Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 Komunikasi Bisnis 295

Nama : DIMAS ALDI

NIM : 050506607

No Soal Skor

Jurus Mitra Bisnis Kuliner Gofood Raup Cuan


Data Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat terdapat 64% dari total 64 juta
UMKM di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh kaum perempuan. Hal ini
menunjukkan bahwa perempuan kian lincah mengambil peluang untuk maju dan
tentunya turut memberikan dampak positi bagi perekonomian Indonesia.
Ketangguhan perempuan dalam mengembangkan usahanya tdak luput dari
pemaniaatan teknologi digital. Salah satunya Gojek, yang turut memberikan
peluang setara untuk pengusaha perempuan di bidang kuliner sehingga dapat
meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan lewat Gofood.
Dalam semangat dan antusiasme memperingat Hari Perempuan
Internasional (International Women’s Day) yang jatuh pada hari ini, 8 Maret 2023,
Goiood membagikan kisah inspirati dari tga sosok srikandi yang berani melangkah
menjadi womenpreneur di era digitalisasi dan sukses hingga bisa memberikan
dampak positi, baik bagi keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Pertama Novita Mayasari, pemilik usaha Bassnana Kerang dan Kaie, Semarang,
Jawa Tengah. Ia merangkul ratusan ibu-ibu pengusaha kuliner mengoptmalkan
penjualan secara online.
Tanpa latar belakang sebagai pengusaha kuliner dan berangkat dari keyakinan serta
kegigihannya, Novita membuka usahanya pada 2018 bersama suami. Berawal dari
kecintaan pasangan suami istri ini terhadap makanan kerang dan seaiood,
keduanya berinovasi untuk menghadirkan makanan khas laut yang bercita rasa
unik di daerahnya.
Dalam perjalanannya membangun Bassnana Kerang & Kaie, Novita gigih berinovasi
dan adapti mengikut tren berbisnis kuliner. Salah satunya dengan bergabung di
Goiood pada 2018. Setelah lebih dari 4 tahun, hampir 75% pendapatan Bassnana
Kerang & Kaie datang dari pesanan online di Goiood.
“Awal saya bergabung awam sekali dengan cara berjualan di online. Namun, seiring
berjalannya waktu dan dengan adanya dukungan komunitas sepert Komunitas
Partner Goiood (KOMPAG) dan aplikasi GoBiz tentunya sangat membantu
perkembangan usaha saya. Bahkan dari 2018 hingga 2021 omzet usaha saya
meningkat 50%,” katanya.
Tidak ingin tumbuh sendirian, Novita makin terpacu mendorong para perempuan
di daerahnya untuk maju bersama. Khususnya bagi para ibu-ibu yang telah
bergabung dengan Goiood tetapi belum memiliki pengetahuan yang cukup
mengenai berbisnis online.
“Setap bulannya saya sering mengumpulkan puluhan ibu-ibu sesama pengusaha
UMKM di lingkungan saya ini untuk saling berbagi pengalaman dan edukasi dalam
berjualan online. Saya sangat ingin ibu-ibu di daerah saya juga merasakan maniaat
yang saya rasakan ketka berjualan di Goiood,” ujar Novita antusias. Semangat
untuk sukses bersama tersebut membuat Novita terpilih sebagai Ketua KOMPAG
Semarang sejak 2019 hingga saat ini.

Srikandi kedua adalah Elis Endah, pemilik usaha Bubish Dimsum, Bandung, Jawa
Barat. Berangkat dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga,
perempuan berusia 32 tahun ini memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari
garasi rumah sejak akhir 2019.
Keterbatasan modal membuat Ibu Elis membuka usaha kulinernya walaupun hanya
dengan kursi dan penanda toko sederhana di depan rumah. Namun hal tersebut tidak
menyurutkan semangat Elis yang memiliki latar belakang sebagai womenpreneur
untuk mengembangkan bisnis kulinernya.
Di awal usaha, Elis seringkali hanya mendapatkan 1-2 pesanan dengan pendapatan
sekitar Rp 40 ribu dalam satu bulan. Melihat kondisi tersebut, Elis memutar otak
dan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya
dengan bergabung bersama Gofood dan mengoptimalkan usahanya melalui aplikasi
GoBiz.
Tak hanya itu, Elis aktif turut mengikuti berbagai kegiatan edukasi di Komunitas
Partner Gofood (KOMPAG) sebagai upayanya untuk semakin memperluas ilmu
mengenai berbisnis kuliner secara online.
“Saya juga menganggap aplikasi GoBiz sebagai konsultan saya dalam
mengembangkan dan menaik kelaskan usaha. Karena melalui ragam promo, fitur-
fitur operasional usaha dan rangkaian edukasi yang diberikan, Bubish Dimsum
mampu meningkatkan omzet per bulannya hingga tembus Rp15 juta,” tutur Elis.
Berkat pencapaian positif yang Elis dapatkan, Bubish Dimsum dapat memperluas
area resto di garasi rumahnya dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk
pembeli dine-in. Menjalani multi peran sebagai seorang ibu, istri dan pengusaha,
kegigihan Elis mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarganya dengan
signifikan.
Womenpreneur lainnya adalah Nurul Insiniati, pemilik usaha Salad Buah Dago,
Bandung, Jawa Barat. Ibu rumah tangga berusia 31 tahun inj nekat banting setir dari
pekerja back office di sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong
ekonomi keluarganya.

Berkat kesukaannya menyantap salad buah saat hamil anak pertama, Nurul memulai
usaha kuliner Salad Buah Dago di gang sempit rumahnya dengan mengandalkan
platform online food delivery (OFD), khususnya Gofood sejak beroperasi di 2018.
Berjualan secara online membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meskipun ada
keterbatasan dari sisi lokasi.
“Ketika pertama kali buka usaha ini, saya masih mencoba-coba dan melihat dahulu
seberapa besar peluang berjualan salad buah di wilayah Dago, Bandung. Waktu itu,
salad buah belum terlalu populer dan kompetitornya pun masih sangat sedikit,"
katanya.
Untuk memaksimalkan usaha yang saya miliki, ia langsung mendaftar di Gofood.
Setelah 4 tahun lebih bergabung, usaha yang tadinya hanya rumahan dan sulit
dikenali pelanggan karena di gang sempit, kini berkembang jadi resto di pinggir
jalan utama perumahan dan punya beberapa karyawan. Omzet usahanya pun naik
pesat sebesar 200% sejak 2018 hingga 2022.
Nurul juga berpesan agar perempuan jangan pernah takut untuk memulai bisnis
meski hanya dari rumah. “Perempuan sangat mampu untuk memanfaatkan
kesempatan yang ada di depan mata dan membuka peluang besar. Khusus di era
digitalisasi seperti ini, dukungan teknologi dapat membantu usaha kita secara secara
menyeluruh dan maksimal,” ucap Nurul.

Sumber:
https://swa.co.id/swa/trends/jurus-mitra-bisnis-kuliner-goiood-raup-cuanppage22

Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, maka analisalah:
1. Berikan Analisa Anda mengenai kreatvitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk
35
membangun Bassnana Kerang & Kaie.
2. Berikan Analisa Anda tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan
35
manajemen UMKM. Berikan contoh UMKM disekitar tempat Anda tnggal.
3. Berikan analisa Anda mengenai jual beli online, dalam hal ini Gofood dan
30
bagaimana dampak Gofood terhadap industri restoranp
Skor Total 100

Jawaban :
Baik, saya akan memberikan analisis berdasarkan kasus yang dipaparkan dalam artikel tersebut.

1. Kreativitas dan Inovasi Novita dalam Membangun Bassnana Kerang & Kafe:
- Novita memiliki ketertarikan dan kecintaan terhadap makanan kerang dan seafood, sehingga ia
berinovasi untuk menghadirkan makanan khas laut dengan cita rasa unik di daerahnya.
- Novita gigih berinovasi dan adaptif mengikuti tren berbisnis kuliner, salah satunya dengan
bergabung di Gofood pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi
dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen.
- Novita tidak hanya fokus pada pengembangan bisnisnya sendiri, tetapi juga mendorong para
perempuan di daerahnya untuk maju bersama. Ia sering mengumpulkan puluhan ibu-ibu sesama
pengusaha UMKM untuk saling berbagi pengalaman dan edukasi dalam berjualan online.
- Kreativitas dan inovasi Novita dalam membangun Bassnana Kerang & Kafe dapat dilihat dari
kemampuannya untuk beradaptasi, berinovasi, dan berbagi pengetahuan dengan sesama
pengusaha UMKM di sekitarnya.

2. UMKM dan Manajemen UMKM:


- Artikel ini menunjukkan bahwa 64% dari total 64 juta UMKM di Indonesia dikelola dan
dimiliki oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukkan peran penting UMKM dalam
perekonomian Indonesia, khususnya yang dikelola oleh perempuan.
- Contoh UMKM di sekitar tempat saya tinggal adalah usaha kuliner seperti warung nasi, kedai
kopi, dan usaha makanan ringan yang dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga. Selain itu, ada juga
usaha kerajinan tangan, seperti pembuatan anyaman, batik, dan souvenir.
- Dalam mengelola UMKM, aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan adalah manajemen
keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan inovasi produk atau layanan. Contoh UMKM
di sekitar saya umumnya masih menghadapi tantangan dalam hal manajemen keuangan,
pemasaran, dan pengembangan produk.

3. Jual Beli Online dan Dampak Gofood terhadap Industri Restoran:


- Artikel ini menunjukkan bahwa platform jual beli online, khususnya Gofood, telah memberikan
peluang bagi pengusaha UMKM, terutama di bidang kuliner, untuk meningkatkan penjualan dan
memperluas jangkauan pasar.
- Bagi Novita, Elis, dan Nurul, bergabung dengan Gofood telah membantu meningkatkan omzet
usaha mereka secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa platform jual beli online dapat
menjadi mitra bisnis yang efektif bagi UMKM.
- Dampak Gofood terhadap industri restoran dapat dilihat dari kemampuannya untuk
memfasilitasi penjualan online, membantu UMKM kuliner dalam meningkatkan jangkauan
pasar, dan mendorong inovasi produk serta layanan. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan
industri restoran secara keseluruhan.
- Namun, platform jual beli online juga dapat menimbulkan tantangan bagi industri restoran
tradisional, terutama dalam hal persaingan harga dan penyesuaian model bisnis. Oleh karena itu,
industri restoran perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perilaku konsumen
untuk tetap bersaing.

Anda mungkin juga menyukai