Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL I Manajamen

Nama : Dandy Julianda Saputro


NIM : 048913741

TUGAS 1

No Soal Skor

Jurus Mitra Bisnis Kuliner Gofood Raup Cuan


Data Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat terdapat 64% dari total 64 juta
UMKM di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukkan
bahwa perempuan kian lincah mengambil peluang untuk maju dan tentunya turut
memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Ketangguhan perempuan dalam mengembangkan usahanya tidak luput dari
pemanfaatan teknologi digital. Salah satunya Gojek, yang turut memberikan peluang
setara untuk pengusaha perempuan di bidang kuliner sehingga dapat meningkatkan
bisnisnya secara berkelanjutan lewat Gofood.
Dalam semangat dan antusiasme memperingati Hari Perempuan
Internasional (International Women’s Day) yang jatuh pada hari ini, 8 Maret 2023,
Gofood membagikan kisah inspiratif dari tiga sosok srikandi yang berani melangkah
menjadi womenpreneur di era digitalisasi dan sukses hingga bisa memberikan
dampak positif, baik bagi keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Pertama Novita Mayasari, pemilik usaha Bassnana Kerang dan Kafe, Semarang, Jawa
Tengah. Ia merangkul ratusan ibu-ibu pengusaha kuliner mengoptimalkan penjualan
secara online.
Tanpa latar belakang sebagai pengusaha kuliner dan berangkat dari keyakinan serta
kegigihannya, Novita membuka usahanya pada 2018 bersama suami. Berawal dari
kecintaan pasangan suami istri ini terhadap makanan kerang dan seafood, keduanya
berinovasi untuk menghadirkan makanan khas laut yang bercita rasa unik di
daerahnya.
Dalam perjalanannya membangun Bassnana Kerang & Kafe, Novita gigih berinovasi
dan adaptif mengikuti tren berbisnis kuliner. Salah satunya dengan bergabung di
Gofood pada 2018. Setelah lebih dari 4 tahun, hampir 75% pendapatan Bassnana
Kerang & Kafe datang dari pesanan online di Gofood.
“Awal saya bergabung awam sekali dengan cara berjualan di online. Namun, seiring
berjalannya waktu dan dengan adanya dukungan komunitas seperti Komunitas
Partner Gofood (KOMPAG) dan aplikasi GoBiz tentunya sangat membantu
perkembangan usaha saya. Bahkan dari 2018 hingga 2021 omzet usaha saya
meningkat 50%,” katanya.
Tidak ingin tumbuh sendirian, Novita makin terpacu mendorong para perempuan di
daerahnya untuk maju bersama. Khususnya bagi para ibu-ibu yang telah bergabung
dengan Gofood tetapi belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbisnis
online.
“Setiap bulannya saya sering mengumpulkan puluhan ibu-ibu sesama pengusaha
UMKM di lingkungan saya ini untuk saling berbagi pengalaman dan edukasi dalam
berjualan online. Saya sangat ingin ibu-ibu di daerah saya juga merasakan manfaat
yang saya rasakan ketika berjualan di Gofood,” ujar Novita antusias. Semangat untuk
sukses bersama tersebut membuat Novita terpilih sebagai Ketua KOMPAG Semarang
sejak 2019 hingga saat ini.

Srikandi kedua adalah Elis Endah, pemilik usaha Bubish Dimsum, Bandung, Jawa
Barat. Berangkat dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga,
perempuan berusia 32 tahun ini memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari
garasi rumah sejak akhir 2019.
Keterbatasan modal membuat Ibu Elis membuka usaha kulinernya walaupun hanya
dengan kursi dan penanda toko sederhana di depan rumah. Namun hal tersebut tidak
menyurutkan semangat Elis yang memiliki latar belakang sebagai womenpreneur
untuk mengembangkan bisnis kulinernya.
Di awal usaha, Elis seringkali hanya mendapatkan 1-2 pesanan dengan pendapatan
sekitar Rp 40 ribu dalam satu bulan. Melihat kondisi tersebut, Elis memutar otak dan
melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya dengan
bergabung bersama Gofood dan mengoptimalkan usahanya melalui aplikasi GoBiz.
Tak hanya itu, Elis aktif turut mengikuti berbagai kegiatan edukasi di Komunitas
Partner Gofood (KOMPAG) sebagai upayanya untuk semakin memperluas ilmu
mengenai berbisnis kuliner secara online.
“Saya juga menganggap aplikasi GoBiz sebagai konsultan saya dalam
mengembangkan dan menaik kelaskan usaha. Karena melalui ragam promo, fitur-fitur
operasional usaha dan rangkaian edukasi yang diberikan, Bubish Dimsum mampu
meningkatkan omzet per bulannya hingga tembus Rp15 juta,” tutur Elis.
Berkat pencapaian positif yang Elis dapatkan, Bubish Dimsum dapat memperluas area
resto di garasi rumahnya dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk pembeli
dine-in. Menjalani multi peran sebagai seorang ibu, istri dan pengusaha, kegigihan
Elis mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarganya dengan signifikan.
Womenpreneur lainnya adalah Nurul Insiniati, pemilik usaha Salad Buah Dago,
Bandung, Jawa Barat. Ibu rumah tangga berusia 31 tahun inj nekat banting setir dari
pekerja back office di sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong
ekonomi keluarganya.

