Anda di halaman 1dari 24

PERTEMUAN 1

GAMBARAN UMUM BUDGET


PENGERTIAN BUDGET
Business Budget atau Budget (Anggaran)
ialah suatu rencana yang disusun secara
sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan, yang dinyatakan dalam unit
(kesatuan) moneter dan berlaku untuk
jangka panjang (periode) tertentu yang
akan datang. (Munandar, 2013)
KARAKTERISTIK BUDGET
1. Dinyatakan dalam satuan moneter, dengan didukung dengan
satuan nonmoneter seperti unit produksi atau unit terjual.
2. Mencakup periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
3. Mengestimasi profit potensial dari suatu unit bisnis.
4. Merupakan komitmen manajemen, artinya manajemen
bertanggung jawab atas pencapaian tujuan yang telah
dianggarkan.
5. Usulan anggaran direview dan disetujui oleh orang yang
berwenang.
6. Pada saat anggaran sudah disetujui, maka anggaran hanya
bisa diubah karena kondisi tertentu.
7. Melakukan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya
secara berkala.
FUNGSI BUDGET
1. Perencanaan
2. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi
3. Mengalokasi sumber daya
4. Mengendalikan keuntungan dan operasi.
5. Menyediakan standar untuk mengevaluasi kinerja dan
menyediakan insentif
6. Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk
membantu dalam pengambilan keputusan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN BUDGET

• Faktor Intern
yaitu data, informasi dan pengalaman yang
terdapat di dalam perusahaan sendiri.
• Faktor Ekstern
yaitu data, informasi dan pengalam yang
terdapat diluar perusahaan, tetapi dirasa
mempunyai pengaruh terhadap kehidupan
perusahaan.
FAKTOR INTERNAL YANG
MEMPENGARUHI PENYUSUNAN BUDGET
• Penjualan tahun-tahun yang lalu
• Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan
harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual,
pemilihan saluran distribusi dan sebagainya.
• Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
• Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
• Modal kerja yang dimiliki perusahaan.
• Fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan.
• Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan.
FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI PENYUSUNAN BUDGET

• Keadaan persaingan
• Tingkat pertumbuhan penduduk
• Tingkat penghasilan masyarakat
• Tingkat penyebaran penduduk
• Agama, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan
penduduk
• Keadaan perekonomian nasional dan
internasional.
HUBUNGAN BUDGET DENGAN
MANAGEMENT
Secara sederhana, Management diartikan
sebagai suatu ilmu dan seni untuk
mengadakan perencanaan (planning),
mengadakan pengorganisasian (organizing),
mengadakan pengarahan dan pembimbingan
(directing), mengadakan pengorganisasian
(coordinating) serta mengadakan pengawasan
(controling) terhadap orang-orang dan barang-
barang, untuk mencapai tujuan tertentu yang
telah ditetapkan
Dari pengertian tersebut nampaklah bahwa ada lima fungsi
management:
1. Menyusun rencana untuk dijadikan pedoman kerja (planning)
2. Menyusun struktur organisasi kerja yang merupakan
pembagaian wewenang dan pembagian tanggung jawab
kepada para personil (karyawan) perusahaan (organizing)
3. Membimbing, memberi petunjuk dan mengarahkan para
karyawan (directing)
4. Menciptakan koordinasi dan kerjasama yang serasi di antara
semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan
(coordinating)
5. Mengadakan pengawasan terhadap kerja para karyawan di
dalam merealisasikan apa yang tertuang dalam rencana
perusahaan yang telah ditetapkan (controling)
Bila dibandingkan dengan fungsi-fungsi
management tersebut, nampaklan Budget
mempunyai kaitan yang sangat erat dengan
management, khususnya yang berhubungan dengan
rencana,pengkoordinasian kerja, dan pengawasan
kerja.

Dengan demikian nampaklah bahwa Budget adalah


alat bagi management untuk membantu
menjalankan fungsi-fungsinya.
HUBUNGAN BUDGET
DENGAN AKUNTANSI
Secara sederhana, Akuntansi diartikan sebagai
suatu cara yang sistematis untuk melakukan
pencatatan, melakukan penggolongan,
melakukan perigkasan, melakukan
penganalisaan serta melakukan interpretasi
terhadap peristiwa-peristiwa finansial yang
terjadi dan yang dilakukan oleh perusahaan.
Bilamana dihubungkan, maka terlihatlah bahwa antara
Budget dengan Akuntansi mempunyai kaitan yang
sangat erat, yaitu:
1. Akuntansi menyajikan data historis yang sangat
bermanfaat untuk mengadakan taksiran-taksiran
(forecasting) yang akan dituangkan dalam budget,
yang natinya akan dijadikan sebagai pedoman
kerja di waktu yang akan datang.
2. Akuntansi juga melakukan pencatatan secara
sistematis dan teratur tentang pelaksanaan budget
itu nantinya, dari hari ke hari
HUBUNGAN BUDGET DENGAN
STATISTIKA DAN MATEMATIKA
Statistika dan matematika sangat diperlukan untuk
menyusun Budget. Ketepatan mengadakan
taksiran-taksiran (forecasting) disamping
tergantung pada kelengkapan tersedianya data,
juga tergantung pada ketepatan penggunaan
metode statistika dan metode matematika yang
dipergunakan untuk mengolah data dan
menganalisa data tersebut.
KELEMAHAN BUDGET

