Kemuningdwie301@gmail.com
Abstrak
Pasca operasi adalah masa-masa setelah dilakukannya pembedahan yang dimulai saat pasein
dipindahkan ke ruang pemulihan dan berakhir sampai tindakan evaluasi selanjutnya sampai
tahap pasien siap untuk pulang. Akibat yang dirasakan setelah operasi adalah rasa nyeri
ketika efek anastesi mulai mereda. Definisi dari rasa nyeri tersebut adalah berbagai
pengalaman sensorik dan motorik yang tidak menyenangkan, yang berhubungan dengan
kerusakan jaringan dan bersifat sangat subyektif, sehingga gejala-gejala yang berupa
kenaikan tekanan darah, kenaikan laju jantung, dan mengerang kesakitan. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh efektifitas terapi musik sebagai relaksasi diri pada pasien
pasca operasi. Metode yang dilakukan dengan mencari 3 jurnal penelitian tentang terapi
musik. Hasil yang didapat kesamaan hasil yang berfokus pada efektivitas penerapan terapi musik
sebagai relaksasi diri dari rasa nyeri pada pasien pasca operasi.
Abstract
Post-surgery is the period after surgery which begins when the patient is transferred to the recovery
room and ends until the next evaluation step until the stage where the patient is ready to go home. The
result felt after surgery is pain when the anesthetic effect begins to subside. The definition of pain is a
variety of unpleasant sensory and motor experiences, which are associated with tissue damage and are
very subjective in nature, so that the symptoms are increased blood pressure, increased heart rate, and
groaning in pain. The purpose of this study was to determine the effect of the effectiveness of music
therapy as self-relaxation in postoperative patients. The method is done by looking for 3 research
journals about music therapy. The results obtained are similar to the results that focus on the
effectiveness of the application of music therapy as self-relaxation from pain in postoperative patients.
menunjukkan bahwa musik klasik bermanfaat rancangan literatur review yang berisi tntang
untuk membuat seseorang menjadi rileks, teori, temuan, dan bahan penelitian untuk
menimbulkan rasa aman dan sejahtera, dijadikan ladangan teoritis secara relevan dan
melepaskan rasa gembira dan sedih, metodologisnya pada topik tertentu dan
jenis musik intrumental dan klasik adalah jenis yang dapat diakse melalui google cendikia
musik yang sering digunakan untuk terapi. dengan mengetikkan keyword “terapi musik,
Musik instrumental dapat membuat badan, pasca operasi, relaksasi” sehingga ditemukan
fikiran, dan mental menjadi lebih sehat. beberap jurnal yang disesuaikan dengan kata
Sedangkan jenis musik klasik dapat membuat kunci yang telah diakses yang kemudian
seseorang menjadi lebih tenang, menurunkan diseleksi untuk dijadikan sebagai landasan
tingkat kecemasan, dan menurunkan rasa sakit dalam pembuatan literatur review.
atau nyeri.
Kriteria Inklusi artikel yang dapat
dalam bukunya the healing sound of music, Dipublikasikan oleh laman jurnal yang resmi,
seseorang mencapai ritme dan suara-suara eksperimen yang dapat diterapkan sebagai
dalam diri mereka membuat penyembuhan suatu tindakan keperawatan, uji hasil
musikal menjadi semakin efektif (Hastomi & menggunakan uji yang sama pada tiga artikel,
Sumaryati, 2012). Maka terapi musik terbit 10 tahun terakhir. Kriteria ekslusi artikel
merupakan salah satu terapi komplementer yang tidak dapat dijadikan literatur review
non invasif yang dapat digunakan dalam meliputi : Sampel penelitian yang berbeda
Proses pencarian jurnal dengan menggunakan database google scfolar dengan hasil pencarian
awal sebanyak 15 jurnal. Selanjutnya jurnal dipilih dan disesuaikan dengan kriteria inklusi dan
ekslusi. Disesuaikan dengan kriteria eksklusi dan mendapatkan 3 jurnal yang disesuaikan dengan
kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan sebagai bahan dalan kajian literatur review.
dihasilkan dari alat-alat yang dapat universal dan bisa diterima oleh semua orang
menghasilkan bunyi (Suryana, 2012). karena tidak membutuhkan kerja otak yang
berat untuk menginterpretasi alunan musik.
World Federation of Music Therapy Terapi musik sangat mudah diterima organ
menjelaskan terapi musik sebagai penggunaan pendengaran dan kemudian melalui saraf
profesional dari musik dan elemennya sebagai pendengaran disalurkan ke bagian otak yang
salah satu intervensi dalam bidang kesehatan, memproses emosi (sistem limbik) (Reza, Ali,
pendidikan, dan lingkungan sehari-hari dengan Saeed, Abul-Qasim, & Reza, 2007).
individu, kelompok, keluarga, atau komunitas
yang mencoba untuk melakukan optimalisasi
kualitas hidupnya dan meningkatkan kesehatan
fisik, sosial, komunikatif, emosional,
2) Relaksasi Musik Kualitas tidur akan mempengaruhi
kesehatan mental, dan manfaat dari terapi
Secara sederana, musik relaksasi
musik ini memberikan efek relaksasi bagi
adalah musik yang didengarkan dengan tujuan
penderita insomnia. Cobalah dengarkan musik
untuk membuat pikiran lebih tenang. Tidak
klasik selama kurang lebih 5 menit sebelum
luput juga, musik dijadikan alat terapi untuk
tidur. Musik jenis ini dapat menjadi obat yang
mengatasi berbagai masalah sosial, emosional,
aman, efektif, dan gratis.
perilaku, kognitif, motorik, maupun indrawi
pada individu segala usia. 3. Menurunkan Gejala Depresi.
Musik diproses oleh seluruh area otak, Musik Relaksasi dapat dijadikan
lalu mengakses dan menstimulasi area-area pengobata yang aman dan efektif untuk
otak yang mungkin tidak dapat diakses oleh berbagai gangguan pikiran, termasuk depresi.
modalitas lainnya. Selain mengurangi depresi dan kecemasan
pada pasien/klien yang menderita neurologis,
Jenis musik yang biasanya dijadikan
terapi musik relaksasi tidak menunjukkan efek
terapi memiliki tempo yang lambat dan
samping negatif.
instrumen melodik, seperti halnya piano, biola,
dan masih banyak lagi. Dan adapula jenis-jenis 4. Dapat Meningkatkan Mood
musik lain yang gunakan seperti musik klasik
Manfaat musik relaksasi untuk
kontemporer, akustik, meditasi, dan alam.
kesehatan mental yang terakhir adalah sebagai
Jenis musik relaksasi tersebut bisa disesuaikan
pengkatan mood. Sepertinya manfaat ini sudah
dengan selesai masing-masing individu.
banyak diketahui. Peranan musik penting
Adapun manfaat terapi musik sebagai dalam menghubungkan gairah dan suasana
relaksasi serta efek yang beragam pada tubuh hati.
kita, terutama pada kesehatan mental. Berikut
PEMBAHASAN LITERATUR
beberapa manfaatnya:
Jurnal I :
1. Dapat Mengurangi Stres.
Rata-rata intensitas nyeri dari 17
Memilih musik sebagai alat
responden sebelum intervensi adalah 5,49
pengendalian stres cobalah untuk
(nyeri sedang) dengan standar deviasi 0,6.
mendengarkan musik relaksasi meditasi yang
Rata-rata intensitas nyeri terendah 4,33 dan
berpusat pada melodi yang meditatif yang
tertinggi 6,67. Dan setelah diberikan terapi
diciptakan untuk menenangkan pikiran dan
musik klasik sebanyak 3 kali (alunan piano)
relaksasi.
adalah 4,58 dengan standar deviasi 0,67. Rata-
2. Membantu Tidur Lebih Nyenyak. rata intensitas nyeri terendah adalah 3,33 dan
tertinggi 5,67.
Jurnal II : terapi musik klasik melalui alunan piano, pada
jurnal menggunakan terapi musik klasik, dan
Sebanyak 36 responden dengan
pada jurnal ketiga menggunakan musik
rentang usia 26-35 tahun memiliki pengalaman
mozart.
menjalani operasi pertama kali sebanyak 28
responden. diketahui bahwa adanyaselisih nilai 3) Jenis-Jenis Musik yang Dibawakan
mean skala nyeri1,72 dan standar deviasi sebagai Terapi Musik.
0,419. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-
Ada beberapa musik yang bisa digunakan
value 0,002 (P value < 0,05), maka dapat
sebagai media penyembuh atau terapi yang
disimpulkan ada pengaruh terapi musik klasik
menggunakan musik, ini tujuannya sebagai
terhadap penurunan tingkat skala nyeri.
pengobatan. Beberapa diantaranya adalah
Jurnal III : sebagai berikut.
psikologisnya. Terapi musik klasik ini Penurunan Tingkat Skala Nyeri Pasien Post
juga terbukti sebagai sarana yang Operasi. Jurnal Ipteks Terapan Research of
efektif dalam mentasi insomnia, Applied Science and Education, 10(3) 148-
pernapasan. h+terapi+musik+klasik+terhadap
+penurunan+tingkat+skala+nyeri+pasien+post
4. Musik rock untuk meredakan rasa +operasi&hl=id&as_sdt=0&as_vi
sakit. s=1&oi=scholart#d=gs_qabs&u=%23p%3Ds9
bergendre rock dalam proses terapi ini [2] Arif, M & Sari, Y.P., (2017). Efektivitas
dapat memberikan dongkrak semangar Terapi Musik Mozart terhadap penurunan
dan juga dapat meredakan rasa sakit. Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur.
Beat dalam musik rock membantu Jurnal Kesehatan Medika Saintika,10(1) 2087-
membelokkan perhatian atau fokus 8508. Diambil dari
dari rasa sakit, juga membentu tubuh https://pdfs.semanticscholar.org/5cad/0573f4f0
untuk melepaskan endorfin yang bisa 4aa345224789a68dc204d84ec58a.pdf
melawan rasa sakit.
[3] Sesrianty, V & Wulandari, S. (2018).
Terapi Musik Klasik (Alunan Piano)
Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post
KESIMPULAN
Operasi. Jurnal Prosiding Seminar Kesehatan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Perintis. 1 (1) 2622-2256. Diambil dari
memiliki kesamaan hasil yang berfokus pada https://www.jurnal.stikesperintis.ac.id/index.p
efektivitas penerapan terapi musik sebagai hp/PSKP/article/download/59/48
relaksasi diri dari rasa nyeri pada pasien pasca
[4] Irmawati, L & Ratilasari, M. (2014)
operasi. Perbedaan dapat ditemukan dalam
Manajemen Nyeri menggunakan Terapi Musik
skala nyeri pasien sebelum dan sesudah
pada Pasien Post Sectio Caesarea (Studi kAsus
dilakukan terapi musik, serta dengan
Di RSUD Pasar Rebo Tahun 2013). Jurnal
perbedaan musik yang berbeda jenis musik
Publikasi dari Sekolah Tinggi Ilmi Kesehatan
dan kegunaan dari musik yang dipakai sebagai
(STIKes) MEDISTRA INDONESIA. 2(3)
media terapi tetap memberikan hasil yang
2337-6686. Diambil dari
positif setalah terapi musik selesai dilakukan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@fil
e_artikel_abstrak/Isi_Artikel_482797472715.p
df