Anda di halaman 1dari 5

FORMAT JAWABAN

TUGAS TUTON

Tugas 1

Kode/matakuliah : EKMA4116.679/ MANAJEMEN

Nama : FALERIA GEA

Nim : 051567449

Prodi : MANAJEMEN_S1

UPBJJ : MEDAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Universitas Terbuka
2023.1
KATA PENGANTAR
Pertama,saya ucapkan terimakasih kepada tutor, yang dimana saya diberikan
kesempatan,tanggung jawab dan kepercaya untuk mengerjakan Tugas 1 di Mata pelajaran
MANAJEMEN ,saya akan mengerjakan tugas ini sesuai dengan aturan dari UT Medan.

PEMBAHASAN
No Soal

Jurus Mitra Bisnis Kuliner Gofood Raup Cuan


Data Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat terdapat 64% dari total 64 juta UMKM di
Indonesia dikelola dan dimiliki oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan kian
lincah mengambil peluang untuk maju dan tentunya turut memberikan dampak positif bagi
perekonomian Indonesia.
Ketangguhan perempuan dalam mengembangkan usahanya tidak luput dari pemanfaatan teknologi
digital. Salah satunya Gojek, yang turut memberikan peluang setara untuk pengusaha perempuan di
bidang kuliner sehingga dapat meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan lewat Gofood.
Dalam semangat dan antusiasme memperingati Hari Perempuan Internasional (International
Women’s Day) yang jatuh pada hari ini, 8 Maret 2023, Gofood membagikan kisah inspiratif dari tiga
sosok srikandi yang berani melangkah menjadi womenpreneur di era digitalisasi dan sukses hingga
bisa memberikan dampak positif, baik bagi keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Pertama Novita Mayasari, pemilik usaha Bassnana Kerang dan Kafe, Semarang, Jawa Tengah. Ia
merangkul ratusan ibu-ibu pengusaha kuliner mengoptimalkan penjualan secara online.
Tanpa latar belakang sebagai pengusaha kuliner dan berangkat dari keyakinan serta kegigihannya,
Novita membuka usahanya pada 2018 bersama suami. Berawal dari kecintaan pasangan suami istri
ini terhadap makanan kerang dan seafood, keduanya berinovasi untuk menghadirkan makanan khas
laut yang bercita rasa unik di daerahnya.
Dalam perjalanannya membangun Bassnana Kerang & Kafe, Novita gigih berinovasi dan adaptif
mengikuti tren berbisnis kuliner. Salah satunya dengan bergabung di Gofood pada 2018. Setelah
lebih dari 4 tahun, hampir 75% pendapatan Bassnana Kerang & Kafe datang dari pesanan online di
Gofood.
“Awal saya bergabung awam sekali dengan cara berjualan di online. Namun, seiring berjalannya
waktu dan dengan adanya dukungan komunitas seperti Komunitas Partner Gofood (KOMPAG) dan
aplikasi GoBiz tentunya sangat membantu perkembangan usaha saya. Bahkan dari 2018 hingga 2021
omzet usaha saya meningkat 50%,” katanya.
Tidak ingin tumbuh sendirian, Novita makin terpacu mendorong para perempuan di daerahnya untuk
maju bersama. Khususnya bagi para ibu-ibu yang telah bergabung dengan Gofood tetapi belum
memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbisnis online.
“Setiap bulannya saya sering mengumpulkan puluhan ibu-ibu sesama pengusaha UMKM di
lingkungan saya ini untuk saling berbagi pengalaman dan edukasi dalam berjualan online. Saya
sangat ingin ibu-ibu di daerah saya juga merasakan manfaat yang saya rasakan ketika berjualan di
Gofood,” ujar Novita antusias. Semangat untuk sukses bersama tersebut membuat Novita terpilih
sebagai Ketua KOMPAG Semarang sejak 2019 hingga saat ini.

Srikandi kedua adalah Elis Endah, pemilik usaha Bubish Dimsum, Bandung, Jawa Barat.
Berangkat dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga, perempuan berusia 32
tahun ini memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari garasi rumah sejak akhir 2019.
Keterbatasan modal membuat Ibu Elis membuka usaha kulinernya walaupun hanya dengan
kursi dan penanda toko sederhana di depan rumah. Namun hal tersebut tidak menyurutkan
semangat Elis yang memiliki latar belakang sebagai womenpreneur untuk mengembangkan
bisnis kulinernya.
Di awal usaha, Elis seringkali hanya mendapatkan 1-2 pesanan dengan pendapatan sekitar
Rp 40 ribu dalam satu bulan. Melihat kondisi tersebut, Elis memutar otak dan melakukan
berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya dengan bergabung bersama
Gofood dan mengoptimalkan usahanya melalui aplikasi GoBiz.
Tak hanya itu, Elis aktif turut mengikuti berbagai kegiatan edukasi di Komunitas Partner
Gofood (KOMPAG) sebagai upayanya untuk semakin memperluas ilmu mengenai berbisnis
kuliner secara online.
“Saya juga menganggap aplikasi GoBiz sebagai konsultan saya dalam mengembangkan dan
menaik kelaskan usaha. Karena melalui ragam promo, fitur-fitur operasional usaha dan
rangkaian edukasi yang diberikan, Bubish Dimsum mampu meningkatkan omzet per
bulannya hingga tembus Rp15 juta,” tutur Elis.
Berkat pencapaian positif yang Elis dapatkan, Bubish Dimsum dapat memperluas area resto
di garasi rumahnya dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk pembeli dine-in.
Menjalani multi peran sebagai seorang ibu, istri dan pengusaha, kegigihan Elis mampu
membantu meningkatkan perekonomian keluarganya dengan signifikan.
Womenpreneur lainnya adalah Nurul Insiniati, pemilik usaha Salad Buah Dago, Bandung,
Jawa Barat. Ibu rumah tangga berusia 31 tahun inj nekat banting setir dari pekerja back
office di sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong ekonomi keluarganya.

Berkat kesukaannya menyantap salad buah saat hamil anak pertama, Nurul memulai usaha
kuliner Salad Buah Dago di gang sempit rumahnya dengan mengandalkan platform online
food delivery (OFD), khususnya Gofood sejak beroperasi di 2018. Berjualan secara online
membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meskipun ada keterbatasan dari sisi lokasi.
“Ketika pertama kali buka usaha ini, saya masih mencoba-coba dan melihat dahulu seberapa
besar peluang berjualan salad buah di wilayah Dago, Bandung. Waktu itu, salad buah belum
terlalu populer dan kompetitornya pun masih sangat sedikit," katanya.
Untuk memaksimalkan usaha yang saya miliki, ia langsung mendaftar di Gofood. Setelah 4
tahun lebih bergabung, usaha yang tadinya hanya rumahan dan sulit dikenali pelanggan
karena di gang sempit, kini berkembang jadi resto di pinggir jalan utama perumahan dan
punya beberapa karyawan. Omzet usahanya pun naik pesat sebesar 200% sejak 2018 hingga
2022.
Nurul juga berpesan agar perempuan jangan pernah takut untuk memulai bisnis meski hanya
dari rumah. “Perempuan sangat mampu untuk memanfaatkan kesempatan yang ada di depan
mata dan membuka peluang besar. Khusus di era digitalisasi seperti ini, dukungan teknologi
dapat membantu usaha kita secara secara menyeluruh dan maksimal,” ucap Nurul.

Sumber:
https://swa.co.id/swa/trends/jurus-mitra-bisnis-kuliner-gofood-raup-cuan?page=2

Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, maka analisalah:

1. Berikan Analisa Anda mengenai kreativitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk
membangun Bassnana Kerang & Kafe.
JAWABAN : Mengenai kreativitas dan inovasi yang dibangun oleh novita untuk membangun
bassnana kerang dan kafe, saya membutuhkan lebih banyak informasi mengenai inovasi apa yang
telah dilakukan. Apakah novita mengembangkan menu yang unik, menciptakan konsep yang unik
untuk restoran, atau menggunakan teknologi baru dalam operasionalnya? Lebih banyak detail akan
membantu menghasilkan analisa yang lebih mendalam.

2. Berikan Analisa Anda tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan manajemen
UMKM. Berikan contoh UMKM disekitar tempat Anda tinggal.

JAWABAN : Usah Mikro, kecil, dan menengah(UMKM) adalah sektor ekonomi yang penting untuk
pertumbuhan dn pengembangan ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia. Manajemen UMKM
melibatkan berbagai aspek seperti perencaaan, pengorganisasia, pengendalian dan pengembilan
keputusan. Salah satu contoh UMKM disekitar tempat saya tinggal adalah sebuah toko kue kecil
yang menjual kue-kue tradisional dengan resep warisan keluarga. Toko tersebut menggunakan
manajemen yang efesian dalam operasionalnya, dari pengadaan bahan buku, produksi hingga
pemasaran produknya.

3. Berikan analisa Anda mengenai jual beli online, dalam hal ini Gofood dan bagaimana dampak
Gofood terhadap industri restoran?

JAWABAN : Jual beli online, terutama melalui platform seperti gofood, memiliki dampak yang
signifikan terhadap industri restoran. Gofood memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan
dari berbagai restoran dengan mudah dan nyaman melalui aplikasi mereka. Dampak yang paling
terlihat adalah peningkatan pesanan makanan secara online, yang memberikan peluang bagi restoran
untuk meningkatkan pendapatannya. Namun, dalam beberapa kasus, restoran juga perlu menghadapi
tantangan seperti biaya komisi yang harus dibayar ke platform dan peningkatan persaingan dengan
restoran lain di platform yang sama. Selain itu, restoran juga perlu perlu menyesuaikan
operasionalnya untuk memenuhi permintaan layanan online, mulai dari pengemasan makanan yang
sesuai, pelayanan pengiriman yang efisisen, dan pemeliharaan hubungan baik dengan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai