Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH

MANAJEMEN

Disusun oleh :

Lidia Wulandari
NIM: 050164109

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT SEMARANG
2023
TUGAS 1

No Soal Skor

Jurus Mitra Bisnis Kuliner Gofood Raup Cuan


Data Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat terdapat 64% dari total 64 juta
UMKM di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukkan
bahwa perempuan kian lincah mengambil peluang untuk maju dan tentunya turut
memberikan dampak posi"f bagi perekonomian Indonesia.
Ketangguhan perempuan dalam mengembangkan usahanya "dak luput dari
pemanfaatan teknologi digital. Salah satunya Gojek, yang turut memberikan peluang
setara untuk pengusaha perempuan di bidang kuliner sehingga dapat meningkatkan
bisnisnya secara berkelanjutan lewat Gofood.
Dalam semangat dan antusiasme memperinga" Hari Perempuan
Internasional (Interna onal Women’s Day) yang jatuh pada hari ini, 8 Maret 2023,
Gofood membagikan kisah inspira"f dari "ga sosok srikandi yang berani melangkah
menjadi womenpreneur di era digitalisasi dan sukses hingga bisa memberikan dampak
posi"f, baik bagi keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Pertama Novita Mayasari, pemilik usaha Bassnana Kerang dan Kafe, Semarang, Jawa
Tengah. Ia merangkul ratusan ibu-ibu pengusaha kuliner mengop"malkan penjualan
secara online.
Tanpa latar belakang sebagai pengusaha kuliner dan berangkat dari keyakinan serta
kegigihannya, Novita membuka usahanya pada 2018 bersama suami. Berawal dari
kecintaan pasangan suami istri ini terhadap makanan kerang dan seafood, keduanya
berinovasi untuk menghadirkan makanan khas laut yang bercita rasa unik di
daerahnya.
Dalam perjalanannya membangun Bassnana Kerang & Kafe, Novita gigih berinovasi
dan adap"f mengiku" tren berbisnis kuliner. Salah satunya dengan bergabung di
Gofood pada 2018. Setelah lebih dari 4 tahun, hampir 75% pendapatan Bassnana
Kerang & Kafe datang dari pesanan online di Gofood.
“Awal saya bergabung awam sekali dengan cara berjualan di online. Namun, seiring
berjalannya waktu dan dengan adanya dukungan komunitas seper" Komunitas Partner
Gofood (KOMPAG) dan aplikasi GoBiz tentunya sangat membantu perkembangan
usaha saya. Bahkan dari 2018 hingga 2021 omzet usaha saya meningkat 50%,” katanya.
Tidak ingin tumbuh sendirian, Novita makin terpacu mendorong para perempuan di
daerahnya untuk maju bersama. Khususnya bagi para ibu-ibu yang telah bergabung
dengan Gofood tetapi belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbisnis
online.
“Se"ap bulannya saya sering mengumpulkan puluhan ibu-ibu sesama pengusaha
UMKM di lingkungan saya ini untuk saling berbagi pengalaman dan edukasi dalam
berjualan online. Saya sangat ingin ibu-ibu di daerah saya juga merasakan manfaat
yang saya rasakan ke"ka berjualan di Gofood,” ujar Novita antusias. Semangat untuk
sukses bersama tersebut membuat Novita terpilih sebagai Ketua KOMPAG Semarang
sejak 2019 hingga saat ini.

Srikandi kedua adalah Elis Endah, pemilik usaha Bubish Dimsum, Bandung, Jawa
Barat. Berangkat dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga,
perempuan berusia 32 tahun ini memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari
garasi rumah sejak akhir 2019.
Keterbatasan modal membuat Ibu Elis membuka usaha kulinernya walaupun hanya
dengan kursi dan penanda toko sederhana di depan rumah. Namun hal tersebut tidak
menyurutkan semangat Elis yang memiliki latar belakang sebagai womenpreneur untuk
mengembangkan bisnis kulinernya.
Di awal usaha, Elis seringkali hanya mendapatkan 1-2 pesanan dengan pendapatan
sekitar Rp 40 ribu dalam satu bulan. Melihat kondisi tersebut, Elis memutar otak dan
melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya dengan
bergabung bersama Gofood dan mengoptimalkan usahanya melalui aplikasi GoBiz.
Tak hanya itu, Elis aktif turut mengikuti berbagai kegiatan edukasi di Komunitas
Partner Gofood (KOMPAG) sebagai upayanya untuk semakin memperluas ilmu
mengenai berbisnis kuliner secara online.
“Saya juga menganggap aplikasi GoBiz sebagai konsultan saya dalam mengembangkan
dan menaik kelaskan usaha. Karena melalui ragam promo, fitur-fitur operasional usaha
dan rangkaian edukasi yang diberikan, Bubish Dimsum mampu meningkatkan omzet
per bulannya hingga tembus Rp15 juta,” tutur Elis.
Berkat pencapaian positif yang Elis dapatkan, Bubish Dimsum dapat memperluas area
resto di garasi rumahnya dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk pembeli
dine-in. Menjalani multi peran sebagai seorang ibu, istri dan pengusaha, kegigihan Elis
mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarganya dengan signifikan.
Womenpreneur lainnya adalah Nurul Insiniati, pemilik usaha Salad Buah Dago,
Bandung, Jawa Barat. Ibu rumah tangga berusia 31 tahun inj nekat banting setir dari
pekerja back office di sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong ekonomi
keluarganya.

Berkat kesukaannya menyantap salad buah saat hamil anak pertama, Nurul memulai
usaha kuliner Salad Buah Dago di gang sempit rumahnya dengan mengandalkan
platform online food delivery (OFD), khususnya Gofood sejak beroperasi di 2018.
Berjualan secara online membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meskipun ada
keterbatasan dari sisi lokasi.
“Ketika pertama kali buka usaha ini, saya masih mencoba-coba dan melihat dahulu
seberapa besar peluang berjualan salad buah di wilayah Dago, Bandung. Waktu itu,
salad buah belum terlalu populer dan kompetitornya pun masih sangat sedikit," katanya.
Untuk memaksimalkan usaha yang saya miliki, ia langsung mendaftar di Gofood.
Setelah 4 tahun lebih bergabung, usaha yang tadinya hanya rumahan dan sulit dikenali
pelanggan karena di gang sempit, kini berkembang jadi resto di pinggir jalan utama
perumahan dan punya beberapa karyawan. Omzet usahanya pun naik pesat sebesar
200% sejak 2018 hingga 2022.
Nurul juga berpesan agar perempuan jangan pernah takut untuk memulai bisnis meski
hanya dari rumah. “Perempuan sangat mampu untuk memanfaatkan kesempatan yang
ada di depan mata dan membuka peluang besar. Khusus di era digitalisasi seperti ini,
dukungan teknologi dapat membantu usaha kita secara secara menyeluruh dan
maksimal,” ucap Nurul.

Sumber:
h?ps://swa.co.id/swa/trends/jurus-mitra-bisnis-kuliner-gofood-raup-cuan?page=2

Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, maka analisalah:
1. Berikan Analisa Anda mengenai krea"vitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk
35
membangun Bassnana Kerang & Kafe.
2. Berikan Analisa Anda tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan
35
manajemen UMKM. Berikan contoh UMKM disekitar tempat Anda "nggal.
3. Berikan analisa Anda mengenai jual beli online, dalam hal ini Gofood dan bagaimana
30
dampak Gofood terhadap industri restoran?
Skor Total 100

Jawaban:

1. Kreatifitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk untuk membangun basana kerang dan
cafe, berawal dari kecintaan terhadap makanan kerang dan seafood. Novita memiliki ide
untuk membuat bisnis kerang dan seafood dengan cita rasa yang unik.

Pada dasarnya Kreatifitas dan Inovasi berperan penting dalam usaha salah satunya di
bidang Kuliner, di samping itu dia membaca peluang salah satu dan kesempatan juga tidak
kalah penting untuk mempertahankan bisnis agar tetap berjalan stabil contohnya dengan
cara berjualan online. Selalu berfikir positif dan berani dalam mengambil keputusan,
membuka jaringan yang luas dengan bergabung di komunitas partner Gofood (KOMPAG)
untuk menambah referensi dan menarik pasar.

2.
a. Usaha Mikro: usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha.
Kriteria Usaha Mikro yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 50.000.000,- dan
tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha.

b. Usaha Kecil: usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri baik yang dimiliki
perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan
utama.Kriteria usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50.000.000,- dengan
maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-

c. Usaha Menengah: usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang atau
anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun tak
langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayan bersihnya sesuai
yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan. kriteria kekayaan bersih
yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga
Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha.

d. Pentingnya Manajemen UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro)

1. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan:


Dengan mengelola sumber daya keuangan dengan baik, pengusaha UMKM dapat
memaksimalkan pemanfaatannya dan menghindari pemborosan atau pemanfaatan
yang tidak perlu.

2. Pendukung Keputusan :
Manajemen UMKM membantu pengusaha mengambil keputusan bisnis yang lebih
baik dengan memberikan informasi yang akurat mengenai posisi keuangan
usahanya. Informasi ini dapat digunakan untuk memperkirakan kinerja keuangan
di masa depan, menentukan harga yang tepat untuk produk atau layanan, dan
mengevaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan.

3. Meminimalkan risiko keuangan:


Dengan perencanaan keuangan yang matang, pengusaha UMKM dapat
mengantisipasi situasi keuangan yang buruk dan mengambil tindakan pencegahan
yang tepat. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kebangkrutan atau kerugian
finansial yang serius.

4. Daya tarik investasi:


Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang
dikelola dengan baik dan mampu menunjukkan hasil keuangan yang positif.

5. Memungkinkan pertumbuhan bisnis:


Hal ini dapat dilakukan dengan mengalokasikan modal untuk mengembangkan usaha,
meningkatkan output atau memperluas pasar. Dalam jangka panjang, pengelolaan
UMKM yang baik dapat membantu UMKM tumbuh dan semakin sukses.

Gambar tabel Manajemen UMKM

Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah


Organisasi atau 1. Dijalankan oleh 1. Dijalankan oleh Banyak yang
Manajemen pemilik pemilik mempekerjakan
2. Tidak 2. Tidak manajer
menerapkan menerapkan professional dan
pembagian pembagian menerapkan ILD,
tenaga kerja tenaga kerja MOF, ACS.
internal (ILD) internal
3. Manajemen dan 3. Tidak ada
struktur manajemen dan
organisasi struktur
formal (MOF) organisasi
4. Sistem formal
pembukuan 4. Tidak ada
formal (ACS) sistem
pembukuan
formal

e. Contoh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Untuk UMKM sekarang memang semakin banyak di kalangan masyarakat. Membuka


peluang lapangan pekerjaan baru dan alternatif bagi beberapa orang yang terkendala
secara usia & pendidikan. UMKM membantu perekonomian masyarakat menengah
kebawah untuk berdikari sendiri. Contohnya : usaha Friendcise Teh, usaha Sate
Taichan , Usaha Salad Buah.
Adanya Komunitas bagi para pelaku UMKM cukup membantu, untuk terserapnya
aspirasi ide, inovasi, wawasan strategi market yang baik. Fasilitas penjualan Online
cukup berdampak positif bagi para pelaku Bisnis.

3. Dalam Hal ini seperti halnya Gofood dan media partner online lainnya sangat membantu
terhadap industri restoran dan kuliner lainnya. Memudahkan bagi pembisnis dibidang
kuliner memasarkan produknya ke kepada konsumen, yang semula tidak tahu restoran,
mengetahui restoran lewat aplikasi Goofod atau media partner lainya.

Beberapa di antara mereka bisa berjualan sesuai keahliannya tanpa harus menyewa tempat.
Ada Ibu rumah tangga yang memanfaatkan peluang ini untuk berjualan di rumah sambil
mengurus keluarga.
Ada juga mungkin beberapa Pekerja yang menjadikan bisnis ini sebagai sampingan di sela
waktu luangnya. Media bisnis online juga cukup membantu bagi konsumen, karena bisa
menghemat waktu untuk keperluan yang lainnya. Dari segi pelaku Usaha bisa
menstabilkan omset dan minat pasar dengan bantuan rating dari aplikasi online tersebut.

Referensi: https://sukorejo.semarangkota.go.id/umkm
http://repository.unitomo.ac.id/2520/1/Manajemen%20UMKM.pdf

Anda mungkin juga menyukai