Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 SESI 3

MATA KULIAH MANAJEMEN (EKMA4116)

DIKERJAKAN OLEH:

NAMA : VIKA TRI HARYANI

NIM : 049241286

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
TUGAS 1

No Soal Skor

Jurus Mitra Bisnis Kuliner Gofood Raup Cuan


Data Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat terdapat 64% dari total 64 juta
UMKM di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh kaum perempuan. Hal ini
menunjukkan bahwa perempuan kian lincah mengambil peluang untuk maju dan
tentunya turut memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Ketangguhan perempuan dalam mengembangkan usahanya tidak luput dari
pemanfaatan teknologi digital. Salah satunya Gojek, yang turut memberikan peluang
setara untuk pengusaha perempuan di bidang kuliner sehingga dapat meningkatkan
bisnisnya secara berkelanjutan lewat Gofood.
Dalam semangat dan antusiasme memperingati Hari Perempuan
Internasional (International Women’s Day) yang jatuh pada hari ini, 8 Maret 2023,
Gofood membagikan kisah inspiratif dari tiga sosok srikandi yang berani melangkah
menjadi womenpreneur di era digitalisasi dan sukses hingga bisa memberikan dampak
positif, baik bagi keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Pertama Novita Mayasari, pemilik usaha Bassnana Kerang dan Kafe, Semarang, Jawa
Tengah. Ia merangkul ratusan ibu-ibu pengusaha kuliner mengoptimalkan penjualan
secara online.
Tanpa latar belakang sebagai pengusaha kuliner dan berangkat dari keyakinan serta
kegigihannya, Novita membuka usahanya pada 2018 bersama suami. Berawal dari
kecintaan pasangan suami istri ini terhadap makanan kerang dan seafood, keduanya
berinovasi untuk menghadirkan makanan khas laut yang bercita rasa unik di
daerahnya.
Dalam perjalanannya membangun Bassnana Kerang & Kafe, Novita gigih berinovasi
dan adaptif mengikuti tren berbisnis kuliner. Salah satunya dengan bergabung di
Gofood pada 2018. Setelah lebih dari 4 tahun, hampir 75% pendapatan Bassnana
Kerang & Kafe datang dari pesanan online di Gofood.
“Awal saya bergabung awam sekali dengan cara berjualan di online. Namun, seiring
berjalannya waktu dan dengan adanya dukungan komunitas seperti Komunitas Partner
Gofood (KOMPAG) dan aplikasi GoBiz tentunya sangat membantu perkembangan
usaha saya. Bahkan dari 2018 hingga 2021 omzet usaha saya meningkat 50%,”
katanya.
Tidak ingin tumbuh sendirian, Novita makin terpacu mendorong para perempuan di
daerahnya untuk maju bersama. Khususnya bagi para ibu-ibu yang telah bergabung
dengan Gofood tetapi belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbisnis
online.
“Setiap bulannya saya sering mengumpulkan puluhan ibu-ibu sesama pengusaha
UMKM di lingkungan saya ini untuk saling berbagi pengalaman dan edukasi dalam
berjualan online. Saya sangat ingin ibu-ibu di daerah saya juga merasakan manfaat
yang saya rasakan ketika berjualan di Gofood,” ujar Novita antusias. Semangat untuk
sukses bersama tersebut membuat Novita terpilih sebagai Ketua KOMPAG Semarang
sejak 2019 hingga saat ini.

Srikandi kedua adalah Elis Endah, pemilik usaha Bubish Dimsum, Bandung, Jawa
Barat. Berangkat dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga,
perempuan berusia 32 tahun ini memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari
garasi rumah sejak akhir 2019.
Keterbatasan modal membuat Ibu Elis membuka usaha kulinernya walaupun hanya
dengan kursi dan penanda toko sederhana di depan rumah. Namun hal tersebut tidak
menyurutkan semangat Elis yang memiliki latar belakang sebagai womenpreneur
untuk mengembangkan bisnis kulinernya.
Di awal usaha, Elis seringkali hanya mendapatkan 1-2 pesanan dengan pendapatan
sekitar Rp 40 ribu dalam satu bulan. Melihat kondisi tersebut, Elis memutar otak dan
melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya dengan
bergabung bersama Gofood dan mengoptimalkan usahanya melalui aplikasi GoBiz.
Tak hanya itu, Elis aktif turut mengikuti berbagai kegiatan edukasi di Komunitas
Partner Gofood (KOMPAG) sebagai upayanya untuk semakin memperluas ilmu
mengenai berbisnis kuliner secara online.
“Saya juga menganggap aplikasi GoBiz sebagai konsultan saya dalam
mengembangkan dan menaik kelaskan usaha. Karena melalui ragam promo, fitur-fitur
operasional usaha dan rangkaian edukasi yang diberikan, Bubish Dimsum mampu
meningkatkan omzet per bulannya hingga tembus Rp15 juta,” tutur Elis.
Berkat pencapaian positif yang Elis dapatkan, Bubish Dimsum dapat memperluas area
resto di garasi rumahnya dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk pembeli
dine-in. Menjalani multi peran sebagai seorang ibu, istri dan pengusaha, kegigihan
Elis mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarganya dengan signifikan.
Womenpreneur lainnya adalah Nurul Insiniati, pemilik usaha Salad Buah Dago,
Bandung, Jawa Barat. Ibu rumah tangga berusia 31 tahun inj nekat banting setir dari
pekerja back office di sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong
ekonomi keluarganya.