1. Budget disusun berdasarkan taksiran-


taksiran (forecasting)
2. Taksiran-taksiran dalam budget disusun
dengan mempertimbangkan berbagai data,
informasi dan faktor-faktor, baik yang
controlable maupun yang un-controlable
3. Berhasil atau tidaknya pelaksanaan budget
sangat tergantung pada manusia-manusia
pelaksananya.
Lanjutan..
4. Anggaran terus menerus disesuaikan dengan keadaan
yang selalu berubah ubah.
5. Pelaksanaan anggaran tidak terjadi dengan otomatis, oleh
sebab itu diperlukan partisipasi dari semua pihak untuk
terealisasinya anggaran yang telah direncanakan.
6. penganggaran tidak menghilangkan kebutuhan akan
pertimbangan manajemen. Jadi anggaran berfungsi
sebagai alat bantu manajemen dalam tugasnya, bukan
untuk menggantikan kebijakan atau peranan manajemen.
PENGERTIAN BUDGETING
Budgeting Ialah proses kegiatan yang
menghasilkan Budget tersebut sebagai hasil
kerja (out-put), serta proses kegiatan yang
berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi
budget, yaitu fungsi-fungsi pedoman kerja, alat
pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan
kerja.
Secara terperinci, proses kegiatan yang tercakup dalam
budgeting adalah :
1.Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk
menyusun budget.
2.Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi
tersebutuntuk mengadakan taksiran-taksiran dalam rangka
menyusun budget.
3.Menyusun budget dan menyajikannya secara teratur dan
sistematis.
4.Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan
pengawasan kerja, yaitu untuk melakukan penilaian (evaluasi)
pada pelaksanaan budget.
5.Pengolahaan dan penganalisaan data tersebut untuk
mengadakan interpretasi dan meperoleh kesimpulan-kesimpulan
dalam rangka evaluasi kinerja.
PROSEDUR PENYUSUNAN
BUDGET
Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggung-jawab atau
penyusunan budget serta pelaksanaan kegiatan budgeting
lainnya, ada di tangan pimpinan tertinggi perusahaan.

Namun demikian tugas menyiapkan dan menyusun budget


serta kegiatan-kegiatan budgeting lainnya tidak harus
ditangani sendiri oleh pimpinan tertinggi perusahaan,
melainkan dapat didelegasiakan kepada bagian lain.
Mempersiapkan dan menyusun budget dapat didelegasikan
kepada:
1. Bagian administrasi, bagi perusahaan kecil.
2. Panitia Budget, bagi perusahaan besar.
ISI BUDGET
Budget yang baik haruslah mencakup seluruh kegiatan
perusahaan, sehingga fungsi-fungsi budget benar-benar
dapat berjalan dengan baik.

Budget yang menyeluruh semacam itu sering dinamakan


Budget Komprehensif. Isi dari budget komprehensif terdiri
dari:
1. Forecasting Budget
2. Variabel Budget
3. Analisa statistika dan matematika pembantu
4. Laporan Budget
LATIHAN
1. Salah satu karakteristik dari budget adalah :

a. Merupakan taksiran-taksiran

b. Mengestimasi profit potensial dari suatu unit bisnis

c. Mengendalikan keuntungan dan operasi

d. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi

e. Menyediakan informasi
2. Menyediakan standar untuk mengevaluasi kinerja dan

menyediakan insentif adalah termasuk :

a. Fungsi Budget

b. Sifat Budget

c. Faktor intern budget

d. Faktor Ekstern budget

e. Prosedur Budget
3. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam proses
penyusunan budget adalah :
a. Faktor Ekstern
b. Faktor Ketelitian
c. Faktor Forecasting
d. Faktor Personality
e. Faktor Ketenagakerjaan
4. Yang bukan faktor internal dalam mempengaruhi
penyusunan budget adalah :
a. Penjualan tahun-tahun yang lalu
b. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan
c.Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan
dengan harga jual, syarat pembayaran barang yang
dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya.
d.Tingkat penghasilan masyarakat
e.Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
5. Yang bukan proses kegiatan budgeting adalah :
a. Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan
untuk menyusun budget
b.Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi
tersebutuntuk mengadakan taksiran-taksiran dalam
rangka menyusun budget.
c. Menyusun budget dan menyajikannya secara teratur
dan sistematis
d. Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan
pengawasan kerja, yaitu untuk melakukan penilaian
(evaluasi) pada pelaksanaan budget
e. Berhasil atau tidaknya pelaksanaan budget sangat
tergantung pada manusia-manusia pelaksananya.

Anda mungkin juga menyukai