Berkat kesukaannya menyantap salad buah saat hamil anak pertama, Nurul memulai
usaha kuliner Salad Buah Dago di gang sempit rumahnya dengan mengandalkan
platform online food delivery (OFD), khususnya Gofood sejak beroperasi di 2018.
Berjualan secara online membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meskipun ada
keterbatasan dari sisi lokasi.
“Ketika pertama kali buka usaha ini, saya masih mencoba-coba dan melihat dahulu
seberapa besar peluang berjualan salad buah di wilayah Dago, Bandung. Waktu itu,
salad buah belum terlalu populer dan kompetitornya pun masih sangat sedikit,"
katanya.
Untuk memaksimalkan usaha yang saya miliki, ia langsung mendaftar di Gofood.
Setelah 4 tahun lebih bergabung, usaha yang tadinya hanya rumahan dan sulit dikenali
pelanggan karena di gang sempit, kini berkembang jadi resto di pinggir jalan utama
perumahan dan punya beberapa karyawan. Omzet usahanya pun naik pesat sebesar
200% sejak 2018 hingga 2022.
Nurul juga berpesan agar perempuan jangan pernah takut untuk memulai bisnis meski
hanya dari rumah. “Perempuan sangat mampu untuk memanfaatkan kesempatan yang
ada di depan mata dan membuka peluang besar. Khusus di era digitalisasi seperti ini,
dukungan teknologi dapat membantu usaha kita secara secara menyeluruh dan
maksimal,” ucap Nurul.

Sumber:
https://swa.co.id/swa/trends/jurus-mitra-bisnis-kuliner-gofood-raup-cuan?page=2

Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, maka analisalah:
1. Berikan Analisa Anda mengenai kreativitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk
35
membangun Bassnana Kerang & Kafe.
2. Berikan Analisa Anda tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan
35
manajemen UMKM. Berikan contoh UMKM disekitar tempat Anda tinggal.
3. Berikan analisa Anda mengenai jual beli online, dalam hal ini Gofood dan bagaimana
30
dampak Gofood terhadap industri restoran?
Skor Total 100
Jawab :

1. Kreativitas dan Inovasi Novita dalam Membangun Bassnana Kerang & Kafe

Novita Mayasari adalah contoh inspiratif seorang pengusaha perempuan yang mengembangkanide-ide
kreatif dalam bisnis kulinernya. Beberapa aspek kreativitas dan inovasi yang diterapkanoleh Novita untuk
membangun Bassnana Kerang & Kafe adalah:

- Awalnya, Novita dan suaminya mendirikan bisnis ini berdasarkan cinta mereka pada makananlaut,
menciptakan sesuatu yang unik di wilayahnya.

- Mereka menunjukkan fleksibilitas dengan mengikuti tren bisnis kuliner, terutama dengan bergabung di
Gofood pada tahun 2018 untuk mencapai lebih banyak pelanggan danmeningkatkan pendapatan.

- Dengan berpartisipasi aktif di Komunitas Partner Gofood (KOMPAG) dan menggunakanaplikasi


GoBiz, Novita memperoleh dukungan komunitas dan pendidikan yang mendukung pertumbuhan
bisnisnya.

- Selain sukses sebagai pengusaha, Novita juga berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pengusaha
perempuan lain di komunitasnya.

2. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Manajemen UMKM

UMKM adalah pilar penting dalam ekonomi Indonesia. Mereka memberikan kontribusi besardalam
menciptakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi, dan mendorong inklusi sosial.Manajemen UMKM
mencakup pengelolaan keuangan, pemasaran, inovasi, serta sumber dayamanusia.

Contoh UMKM di sekitar tempat tinggal saya sangat bervariasi, beberapa contoh UMKM yangdapat
ditemui adalah:
a. Warung Makan atau Restoran Kecil: Warung makan tradisional, warung kopi, atau restorankecil yang
menyajikan masakan lokal atau makanan khas daerah.

b. Usaha Jasa: Misalnya, pangkas rambut, laundry, bengkel motor, toko pakaian, atau jasafotocopy dan
lain lain.

c. Produsen Produk Lokal: Produsen makanan olahan, kerajinan tangan, atau produk-produklokal lainnya
yang dijual secara lokal atau online

3. Jual Beli Online dan Dampak Gofood pada Industri Restoran

Gofood adalah platform pesan antar makanan yang memberikan dampak positif pada industrirestoran:

- Gofood membuka akses pasar yang lebih luas bagi restoran dengan pesanan online,meningkatkan
pendapatan mereka.

- Platform ini memberikan dukungan teknologi, membantu restoran dalam efisiensioperasional.

- Restoran dapat memanfaatkan data dari Gofood untuk mengenali tren makanan dan preferensi
pelanggan.

- Gofood juga memberikan dukungan bagi UMKM, membantu pengusaha kuliner, termasuk perempuan,
untuk berkembang dalam bisnis mereka.

Namun, restoran juga mungkin menghadapi tantangan seperti komisi yang harus dibayarkankepada
platform dan persaingan ketat di dalam platform pesan antar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai