Anda di halaman 1dari 4

JURNAL ANALISA PICO

Efektifitas Terapi Musik Religi Terhadap Nyeri pada Pasien


Fraktur

Nama : Lola amelia zulfa

Nim : 201211727

Kelas : 3B (S1 keperawatan)

Dosen Pengampu:

Ns.Lola despitasari,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIkes MERCUBAKTIJAYA PADANG


2020/2021

Tugas Analisa pico:

A. Pertanyaan Klinis
 Apakah intervensi dari efektifitas terapi music religi terhadap nyeri pada pasien fraktur?

Tabel Analisis PICO

Unsur PICO Analisis KAta Kunci Kata Kunci


P (Problem) Keluhan utama pasien fraktur
fraktur adalah nyeri.
I (Intervention) Terapi musik religi Music religi
C (Comparison) pemberian terapi musik terapi
yang dikombinasikan
dengan pemberian
analgesik efektif dalam
menurunkan nyeri post
operasi. Hal ini
menunjukan bahwa
kombinasi terapi musik
religi dan analgesik
efektif dalam
menurunkan nyeri pasien
fraktur.
O (Outcome) Perawat menggunakan nyeri
berbagai intervensi untuk
mengurangi nyeri
misalnya tehnik relaksasi,
distraksi, stimulasi dan
massage, imajinasi
terbimbing, hipnotis, dan
terapi music
(Büyükyılmaz, 2014;
Lindquist et al., 2018;
National Association of
Orthopaedic Nurses,
2005).

B. Temuan Penelusuran EBN I


Judul Artikel : “efektifitas terapi music religi terhadap nyeri pada pasien fraktur”

Referensi :file:///C:/Users/ASUS/Downloads/aaskrening,+201-
213_HIJP_Vol+12(2)+2020_228_Muhsinah+dkk.pdf

Analisis SIngkat Artikel :

Peneliti Sitti Muhsinah

Metode Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain quasi


Penelitian experimental dengan pendekatan desain pre and post test
control group. Pada Kelompok intervensi yaitu responden
yang diberikan terapi musik religi dan relaksasi napas dalam.
Intervensi Salah satu jenis musik yang direkomendasikan sebagai musik
terapi adalah musik yang familiar didengar serta musik yang
dipilih oleh pasien itu sendiri (Ulrica Nilsson, 2008). Musik
yang bernuansa agama, musik ritual telah lama digunakan
dalam proses penyembuhan kesehatan. Penyembuhan melalui
musik adalah sebuah terapi dengan menggunakan pengalaman
dan kekuatan universal yang melekat pada musik yang
berguna untuk tubuh, pikiran dan aspek-aspek spiritual
(Bradshaw et al., 2015; Lang et al., 2016). Musik melalui
pendekatan spiritual mengubah pengalaman yang tidak
menyenangkan menjadi pengalaman bermakna (Aldridge,
2003).
Hasil Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian epidemiologi yang
yang menyebutkan bahwa fraktur sering terjadi pada usia
dekade ketiga. Sebagian besar responden mengalami fraktur
femur. Fraktur dapat terjadi karena tulang mendapatkan
tekanan yang lebih besar daripada yang dapat diabsorbsinya,
sehingga fraktur dapat terjadi pada pada semua tulang. Hasil
penelitian ini menunjukan sebagian besar responden baik
kelompok intervensi (68,8%) maupun kelompok kontrol
(93,8%) menjalani prosedur bedah sebagai penatalaksanaan
fraktur yang diderita
Kekuatan dan -

Kelemahan

Prosedur Pelaksanaan EBN

Intervensi Terapi musik religi

Pengertian Terapi musik merupakan salah satu terapi


komplementer nonfarmakologi yang aman bagi
pasien, murah, dan mudah digunakan oleh perawat di
rumah sakit. Penelitian ini menggunakan jenis musik
religi dengan karakteristik musik terapi. Musik
sebagai terapi memiliki karakteristik melodi harmonis,
ritme yang nyaman, sesuai dengan irama denyut
jantung normal, adanya pengulangan irama (Bradshaw
et al., 2015; Lang et al., 2016; Lindquist et al., 2018;
Ulrica Nilsson, 2008).
Prosedur Tindakan Kelompok intervensi memilih satu lagu religi yang
disediakan dalam daftar lagu religi sesuai agama dan
keyakinan responden, kemudian mendengarkan lagu
religi selama 15 menit.

Anda mungkin juga menyukai