Npm : 2001061025
• Tujuan
Menurut American Accounting Association (1970), berikut tujuan akuntansi sektor publik:
- Kontrol manajemen
Kontrol manajemen atau management control bertujuan agar memberi informasi sesuai
kebutuhan dalam pengelolaan suatu organisasi secara cepat, efisien, tepat, dan
ekonomis atas operasional serta menggunakan sumber daya yang dialokasikan dalam
suatu organisasi.
- Akuntabilitas
Akuntabilitas atau accountability memiliki tujuan yang mirip dengan kontrol
manajemen, yakni menyajikan informasi yang bermanfaat untuk manajer sektor
publik.Hal ini digunakan dalam pelaporan pelaksanaan tanggung jawab atas sumber
daya atau bidang atau divisi yang berada di bawah wewenang manajer tersebut.
- Akuntansi Pemerintah
Data akuntansi ditujukan agar memberi informasi tentang transaksi ekonomi maupun
keuangan pemerintah kepada pihak eksekutif, legislatif, yudikatif, dan masyarakat.
Akuntansi pemerintah terbagi atas akuntansi pemerintah pusat dan akuntansi
pemerintah daerah. Akuntansi pemerintah daerah terdiri dari akuntansi pemerintah
provinsi dan akuntansi pemerintah kabupaten atau kota.
- Akuntansi Sosial
Akuntansi sosial adalah bidang akuntansi khusus yang diterapkan pada lembaga, seperti
makro yang melayani perekonomian nasional.
Akuntansi sosial menjadi akuntansi yang dipakai dalam pencatatan peristiwa ekonomi
pada sebuah organisasi non profit atau nirlaba. Akuntansi sosial banyak dipakai oleh
organisasi sektor publik, contohnya, partai politik, masjid, puskesmas, rumah sakit,
sekolah, atau universitas, lembaga masyarakat.
Laporan Keuangan Sektor Publik
Fungsi:
1. Kepatuhan dan Pengelolaan ( compliance and stewardship )
Laporan keuangan digunakan untuk memberikan jaminan kepada pengguna laporan
keuangan dan pihak otoritas penguasa agar pengelolaan sumber daya sesuai dengan
ketentuan hukum dan peraturan yang ditetapkan.
2. Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and retrospective
reporting) Laporan keuangan digunakan untuk memonitor kinerja dan
mengevaluasi manajemen, memberikan dasar untuk mengamati trend antar kurun
waktu, pencapaian atas tujuan yang ditetapkan, dan membandingkannya dengan
kinerja organisasi lain yang sejenis jika ada.
3. Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and authorization information)
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan kebijakan dan
aktivitas di masa datang, juga memberikan informasi pendukung mengenai otorisasi
penggunaan dana.
4. Kelangsungan organisasi (viability)
Laporan keuangan berfungsi untuk membantu pembaca dalam menentukan apakah
suatu organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa
(pelayanan) di masa mendatang.
5. Hubungan Masyarakat (publik relation)
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi
untuk mengemukakan pernyataan atas prestasi yang dicapai kepada pemakai yang
dipengaruhi karyawan dan masyarakat, juga sebagai alat komunikasi antara publik
dan pihak yang berkepentingan.
• Laporan keuangan untuk akuntansi sektor publik harus konsisten. Relevansi berarti
mengandung informasi yang bisa mendorong spengambilan sebuah keputusan dan juga
evaluasi terhadap sebuah peristiwa pada masa lalu dan juga pada masa depan. Handal
Laporan keuangan akuntansi sektor publik berisi informasi yang berguna untuk
dipertimbangkan bersama dengan laporan keuangan sebelumnya. Mudah Dipahami
Akuntansi dan laporan keuangan sektor publik mempunyai fitur informasi yang bisa
dengan mudah dapat dipahami oleh semua pihak, baik pihak internal maupun pihak
eksternal.
Laporan pada keuangan sektor publik harus menimbang-nimbang antara
periode dengan organisasi sejenis lainnya. Dengan brgitu, maka komparabilitas
bermakna bahwa laporan keuangan bisa dipakai untuk membandingkan antara sebuah
kemampuan suatu organisasi dengan suatu organisasi lainnya yang mungkin sebentuk.
Masalah kendala komparabilitas terikat dengan keobjektifan dikarenakan semakin
rasional sebuah laporan keuangan tersebut, maka akan semakin banyak komparabilitas
yang akan diberikan karena laporan yang berbeda dapat dihasilkan atas dasar yang
sama. Selanjutnya, komparabilitas juga dengan sebuah ketetapan. Dengan adanya
beberapa pilihan lain metode sebuah akuntansi juga akan dapat mempersulit sebuah
perbandingan Tepat waktu
Laporan sebuah keuangan ini wajib di buat pada waktu yang tepat sehingga
keputusan dari ekonomi, sosial dan juga politik dapat dibuat dan untuk meminimalisir
keterlambatan dalam membuat sebuah keputusan tersebut. Kendala dalam waktu
berhubungan dengan tenggat waktu pelaporan keuangan terbaik untuk penentuan
sebuah keputusan. Masalahnya adalah semakin banyaknya suatu informasi yang
dibutuhkan, maka akan semakin lama waktu yang akan dibutuhkan untuk
menghasilkannya. Laporan keuangan dapat disajikan pada waktu yang tidak sesuai
dengan pembuatan sebuah keputusan, bahkan jika disajikan dengan waktu yang lebih
dahulu sekalipun.
Pelaporan keuangan dirangkai buat mempersiapkan liputan yg sesuai tentang
letak keuangan dan semua transaksi yg dilaksanakan oleh suatu pemberitahuan untuk
satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan
antara kinerja pendapatan, pengeluaran, transfer dan pembiayaan menurut aturan yang
telah ditentukan dan dipakai, untuk menilai kondisi keuangan, untuk mengevaluasi
efektivitas, efisiensi, entitas pelapor dan untuk membantu menentukan kepatuhan
entitas terhadap peraturan perundang-undangan. Setiap dari entitas suatu pelaporan
memiliki kepatuhan buat menyampaikan cara-caraa yang sudah dilaksanakan dan
output yg dicdapat pada aplikasi aktivitas dengan sistematis dan terstruktur pada
periode pelaporan buat suatu keperluan