MANAJEMEN
Disusun oleh :
Lidia Wulandari
NIM: 050164109
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT SEMARANG
2023
TUGAS 1
No Soal Skor
Srikandi kedua adalah Elis Endah, pemilik usaha Bubish Dimsum, Bandung, Jawa
Barat. Berangkat dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga,
perempuan berusia 32 tahun ini memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari
garasi rumah sejak akhir 2019.
Keterbatasan modal membuat Ibu Elis membuka usaha kulinernya walaupun hanya
dengan kursi dan penanda toko sederhana di depan rumah. Namun hal tersebut tidak
menyurutkan semangat Elis yang memiliki latar belakang sebagai womenpreneur untuk
mengembangkan bisnis kulinernya.
Di awal usaha, Elis seringkali hanya mendapatkan 1-2 pesanan dengan pendapatan
sekitar Rp 40 ribu dalam satu bulan. Melihat kondisi tersebut, Elis memutar otak dan
melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya dengan
bergabung bersama Gofood dan mengoptimalkan usahanya melalui aplikasi GoBiz.
Tak hanya itu, Elis aktif turut mengikuti berbagai kegiatan edukasi di Komunitas
Partner Gofood (KOMPAG) sebagai upayanya untuk semakin memperluas ilmu
mengenai berbisnis kuliner secara online.
“Saya juga menganggap aplikasi GoBiz sebagai konsultan saya dalam mengembangkan
dan menaik kelaskan usaha. Karena melalui ragam promo, fitur-fitur operasional usaha
dan rangkaian edukasi yang diberikan, Bubish Dimsum mampu meningkatkan omzet
per bulannya hingga tembus Rp15 juta,” tutur Elis.
Berkat pencapaian positif yang Elis dapatkan, Bubish Dimsum dapat memperluas area
resto di garasi rumahnya dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk pembeli
dine-in. Menjalani multi peran sebagai seorang ibu, istri dan pengusaha, kegigihan Elis
mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarganya dengan signifikan.
Womenpreneur lainnya adalah Nurul Insiniati, pemilik usaha Salad Buah Dago,
Bandung, Jawa Barat. Ibu rumah tangga berusia 31 tahun inj nekat banting setir dari
pekerja back office di sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong ekonomi
keluarganya.
Berkat kesukaannya menyantap salad buah saat hamil anak pertama, Nurul memulai
usaha kuliner Salad Buah Dago di gang sempit rumahnya dengan mengandalkan
platform online food delivery (OFD), khususnya Gofood sejak beroperasi di 2018.
Berjualan secara online membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meskipun ada
keterbatasan dari sisi lokasi.
“Ketika pertama kali buka usaha ini, saya masih mencoba-coba dan melihat dahulu
seberapa besar peluang berjualan salad buah di wilayah Dago, Bandung. Waktu itu,
salad buah belum terlalu populer dan kompetitornya pun masih sangat sedikit," katanya.
Untuk memaksimalkan usaha yang saya miliki, ia langsung mendaftar di Gofood.
Setelah 4 tahun lebih bergabung, usaha yang tadinya hanya rumahan dan sulit dikenali
pelanggan karena di gang sempit, kini berkembang jadi resto di pinggir jalan utama
perumahan dan punya beberapa karyawan. Omzet usahanya pun naik pesat sebesar
200% sejak 2018 hingga 2022.
Nurul juga berpesan agar perempuan jangan pernah takut untuk memulai bisnis meski
hanya dari rumah. “Perempuan sangat mampu untuk memanfaatkan kesempatan yang
ada di depan mata dan membuka peluang besar. Khusus di era digitalisasi seperti ini,
dukungan teknologi dapat membantu usaha kita secara secara menyeluruh dan
maksimal,” ucap Nurul.
Sumber:
h?ps://swa.co.id/swa/trends/jurus-mitra-bisnis-kuliner-gofood-raup-cuan?page=2
Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, maka analisalah:
1. Berikan Analisa Anda mengenai krea"vitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk
35
membangun Bassnana Kerang & Kafe.
2. Berikan Analisa Anda tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan
35
manajemen UMKM. Berikan contoh UMKM disekitar tempat Anda "nggal.
3. Berikan analisa Anda mengenai jual beli online, dalam hal ini Gofood dan bagaimana
30
dampak Gofood terhadap industri restoran?
Skor Total 100
Jawaban:
1. Kreatifitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk untuk membangun basana kerang dan
cafe, berawal dari kecintaan terhadap makanan kerang dan seafood. Novita memiliki ide
untuk membuat bisnis kerang dan seafood dengan cita rasa yang unik.
Pada dasarnya Kreatifitas dan Inovasi berperan penting dalam usaha salah satunya di
bidang Kuliner, di samping itu dia membaca peluang salah satu dan kesempatan juga tidak
kalah penting untuk mempertahankan bisnis agar tetap berjalan stabil contohnya dengan
cara berjualan online. Selalu berfikir positif dan berani dalam mengambil keputusan,
membuka jaringan yang luas dengan bergabung di komunitas partner Gofood (KOMPAG)
untuk menambah referensi dan menarik pasar.
2.
a. Usaha Mikro: usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha.
Kriteria Usaha Mikro yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 50.000.000,- dan
tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha.
b. Usaha Kecil: usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri baik yang dimiliki
perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan
utama.Kriteria usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50.000.000,- dengan
maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-
c. Usaha Menengah: usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang atau
anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun tak
langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayan bersihnya sesuai
yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan. kriteria kekayaan bersih
yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga
Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha.
2. Pendukung Keputusan :
Manajemen UMKM membantu pengusaha mengambil keputusan bisnis yang lebih
baik dengan memberikan informasi yang akurat mengenai posisi keuangan
usahanya. Informasi ini dapat digunakan untuk memperkirakan kinerja keuangan
di masa depan, menentukan harga yang tepat untuk produk atau layanan, dan
mengevaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan.
3. Dalam Hal ini seperti halnya Gofood dan media partner online lainnya sangat membantu
terhadap industri restoran dan kuliner lainnya. Memudahkan bagi pembisnis dibidang
kuliner memasarkan produknya ke kepada konsumen, yang semula tidak tahu restoran,
mengetahui restoran lewat aplikasi Goofod atau media partner lainya.
Beberapa di antara mereka bisa berjualan sesuai keahliannya tanpa harus menyewa tempat.
Ada Ibu rumah tangga yang memanfaatkan peluang ini untuk berjualan di rumah sambil
mengurus keluarga.
Ada juga mungkin beberapa Pekerja yang menjadikan bisnis ini sebagai sampingan di sela
waktu luangnya. Media bisnis online juga cukup membantu bagi konsumen, karena bisa
menghemat waktu untuk keperluan yang lainnya. Dari segi pelaku Usaha bisa
menstabilkan omset dan minat pasar dengan bantuan rating dari aplikasi online tersebut.
Referensi: https://sukorejo.semarangkota.go.id/umkm
http://repository.unitomo.ac.id/2520/1/Manajemen%20UMKM.pdf