Anda di halaman 1dari 25

EKONOMI KEUANGAN

FILOSOFI ANGGARAN
KELOMPOK III
MENGAPA PERLU ADANYA ANGGARAN?
MENGAPA PERLU ADANYA ANGARAN?
Tujuan perlu adanya anggaran adalah sebagai berikut:
• Perumusan Kegiatan
Untuk menjalankan kegiatan, sektor publik maupun sektor swasta dengan lancar dan untuk
menjaga keseimbangannya perlu memiliki gambaran yang lebih besar dari semua aktivitas dan
tugas yang dilakukan di bawah rencana kegiatannya.
• Menggambar Peta Tujuan
Untuk mencapai tujuannya, sektor public maupun sektor swasta perlu merencanakannya pada
langkah-langkah awal. Di sini sekali lagi, penganggaran memainkan peran penting dalam
memberikan sikap moneter terhadap rencana strategis yang dibuat oleh perusahaan, mencatat
semua tujuannya untuk dicapai dalam periode tertentu. Page 03 of 15
MENGAPA PERLU ADANYA ANGARAN?
Tujuan perlu adanya anggaran adalah sebagai berikut:
• Membuat Keputusan Pengambilan Menjadi Kredibel
Untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya minimum, biaya peluang pada sektor
public maupun sektor swasta harus dikurangi. Pengurangan biaya peluang menuntut perdagangan
mata elang yang dapat dipahami melalui penganggaran yang cerdas. Pandangan dekat dari semua
usaha atau tugas yang dilakukan di perusahaan memungkinkan ahli keuangan untuk
mengidentifikasi kekosongan yang ada, yang pada akhirnya membuat pengambilan keputusan di
masa depan menjadi kredibel.

Page 03 of 15
SUMBER-SUMBER ANGGARAN
SUMBER-SUMBER ANGGARAN
Sumber-sumber anggaran disini terbagi dalam dua kelompok yang diantaranya sumber-sumber
anggaran pada sektor publIc dan sektor swasta.
1. SUMBER ANGGARAN PADA SEKTOR PUBLIC
• Pajak
Pendapatan pajak menjadi sumber dana negara dan pendukung persedian kas negara.
Terdapat dua jenis pajak, yaitu pajak pusat dan daerah. Dengan adanya pajak maka setiap
anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat dijalankan
dengan semaksimal mungkin sesuai dengan rencana yang sudah disusun.

Page 03 of 15
SUMBER-SUMBER ANGGARAN
• Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sangat membantu dalam sebuah proses pengganggaran
dari sumber PNBP kegiatan yang akan dijalankan atau direncankan akan berjalan semaksimal
mungkin dengan anggaran yang sudah ditetapkan hal ini dikarenakan anggran tidak akan cukup
jika hanya diperoleh dari pajak saja. PNBP ialah pungutan yang dibayar individu atau badan
tertentu dengan memperoleh manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau
pemanfaatan sumber daya.
• Hibah
Suatu hibah diberikan dengan berbagi tujuan, di antaranya mendukung terlaksananya program
pembangunan nasional, penanggulangan bencana alam, hingga bantuan kemanusiaan. Page 03 of 15
SUMBER-SUMBER ANGGARAN
2. SUMBER ANGGARAN PADA SEKTOR SWASTA
Sumber-sumber anggaran pada sektor swasta diperoleh dari modal pribadi/individu yang ada pada
perusahan tersebut dan sumber anggaran juga bisa diperoleh dari keuntungan atau laba yang
didapatkan dalam hasil bisnis yang sudah dijalankan.

Page 03 of 15
UNTUK APA SAJA ANGGARAN TERSEBUT?
UNTUK APA SAJA ANGGARAN TERSEBUT?
Ada beberapa kegunaan dari suatu anggaran diantaranya sebagai berikut:
1. Sebagai dasar untuk perencanaan kegiatan baik secara individu atau perusahaan.
2. Sebagai acuan aktivitas/kegiatan yang diselenggarakan.
3. Sebagai alat komunikasi.
4. Sebagai alat pengontrol berjalannya kegiatan/program.
5. Sebagai sumber motivasi kegiatan/program.

Page 03 of 15
BAGAIMANA PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN?
BAGAIMANA PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN?
Langkah-langkah dalam penyusunan adalah sebagai berikut:
• Melakukan penetapan tujuan
• Melakukan pengevaluasian terhadap sumber-sumber daya yang tersedia
• Melaksanakan negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat mengenai angka angka anggaran
• Setelah itu melakukan pengkoordinasian dan penjualan komponen
• Persetujuan akhir
• Pendistribusian anggaran yang disetujui

Page 03 of 15
BAGAIMANA PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN?
Proses penyusunan anggaran adalah sebagai berikut:
• Menentukan Pedoman Anggaran
Tahap pertama yaitu menentukan pedoman anggaran. Pedoman yang dibuat harus berdasarkan
anggaran perusahaan satu periode (tahun) sebelumnya dengan menyesuaikan kegiatan periode atau
tahun anggaran berikutnya. Dalam penyusunan ini maka dikenal sebagai manajemen puncak.
Manajemen puncak merupakan dasar dalam menyusun anggaran belanja perusahaan.

