriteria

1 Manajer Barbershop/  Pendidikan minimal SMA atau

Bagian Keuangan sederajat

 Memiliki komunikasi yang baik,

memiliki sifat kemimpinan yang

baik

 Mampu membuat laporan keuangan

 Pria/ wanita, maksimal berusia 40

tahun

 Terampil menggunakan Komputer

2 Hairstylist  Pendidikan minimal SMA atau

sederajatnya

 Memiliki softskill serta pelatihan

pemotongan rambut

 Pria, maksimal berumur 35 tahun


3 Hair Tattoo Stylist  Pendidikan minimal SMA atau

sederajatnya

 Memiliki softskill serta pelatihan

pemotongan rambut

 Pria, maksimal berumur 35 tahun

 Memiliki jiwa artistik dalam

membentuk hair tattoo sesuai

keinginan pelanggan barbershop

5.5. Kompensasi & Benefit

Berikut merupakan data kompensasi dan benefit yang diterima oleh

SDM dari Box of Art Barbershop:

Tabel 5.3

Kompensasi dan Benefit SDM di Box of Art Barbershop

No Jenis Pekerjaan Kompensasi dan Benefit

1 Pemilik Barbershop  Gaji Pokok: Rp 9.000.000/ bulan


2 Manajer Barbershop/  Gaji Pokok: Rp 3.500.000 / bulan

Bagian Keuangan  Tunjangan hari raya: 1 bulan gaji

 Uang transport: Rp 20.000 /hari

3 Hairstylist  Gaji pokok:

Rp 2.000.000/ bulan (shift pagi – siang)

Rp 2.000.000/ bulan (shift sore – malam)

 Tunjangan hari raya: 1 bulan gaji

 Uang transport: Rp 10.000/ hari

4 Hair Tattoo Stylist  Gaji pokok: Rp 3.250.000/ bulan

(tergantung pengalaman dan bakat)

 Tunjangan hari raya: 1 bulan gaji

 Uang transport: Rp 20.000/ hari

5.6. Jam Kerja SDM

Pembagian jam kerja SDM Box of Art barbershop tentu berbeda-beda

disesuaikan dengan jenis pekerjaan masing-masing karyawan. Tentunya jam

istirahat setiap karyawan pun akan berbeda. Box of Art Barbershop bukadari

hari senin – minggu dengan 30 hari kerja selama 1 bulan. Hari libur karyawan

dijatahkan 1 hari per bulannya, jadwal libur pun akan ditetapkan dengan jadwal
libur yang ada untuk hari yang berbeda. Pada tanggal merah layanan jasa

barberbox diliburkan. Sehingga karyawan mempunyai hari libur 1 hari selama

1 bulan dan setiap tanggal merah. Berikut jadwal jam kerja dan jam istirahat

karyawan Box of Art Barbershop:

Tabel 5.4.

Jam Kerja SDM Box of Art Barbershop

Jenis Pekerjaan Jam Kerja Waktu Kerja/ Hari

Manajer Barbershop/  Senin – Jumat: 10.00 – 19. 00  8 Jam Kerja

Bagian Keuangan  Sabtu – Minggu 10.00 –

16.00
 5 Jam Kerja

Hairstylist  Shift Pagi – Siang

Senin – Jumat: 10.00 – 15.00


 4,5 Jam Kerja
Sabtu – Minggu 10.00 –

15.00
 4,5 Jam Kerja
 Shift Siang – Malam

Senin – Jumat: 15.00 – 20.00

Sabtu – Minggu 15.00 –

20.00
 4,5 Jam Kerja
 4,5 Jam Kerja

Hair Tattoo Stylist  Senin – Jumat: 11.00 – 20.00  8 Jam Kerja

 Sabtu – Minggu: 12.00 –

20.00
 5 Jam Kerja

Tabel 5.5

Jam Istirahat SDM Box of Art Barbershop

Jenis Pekerjaan Jam Istirahat Waktu Istirahat

per Hari
Istirahat Siang Istirahat Sore

Manajer 14.00 - 1 Jam

Barbershop/

Bagian

Keuangan

Hairstylist

Shift Pagi – 13.00 - 30 Menit

Siang
Shift Sore - - 17.00 30 Menit

Malam

Hair Tattoo 16.00 - 1 Jam

Stylist
BAB 6

RENCANA/STRATEGI INOVASI

6.1. Tujuan Rencana Inovasi

Tujuan dari rencana inovasi dari Box of Art Barbershop adalah

meningkatkan kualitas layanan dan mampu bersaing dengan pesaing lainnya.