Berkat kesukaannya menyantap salad buah saat hamil anak pertama, Nurul memulai
usaha kuliner Salad Buah Dago di gang sempit rumahnya dengan mengandalkan
platform online food delivery (OFD), khususnya Gofood sejak beroperasi di 2018.
Berjualan secara online membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meskipun ada
keterbatasan dari sisi lokasi.
“Ketika pertama kali buka usaha ini, saya masih mencoba-coba dan melihat dahulu
seberapa besar peluang berjualan salad buah di wilayah Dago, Bandung. Waktu itu,
salad buah belum terlalu populer dan kompetitornya pun masih sangat sedikit,"
katanya.
Untuk memaksimalkan usaha yang saya miliki, ia langsung mendaftar di Gofood.
Setelah 4 tahun lebih bergabung, usaha yang tadinya hanya rumahan dan sulit dikenali
pelanggan karena di gang sempit, kini berkembang jadi resto di pinggir jalan utama
perumahan dan punya beberapa karyawan. Omzet usahanya pun naik pesat sebesar
200% sejak 2018 hingga 2022.
Nurul juga berpesan agar perempuan jangan pernah takut untuk memulai bisnis meski
hanya dari rumah. “Perempuan sangat mampu untuk memanfaatkan kesempatan yang
ada di depan mata dan membuka peluang besar. Khusus di era digitalisasi seperti ini,
dukungan teknologi dapat membantu usaha kita secara secara menyeluruh dan
maksimal,” ucap Nurul.

Sumber:
https://swa.co.id/swa/trends/jurus-mitra-bisnis-kuliner-gofood-raup-cuan?page=2

Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, maka analisalah:
1. Berikan Analisa Anda mengenai kreativitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk
35
membangun Bassnana Kerang & Kafe.
2. Berikan Analisa Anda tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan
35
manajemen UMKM. Berikan contoh UMKM disekitar tempat Anda tinggal.
3. Berikan analisa Anda mengenai jual beli online, dalam hal ini Gofood dan bagaimana
30
dampak Gofood terhadap industri restoran?
Skor Total 100

JAWABAN:

1. Menurut analisa saya, inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh Novita adalah dari segi
pemasarannya, dimana Novita bersikap adaptif terhadap tren bisnis kuliner yang
membuatnya bergabung menjadi partner Gofood. Berkat inovasi inilah omzet penjualan
bisnis Novita meningkat sebesar 50% dari 2018-2021, karena dengan bergabung ke Gofood
memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian secara online tanpa harus ke restoran
untuk mengantri. Inovasi dan kreativitas Novita pun tak hanya sampai disitu saja, ia juga
bergabung bersama komunitas KOMPAG (Komunitas Partner Gofood) dan berbagi
pengalaman dengan Ibu-Ibu lain didaerahnya. Menurut saya hal ini juga merupakan strategi
marketing yang ia lakukan untuk melakukan pemasaran dari mulut ke mulut (Word of
Mouth).
2. Dari analisa saya, Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) merupakan usaha kecil yang
berdiri sendiri yang dibangun oleh individu, kelompok maupun rumah tangga. Umunya
usaha yang dikategorikan mikro (kecil) hanya memiliki aset bersih kira kira 50 juta perbulan
dan memiliki ciri usaha yang dapat berpindah tempat sewaktu-waktu. Manajemen UMKM
biasanya masih menggunakan sistem manual (pencatatan dan pembukuan) dan uang masuk
ataupun keluar masih disatukan dalam satu rekening, bahkan masih banyak UMKM yang
hanya menerima pembayaran cash. Contoh UMKM di sekitar tempat tinggal saya yaitu
penjual gorengan, penjual kue, warung/kios.
3. Analisa saya sebagai seseorang yang juga menggunakan aplikasi Gofood. Gofood
merupakan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan
makanan/minuman secara online dengan berbagai macam pilihan merchant. Berkembangnya
teknologi membuat banyak masyarakat lebih memilih untuk memesan secara online
menggunakan layanan Gofood, karena masyarakat menilai hal ini lebih praktis dibanding
harus mengantri di restoran secara langsung. Selain untuk menghemat waktu, para merchant
dan juga Gofood seringkali menawarkan promo ketika kita pesan-antar makanan, misalnya
diberi gratis ongkir atau diskon harga makanan. Hal ini tentunya tidak hanya konsumen yang
diuntungkan tetapi juga para pedagang, adanya aplikasi Gofood bisa menjadi lahan untuk
promosi agar omset penjualan dapat naik. Menurut saya dampak yang ditimbulkan pada
industri restoran ada pada menurunnya jumlah konsumen yang dine-in dan berpengaruh
pada omset pendapatan jika saja restoran tersebut belum mendaftarkan merchant nya
bergabung ke Gofood.

Anda mungkin juga menyukai