LAPORAN HASIL WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN

WARUNG MIE SODEN

Disusun Oleh:

1. Astrid Putri Anjellyta

2. Intan Nur Maisarooh
3. Krisnawati
4. Laras Kenaka Ardhita P
DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan ataupun
yang belum memiliki perkerjaan. Membuka usaha sendiri juga dapat disesuaikan
dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill atau hobi yang dimiliki. Untuk
membuka usaha, sebenarnya tidak perlu langsung membuka usaha yang besar tetapi
bisa dimulai dengan usaha kecil-kecilan dan dengan investasi dana yang nilainya
kecil. Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan
dan bisa menjajnjikan penghasilan besar, dan tentunya sangat cocok bagi pemula yang
ingin sukses merintis wirausaha, wirausa dengan modal kecil sebaiknya lebih
mengkedepankan kreatifitas yang bertujuan agar mampu bersaing pada era ekonomi
global seperti sekarang ini bahkan sampai masa yang akan datang.

1.2 Maksud dan Tujuan

 Memahami dan mengusai kegiatan wawancara.
 Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
 Sebagai contoh inspiratif dalam suatu usaha baru.
 Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi baru.

1.3 Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari/Tanggal : Kamis, 01 September 2022

Pukul : 16.00 – selesai

Tempat : Rumah Pak Sugeng Samsudin (Soden)

 BAB II

LAPORAN HASIL OBSERVASI

2.1 Seajarah pemilik dan berdirinya usaha

Nama pemilik usaha : Suugeng Samsudin
Tempat tanggal lahir : Malang,
Alamat : Gg Raden, Pare selecta, Tulungrejo, Kota Batu
Usaha bapak Sugeng samsudin ini berdiri sejak 2001, dimana usaha ini diawali dengan
usaha berjualan Bakso, Angsle, Es campur, Es degan, dan Ketan. Sebelum memilih
untuk membuka usaha sendiri pak Sugeng dulunya berkerja di pabrik Roti, Sejak tahun
2003 pak Sugeng memtuskan untuk berjualan Mie dan Kopi dengan lahan yang masih
nyewa, tetapi pak sugeng tidak putus asa dan tetap semangat meneruskan usahanya.

2.2 Modal dan Keuntungan

Modal awal untuk memulai usahanya yaitu dari dia sendiri, Modal untuk berjualan Mie
yaitu 500-1 Juta perharinya, dan setiap harinya bisa menghabiskan 4-5 karus mie, untuk
hari libur bisa menghabiskan 7-8 kardus mie. Setiap harinya Bapak Sugeng memperoleh
keuntungan 1-2 Juta tergantung ramainya pengunjung.
 BAB III

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Daftar pertanyaan

1. Sejak kapan anda memulai usaha ini?

Sejak 2001 tetapi dulu berjualan bakso, es degan, angsle, ketan, dan tahun 2003
memulai usaha berjualan mie instan yang Alhamdulillah diminati banyak orang
sampai sekarang
2. Sudah berapa lam anda berjualan?
Usaha ini kira-kira sudah berdiri 21 tahun.
3. Dimana tempat anda berjualan?
Alamat lengkapnya di Jalan. Raya Selecta, Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota
Batu. Untuk tempatnya tidak punya sendiri melainkan nyewa
4. Apa saja yang anda jual?
Yang dijual ialah semacam Mie, Susu, Kopi, dan Sate-satean.
5. Berapa harga dagangan anda?
Mie dengan porsi biasa Rp. 6.000, porsi jumbo Rp, 12.000, Minuman Rp. 2.000
hingga Rp. 5.000, dan sate-satean ada yang harganya Rp.2.000 atau Rp. 3.000
6. Mengapa anda memilih membuka usaha ini?
Awalanya hanya iseng-iseng karena dekat dengan hotel, biasanya orang yang
menginap di hotel saat malam hari cenderung makan mie instan, maka dari situ ada
peluang untuk membuka usaha berjualan mie.
7. Apakah anda berkerja sendiri atau dibantu orang lain?
Dari awal berkerja sendiri dengan mdal sendiri. Tetapi saat ini kami memiliki
karyawan 1 untuk antar makanan ke costumer
8. Pukul berapa anda mulai berdagang?
Dulunya buka dari jam 12 siang, namun sekarang buka mulai pukul 19.00.
9. Pukul berapa adan tutup?
Tutup pukul 01.00-02.00, pernah sampai jam 06.00 Pagi.
10. Berapa modal anda untuk berdagang?
Untuk modal perharinya 500 – 1 Juta, setiap hari bisa mengahbiskan 4-5 Kardus mie
instan, kalau hari libur bias mencapai 7-8 kardus mie.
11. Berapa yang anda peroleh setiap harinya?
Pengahasilan kotornya 1-2 Juta perhari.
12. Bagaimana cara anda mempromosikan usaha anda?
Awal mulanya dari mulut ke mulut, dan awal mula booming pada tahun 2018/2019
dengan datangnya yputuber Mgdalenaf, nex carlos, Separuh aku lemak, Dyodoran,
dll. Dari vlog mereka yang mempromosikan jadi banyak yang berminat untuk
mencobanya.
13. Biasanya banyak dari kalangan apa yang sering membeli dagangan anda?
Paling dominan dari kalangan anak SMA hingga mahasiswa.
14. Apa suka duka anda selama membuka usaha ini.
Sukanya yaitu dari ramainya pembeli, banyaknya pengujung yang penasaran dan
ingin mencobanya.
Dukanya yaitu saat maraknya virus covid yang mengharuskan tutup jam 20.00 dan
diharuskan take away yang mempengaruhi sepinya pengunjung serta adanya orang
yang iri, dll.
15. Apa harapan anda untuk kedepannya?
Ingin mempunyai tanah sendiri untuk berjualan karena tempat saat ini masih nyewa
dan katanya mau ada penggusuran, dan ingin tetep seperti ini dengan banyaknya
pengunjung yang datang.
 LAMPIRAN

Gambar 1.1 Menu Makanan

Gambar 1.2 Kondisi Warung saat Ramai
Gambar 1.3 Proses Wawancara