Saat ini persaingan dalam jasa barbershop semakin ketat. Box of Art

Barbershop harus mampu bersaing dan menjadi yang terdepan dalam bisnis

barbershop ini. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari

Steampunk Barbersop agar mampu bersaing di bisnis barbershop ini.

6.2. Rencana Inovasi

Inovasi yang dilakukan oleh Box of Art Barbershop untuk mencapai

tujuan dari inovasi adalah:

 Inovasi di bidang jasa:

 Menerima pesanan jasa hair tattoo stylist

Bagi para pelanggan yang menginginkan model rambut yang

artistic, Box of Art Barbershop memberikan jasa layanan potong


rambut Hair Tattoo yang memberikan pola model rambut layaknya

tattoo yang di design pada badan.

 Pengembangan hairstyle dalam bentuk dreadlock dan cornrow

Sering dikenal juga dengan gaya bentuk rambut gimbal dan

cornrow. Merupakan gaya rambut yang unik dengan melakukan

teknik kepangan terhadap rambut yang panjang. Hal ini nantinya

akan dikembangkan setelah menemukan tenaga ahli dalam

melakukan gaya rambut dreadlock dan cornrow


BAB 7

RENCANA KEUANGAN

7.1. Tujuan Rencana Keuangan

Dalam pembentukan suatu usaha, perusahaan harus menyiapkan

rencana keuangan guna untuk mengetahui apakah usaha yang dijalankan

tersebut memberikan keuntungan atau memberikan kerugian terhadap

perusahaan. Rancangan keuangan memberikan gambaran secara rinci

mengenai biaya-biaya yang diperlukan serta perhitungan pendapatan yang akan

diperoleh. Bab ini digunakan untuk mengetahui apakah bisnis dapat dijalankan

atau tidak.

7.2. Asumsi Keuangan

Asumsi keuangan dari Box of Art disusun dimulai dari investasi awal

hingga Break Even Point. Disini penulis menjelaskan tentang biaya – biaya

yang diperlukan untuk memulai bisnis ini seperti peralatan, biaya kompensasi

dan sebagainya. Setelah itu penulis akan melakukan perhitungan – analisa

sehingga dapat mengetahui bisnis tersebut layak atau tidak untuk dijalankan.
Asumsi – asumsi keuangan yang akan digunakan untuk menyusun

proyeksi rencana keuangan:

 Pembangunan serta pendirian bisnis barbershop ini menggunakan

modal sendiri dan pinjaman dana orang tua

 Biaya penyusutan peralatan searah dengan umur peralatan tersebut

sehingga terdapat kemungkinan penggantian peralatan baru

 Terdapat biaya lain – lain yang mungkin terjadi seiring berjalannya

proses bisnis

 Perhitungan pendapatan sesuai dengan perkiraan rata – rata

penjualan yang merefleksikan pendapatan per bulan

7.3. Data Keuangan

Berikut merupakan perincian data – data keuangan Box of Art

Barbershop:

Tabel 7.1. Investasi Awal

No Deskripsi Jumlah Penyusutan/ Penyusutan/

Tahun Bulan
1 Biaya peralatan Rp 36.265.000 Rp 12.088.333 Rp 1.007.361

dengan masa pakai

3 tahun

2 Biaya renovasi Rp 15.000.000 Rp 3.000.000 Rp 250.000

Box of Art

Barbershop dengan

masa pakai 5 tahun

Total Rp 51.265.000 Rp 15.083.333 Rp 1.257.361

Tabel 7.2. Biaya Awal Peralatan

No Nama Barang Unit Harga/ unit Total

1 Kursi Barber Belmont 2 unit Rp 5.000.000 Rp 10.000.000

Ardan Hitam Merah

2 Kaca Cermin

 Kaca Barber MSB-2 2 unit Rp 1.150.000 Rp 2.300.000

 Cermin Genggam
2 unit Rp 30.000 Rp 60.000
Bulat Tebal
3 Mesin Cukur Wahl Special 2 unit Rp 565.000 Rp 1.130.000

