NIM : 2018320163
Jawaban :
1. Persamaan dan Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta
Persamaan antara sektor publik dan sektor swasta adalah sebagai berikut :
Perbedaan sektor publik dan sektor swasta / komersial adalah sebagai berikut :
Tujuan
Tujuan Pernyataan Standar Laporan Arus Kas adalah mengatur penyajian laporan
arus kas yang memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas suatu
entitas pelaporan dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi,
investasi, pendanaan, dan transitoris selama satu periode akuntansi. Tujuan pelaporan arus
kas adalah memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan
setara kas selama suatu periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal
pelaporan. Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.
Ruang Lingkup
Pemerintah pusat dan daerah yang menyusun dan menyajikan laporan keuangan
dengan basis akuntansi akrual wajib menyusun laporan arus kas sesuai dengan standar ini
untuk setiap periode penyajian laporan keuangan sebagai salah satu komponen laporan
keuangan pokok. Pernyataan Standar ini berlaku untuk penyusunan laporan arus kas
pemerintah pusat dan daerah, satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat dan
daerah, atau organisasi lainnya jika menurut peraturan perundang-undangan atau menurut
standar, satuan organisasi dimaksud wajib menyusun laporan arus kas, kecuali perusahaan
negara/daerah.
Lingkungan/Masyarakat
Apresiasi dari masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan
penerapan akuntansi pemerintahan. Masyarakat perlu didorong untuk mampu memahami
laporan keuangan pemerintah, sehingga dapat mengetahui dan memahami penggunaan
atas penerimaan pajak yang diperoleh dari masyarakat maupun pengalokasian sumber daya
yang ada. Dengan dukungan yang positif, masyarakat mendorong pemerintah untuk lebih
transparan dan akuntabel dalam menjalankan kebijakannya.
Selain tantangan tersebut di atas, beberapa hal yang menjadi hambatan dalam penerapan
akuntansi berbasis akrual, antara lain :
Tahap ratifikasi.
Tahap ini merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang cukup rumit dan cukup
berat. Pimpinan eksekutif dituntut tidak hanya memiliki managerial skill namun juga harus
mempunyai political skill, salesman ship, dan coalition building yang memadai. Integritas
dan kesioapan mental yang tinggi dari eksekutif sangat penting dalam tahap ini. Hal tersebut
penting karena dalam tahap ini pimpinan eksekutif harus mempunyai kemampuan untuk
menjawab dan memberikan argumentasi yang rasional atas segala pertanyaan-pertanyaan
dan bantahan- bantahan dari pihak legislatif.
Sebagai dasar perencanaan, kontrol, sampai dengan penilaian kerja manajer dan unit
organisasi yang dipimpin.
Mempermudah organisasi menjalankan program kerja dan mencapai tujuan, baik itu
tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Sebagai fasilitator terbentuknya goal congruence.
Menjalankan fungsi desentralisasi, yaitu pemberian kewenangan tugas pada unit-
unit yang diketahui memiliki kompetensi sehingga akan mengurangi beban kerja
manajer atas.
Memberikan dukungan sehingga terciptalah daya inovasi dan kreativitas para
bawahan.
Alat pelaksanaan strategi organisasi secara efisien juga efektif.
Alat pengendali anggaran organisasi.
Pusat-pusat pertanggungjawaban
Tingkat inflansi
Nilai kurs (nilai tukar mata uang)
Tenaga kerja produktif
Tingkat pertumbuhan pendapatan perkapita
Infrastruktur (sarana dan prasarana)
2. Politik
3. Kultural
Nilai (moral) yang berlaku dalam masyarakat
Keragaman suku, ras, agama, bahasan dan budaya
Sejarah
Tingkat pendidikan
Sosiologis masyarakat
Karakteristik masyarakat yang berbeda-beda pada setiap daerah
4. Demografis
Selain itu terdapat tuntutan yang muncul agar lembaga/organisasi sektor publik lebih
memperhatikan terhadap value money pada saat menjalankan kegiatannya. Yang
dimaksudkan dengan value money disini adalah konsep pengelolaan lembaga/oragnisasi
sektor publik yang didasarkan pada tiga elemen utamanya, antara lain adalah:
Ekonomi, perolehan input yang memiliki kualitas tertentu pada kisaran harga yang
terendah.
Efisiensi, pencapaian ouput maksimun namun dengan input tertentu atau terendah
untuk mencapai output tertentu. (baca juga: Macam-Macam Rasio Keuangan
Efektivitas, tingkat dari pencapaian hasil dengan target yang sudah ditetapkan, atau
dengan kata lain perbandingan antara outcome dan otuput.
Ketiga elemen tersebut lah yang menjadi pokok dari value of money, namun terkadang
beberapa pihak berpendapat bila terdapat dua penambahan elemen lainnya yaitu keadilan
(equity) yang mengacu pada kesempatan sosial yang sama dalam mendapatkan layanan
publik yang berkualitas. Serta pemerataan (equality), merupakan penggunaan
anggaran/dana publik yang tidak hanya terkosentrasi pada kelompok-kelopok tertentu saja
namun terdistribusi secara merata. Manfaat dari implementasi value of money adalah: