Anda di halaman 1dari 17

PENYUSUNAN ANGGARAN Disusun oleh:

Muhammad Ghaziatul Azzam 1209240143


Mutia Sulastri 1209240149
Reynaldy Eka Saputra 1209240173
ANGGARAN &
PENGANGGARAN
Anggaran merupakan Penganggaran
hasil kerja (out-put) adalah suatu proses
yang berupa tafsiran- kegiatan yang
tafsiran yang akan menghasilkan budget
dilaksanakan diwaktu sebagai hasil kerja
yang akan datang (out-put)
Anggaran harus dapat menyajikan informasi yang jelas
mengenai tujuan, sasaran, hasil, dan manfaat yang diperoleh dari suatu
kegiatan. Karena pada dasarnya Anggaran (budget) merupakan suatu
rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif dari aktivitas usaha
sebuah organisasi.
Penganggaran menunjukkan suatu proses,
sejak dari tahap persiapan yang diperlukan sebelum
dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan
berbagai data dan informasi yang perlu, pembagian
tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri,
implementasi dari rencana tersebut, sampai pada
akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil
melaksanakan rencana.
Kegiatan
PENGANGGARAN
Kegiatan Penganggaran, antara lain:

• Pengumpulan data dan informasi yang • Pengolahan dan


diperlukan untuk menyusun budget. penganalisaan data tersebut
• Mengolah dan Menganalisa data dan untuk mengadakan
informasi tersebut untuk mengadakan interpretasi dan memperoleh
tafsiran tafsiran dalam rangka menyusun kesimpulan-kesimpulan
budget. dalam rangka mengadakan
• Menyusun budget serta menyajikannya penilaian (evaluasi) terhadap
secara teratur dan sistematis. kerja yang telah
• Pengkoordinasian pelaksanaan budget. dilaksanakan.
• Pengumpulan data dan informasi untuk • Menyusun kebijaksanaan-
keperluan pengawasan, yaitu untuk kebijaksanaan sebagai tindak
mengadakan penilaian (evaluasi) lanjut (followup) dari
terhadap pelaksanaan budget. kesimpulan-kesimpulan
tersebut.
Penyusunan
ANGGARAN
Menurut Mas’ud Machfoedz dalam penyusunan anggaran,
terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan, diantaranya
adalah:
1. Anggaran merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.
2. Menentukan tujuan pokok perusahaan.
3. Menyusun alternatif program, dan menentukan program mana yang
paling mungkin dilaksanakan.
4. Program pada umumnya meliputi kegiatan untuk beberapa tahun,
oleh karena itu program harus dibagi-bagi secara tahunan.
5. Setelah ditetapkan pembagian tersebut diterjemahkan dalam angka-
angka pada tahun tertentu.
6. Bagian yang diserahi tugas untuk mempersiapkan dan menyusun
anggaran berbeda beda tergantung pada struktur organisasi dari
masing-masing perusahaan
Tujuan Penyusunan
ANGGARAN
Tujuan Penyusunan Anggaran
menurut Nafarin

1. Sebagai landasan yuridis formal dalam memilih


sumber dan investasi dana.
2. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang
dicari dan digunakan.
3. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar
dapat mencapai hasil yang maksimal.
4. Menyempurnakan rencana yang telah disusun
kerena dengan anggaran menjadi lebih jelas
dan nyata dilihat.
Prosedur Penyusunan
ANGGARAN
Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab atas
penyusunan anggaran serta kegiatan penganggaran lainnya adalah
pimpinan tertinggi perusahaan.

Penganggaran bottom-up Penganggaran


Penganggaran top-down
adalah anggaran yang Gabungan merupakan
adalah anggaran yang
disusun sendiri oleh gabungan antara Top-
disusun oleh manajemen
manajemen level bawah Down Budgeting dan
puncak untuk manajemen
dan selanjutnya diserahkan Bottom-Up Budgeting.
dibawahnya.
ke manajemen atas.
Tahap Penyusunan
ANGGARAN
1. Penentuan pedoman anggaran
Anggaran yang akan dibuat pada tahun akan datang, hendaknya
disiapkan beberapa bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai.
Dengan demikian anggaran yang dibuat dapat digunakan pada awal
tahun anggaran. Tahun anggaran biasanya dari tanggal 1 Januari suatu
tahun sampai 31 Desember suatu tahun.
2. Persiapan anggaran
Dalam tahap persiapan anggaran ini biasanya diadakan rapat antar bagian
yang terkait saja
a. Manajer Pemasaran menyusun ramalan jualan (sales forecast).
b. Manajer Pemasaran bekerja sama dengan Manajer Umum dan Manajer
Keuangan untuk menyusun: anggaran jualan, anggaran beban penjualan, dan
anggaran piutang usaha.
c. Manajer Produksi bekerja sama dengan Manajer Keuangan dan Manajer
Umum menyusun: anggaran produksi, anggaran biaya pabrik, anggaran
sediaan, dan anggaran utang usaha. Anggaran tersebut dibuat berdasarkan
anggaran jualan yang dibuat oleh Manajer Pemasaran.
d. Manajer Umum bekerja sama dengan Manajer Keuangan menyusun: anggaran
beban administrasi dan umum.
e. Manajer Keuangan bekerja sama dengan para manajer menyusun: anggaran
laporan rugi-laba, anggaran neraca, anggaran kas, dan anggaran lainnya..
3. Penentuan anggaran
Pada tahap penentuan anggaran diadakan rapat dari semua manajer
beserta Direksi (Direktur) dengan kegiatan:
 Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran
 Mengkoordinasikan dan menelaah komponen anggaran
 Pengesahan dan pendistribusian anggaran.

4. Pelaksanaan anggaran
Untuk kepentingan pengawasan, tiap manajer membuat laporan realisasi
anggaran. Setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan
pada direksi. Faktor yang terdapat dalam proses menyusun anggaran adalah:
 Tujuan yang hendak dicapai
 Ketersediaan sumber daya (faktor produksi yang dimiliki)
 Waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan
 Faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti; munculnya peraturan
pemerintah yang baru, fluktuasi pasar, perubahan sosial politik, bencana
alam, dan sebagainya.
kesimpulan
Berdasarkan definisi-definisi dan pengertian anggaran dapat disimpulkan
bahwa anggaran output dari hasil penganggaran. Dalam penyusunan anggaran,
yang berwenang dan bertanggung jawab atas penyusunan anggaran serta kegiatan
penganggaran adalah pimpinan tertinggi perusahaan. Namun dalam menyiapkan
dan menyusun anggaran serta kegiatan-kegiatan penganggaran lainnya pimpinan
tertinggi perusahaan dapat mendelegasikan kepada bagian lain dalam perusahaan.
Tujuan penyusunan anggaran sendiri adalah untuk memprediksi tingkat aktivitas
operasi dan keuangan perusahaan dimasa mendatang. Adapun tahapan yang perlu
dilakukan dalam menyusun anggaran yaitu penentuan pedoman anggaran,
persiapan anggaran, penentuan anggaran, dan terakhir pelaksanaan anggaran.

Anda mungkin juga menyukai