Anda di halaman 1dari 9

Nama : Muhammad Indra Pratama

Nim : 0506203208

Jurusan : Managemant

Kelas :E

TUGAS

 Carilah artikel contoh 5 usaha kecil menengah (ukm) yang sudah mengembangkan
bisnisnya skala internasional
 Deskripsikan bentuk pengembang usahanya?
 Berapa lama pengembangan yang di lakukan?
 Bagaimana relevansi pengembangan usahanya di masa sekarang, menurut saudara?

PENYELESAIAN

1. KOPI KENANGAN
 https://www.cermati.com/artikel/kopi-kenangan

 Bentuk pengembangan usahanya:

Walaupun terdampak pandemi, Kopi Kenangan tetap mampu melejitkan


sayap bisnisnya. Terbukti hingga 2021, brand kopi kekinian ini telah berhasil
meresmikan cabang dengan total mencapai 500 gerai yang tersebar di 45 kota
di Indonesia. Melalui ratusan gerai tersebut, bisnis F&B ini mampu menyerap
paling tidak 3 ribu tenaga kerja.

Tidak hanya melalui bisnis minuman kopi, Kopi Kenangan juga mulai
merambah bisnis lain dengan produk berupa roti yang diberi nama Cerita Roti.
Menemani bisnis utamanya, Cerita Roti menjadi awal dari upaya Kopi
Kenangan untuk memperluas jangkauan pasarnya dan menggaet lebih banyak
konsumen dengan produk makanan.
Meski tidak secara gamblang membeberkan total keuntungan yang
didapatkannya, penjualan produk dari Kopi Kenangan bisa dibilang sangat
mengesankan. Terbukti selama tahun 2021, brand es kopi susu ini mampu
menjual setidaknya 40 juta cangkir kopi kepada para pelanggan setianya. Jadi,
tidak heran jika ada banyak investor yang bersedia menyuntikkan dana
pada brand bisnis ini karena dianggap menjanjikan dan bakal terus berkembang
lagi di masa mendatang.

 Berapa lama pengembangan di lakukan :

Baru mengembangkan bisnisnya selama kurang dari 3 tahun, Kopi


Kenangan harus menghadapi tantangan besar akibat pandemi. Di tahun 2020,
pihak Kopi Kenangan sempat merasa pesimis dan mengatakan bahwa potensi
bisnisnya mengalami kerugian sangatlah tinggi selayaknya bisnis F&B lainnya.

Akan tetapi, siapa yang sangka bahwa geliat bisnis di tahun yang sulit
tersebut ternyata tidak melandai. Bahkan, perkembangan bisnis kopi kekinian
ini bisa dibilang semakin stabil karena mampu menuangkan sekitar 30 juta
produk kopi ke pasaran.

 Relevansi pengembangan usahanya di masa sekarang, menurut saudara:

Sejak berdiri tahun 2017, Kopi Kenangan yang telah berkembang


menjadi Kenangan Brands fokus untuk membangun bisnis yang sehat dan
berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, pada hari ini, Kenangan Brands
memperkenalkan strategi baru yang akan menjadi standar perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya. Sebagai grup F&B berkonsep New Retail di Indonesia,
Kenangan Brands sadar bahwa perusahaan yang berkelanjutan (sustainable)
harus menjadi perusahaan yang sehat secara finansial (profitable), sehingga
dapat mendukung berbagai faktor lingkungan, sosial, tata kelola (ESG-
Environment, Social, dan Governance). Melalui strategi baru ini, Kenangan
Brands memiliki target untuk menjadi perusahaan yang sustainable sekaligus
profitable pada tahun 2030.
Bergerak di bidang F&B, beberapa strategi seperti ekspansi gerai,
inovasi produk, juga upaya pemasaran yang intensif telah dilakukan Kenangan
Brands untuk menjalankan bisnis yang sehat guna membangun profitabilitas
positif. Namun, perusahaan sadar bahwa strategi yang holistik diperlukan untuk
memastikan bisnis dapat berkembang di ranah berkelanjutan. Oleh karena itu,
perusahaan saat ini telah mulai menerapkan eco-friendly operations dengan
fokus utama untuk mencapai Zero Waste to Landfill. Pada tahun 2030,
diharapkan Kenangan Brands dapat berhasil mencegah sampah operasional
masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), dengan cara mengurangi sampah
dan bekerja sama dengan mitra terpercaya untuk mendaur ulang sampah-
sampah tersebut. Kenangan Brands juga akan mendonasikan makanan-makanan
hasil produksi yang layak konsumsi kepada orang-orang yang membutuhkan.

2. ERIGO
 https://www.cermati.com/artikel/erigo

 Bentuk pengembangan usahanya:

Komunikasi pemasaran menjadi penting untuk memenangkan pasar


dengan kompetitor yang mempunyai produk serta fungsi yang sama. Adanya
interaksi langsung antara produsen dan konsumen ini dapat membantu
menentukan strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan suatu kedekatan
antara produk Erigo dan konsumen. Relasi dan loyalitas pada konsumen
menjadi target utama dalam pengembangan pasar Erigo Store.

 Berapa lama pengembangan di lakukan :

Memberanikan diri untuk terus mengembangkan bisnis nya, Erigo


sebagai brand yang masih berumur 2 bulan mulai ikut berpartisipasi pada acara-
acara offline salah satunya JakCloth di tengah tahun 2013.
Sadad selalu ikut andil dan turun langsung dalam mengembangkan
Erigo. Dia rela tidur di mushola mal sampai mandi di pom bensin depan mal
selama mengikuti acara JakCloth demi menekan pengeluaran.

Dia terus berpromosi di acara-acara luring, dan akhirnya melebarkan


sayap ke pemasaran daring dengan bergabung ke dalam platform e-commerce
Shopee pada 2017.

 Relevansi pengembangan usahanya di masa sekarang, menurut saudara:

Dalam berbisnis pelaku usaha harus mampu mengikuti perkembangan


zaman agar tidak tertinggal dan tetap diminati masyarakat, begitu juga dengan
strategi pemasaran dalam bisnis yang harus terus mampu mempu memperluas
jangkauan pasar dan berinovasi dalam produk yang ditawarkannya. Salah satu
bisnis yang menerapkan strategi pemasaran dengan mengikuti program ekspor
di platform Shopee untuk mengoptimalkan penjualan dan memperkenalkan
produknya ke kancah Internasional adalah Erigo Store.

3. EIGER
 https://entrepreneur.bisnis.com/read/20220116/263/1489392/eiger-adventure-
berawal-dari-2-mesin-jahit-kini-produksi-6-juta-produk-per-tahun
https://blog.eigeradventure.com/eiger-buka-toko-internasional-pertama-di-
kaki-gunung-eiger-swiss/

 Bentuk pengembangan usahanya:

Pertumbuhan Eiger juga didukung oleh 250 gerai yang tersebar di


berbagai wilayah di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, produk-produk Eiger
Adventure juga telah merambah pasar internasional seperti Filipina, Jepang,
hingga Lebanon.

 Berapa lama pengembangan di lakukan :


Seiring dengan pertumbuhan bisnis Eigerindo, baik dalam
meningkatkan kehadirannya secara online maupun meningkatkan jumlah toko
sebanyak lima kali lipat dalam waktu kurang dari satu dekade, bisnisnya
membutuhkan solusi teknologi yang lebih modern dan terukur untuk
mendukung pengembangan produk dan berbagai macam proses perencanaan.

 Relevansi pengembangan usahanya di masa sekarang, menurut saudara:

Jenama asal Bandung itu menggunakan berbagai strategi, salah satunya


dengan berkolaborasi bareng ilustrator lokal. Hari Merdeka, Meizal Rossi, dan
Frans digandeng untuk mendesain tiga kaus bertemakan "Kenali Negeri".

"Kenali Negeri merupakan salah satu kampanye dari Eiger yang


mengajak masyarakat Indonesia untuk mulai mengenal Indonesia secara lebih
dekat, dari keindahan alamnya, keberagaman budaya dan masyarakatnya,
hingga tantangan yang saat ini tengah dihadapi oleh Indonesia,"

Ketiga seniman memberikan warna berbeda pada kaus hitam yang


menjadi kanvas mereka. Desain karya Hari Merdeka. misalnya, terinspirasi dari
semangat kebersamaan anak muda dalam berbagai komunitas kegiatan. Pilihan
warna kreator visual itu juga terang sebagai simbol keindahan dari berbagai
perbedaan.

Sementara, Meizal Rossi yang merupakan kreator digital, mengajak


masyarakat untuk mengeksplorasi dan berinteraksi dengan alam dan sekitarnya.
Terakhir, sebagai ilustrator, Frans mengusung konsep Indonesia. Ia terinspirasi
dari kekayaan budaya dan keanekaragaman Indonesia melalui berbagai aspek,
seperti unsur Gorga Batak dan kostum tari sajojo.

Ketiga jenis kaus hasil kolaborasi ini dijual secara terbatas dengan harga
Rp170.845 melalui laman daring Eiger. Nabila mengaku seluruh hasil penjualan
akan didonasikan.
"Kaus-kaus ini merupakan hasil kerja sama EIGER dengan UMKM asal
Kota Bandung, yang seluruh hasil penjualannya akan kami donasikan untuk
pelaksanaan pemulihan kawasan pendakian gunung dan bantuan kepada
pemandu gunung di masa pandemi melalui Asosiasi Pemandu Gunung
Indonesia (APGI),"

4. DURIAN UCOK MEDAN


 https://money.kompas.com/read/2016/09/16/213500626/terungkap.rahasia.suk
ses.durian.ucok.medan?page=4

 Bentuk pengembangan usahanya:

Dari hasil belajar saat muda itulah, Ucok tahu kalau durian Medan
“punya musim” setiap Juni sampai November. Nah di bulan lainnya, ia cari
durian dari kota lain seperti Pekanbaru, Padang, dan Jambi. Selain mencermati
“musim” durian per lokasi, Ucok juga menjaga hubungan baik dengan para
petani dan tengkulak durian untuk memastikan pasokan. Saat “musim” durian
meleset, mereka yang membantu Ucok mencari pasokan.
tradisi dan industri Ucok Durian yang kini dimiliki oleh PT Ucok Durian
Medan diharapkan dapat dimoderenisasi dan semakin berkembang di Indonesia
maupun internasional namun dengan tetap mempertahankan identitasnya
sebagai Brand Durian Asli Medan.

 Berapa lama pengembangan di lakukan :


Dari tahun 1990an sampai sekarang masih dalam proses pengembangan
oleh PT Ucok Durian Medan.

 Relevansi pengembangan usahanya di masa sekarang, menurut saudara:

pikiran Ucok lempang saja. Sejak dulu, kata dia, Medan terkenal akan
duriannya yang memiliki dua cita rasa, yaitu manis legit dan pahit. Maka, pikir
Ucok, di Medan sudah semestinya durian bisa dihadirkan tiap waktu. “Saya
buka lapak kaki lima di pinggir jalan. Modal awal Rp 5 juta. Meskipun pinggir
jalan, saya sudah menerapkan julan 24 jam dan boleh tukar kalau tak sesuai
selera,” tuturnya.

Bagi Ucok, yang terpenting adalah tekun dan tidak mudah menyerah.
“Bisnis itu yang penting harus fokus jangan ikut-ikutan yang musim. Betul-
betul usaha, jangan menyerah dan jangan menipu orang,” katanya lagi. Setelah
punya warung dan namanya besar, mulai banyak pengusaha durian di Medan
yang mengikuti konsep warung seperti Ucok. “Banyak yang tiru, tetapi kami
tetap tiga langkah di depan kan?” ujar Ucok sambil tertawa.

5. BOLU MERANTI
 http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2014/01/kisah-sukses-ai-ling-
melahirkan-bolu.html

 Bentuk pengembangan usahanya:

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang bisa dijadikan media


untuk berpromosi, Bolu Meranti tak melakukan cara seperti itu. Bolu Meranti
lebih memilih berpromosi secara konvensional. Promosi yang banyak dilakukan
hanya dari mulut ke mulut saja, tidak melalui media sosial. Kalau pun juga
membuat website, hanya sebatas menampilkan produk knowledge saja, bukan
untuk menerima pesanan.
Cara pembelian secara konvensional yang dipilih Bolu Meranti pun
ternyata masih sangat jitu. Hingga saat ini, untuk mendapatkan Bolu Meranti,
pembeli harus mendatangi toko pusat Bolu Meranti yang ada di Jalan Kruing
No. 2K atau cabangnya di Jalan SM Raja No. 19B, Medan. Tak heran setiap
harinya toko pusat Bolu Meranti ini selalu tampak dipadati oleh pelanggan
setianya, bahkan pengunjung kota Medan yang hendak menjadikannya oleh-
oelh untuk dibawa ke kota asalnya. Memang Bolu Meranti ada juga yang
tersedia di bandara kota Medan, tapi sistemnya hanya kerja sama dan harganya
memang lebih mahal kalau membelinya di sana.

 Berapa lama pengembangan di lakukan :


lantaran pada tahun 2000-an ia semula menitipkan bolu gulungnya ke
toko milik kerabatnya yang berada di Jalan Meranti, Medan. Di sini ternyata
peminat bolu gulungnya semakin besar, sehingga pada tahun 2005 Ai Ling pun
bisa membuka gerai sendiri di Jalan Kruing No 2K, Medan, yang juga sekaligus
menjadi tempat produksi. Agar tak kehilangan pelanggan yang biasa membeli
bolu buatannya di Jalan Meranti, ketika berpindah lokasi, nama Meranti pun
tetap digunakan.

 Relevansi pengembangan usahanya di masa sekarang, menurut saudara:

Soal Bolu Meranti yang kini suda menjadi oleh-oleh khas dari Medan,
semula tak pernah direncanakan Ai Ling. Semuanya berjalan begitu saja. Ai
Ling pun juga masih terus menerima masukan dari para pelanggannya yang
semuanya rata-rata memberikan respons positif.

Salah satunya dengan membuat kemasan yang pas untuk dibawa sebagai
oleh-oleh ke luar kota. Awalnya kemasan yang ia buat masih sederhana, hanya
kotak biasa saja. Kemudian berkembang dengan menambahkan nama Bolu
Meranti dan ditambah kardus yang siap ditenteng, sehingga memudahkan
pembeli untuk dibawa bepergian jauh.

Harga yang ditawarkan Bolu Meranti pun masih terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat. Jika melihat dari bahan baku yang bagus dan kualitasnya,
masih cukup rasional, yakni mulai dari Rp 60 ribu. Kenaikan harga pun tak
pernah kentara atau jadi keluhan pelanggan. Sejak 2005 sampai sekarang Bolu
Meranti baru 2-3 kali saja menaikkan harga. Kenaikan harga itu pun karena
memang bahan bakunya juga naik.

Penikmat Bolu Meranti pun tak hanya berasal dari dalam negeri saja.
Setiap turis yang berkunjung ke Medan pasti akan mendatangi toko Bolu
Meranti dan merasakan lezatnya bolu buatan Ai Ling. Pelanggan terjauh banyak
yang berasal dari Jepang, Korea, Cina, Singapura, dan Malaysia.

Anda mungkin juga menyukai