Anda di halaman 1dari 5

Nefrotik Sindrom

Definisi Patofisiologi
Etiologi
Sindrom nefrotik adalah Ketiga etiologi tersebut menyebabkan Kerusakan
kumpulan gejala yang (men, Nurarif & glomerolus dan mengakibatkan perubahan
disebabkan oleh adanya Kusuma, 2013) permeabilitas atau kemampuan membran
injuri glomerular dengan Sindrom nefrotik glomerolus dalam melakukan filtrasi. pada
karakteristik proteinuria, bawaan(diturunkan keadaan normal, membran basal glomerolus
hipoproteinuria, dari genetik), Sindrom memiliki mekanisme penghalang pertama
berdasarkan ukuran molekul (size barrier) dan
yang kedua berdasarkan muatan listrik (charge
barrier). Terganggunya kedua penghalan tersebut
Tanda dan Gejala pada penderita sindrom nefrotik mengakibatkan
protein yang seharusnya tertahan, ikut keluar
1. Proteinuria, > 3,5 g/hari pada dewasa bersama urin. Keluarnya protein baik yang
atau 0,05 g/kg BB/hari pada anak-anak. Pemeriksaan Penunjang bermolekul kecil (albumin) maupun yang
2.Hipoalbuminemia < 30g/1 1. Pemeriksaan urin dan Komplikasi
darah.
3.Edema generalisata. Edema terutama
jelas pada kaki, namun dapat ditemukan  hiperlipidemia dan
2. Pemeriksaan fungsi ginjal
pula edema pada wajah, asites dan efusi lipiduria
dan hematuria untuk melihat
pleura.  hiperkoagulasi
apakah terdapat penurunan
 gangguan metabolisme
kalsium plasma.
4.Hiperlipidemia, umumnya ditemukan kalsium dan tulang
hiperkolesterolemia. 3. Biopsi ginjal.  infeksi
 gangguan fungsi ginjal
5.Hiperkoagulabilitas, yang akan
meningkatkan resiko trombosis vena dan
arteri (Mansjoer, dkk., 2001)
Kehilangan protein
plasma (albumin)
Tekanan osmotik plasma

Protein tromboregulator
Sel Imun Tertekan
terbuang dalam urin Cairan intravaskular berpindah ke
dalam interstisial
Menurunnya Respon
Sintesis fibrinogen dlm hati
Imun

Volume intravaskular
Resiko Infeksi
Trombosis vena di ginjal

TINGKAT INFEKSI Nyeri pinggang dan Menurunnya jumlah


hematuria aliran darah ke renal
Kriteria Hasil:
Nyeri Akut
- Demam menurun
Hipovolemi
- kemerahan menurun

- nyeri menurun Kerusakan jaringan


Slki: tingkat
Slki: MANAJEMEN NYERInyeri
PENCEGAHAN INFEKSI epidermis dan Retensi Natrium & air
Observasi Risiko
- bengkak menurun Kriteria Hasil: dermis
Observasi - identifikasi lokais, karakterisitik, gangguan integritas Ketidakseimbangan
-Keluhan
durasi, frekuensi, nyeridan
kualitas menurun kulit/jarinagn cairan
- monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
-meringis menurun
intensitas nyeri Turgor kulit rusak EDEMA
sistemik
Terapeutik -sikap
- identifikasi skalaprotektif
nyeri menurun
- batasi jumlah pengunjung - identifikasi respon nyeri non verbal
- berikan perawatan kulit pada area edema
- cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
- identifikasi faktor yang
dengan pasien dan lingkungan pasien memperberat dan memperingan
- pertahankan teknik aseptik pada pasien nyeri
beresiko tinggi - identifikasi pengetahuan dan
Edukasi
INTEGRITAS KULIT
DAN JARINGAN KESEIMBANGAN
CAIRAN
Kritera hasil:
-elastisitas meningkat Kriteria hasil :
-hidrasi meningkat - asupan cairan
-kerusakan jaringan meningkat
menurun - kelembaban
- kerusakan lapisan membran mukosa
kulit menurun meningkat
- nyeri menurun - edema menurun
- suhu kulit membaik

MANAJEMEN CAIRAN
Meredakan nyeri
Observasi
Edukasi - monitor status hidrasi
- jelaskan (mis. Frekuensi, nadi,
penyebab, periode, kekuatan nadi, akral,
dan pemicu nyeri pengisian kapiler,
Slki: PERAWATAN kelembaban mukosa, turgor
- jelaskan strategi
INTEGRITAS KULIT kulit, tekanan darah)
meredakan nyeri
Observasi - monitor berat badan
- anjurkan
- identifikasi penyebab Terapeutik
harian
memonitor nyeri
gangguan integritas kulit - monitor berat badan
secara mandiri - catat intake-output dan hitung
(mis. Perubahan sirkulasi, sebelum dan sesudah
- anjurkan balans cairan 24 jam
perubahan status nutrisi, dialisis
menggunakan
penurunan kelembaban kulit - monitor
- berikan hasilcairan,
asupan pemeriksaan
sesuai
dan penurunan mobilitas) laboratorium (mis.
kebutuhan
Terapeutik Hematokrit, Na, K, Cl, berat
- ubah posisi tiap 2 jam jika - berikan cairanBUN)
jenis urine, intravena, jika perlu
edukasi

- anjurkan meningkatkan asupan


buah dan sayur

- anjurkan menghindari terpapar


suhu ekstrem

- anjurkan mandi dan menggunakan


sabun secukupnya

Anda mungkin juga menyukai