Page 03 of 15
BAGAIMANA PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN?
Proses penyusunan anggaran adalah sebagai berikut:
• Persiapan Anggaran
Setelah manajemen puncak selesai disusun, perusahaan membutuhkan waktu untuk
mempersiapkan anggaran. Dalam tahap ini persiapan tidak hanya dilakukan oleh staf keuangan saja
tetapi butuh kerjasama semua divisi dalam perusahaan supaya tahap penganggaran bisa berjalan
dengan baik.

Page 03 of 15
BAGAIMANA PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN?
• Penentuan Anggaran
Tahap penentuan anggaran manajer beserta direksi akan melakukan pengesahan anggaran. Setelah
itu, melakukan pengkajian dan juga kelayakan rancangan anggaran yang telah disusun oleh
masing-masing pengguna anggaran.
• Pelaksanaan Anggaran
Dalam tahap pelaksanaan anggaran dibutuhkan pengawasan dari manajer perusahaan kepada
masing-masing bagian. Untuk kepentingan pengawasan maka setiap manajer harus membuat
laporan realisasi anggaran. Realisasi anggaran dibuat setelah dianalisis lalu laporan realisasi
anggaran disampaikan kepada direksi. Page 03 of 15
PIHAK YANG MENENTUKAN ANGGARAN
PIHAK YANG MENENTUKAN ANGGARAN
1. SEKTOR PUBLIK (Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah)
Dalam sektor public anggaran ditentukan oleh organisasi sektor publik seperti organisasi
pemerintah atau lembaga pemerintah misalnya lembaga legislatif secara khusus DPR untuk di
pusat dan untuk di daerah dikenal dengan DPRD. Anggaran ini dilakukan bersama masyarakat
dalam perencanaan program yang sudah di rencanakan oleh pemerintah guna mencapai tujuan
negara yaitu mencapai kesejahteraan rakyat. Anggaran sektor public dimuat dalam APBN dan
APBD.
2. SEKTOR SWASTA
Dalam sektor swasta anggara ditentukan oleh para pemimpin perusahaan dan disusun oleh manajer
Page 03 of 15
perusahaan yang sudah diberikan tugas dan tanggung jawab oleh pemimpin perusahaan.
FUNGSI PENYUSUNAN ANGGARAN
FUNGSI PENYUSUNAN ANGGARAN
Fungsi penyusunan anggaran adalah sebagai berikut:
• Mendorong Perencanaan
Hampir semua aktivitas memerlukan perencanaan untuk memastikan penggunaan sumber daya
secara efisien dan maksimal. Perencanaan ini perlu dilakukan untuk menentukan tujuan dan
sasaran luas perusahaan. Setelah tujuan ditentukan, strategi untuk mencapainya bisa dirumuskan
dan jadwal tentatif ditetapkan.
• Meningkatkan Koordinasi
Fungsi anggaran berikutnya, yaitu untuk meningkatkan koordinasi. Adanya anggaran memaksa
para manajer untuk mengoordinasikan rencana dan aktivitas mereka.
Page 03 of 15
FUNGSI PENYUSUNAN ANGGARAN
• Meningkatkan Komunikasi
Salah satu fungsi anggaran yang cukup penting adalah meningkatkan komunikasi. Dalam
organisasi yang efisien, semua anggota perlu mengetahui mengenai tujuan, kebijakan, program,
dan kinerja. Mereka harus memiliki pemahaman yang jelas tentang sasaran agar dapat mencapai
tujuan tersebut.
• Fungsi Evaluasi
Ketika anggaran sedang dirumuskan, perusahaan menganalisis rencana mereka untuk masa depan
dan menyerahkan perkiraan sesuai kebutuhan. Setelah anggaran disetujui, anggaran tersebut akan
menjadi target atau batasan pengeluaran yang diinginkan.
Page 03 of 15
PRINSIP PENYUSUNAN ANGGARAN
PRINSIP PENYUSUNAN ANGGARAN
Prinsip-prinsip penyusunan anggaran adalah sebagai berikut:
1. Management Involvement
Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen
mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan.

2. Organizational Adaption
Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada ketegasan
wewenang dan tanggung jawab.

Page 03 of 15
PRINSIP PENYUSUNAN ANGGARAN
3. Responsibility Accounting
Agar rencana keuangan dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus didukung adanya suatu
system responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan pertanggung jawaban
manajemen keuangan perusahaan.

4. Full Communication
Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan
manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang akan
dicapai.
Page 03 of 15
PRINSIP PENYUSUNAN ANGGARAN
5. Timeliness
Laporan-laporan mengenai realisasi rencana harus diterima manajer yang berkompeten tepat pada
waktunya agar informasi tersebut berguna bagi manajemen.

6. Reward and Punishment


Manejemen harus melakukan penilaian kinerja manajer berdasarkan perencanaan yang telah
ditetapkan. Jadi manajer yang kinerjanya dibawah atau melebihi standar harus dapat diketahui
sehingga pemberian reward atau punishment oleh manajemen menjadi transparan.

Page 03 of 15
THANKYOU
FOR YOUR ATTENTION

EKONOMI KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai