Anda di halaman 1dari 32

PENGANGGA

RAN
PERUSAHAAN
OLEH:

EMILIA SEPTIANI, SE.,MM.

D3-Akuntansi Fakultas Ekonomi UNRAM 2020


F
U
N
G
S
I

M
A
N
A
J
E
M
E
N
PERENCANAAN
 Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan
asumsi mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan di masa
mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

 Merupakan salah satu fungsi manajemen

 Penganggaran merupakan salah satu dari proses perencanaan

Tujuan

Memberikan arahan kepada manajer


dalam pengambilan keputusan
operasional sehari-hari
PENGANGGARAN

 Merupakan salah satu jenis


perencanaan

 Meliputi: Penganggaran
perusahaan & Penganggaran
Non-perusahaan
Penganggaran
Non-Perusahaan

 Penganggaran Non-Perusahaan / Penganggaran


Nirlaba / Nonprofit Budgeting

 Penganggaran untuk organisasi yang tidak bertujuan


untuk mencari laba
Penganggaran
Perusahaan

 Penganggaran organisasi yang bertujuan untuk


mencari laba
 Penganggaran perusahaan berarti menjelaskan,
menghitung, dan menyusun anggaran perusahaan.
 Anggaran perusahaan hanya menampilkan bentuk dari
anggaran perusahaan
Penganggaran Anggaran

PROSES HASIL
APA ITU ANGGARAN?

 Anggaran (Budget) adalah rencana tertulis


mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu
tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan
uang, selain itu dapat juga dinyatakan dalam
satuan barang/jasa.
KARAKTERISTIK ANGGARAN:
Anggaran mengestimasi potensi laba suatu bisnis
Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah
moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non moneter
(missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
Mencakup periode satu tahun.
Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat
untuk mengemban tanggung jawab atas pencapaian tujuan
yang dianggarkan.
Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih
tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan (budgetee).
Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi
yang ditetapkan.
Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan
dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN
ANGGARAN (1)

 Faktor-faktor Intern
a) Penjualan tahun-tahun yang lalu
b) Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah
harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan
saluran distribusi dan sebagainya
c) Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
d) Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan

e) Modal kerja perusahaan


f) Fasilitas-fasilitas perusahaan
g) Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang
pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun
personalia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN
ANGGARAN (2)

 Faktor-faktor Ekstern
a) Keadaan persaingan
b) Tingkat pertumbuhan penduduk
c) Tingkat penghasilan masyarakat
d) Tingkat pendidikan masyarakat
e) Tingkat penyebaran penduduk
f) Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
g) Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan
h) Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan
teknologi dan sebagainya
PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN

Penentuan Pedoman Anggaran


TAHAP 1 • Menetapkan rencana besar perusahaan
• Membentuk panitia penyusun anggaran

Persiapan Anggaran
TAHAP 2 • Sebelum membuat anggaran, hendaknya terlebih
dahulu membuat ramalan (forecast)

Penentuan Anggaran
• Menyesuaikan rencana akhir komponen anggaran
TAHAP 3 • Mengkoordinasikan & menelaah komponen anggaran
• Pengesahan & pendistribusian anggaran

Pelaksanaan Anggaran
TAHAP 4 • Membuat laporan realisasi anggaran
TUJUAN DAN MANFAAT ANGGARAN (1)

Tujuan disusunnya anggaran:


a) Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber
dan investasi dana
b) Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan
c) Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana,
sehingga dapat mempermudah pengawasan
d) Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil
yang maksimal
e) Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan
anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat
f) Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang
berkaitan dengan keuangan
Tujuan dan Manfaat Anggaran (2)
Manfaat anggaran:
a) Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan
bersama
b) Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan
karyawan
c) Dapat memotivasi karyawan
d) Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan
e) Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu
f) Sumber daya dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
g) Alat pendidikan bagi para manajer
KELEMAHAN ANGGARAN
a) Mengandung unsur ketidakpastian, karena dibuat
berdasarkan anggapan
b) Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu,
uang, dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak
semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara
lengkap dan akurat
c) Bagi pihak yang dipaksa untuk melaksanakan
anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu
dan menentang sehingga anggaran tidak akan efektif.
ANGGARAN & MANAJEMEN
Fungsi Pokok
Anggaran : Fungsi Manajemen:
1. Pedoman Kerja Planning
2. Alat pengkoor- Organizing
dinasian Kerja Hubungan Actuating
erat
(coordinating) Controling
3. Alat pengawasan
Kerja (Controling)

Anggaran merupakan alat manajemen


untuk menjalankan fungsi-fungsinya
FUNGSI ANGGARAN

PERENCANAA
N

PELAKSANAA
PENGAWASAN
N
(1) FUNGSI PERENCANAAN
 "Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan
fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi
mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta
merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap
perlu untuk mencapai basil yang diinginkan“

 Dengan adanya rencana, maka aktifitas akan dilakasanakan dapat


terlaksana dengan baik.
(2) FUNGSI PELAKSANA
 Anggaran sebagai pedoman pelaksana
pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahulu mendapat
persetujuan yang berwenang
 Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan bila
ada anggaran.
(3) FUNGSI PENGAWASAN

 Pengawasan berarti mengevaluasi (menilai)


terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara:
1. Membandingkan realisasi dengan rencana
(anggaran)
2. Melakukan tindakan perbaikan bila
dipandang perlu
ANGGARAN & AKUNTANSI

AKUNTANSI ANGGARAN

Bermanfaat u/
Data taksiran-
Data – data historis membuat
taksiran

Akuntansi menyajikan data historis yang sangat bermanfaat


untuk mengadakan forecasting (taksiran) yang akan dituangkan
dalam anggaran, yang nantinya akan dijadikan sebagai sebagai
pedoman kerja di waktu yang akan datang.
ANGGARAN & STATISTIK
 Statistika dan matematika sangat diperlukan
untuk menyusun anggaran.
 Ketepatan mengadakan forecasting disamping
tergantung pada kelengkapan tersedianya data,
juga tergantung pada ketepatan penggunaan
metode statistika dan metode matematika yang
dipergunakan untuk mengolah serta menganalisis
data tersebut.
JENIS ANGGARAN
1. Menurut dasar penyusunan : 4. Menurut Bidangnya :
a. Anggaran Variabel a. Anggaran Operasional
b. Anggaran Tetap b. Anggaran Keuangan.
2. Menurut Cara Penyusunan : 5. Menurut kemampuan
a. Anggaran Periodik menyusun :
b. Anggaran Kontinu a. Anggaran Komprehensif
3. Menurut Jangka waktu : b. Anggaran Partial
a. Anggaran jangka pendek 6. Menurut fungsinya :
b. Anggaran jangka panjang a. Anggaran dgn tujuan
tertentu
b. Anggaran kinerja
(Performance budget)
Anggaran Induk ( Master Budget ) adalah dokumen
anggaran yang dibuat dan berlaku untuk suatu
perusahaan dan unit-unit di dalamnya pada suatu
periode, terdiri dari

1. Anggaran Operasional
2. Anggaran Keuangan
Anggaran Operasional adalah anggaran yang mengungkapkan rencana
aktivitas yang menghasilkan pendapatan ( income generating ) dan
pengorbanan biaya yang membentuk laba, terdiri dari ;

1. Anggaran Penjualan
2. Anggaran Produksi dan Biaya Produksi
3. Anggaran Pemasaran dan Biaya Pemasaran
4. Anggaran Biaya Administrasi Umum

Anggaran Keuangan adalah anggaran yang mengungkapkan rencana aliran


uang kas dan proyeksi neraca perusahaan, termasuk di dalamnya anggaran
pengeluaran modal, terdiri dari

1. Proyeksi Arus Kas


2. Proyeksi Neraca Akhir
3. Anggaran Pengeluaran Modal ( Capital Expenditures )
STRUKTUR ANGGARAN OPERASIONAL

Anggaran
Penjualan

Persediaan Anggaran Produksi

Anggaran Bahan Anggaran Biaya Anggaran Biaya Anggaran Biaya


Baku Upah Overhead Pemasaran

Anggaran Biaya
Umum

Proyeksi Laba /
Rugi
ANGGARAN PENJUALAN

Analisis Peramalan Kebijakan


Pasar Penjualan Harga

Potensi Wilayah Kuantitas per Jenis Harga Satuan

ANGGARAN PENJUALAN

Kuantita
Wilayah Harga Jenis
s

Anggaran
Produksi
ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran
Persediaan
Penjualan

Kuantitas Produk + Akhir


yang akan dijual - Awal

ANGGARAN PRODUKSI
Kuantita
Jenis Jam Kerja
s

Kebutuhan
Bahan
ANGGARAN BAHAN BAKU

Anggaran Jenis & Jumlah Bahan


Spesifikasi yang Diperlukan
Produksi

Kuantitas Produk
yang akan diolah

ANGGARAN KEBUTUHAN
BAHAN

Jenis Kuantitas

ANGGARAN PEMBELIAN
BAHAN
Persediaan
Jenis Jumlah Harga
+ Akhir
- Awal
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA

Anggaran Jumlah Jam Kerja


Spesifikasi yang Diperlukan
Produksi

Kuantitas Produk
yang akan diolah x Tarif Upah

ANGGARAN BIAYA TENAGA


KERJA
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD

Anggaran Jumlah Jam Kerja


Spesifikasi yang Diperlukan
Produksi

Kuantitas Produk
yang akan diolah x Tarif BOP

ANGGARAN BIAYA
OVERHEAD
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai