Anda di halaman 1dari 6

KONTEKS PERUBAHAN TIM DENGAN

MENUNJUKKAN BEBERAPA JENIS TIM DAN


KAITANNYA DENGAN KEPEMIMPINAN
DAN KEORGANISASIAN

Kelompok 7:
1. Ayu Lestari sitio (0506203164)
2. Dinda Karunia Putri (0506203195)
3. Cai Siregar (0506203191)
A. Jenis-Jenis Tim Organisasi

1. Tim Formal Tim formal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi
sebagai bagian dari struktur organisasi formal.
2. Tim Vertikal Tim vertikal
3. Tim Horizontal Tim horizontal
4. Tim dengan Tugas Khusus
5. Tim Mandiri Tim Mandiri
6. Tim Pemecahan Masalah
B. Cara meningkatkan efektifitas tim.

 Dream
 Attitude
 Relationship
 Excellen
C. Isu-isu kepemimpinan dalam perubahan tim

Isu Pertama
Dalam sebuah tim terdapat lima anggota sedang melakukan rapat untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi di tempat kerja mereka. Masing-masing anggota memiliki
karakter yang berbeda. Karakter dari lima anggota tersebut diantaranya: keras kepala,
pembosan, offended (tersinggung), pemalu, dan immature (belum dewasa). Saat
melakukan diskusi, anggota yang paling berperan dalam mengutarakan pendapat adalah
anggota berkarakter keras kepala karena ia merasa menguasai diskusi dan keputusan
yang sedang dibahas dalam rapat, pendapat dari anggota lain (anggota berkarakter
immature dan offended) pun tidak ditanggapi oleh dirinya. Sehingga anggota yang
berkarakter immature dan offended tidak menerima sikap anggota yang keras kepala
dan terjadilah debat dalam rapat. Sedangkan anggota yang berkarakter pemalu dan
pembosan tidak mengeluarkan pendapat mereka. Bagaimana cara supaya tim dapat
berjalan effektif sehingga rapat dapat menghasilkan suatu keputusan bersama untuk
memecahkan solusi yang terjadi dalam rapat?
Solusi
Seperti yang telah dibahas dalam materi kelompok kami, sebuah tim memiliki anggota yang terdiri atas
dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasikan kerja mereka untuk tujuan tertentu
sehingga pada tim tersebut terdapat orang-oran yang memiliki tujuan kinerja yang sama. Melihat kasus
tersebut dimana anggota memiliki karakter berbeda-beda sebaiknya dapat dilakukan beberapa hal
berikut:
1. Sesama anggota dalam tim hendaknya mengesampingkan ego masing-masing terlebih dahulu
karena diskusi yang sedang dilakukan mengenai tujuan bersama yang akan dicapai dalam suatu
pekerjaan
2. Sesama anggota dalam tim saling menghargai apapun pendapat dari anggota lain demi usaha yang
akan dilakukan bersama-sama.
3. Adanya pembagian tugas masing-masing anggota dalam tim yang disesuaikan dengan
kemampuannuya masing-masing agar diskusi berjalan lancar seperti terdapat seorang pemimpin
diskusi, pengevaluasi, pemikir, pekerja tim, penyelaras akhir, dan sebagainya.
4. Setiap anggota tim diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat secara bergiliran, sehingga
semua anggota aktif dalam diskusi.
5. Saling memahami dan menutupi kelemahan individu sehingga tercipta tim yang solid diperlukan
hubungan yang harmonis dan mantap.
6. Meningkatkan tipe tim problem solving dimana anggota melakukan pertemuan sekian jam setiap
minggu untuk berdiskusi membahas peningkatan kualitas dan efisiensi pekerjaan mereka yang
saling berkaitan.
D. Penyelarasan tim dengan perubahan

1. Mengembangkan budaya yang mendukung


2. Menyelaraskan manajemen
3. Melibatkan upaya individu dan tim

Anda mungkin juga menyukai