Anda di halaman 1dari 7

Nama : Eriko Berliano

Npm : 2001061025

Matkul : Akuntansi Sektor Publik

Perhitungan Sektor Publik

• Akuntansi Sektor Publik


Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian,
analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk suatu organisasi publik yang menyajikan
informasi keuangan kepada pihak yang memerlukan. Dapat dikatakan, akuntansi sektor
publik bermaksud memberikan transparansi kepada publik agar hak-hak publik terpenuhi.
Akuntansi sektor publik lebih menekankan pada pemeriksaaan serta sistem akuntansi.
Standar sistem akuntansi negara khususnya lembaga pemerintah membuat akuntansi ini
menjadi akuntansi yang wajib disesuaikan dengan standar akuntansi setiap lembaga.
Ukuran prestasi maupun kinerja sektor publik menjadi titik berat dalam pengembangan
akuntansi ini, tekanan pada efektivitas manajemen serta efisiensi keuangan menjadi titik
fokus utama dalam bidang akuntansi sektor publik.
Dalam menyusun informasi, harus adanya standar seperti akuntansi sektor publik,
sehingga terjadi kontrak kesepakatan antara penyusun, pemakai, pemeriksa dalam
menyusun dan memahami informasi tersebut.

• Pengertian Akuntansi Sektor Publik Menurut Para Ahli


- Dwi Ratmono (2015)
Akuntansi sektor publik adalah proses pengidentifikasikan, pengukuran, pencatatan,
dan pelaporan transaksi keuangan dari entitas pemerintah daerah dalam rangka
pengambilan keputusan ekonomi yang diperlukan oleh pihak eksternal.
- Indra Bastian (2014:6)
Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang
diterapkan pada lembaga tinggi negara beserta departemen di bawahnya untuk
penerapan pengelolaan berbagai dana masyarakat.
- Mardiasmo (2015:14)
Menurut Mardiasmo, akuntansi sektor publik adalah alat informasi baik dari
pemerintah sebagai manajemen atau alat informasi bagi publik.

• Tujuan
Menurut American Accounting Association (1970), berikut tujuan akuntansi sektor publik:
- Kontrol manajemen
Kontrol manajemen atau management control bertujuan agar memberi informasi sesuai
kebutuhan dalam pengelolaan suatu organisasi secara cepat, efisien, tepat, dan
ekonomis atas operasional serta menggunakan sumber daya yang dialokasikan dalam
suatu organisasi.
- Akuntabilitas
Akuntabilitas atau accountability memiliki tujuan yang mirip dengan kontrol
manajemen, yakni menyajikan informasi yang bermanfaat untuk manajer sektor
publik.Hal ini digunakan dalam pelaporan pelaksanaan tanggung jawab atas sumber
daya atau bidang atau divisi yang berada di bawah wewenang manajer tersebut.

• Karakteristik Akuntansi Sektor Publik


Ketika berbicara mengenai akuntansi, pasti selalu terdapat sifat serta karakteristik yang
mengikutinya.
Karakteristik
- Jika dilihat dari penggunaan, akuntansi jenis ini dipakai oleh lembaga pemerintah
daerah serta pemerintah pusat.
- Berfokus pada sifat lembaga. Dengan demikian. akuntansi bersifat khusus untuk
organisasi non profit yang tidak menghasilkan laba.
- Berfokus pada tujuan lembaga. Jadi, akuntansi hanya menyajikan informasi pelayanan
kepada publik untuk kesejahteraan mereka.
- Jika dilihat dari lingkungan, lembaga atau sektor publik bergerak pada lingkungan
turbulence serta kompleks.

• Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik


Ruang lingkup akuntansi untuk sektor publik tentu sudah dipastikan untuk lembaga sektor
publik. Seperti:
- Lembaga tinggi pemerintahan negara dan departemen di bawah naungannya.
- Lembaga pemerintah daerah
- Yayasan
- Partai politik dan LSM
- Organisasi non profit
- Kesehatan
- Sekolah
- Perguruan tinggi
- Tempat peribadatan

Dengan kata lain, akuntansi sektor publik dibedakan atas:

- Akuntansi Pemerintah
Data akuntansi ditujukan agar memberi informasi tentang transaksi ekonomi maupun
keuangan pemerintah kepada pihak eksekutif, legislatif, yudikatif, dan masyarakat.
Akuntansi pemerintah terbagi atas akuntansi pemerintah pusat dan akuntansi
pemerintah daerah. Akuntansi pemerintah daerah terdiri dari akuntansi pemerintah
provinsi dan akuntansi pemerintah kabupaten atau kota.
- Akuntansi Sosial
Akuntansi sosial adalah bidang akuntansi khusus yang diterapkan pada lembaga, seperti
makro yang melayani perekonomian nasional.
Akuntansi sosial menjadi akuntansi yang dipakai dalam pencatatan peristiwa ekonomi
pada sebuah organisasi non profit atau nirlaba. Akuntansi sosial banyak dipakai oleh
organisasi sektor publik, contohnya, partai politik, masjid, puskesmas, rumah sakit,
sekolah, atau universitas, lembaga masyarakat.
Laporan Keuangan Sektor Publik

• Akuntansi dan laporan keuangan mengandung pengertian sebagai suatu proses


pengumpulan, pengolahan, dan pengkomunikasian informasi yang bermanfaat untuk
pembuatan keputusan dan untuk menilai kinerja organisasi. Oleh karena itu, kebutuhan
informasi di sektor publik lebih bervariasi, informasi tidak terbatas pada informasi
keuangan yang dihasilkan dari sistem akuntansi organisasi. Informasi non-moneter
seperti ukuran output pelayanan harus juga dipertimbangkan dalam pembuatan
keputusan.Organisasi sektor publik dituntut dapat membuat laporan keuangan eksternal
yang meliputi laporan keuangan formal, seperti Laporan Defisit, Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Laba/Rugi, Laporan Aliran Kas, Neraca, Serta Laporan Kinerja
yang dinyatakan dalam ukuran finansial dan nonfinansial. Bentuk Laporan keuangan
sektor publik pada dasarnya dapat diadaptasikan dari laporan keuangan sektor swasta
yang disesuaikan dengan sifat dan karakteristik sektor publik serta mengakomodasi
kebutuhan pemakai laporan keuangan sektor publik. Namun,laporan keuangan sektor
publik tidak dapat begitu saja disamakan dengan laporan keuangan disektor swasta baik
formal maupun elemennya. Hal ini disebabkan organisasi sektor public memiliki
batasan-batasan berupa pertimbangan non-moneter, seperti pertimbangan sosial dan
politik.

• Tujuan dan fungsi Laporan keuangan Sektor Publik


Tujuan:
Dalam konteks akuntansi sektor publik, jenis informasi yang diberikan untuk
pengambilan keputusan adalah terbatas pada informasi yang bersifat finansial saja.
Informasi financial disini adalah informasi yang dapat diukur dengan satuan
manometer. Secara rinci tujuan akuntansi danlaporan keuangan organisasi pemerintah
adalah:
1. Menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo neraca, dan kebutuhan sumber daya
finansial jangka pendek unit pemerintah.
2. Menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi suatu unit pemerintah dan
perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya.
3. Memonitor kinerja, kesesuaiannya dengan peraturan perundang – undangan,
kontrak yang telah disepakati, dan ketentuan lain yang disyaratkan.
4. Memberikan informasi untuk perencanaan dan penganggaran, serta untuk
memprediksi pengaruh akuisisi dan alokasi sumber daya terhadap pencapaian
tujuan operasional.
5. Memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional.
6. Memberikan informasi guna pembuatan keputusan ekonomi, sosial dan politik serta
sebagai bukti pertanggungjawaban dan pengelolaan.
7. Memberikan informasi guna mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional.

Fungsi:
1. Kepatuhan dan Pengelolaan ( compliance and stewardship )
Laporan keuangan digunakan untuk memberikan jaminan kepada pengguna laporan
keuangan dan pihak otoritas penguasa agar pengelolaan sumber daya sesuai dengan
ketentuan hukum dan peraturan yang ditetapkan.
2. Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and retrospective
reporting) Laporan keuangan digunakan untuk memonitor kinerja dan
mengevaluasi manajemen, memberikan dasar untuk mengamati trend antar kurun
waktu, pencapaian atas tujuan yang ditetapkan, dan membandingkannya dengan
kinerja organisasi lain yang sejenis jika ada.
3. Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and authorization information)
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan kebijakan dan
aktivitas di masa datang, juga memberikan informasi pendukung mengenai otorisasi
penggunaan dana.
4. Kelangsungan organisasi (viability)
Laporan keuangan berfungsi untuk membantu pembaca dalam menentukan apakah
suatu organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa
(pelayanan) di masa mendatang.
5. Hubungan Masyarakat (publik relation)
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi
untuk mengemukakan pernyataan atas prestasi yang dicapai kepada pemakai yang
dipengaruhi karyawan dan masyarakat, juga sebagai alat komunikasi antara publik
dan pihak yang berkepentingan.
• Laporan keuangan untuk akuntansi sektor publik harus konsisten. Relevansi berarti
mengandung informasi yang bisa mendorong spengambilan sebuah keputusan dan juga
evaluasi terhadap sebuah peristiwa pada masa lalu dan juga pada masa depan. Handal
Laporan keuangan akuntansi sektor publik berisi informasi yang berguna untuk
dipertimbangkan bersama dengan laporan keuangan sebelumnya. Mudah Dipahami
Akuntansi dan laporan keuangan sektor publik mempunyai fitur informasi yang bisa
dengan mudah dapat dipahami oleh semua pihak, baik pihak internal maupun pihak
eksternal.
Laporan pada keuangan sektor publik harus menimbang-nimbang antara
periode dengan organisasi sejenis lainnya. Dengan brgitu, maka komparabilitas
bermakna bahwa laporan keuangan bisa dipakai untuk membandingkan antara sebuah
kemampuan suatu organisasi dengan suatu organisasi lainnya yang mungkin sebentuk.
Masalah kendala komparabilitas terikat dengan keobjektifan dikarenakan semakin
rasional sebuah laporan keuangan tersebut, maka akan semakin banyak komparabilitas
yang akan diberikan karena laporan yang berbeda dapat dihasilkan atas dasar yang
sama. Selanjutnya, komparabilitas juga dengan sebuah ketetapan. Dengan adanya
beberapa pilihan lain metode sebuah akuntansi juga akan dapat mempersulit sebuah
perbandingan Tepat waktu
Laporan sebuah keuangan ini wajib di buat pada waktu yang tepat sehingga
keputusan dari ekonomi, sosial dan juga politik dapat dibuat dan untuk meminimalisir
keterlambatan dalam membuat sebuah keputusan tersebut. Kendala dalam waktu
berhubungan dengan tenggat waktu pelaporan keuangan terbaik untuk penentuan
sebuah keputusan. Masalahnya adalah semakin banyaknya suatu informasi yang
dibutuhkan, maka akan semakin lama waktu yang akan dibutuhkan untuk
menghasilkannya. Laporan keuangan dapat disajikan pada waktu yang tidak sesuai
dengan pembuatan sebuah keputusan, bahkan jika disajikan dengan waktu yang lebih
dahulu sekalipun.
Pelaporan keuangan dirangkai buat mempersiapkan liputan yg sesuai tentang
letak keuangan dan semua transaksi yg dilaksanakan oleh suatu pemberitahuan untuk
satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan
antara kinerja pendapatan, pengeluaran, transfer dan pembiayaan menurut aturan yang
telah ditentukan dan dipakai, untuk menilai kondisi keuangan, untuk mengevaluasi
efektivitas, efisiensi, entitas pelapor dan untuk membantu menentukan kepatuhan
entitas terhadap peraturan perundang-undangan. Setiap dari entitas suatu pelaporan
memiliki kepatuhan buat menyampaikan cara-caraa yang sudah dilaksanakan dan
output yg dicdapat pada aplikasi aktivitas dengan sistematis dan terstruktur pada
periode pelaporan buat suatu keperluan

Anda mungkin juga menyukai