Edition (Paket)

 Sisir (1 unit)

 Mesin cukur rambut

Wahl Special Edition

(1 unit)

 Sepatu Ukuran

Rambut USA (4 unit)

 Kuas Pembersih mata

pisau (1 unit)

 Botol Minyak (1 unit)

4 Mesin Cukur Tattoo 1 unit Rp 160.000 Rp 160.000

Rambut Wahl Stylique

5 Gunting Rambut:

 Gunting Potong 2 unit Rp 110.000 Rp 220.000

Excellent Pro 6’’

 Gunting Sasak VnG


2 unit Rp 110.000 Rp 220.000
6’’
6 Wasbak Keramik Bulat 2 unit Rp 600.000 Rp 1.200.000

Hitam + Kran Tunggal +

Shower

7 Kap Lampu Gantung 2 unit Rp 150.000 Rp 300.000

Silver

8 Pisau Cukur Lipat Gold 2 unit Rp 150.000 Rp 300.000

Dollar

9 Asahan Kulit (Genuine 2 unit Rp 80.000 Rp 160.000

Leather Razor Strop)

10 Kuas Wajah Omega Besar 1 unit Rp 125.000 Rp 125.000

6Pcs

11 Shaving Cream Gillette 2 unit Rp 150.000 Rp 300.000

195gr

12 Appron Stylist Kain Tebal 2 unit Rp 200.000 Rp 400.000

Hitam

13 Handuk

1 unit Rp 200.000 Rp 200.000


 Handuk Wajah (Face

Towel) Tebal Shapely

(isi 20 pcs)
1 unit Rp 120.000 Rp 120.000
 Handuk Leher Mutia

(isi 4 pcs)

14 Botol Semprotan 2 unit Rp 40.000 Rp 80.000

Schwarzkopf

15 Kuas Wajah Isi Bedak 2 unit Rp 40.000 Rp 80.000

Kecil Hitam (with powder)

16 Sikat Rambut Elov 2 unit Rp 35.000 Rp 70.000

17 TP-Link Wireless Router 1 unit Rp 300.000 Rp 300.000

TL-MR3420 – Putih

18 Meja Tamu Jati Modern 1 unit Rp 2.000.000 Rp 2.000.000

Minimalis Seri Aura

19 Sofa Santai Minimalis 1 unit Rp 3.500.000 Rp 3.500.000

Model Victoria

20 Rainbow Hair Dryer 2 unit Rp 55.000 Rp 110.000


21 Acer Aspire 4750- 1 unit Rp 3.200.000 Rp 3.200.000

2312G50Mn

22 LG 32” LED TV 1 unit Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

32LF520A – Hitam

23 Sound System Simbadda 1 unit Rp 450.000 Rp 450.000

Speaker CST 1200 N

24 Modena Showcase Cooler 1 unit Rp 3.280.000 Rp 3.280.000

Finestra – SC-1180 – 180L

– Hitam

25 Towel Warmer KD-20S 1 unit Rp 2.000.000 Rp 2.000.000

26 Vaccum Cleaner Rambut 1 unit Rp 1.500.000 Rp 1.500.000

Portable

Total Rp 36.265.000

Tabel 7.3. Biaya Operasional Per Bulan

Biaya Operasional

No Deskripsi Unit Harga/Unit Total


1 Biaya Operasional:

Biaya Internet Rp 300.000 Rp 300.000

Biaya Transport Rp 1.800.000 Rp 1.800.000

Biaya Telepon Rp 200.000 Rp 200.000

Biaya Listrik Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

Biaya Penyewaan Tempat/ Rp 5.843.333 Rp 5.843.333

Bulan

Biaya Promosi Social


Rp 400.000 Rp 400.000
Media

Biaya Cetak Brosur


100 Rp 2.000 Rp 200.000
Biaya Lain – lain
Rp 200.000 Rp 200.000

Total
Rp 9.943.333

2 Gaji Pegawai/ Bulan:

Manajer Barbershop/ 1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000

Bagian Keuangan
Hairstylist

Hair Tattoo Stylist 2 Rp 2.000.000 Rp 4.000.000

1 Rp 3.250.000 Rp 3.250.000

Total

Rp 10.750.000

Total Biaya Operasional Rp 20.693.333

Biaya Penyusutan per Rp 1.257.361

Bulan

 Estimasi pendapatan per bulan

Pada layanan barbershop yang akan diperoleh, penulis menggunakan

asumsi:

 Setiap harinya Box of Art Barbershop mendapati pelanggan

sebanyak 17 orang

 Dari 17 pelanggan yang ada 4 diantaranya menggunakan jasa

layanan hairwash

 Dari 17 pelanggan yang ada 2 diantaranya menggunakan jasa

layanan creambath
 Dari 17 pelanggan yang ada 4 diantaranya menggunakan jasa

layanan shaving

 Setiap harinya Box of Art Barbershop mendapati pelanggan

sebanyak 1 orang yang menggunakan jasa hair tattoo dengan

estimasi request desain termudah

Tabel 7.4. Estimasi Pendapatan

No Perkiraan Jumlah Pendapatan per Pendapatan per

Pelanggan hari bulan

1 Hairstylist 17 Rp 1.020.000 Rp 30.600.000

2 Hairwash 4 Rp 100.000 Rp 3.000.000

3 Creambath 2 Rp 70.000 Rp 2.100.000

4 Shaving with Cream 4 Rp 140.000 Rp 4.200.000

5 Hair Tattoo 1 Rp 60.000 Rp 1.800.000

Total Rp 41.700.000

Rata – rata laba keuntungan bersih dalam 1 bulan operasional

= perkiraan estimasi pendapatan – biaya operasional – penyusutan bulanan


= 41.700.000 - 20.693.333 - 1.257.361 = 19.749.306

Jadi rata – rata laba keuntungan per bulan Box of Art Barbershop adalah Rp

19.749.306,- dan meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah konsumen

dan brand image yang semakin dikenal.

7.4. Analisis Biaya

Tabel 7.5. Analisis Biaya

Arus Kas Keuntungan + penyusutan Rp 21.006.667

Profit Margin Keuntungan : pendapatan 0,4736

Payback Period Investasi awal : arus kas 2,4404

 Keuntungan sebesar Rp 21.006.667

 Profit margin dari Box of Art Barbershop adalah sebesar 47,36% dari

pendapatan

 Payback period Box of Art Barbershop adalah selama kurang lebih 2,4404

bulan (dibulatkan) = 2,4 bulan


BAB 8

KESIMPULAN

Berdasarkan keseluruhan data dan analisis dari rencana bisnis yang

telah dibuat, maka dapat disimpulkan bawah rencana bisnis Box of Art Barbershop ini

layak untuk dijalankan dimana bisnis barbershop dengan konsep steampunk industrial

yang memiliki inovasi hair tattoo stylist yang artistik cukup jarang ditemukan di

Jakarta. Hal tersebut dapat menjadi keunggulan bisnis kami dengan potensi pasar yang

cukup besar. Dengan analisa keuangan yang telah dijabarkan, bisnis ini memiliki

keuntungan sebesar 41,54% dan payback period selama 3,5 bulan dengan perhitungan

normal. Dengan adanya inovasi yang berjalan, diharapkan bisnis ini semakin besar dan

mampu bersaing dengan persaingan yang ada.

Box of Art Barbershop memiliki 4 orang karyawan yang bekerja secara

shift maupun fulltime. Hal tersebut membuat beberapa konsumen tidak dapat

menggunakan jasa layanan Box of Art Barbershop. Apabila Box of Art Barbershop

namanya sudah banyak dikenal, maka kami akan mulai mencari lokasi lain dan

menambah karyawan kami yang kiranya memiliki potensi pasar yang tinggi sehingga

dapat meningkatkan profit yang lebih besar. Selain penambahan karyawan, Box of Art

Barbershop akan mengembangkan layanan pembuatan model rambut dreadlock dan


cornrow yang kiranya mensupport konsep steampunk yang disajikan oleh barbershop

kami. Diharapkan pada nantinya Box of Art Barbershop dapat berkembang dan dapat

tersohor dalam jasa layanan perawatan rambut.

Anda mungkin juga menyukai