Interview Project

Wawancara dengan Pengusaha

Bebek Ali Borme
Biodata
 Riwayat Entrepreneur
• Pak Ali sudah dua kali berkecimpung didunia
kuliner ini dengan menu yang sama yaitu bebek.
Awal mula beliau terjun ke bidang kuliner ini
pada tahun 2002.
• Beliau pernah mengalami kegagalan satu kali
ditempat, namun karena sudah terbiasa hidup
susah saat kecil. Mau tidak mau harus bangkit
lagi.
• Keberhasilan yang beliau dapatkan mendapatkan
omset 800.000.000 – 900.000.000/bln. 10 M/thn
 . Kapan Mulai Belajar Menjadi
Entrepreneur
• Sejak kecil kedua orangtua beliau sudah
mengajarkan untuk berdagang dan bukan
bekerja, tetapi memang sebelumnya harus
bekerja dulu untuk memiliki modal, yang
kemudian memulai usaha pada tahun 2002
 Keterampilan yang Harus dimiliki
Entrepreneur
• Menurutnya keterampilan itu bagaimana
bidang yang kita jalani, karena keterampilan
itu pasti mengikuti. Misal bidang yang beliau
geluti adalah bidang kuliner, maka beliau
harus belajar untuk memasak salah satunya
agar bebek yang di masak tidak alot
Bagaimana Melatih Keterampilan
Ujarnya, untuk melatih keterampilan yaitu
dengan belajar. Usaha itu diibaratkan seperti
menanam teh. Sebulan ,dua bulan sampai
setahun kita menanam, yang nantinya mulai
dipupuk, kemudian siap untuk dipanen dan
tinggal memetik hasilnya. Proses pemupukan
diibaratkan juga seperti saat pelayanan
konsumen dan kesejahteraan para
karyawannya
 Bagaimana Membangun Jaringan
Sosial dan Bisnis
• Beliau mengatakan bahwa membangun relasi itu
sangatlah penting karena tanpa relasi kita tidak
bisa maju karena semakin banyak relasi insyaallah
usaha itu pasti ramai. Dan relasi itu pasti, dimana
kita memiliki ikatan dengan semua orang. Di era
milenial kini tidak bisa dipungkiri jika jaringan
juga penting yang didalamnya terdapat berbagai
macam sosial media sebagai fasilitas untuk
mengenalkan produk, seperti instagaram yang
digunakan untuk mempromosikan produknya
 Bagaimana Mendapatkan Modal

• Modal awal sebesar 5.000.000, modal itu

didapatkan dari pinjaman juga dibantu oleh
sang kakak karena beliau ikut bekerja dengan
kakaknya. Menurut beliau selain
membutuhkan modal berupa uang, juga harus
adanya kemauan dan niat untuk menjalaninya